Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Tilam Upih » Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak
click image to preview activate zoom

Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak

Rp 1.900.000
KodeKAR765
Stok Habis
Kategori Dhapur Tilam Upih, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Pedaringan Kebak, Tangguh Mataram Sultan Agung, TOSAN AJI 1
Jenis : Keris Lurus
Dhapur Tilam Upih
Pamor Pedaringan Kebak
Tangguh Mataram Sultan Agung
Abad / Tahun : XVI
Warangka : Ladrang
Bahan Warangka : Kayu trembalo gandar iras
Pendok : Blewah kuningan mamas
Mendak : Widengan kuningan
Panjang Bilah
  • : 35 cm
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak

Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak

Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Pedaringan Kebak. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu Trembalo gandar iras, nampak sangat pas dan serasi dengan bilahnya yang layak untuk menambah koleksi anda. Untuk perkiraan masa pembuatannya keris ini dibuat di era Mataram Sultan Agung sekitar abad ke-16 Masehi. Tentu saja keris ini tergolong dalam keris sepuh dengan usianya yang sudah ratusan tahun. Yang menarik adalah, bahwa sangat jarang sekali ditemui keris lurus dari era Mataram Sultan Agung, sehingga keris ini tergolong langka.

Keris Tangguh Mataram Sultan Agung

Pada era ini beragam reformasi di bidang seni, budaya dan penanggalan terjadi. Masyarakat umum diberi kebebasan untuk memiliki keris dan para empu diberi kebebasan untuk membuat kreasi karya terbaik, sehingga pasikutan sangat beragam sejak awal pemerintahannya.

Para empu juga melestarikan dengan membuat pula model keris tangguh sebelumnya dengan memadukan ciri khas era mataram Sultan Agung. Maka bisa dikatakan Jaman Mataram Sultan Agung memang menjadi surga para Empu.

Bahkan ketika merencanakan mengempur VOC di Batavia, Sultan Agung mempersiapkan diri melengkapi peralatan perang bagi pasukannya. Sultan Agung mengumpulkan empu – empu dan pande besi yang ada di daerah kekuasaan Mataram. Para Empu tersebut berasal dari seluruh penjuru tanah jawa berjumlah 800 dikumpulkan di Mataram untuk melaksanakan perintah membuat keris, tombak, meriam dan senjata perang lainnya, peristiwa inilah yang disebut “Pakelun“. Kata kelun artinya penguasaan menyeluruh atau mutlak. 800 orang empu ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dipimpin oleh empu senior (empu tindih) dan kepadanya diberikan pangkat lurah mantri, berjumlah 8 orang yakni:

  1. Ki Tepas, Empu berasal dari Semarang
  2. Ki Salatea, Empu berasal dari Tuban
  3. Ki Mayi, Empu berasal dari Jawa Barat
  4. Ki Legi, Empu keturunan Ki Supogati dari Majapahit
  5. Empu Gedhe, Anak Empu Cublak dari Pajang
  6. Empu Luwing, Empu berasal dari Semarang, dimana eyang buyutnya adalah Mpu Ki Koso Madura.
  7. Ki Guling, Empu berasal dari Mataram
  8. Ki Ancer, Empu berasal dari Kalianjir.
  9. Ki Tundhung, Empu berasal dari Kudus, yaitu Ki Supo Enom (Jokosupo II), yang diangkat membawahi semua empu (Empu Jejeneng), dan diberi gelar oleh Sultan Agung: Pangeran Sendhang.

Keris Tangguh Mataram Sultan Agung pasikutan-nya terlihat demes saat diperhatikan karena tampak serasi, tampan dan enak saat dilihat. Besinya yang mentah sehingga terlihat masih natural dan berserat. Memiliki pamor mubyar, secara detail keris ini tidak beda jauh dengan keris mataram senopaten. Namun jika dibedakan satu sama lain terletak pada besi keris ini yang mentah dan terlihat agak berwarna pucat namun keunggulannya pamor dari keris ini tidak kalah menarik saat dilihat. Pembuatan keris pada jaman kerajaaan mataram memang sangat bagus dan baik, tak heran jika banyak kolektor yang mencari jenis keris seperti ini sampai saat ini.

Tags:

Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 210 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us