Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Jual Keris Jalak Sangu Tumpeng JST Mataram Sultan ....
- Keris JST Jalak Sangu Tumpeng Pamor Beras Wutah Ma....
- Tombak Korowelang Kuno Pamor Pedaringan Kebak Mete....
- Kotak Pensil Kayu Jati Natural....
- Jangkung Pacar Madiun Sepuh....
- Keris Tilam Upih Pamor Lintas Mas Langka....
- Deder Gagang Keris Jogja....
- Keris Lurus Tilam Upih Sepuh Tangguh Majapahit....
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Rp 1.900.000Kode | KAR765 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Tilam Upih, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Pedaringan Kebak, Tangguh Mataram Sultan Agung, TOSAN AJI 1 |
Jenis | : Keris Lurus |
Dhapur | : Tilam Upih |
Pamor | : Pedaringan Kebak |
Tangguh | : Mataram Sultan Agung |
Abad / Tahun | : XVI |
Warangka | : Ladrang |
Bahan Warangka | : Kayu trembalo gandar iras |
Pendok | : Blewah kuningan mamas |
Mendak | : Widengan kuningan |
Panjang Bilah |
|
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Pedaringan Kebak. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu Trembalo gandar iras, nampak sangat pas dan serasi dengan bilahnya yang layak untuk menambah koleksi anda. Untuk perkiraan masa pembuatannya keris ini dibuat di era Mataram Sultan Agung sekitar abad ke-16 Masehi. Tentu saja keris ini tergolong dalam keris sepuh dengan usianya yang sudah ratusan tahun. Yang menarik adalah, bahwa sangat jarang sekali ditemui keris lurus dari era Mataram Sultan Agung, sehingga keris ini tergolong langka.
Keris Tangguh Mataram Sultan Agung
Pada era ini beragam reformasi di bidang seni, budaya dan penanggalan terjadi. Masyarakat umum diberi kebebasan untuk memiliki keris dan para empu diberi kebebasan untuk membuat kreasi karya terbaik, sehingga pasikutan sangat beragam sejak awal pemerintahannya.
Para empu juga melestarikan dengan membuat pula model keris tangguh sebelumnya dengan memadukan ciri khas era mataram Sultan Agung. Maka bisa dikatakan Jaman Mataram Sultan Agung memang menjadi surga para Empu.
Bahkan ketika merencanakan mengempur VOC di Batavia, Sultan Agung mempersiapkan diri melengkapi peralatan perang bagi pasukannya. Sultan Agung mengumpulkan empu – empu dan pande besi yang ada di daerah kekuasaan Mataram. Para Empu tersebut berasal dari seluruh penjuru tanah jawa berjumlah 800 dikumpulkan di Mataram untuk melaksanakan perintah membuat keris, tombak, meriam dan senjata perang lainnya, peristiwa inilah yang disebut “Pakelun“. Kata kelun artinya penguasaan menyeluruh atau mutlak. 800 orang empu ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dipimpin oleh empu senior (empu tindih) dan kepadanya diberikan pangkat lurah mantri, berjumlah 8 orang yakni:
- Ki Tepas, Empu berasal dari Semarang
- Ki Salatea, Empu berasal dari Tuban
- Ki Mayi, Empu berasal dari Jawa Barat
- Ki Legi, Empu keturunan Ki Supogati dari Majapahit
- Empu Gedhe, Anak Empu Cublak dari Pajang
- Empu Luwing, Empu berasal dari Semarang, dimana eyang buyutnya adalah Mpu Ki Koso Madura.
- Ki Guling, Empu berasal dari Mataram
- Ki Ancer, Empu berasal dari Kalianjir.
- Ki Tundhung, Empu berasal dari Kudus, yaitu Ki Supo Enom (Jokosupo II), yang diangkat membawahi semua empu (Empu Jejeneng), dan diberi gelar oleh Sultan Agung: Pangeran Sendhang.
Keris Tangguh Mataram Sultan Agung pasikutan-nya terlihat demes saat diperhatikan karena tampak serasi, tampan dan enak saat dilihat. Besinya yang mentah sehingga terlihat masih natural dan berserat. Memiliki pamor mubyar, secara detail keris ini tidak beda jauh dengan keris mataram senopaten. Namun jika dibedakan satu sama lain terletak pada besi keris ini yang mentah dan terlihat agak berwarna pucat namun keunggulannya pamor dari keris ini tidak kalah menarik saat dilihat. Pembuatan keris pada jaman kerajaaan mataram memang sangat bagus dan baik, tak heran jika banyak kolektor yang mencari jenis keris seperti ini sampai saat ini.
Tags: Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 210 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Kebak Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Pamor (motif lipatan besi) : Kebak (Meteor Mbintang Kerlap Kerlip Seperti Pasir warna Perak) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Surakarta Bahan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Udan Mas Tiban Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tiban Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 33,2 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Sembur Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Surakarta Mamas Kuno… selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Singo Barong Ngemut Emas Pamor Segoro Wedhi Keris Singo Barong Ngemut Emas Pamor Segoro Wedhi adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Singo Barong atau Singo Pandawa, merupakan dhapur keris luk 5 yang sangat melegenda dengan ciri khas yang paling mudah dikenali adalah pada gandiknya yang ber-ganan Singa. Untuk pamor… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Tuban Empu Bekel Jati Kuno Keris Tangguh Tuban Empu Bekel Jati Kuno merupakan keris koleksi yang sangat kuno dan indah. Keris ini tentu saja sudah berusia ratusan tahun. Diperkirakan dibuat oleh seorang Empu yang sangat terkenal dari Tuban yaitu Empu Bekel Jati. Pamornya beras wutah terlihat memenuhi bilah sehingga nampak sangat indah dan… selengkapnya
Rp 3.777.000Keris Parungsari Tangguh Singasari Luk 13 Parungsari adalah salah satu bentuk dhapur keris berluk tiga belas. Ukuran Panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot ada yang tidak, lambe gajahnya dua, sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng. Sekilas mirip dengan dhapur Sengkelat, perbedaan diantara keduanya hanyalah; Keris dhapur Parungsari mempunyai dua… selengkapnya
Rp 15.000.000Keris Gonjo Iras Pamor Setro Banyu Keris Gonjo Iras Pamor Setro Banyu merupakan salah satu keris koleksi kami yang sudah cukup langka. Keris ini sangat unik, keunikannya terletak pada bagian gonjo yang menyatu dengan bilahnya, atau berasal/terbuat dari satu bahan yang tidak bersambung yang biasa disebut Gonjo Iras. Pada keris dengan gonjo iras, batas antara… selengkapnya
Rp 2.900.000PAMOR LANGKA!! Keris Brojol Pamor Bonang Serenteng Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Bonang Serenteng / Bonang Rinenteng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33,7 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 3.750.000Pusaka Keris Pamor Setro Banyu Asli Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Setro Banyu Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 32,5 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Kayu Trembalo Nginden Model Gayaman Surakarta Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Udan Mas Dhapur Tilam Upih Sepuh Warangka Cendana Wangi Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Wangi NTT Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 7.555.000Tilam Sari HB III Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram HB Sepuh ( Hamengkubuwono Ke – 3) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta, Kayu Trembalo Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok: Slorok Kemalo Gongso Mendak… selengkapnya
Rp 4.000.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.