Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Kanjeng Kyai Pamor Meteorit Tangguh Mataram
- Keris Kuno Sengkelat Majapahit Pamor Pedaringan Ke
- Keris Pamor Udan Mas Sepuh
- Keris Brojoguno Putran Pamor Satrio Pinayungan Dad
- Keris Pamor Sumur Sinaba
- Pedang Luwuk Kabudhan Kuno
- Blawong Keris Tombak Pusaka Kayu Jati Ukir Naga Ra
- Pusaka Tindih Keris Jalak Budha Original Otentik A
Keris Naga Pasa Kinatah Kamarogan
| Kode | K121 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Nogo Topo, Keris, Keris Lurus, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Kamardikan, TOSAN AJI 3 |
Keris Naga Pasa Kinatah Kamarogan
Pusaka Keris Naga Pasa Kinatah Kamarogan
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Pasa / Naga Tapa
- Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar (Kinatah Kamoragan Kuningan Disepuh Emas)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan
- Panjang Bilah : 37 cm
- Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cemara
- Handle / Gagang : Kayu Sawo
- Pendok : Bunton Kuningan
- Mendak : Kuningan
- Kode: K121

Filosofi Keris Naga Pasa atau Naga Tapa
Oleh sebagian pecinta keris dhapur Naga Tapa kadang-kadang disebut Naga Pasa, adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang ukuran bilahnya tidak panjang (sedang). Bagian gandik diukir dengan bentuk kepala naga, sedang bagian badannya lurus ke atas dengan ekornya hampir mendekati pucuk bilah. Tetapi kadang-kadang bagian naga itu tidak diwujudkan secara realistis, melainkan berubah bentuk menjadi ricikan lain semisal ada-ada, sehingga permukaan bilahnya menjadi nggigir lembu.
Biasanya dhapur naga tapa atau naga pasa memakai ricikan tambahan lain seperti sraweyan dan ri pandan, tetapi ada juga yang memakai sraweyan dan greneng lengkap. Hampir bisa dipastikan keris dengan relief naga sengaja dibuat sebagai benda pusaka. Keris-keris pusaka bereliefkan naga dikagumi dari keindahan dan kharisma fisiknya (tontonan) serta nila falsafahnya (tuntunan). Selain itu keris naga dipercaya memiliki tuah dan daya magis yang baik.
Filosofi, Naga merupakan salah satu binatang mitologis yang melegenda hampir di seluruh dunia. Sebagai makhluk mitologis perwujudannya pun akan tampak berbeda-beda, tak terkecuali Naga Jawa. Kisah-kisah tentang Naga di Pulau Jawa pada umumnya berintikan kisah-kisah mitologis mengenai tuntunan (pedoman nilai-nilai luhur) dan tontonan (divisualkan secara indah).
Dalam rentang sejarahnya yang panjang konotasi atas kekuatan magis naga ini demikian lekat dalam alam pikir masyarakat Jawa, tidak mengherankan apabila motif naga senantiasa hadir dalam sendi-sendi masayarakat Jawa tersebut. Sebagai contoh dalam bidang keagamaan naga hadir di bangunan-bangunan suci (candi atau pertirtaan) dan corot kendi air suci.
Dalam ikon-ikon politik, kata naga seringkali hadir sebagai simbol kebesaran seorang raja dan kerajaannya, pataka (panji-panji), pusaka, sengkalan dan lain-lain. Tak ketingalan dalam bidang kesenian, naga sering menjadi sumber inspirasi penciptaan karya seni, misalnya sastra, seni tari, pewayangan, tata busana dan lain-lain. Tampaknya, wujud-wujud naga hampir selalu dihubungkan dengan simbol kesucian yang menghubungkan manusia dengan Penciptanya.

Naga Tapa (naga yang sedang bertapa)/ Naga Pasa (Naga yang sedang berpuasa)
Sebuah pengingat supaya manusia mampu menekan hawa nafsu berupa kekuasaan atau jabatan, harta benda atau kekayaan dan lain-lain. Makna simbolis ini dapat juga dimaknai bahwa sebagai seorang pemimpin tidak boleh sewenang-wenang, karena apa yang dimiliki hanyalah sampiraning urip (titipan yang bersifat sementara). Nafsu duniawi yang tidak terkendali akan membawa pada kesesatan hidup dan menjauhkan dari daya-daya supranatural. Ia tidak akan mampu menangkap bisikan gaib sehingga gagal menuju kasampurnaning urip (kesempurnaan hidup) dan lantiping rasa (rasa yang tajam) atas nilai-nilai keilahian.
Manusia yang menyadari sangkan dan paran-nya (peran) akan berusaha melepasan diri dari ikatan duniawi. Ia akan berusaha mensucikan dirinya untuk dapat mencapai kesempurnaan dan terlepas dari karma. Pensucian diri (raga dan jiwa) manusia diperlihatkan dengan menjaga polah (perilaku), sabda (kata-kata) dan manah-nya (pikiran) sesuai dengan darma-nya sebagai seorang ksatriya. Manusia melakukan laku tapa brata untuk mensucikan raga dan jiwanya.
Laku yang paling sederhana untuk mencapai tujuan itu adalah laku tapa cegah dahar lawan guling (mencegah nafsu makan dan tidur), laku kungkum (berendam dalam air), laku ngebleng (menyendiri dalam suatu ruangan), dan lain sebagainya. Proses laku yang dilakukan manusia ini diharapkan mampu membangkitkan lantiping rasa (ketajaman rasa), lantiping pikir (ketajaman berpikir) dan kawicaksanaan urip (hidup bijaksana) sehingga dapat menangkap wahyu atau daya-daya supranatural.
Dhapur keris Naga Tapa tergolong langka dan jarang dijumpai. Tak mengherankan pada jaman dahulu, keris dhapur ini banyak dimiliki oleh Raja atau pemimpin, pangeran, tokoh agama atau kiai hingga orang-orang yang suka mendalami dunia spiritual.

Filosofi Pamor Segoro Muncar
Untuk mencapai cita cita dan tujuan, diperlukan kesungguhan, ketekunan, kewaspadaan dan kesabaran. Tidak ada orang sejahtera / kaya mendadak, semua harus dirintas dari bawah.Sedangkan Pamor Segoro Muncar bermakna untuk memudahkan/meluaskan rezeki ,memperluas pergaulan, keselamatan. Disamping yang dimaksud dengan memperluas pergaulan, bahwa dalam setiap pertemanan kita harus bisa memperbanyak teman serta menyerap hal yang baik untuk perkembangan diri. Otomatis dengan sendirinya pintu rejeki kita akan terbuka dengan sendirinya.
Tags: filosofi keris naga, jenis keris naga, jual keris kamardikan, jual keris naga pasa, jual keris nogo poso, keris kamardikan, keris kamardikan garap halus, keris kamardikan istimewa, keris naga antaboga, keris naga keras, Keris Naga Pasa Kinatah Kamarogan, keris naga runting, keris naga tapa, keris nogo poso, khodam keris naga sasra, pusaka keris naga pasa, tuah keris nogo topo
Keris Naga Pasa Kinatah Kamarogan
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 4.632 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Sepuh Udan Mas Pamor Lembut Nyutra Tuban Empu Bekel Jati Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Empu Bekel Jati Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 11.111.000Pusaka Keris Kebo Lajer Gagah Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) :Kebo lajer / Maheso lajer Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Putri Kinurung Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 16 masehi Panjang Bilah : 35 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Gandar Iras… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Sengkelat Pamor Keleng Keris ini bernama Keris Sengkelat Pamor Keleng yang asli sepuh, berikut penjabaran spesifikasinya : Dhapur Keris : Sengkelat Pamor Keris : Keleng Tangguh Keris : Mataram Senopaten Panjang Bilah : 35,7 cm Kode Produk : KAR594 Filosofi Keris Dengan Dhapur Sengkelat Keris yang satu ini berdhapur Sengkelat dengan jumlah luk 13…. selengkapnya
Rp 2.999.000Carita Keprabon Mataram Sultan Agung Keris Carita Keprabon adalah salah satu pusaka yang erat kaitannya dengan simbol kepemimpinan dan kebangsawanan. Namanya mengandung makna yang mendalam: Carita berarti kisah atau sejarah, sedangkan Keprabon berasal dari kata prabu, yang berarti raja atau penguasa. Dengan demikian, Carita Keprabon dapat dimaknai sebagai “Kisah Kerajaan” atau “Sejarah Kepemimpinan,” mencerminkan kedudukan… selengkapnya
Rp 5.700.000Keris Pasopati Arjuna Kinatah Perak Tangguh Mataram Senopaten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pasopati Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (Kinatah Sakwedana Perak) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Madiun Era Mataram Senapati Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Solo Gandar Iras Kayu Gembol Jati Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 2.111.000Keris Sempana Luk 9 Pamor Kulit Semangka Tangguh Cirebon Sepuh Dhapur Keris (Jenis Bentuk Keris) : Sempono Luk 9 Pamor (Motif Lipatan Besi) : Kulit Semangka Tangguh (Perkiraan Masa Pembuatan) : Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Kemuning Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno Pendok : Blewah Surakarta… selengkapnya
Rp 2.111.000Pusaka Keris Bethok Brojol Tindik Perak Pamor Tunggak Semi Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Betok Brojol (Terdapat 2 tindik perak di bagian gandik) Pamor (motif lipatan besi) : Tunggak Semi Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
TERMAHARKeris Sinom HB I Sepuh Pamor Segoro Muncar Ngawat Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Pamor (motif lipatan besi) : Segara Muncar Ngawat Merteorit (Besi istimewa milah padat slorok kehijauan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB I / Hamengkubuwono Ke 1 (Abad XVI) Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar… selengkapnya
Rp 4.511.000Keris Pusaka HB VII Pamor Istimewa Keris Pusaka HB VII Pamor Istimewa – Salah satu koleksi keris tangguh nom-noman yang memiliki pamor istimewa. Mungkin baru kali ini saya menemukan beberapa pamor terdapat dalam satu bilah keris seperti ini. Dari mulai pamor Tambal, Junjung Derajat, Singkir hingga keleng menjadi satu kesatuan yang estetik. Ditambah lagi dengan… selengkapnya
Rp 22.222.000




WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.