Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sepuh Utuh ....
- Pusaka Keris Sabuk Inten Sedayu Pamor Tunggak Semi....
- Jual Blawong Keris Tombak Ukir Nogo Sosro....
- Keris Tindih Sombro Putut Sajen Majapahit....
- Keris Maheso Lajer Pamor Dwi Warno Sepuh Kuno....
- Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno....
- Keris Nogo Siluman Pamor Pandan Iris Tambal....
- Pusaka Tombak Korowelang Luk 11 Mataram Senopaten ....
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Rp 1.900.000Kode | KAR765 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Tilam Upih, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Pedaringan Kebak, Tangguh Mataram Sultan Agung, TOSAN AJI 1 |
Jenis | : Keris Lurus |
Dhapur | : Tilam Upih |
Pamor | : Pedaringan Kebak |
Tangguh | : Mataram Sultan Agung |
Abad / Tahun | : XVI |
Warangka | : Ladrang |
Bahan Warangka | : Kayu trembalo gandar iras |
Pendok | : Blewah kuningan mamas |
Mendak | : Widengan kuningan |
Panjang Bilah |
|
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Pedaringan Kebak. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu Trembalo gandar iras, nampak sangat pas dan serasi dengan bilahnya yang layak untuk menambah koleksi anda. Untuk perkiraan masa pembuatannya keris ini dibuat di era Mataram Sultan Agung sekitar abad ke-16 Masehi. Tentu saja keris ini tergolong dalam keris sepuh dengan usianya yang sudah ratusan tahun. Yang menarik adalah, bahwa sangat jarang sekali ditemui keris lurus dari era Mataram Sultan Agung, sehingga keris ini tergolong langka.
Keris Tangguh Mataram Sultan Agung
Pada era ini beragam reformasi di bidang seni, budaya dan penanggalan terjadi. Masyarakat umum diberi kebebasan untuk memiliki keris dan para empu diberi kebebasan untuk membuat kreasi karya terbaik, sehingga pasikutan sangat beragam sejak awal pemerintahannya.
Para empu juga melestarikan dengan membuat pula model keris tangguh sebelumnya dengan memadukan ciri khas era mataram Sultan Agung. Maka bisa dikatakan Jaman Mataram Sultan Agung memang menjadi surga para Empu.
Bahkan ketika merencanakan mengempur VOC di Batavia, Sultan Agung mempersiapkan diri melengkapi peralatan perang bagi pasukannya. Sultan Agung mengumpulkan empu – empu dan pande besi yang ada di daerah kekuasaan Mataram. Para Empu tersebut berasal dari seluruh penjuru tanah jawa berjumlah 800 dikumpulkan di Mataram untuk melaksanakan perintah membuat keris, tombak, meriam dan senjata perang lainnya, peristiwa inilah yang disebut “Pakelun“. Kata kelun artinya penguasaan menyeluruh atau mutlak. 800 orang empu ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dipimpin oleh empu senior (empu tindih) dan kepadanya diberikan pangkat lurah mantri, berjumlah 8 orang yakni:
- Ki Tepas, Empu berasal dari Semarang
- Ki Salatea, Empu berasal dari Tuban
- Ki Mayi, Empu berasal dari Jawa Barat
- Ki Legi, Empu keturunan Ki Supogati dari Majapahit
- Empu Gedhe, Anak Empu Cublak dari Pajang
- Empu Luwing, Empu berasal dari Semarang, dimana eyang buyutnya adalah Mpu Ki Koso Madura.
- Ki Guling, Empu berasal dari Mataram
- Ki Ancer, Empu berasal dari Kalianjir.
- Ki Tundhung, Empu berasal dari Kudus, yaitu Ki Supo Enom (Jokosupo II), yang diangkat membawahi semua empu (Empu Jejeneng), dan diberi gelar oleh Sultan Agung: Pangeran Sendhang.
Keris Tangguh Mataram Sultan Agung pasikutan-nya terlihat demes saat diperhatikan karena tampak serasi, tampan dan enak saat dilihat. Besinya yang mentah sehingga terlihat masih natural dan berserat. Memiliki pamor mubyar, secara detail keris ini tidak beda jauh dengan keris mataram senopaten. Namun jika dibedakan satu sama lain terletak pada besi keris ini yang mentah dan terlihat agak berwarna pucat namun keunggulannya pamor dari keris ini tidak kalah menarik saat dilihat. Pembuatan keris pada jaman kerajaaan mataram memang sangat bagus dan baik, tak heran jika banyak kolektor yang mencari jenis keris seperti ini sampai saat ini.
Tags: Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 316 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Tilam Upih Gonjo Iras Pamor Lafadz Allah Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Gonjo Iras Pamor (motif lipatan besi) : Lafad Allah ( rojo Gundolo) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Sepuh Panjang Bilah : 30 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Ladrang Kayu Timoho Kuno Original Bawaan Bilah… selengkapnya
Rp 2.999.000Pusaka Keris Sempono Pamor Singkir Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Setro Banyu / Banyu Mili Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit (Abad XIII) Panjang Bilah : 30 cm (pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pulanggeni Luk 5 Tangguh Mataram Utuh Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 16 Masehi Panjang Bilah : 34,15 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Cendana Jawa Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 2.888.000Patrem Tilam Upih Pamor Banyu Mili Patrem Tilam Upih Pamor Banyu Mili – Keris patrem memang memiliki keunikannya tersendiri. Terutama pada ukuran bilahnya yang dibawah ukuran rata-rata keris pada umumnya. Panjang patrem biasanya 15-25 sentimeter. Pendapat lain menganggap semua keris berukuran kurang dari 30 sentimeter bisa disebut patrem. Karena ukurannya yang kecil, patrem lebih mudah… selengkapnya
Rp 1.850.000Keris Sengkelat Asli Majapahit Keris Sengkelat Asli Majapahit memang sangat istimewa. Disamping dapurnya banyak diburu oleh para kolektor keris, tangguhnya pun juga cukup kuno yaitu dari era kerajaan Majapahit. Jika dilihat dari keseluruhan bilah, keris ini masih cukup utuh dengan ricikan yang terlihat kembang kacang, sogokan rangkap, jalen, lambe gajah dan greneng. Jumlah luknya pun… selengkapnya
Rp 8.000.000Keris Sengkelat Pusaka Warisan Kerajaan Blambangan Keris Sengkelat Pusaka Warisan Kerajaan Blambangan – Inilah salah satu koleksi pusaka kami yang tergolong langka, baik dari segi era maupun tangguhnya. Keris Sengkelat dengan pamor mlumah dan tangguh Blambangan seperti ini jarang dijumpai, mengingat Blambangan merupakan kerajaan yang berada di perbatasan budaya Jawa dan Bali, yang memiliki tradisi… selengkapnya
Rp 13.000.000Keris Corok Era Pajajaran Kuno Keris Corok Era Pajajaran Kuno merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih, salah satu dhapur keris yang banyak dijumpai dan menjadi dhapur keris turun-temurun. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya… selengkapnya
Rp 2.000.000Pusaka Keris Jalak Ngore Mageti Pamor Mlinjon Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Ngore Pamor (motif lipatan besi) : Mlinjon (besi tempa padat berserat Khas Mageti) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mageti II Panjang Bilah : 35 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 6.500.000Pusaka Keris Singo Barong Luk 5 Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Singo Barong Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Wengkon Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Tahun 1990 an (besi sudah mulai menua) Panjang Bilah : 36 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Solo Kayu Akasia Handle /… selengkapnya
Rp 900.000Keris Nogo Manglar Bersayap Luk 19 Kinatah Kamarogan Kamardikan Alusan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sayap / Naga Lar / Naga Manglar Luk 19 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan (Garap Alusan Istimewa) Panjang Bilah : 38 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sono Rose Wood Handle… selengkapnya
Rp 1.888.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.