Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Jagrak Stand Keris Isi 3 Ukiran Sederhana
- Tempat Pajangan Keris di Dinding Ukiran Tokoh Puno
- Keris Kontemporer Panji Pengawak Wojo Kamardikan A
- Keris Jalak Ngoceh Pamor Gumbolo Geni Unik Sepuh K
- Keris Sempaner Pamor Rojo Gundolo Pajajaran Kuno
- Keris Sengkelat Luk 13 Mataram
- Keris Tangguh Mataram
- Keris Lurus Tilam Sari HB I Pamor Tangkis Sepuh Ku
Keris Naga Siluman Sepuh Kuno Mataram Sultan Agung
Kode | K186 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Nogo Siluman, Keris, Keris Istimewa, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, TOSAN AJI 3 |
Keris Naga Siluman Sepuh Kuno Mataram Sultan Agung
Pusaka Keris Naga Siluman Sepuh Kuno Mataram Sultan Agung
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Siluman ( dhapur naga tanpa badan sangat langka)
- Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung
- Kode: K186
Untuk keterangan dan foto selengkapnya dari Keris Naga Siluman Sepuh Kuno Mataram Sultan Agung ini, Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp: 082 177 400 100
Keistimewaan Keris Naga Siluman Sepuh Kuno Mataram Sultan Agung
Tentang Dhapur Keris Naga Siluman
NAGA SILUMAN, Motif naga tanpa badan dalam dunia perkerisan secara umum disebut dengan istilah dhapur naga siluman. Sesuai dengan namanya, naga siluman merupakan motif naga yang hanya menampilkan bentuk kepala hingga lehernya saja dan tidak dilengkapi dengan badannya. Keris Naga Siluman dapat berupa keris lurus ataupun keri ber-luk. Biasanya dhapur naga siluman memakai ricikan tambahan lain seperti sraweyan dan ri pandan, tetapi ada juga yang memakai sraweyan dan greneng lengkap.
Dhapur yang pada jaman dahulu banyak dimiliki oleh tokoh agama atau orang yang suka mendalami dunia spiritual ini pernah menjadi saksi bisu akhir sebuah kisah perjuangan seorang Pangeran Jawa dan rakyat pribumi bersatu dan berjihad, dalam perjuangannya “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati” (sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati) melawan penjajah. Keris Kiai Nogo Siluman bersama dengan tombak Kiai Rondhan dan pelana kuda, diserahkan pada Raja Willem I yang bertahta 1813-1840 sebagai sebagai bukti sekaligus simbol bahwa sang pangeran Diponegoro telah ditaklukkan dan ditangkap.
Filosofi Keris Naga Siluman
FILOSOFI, Membicarakan Naga bagaikan berbicara mengenai sesuatu yang ada namun tiada. Sejak dulu kita hanya mengenalnya dalam dongeng, lukisan, atau gambar. Terlebih lagi sejak zaman purba sampai sekarang tidak pernah ditemukan bukti-bukti scientific (ilmiah) dari keberadaan makhluk itu seperti bukti keberadaan dinosaurus misalnya. Naga bisa jadi memang tidak pernah nyata. Sebagai makhluk mitologis, Naga bisa digambarkan berbeda-beda dalam tiap budaya. Dalam budaya timur yang berbeda dengan budaya barat Naga tidak dianggap sebagai binatang ganas dan penuh ancaman, karenanya harus ditaklukkan. Naga lebih merupakan binatang paling unggul di antara binatang yang bersisik, seperti ikan, ular, atau buaya. Naga dianggap sebagai sumber kebijaksanaan dan kekuatan. Bagi kebudayaan Cina, Naga adalah sari dari prinsip “Yang”, simbol maskulinitas. Bagi budaya Nusantara dipandang sebagai lambang kebesaran dimana Naga identik dengan Raja dan kekuasaan. Secara mitologis Naga dianggap sebagai makhluk pemilik kekuatan supranatural yang membawa empat anugerah, yaitu kemakmuran, kehormatan, penjagaan, dan keseimbangan. Tak heran banyak yang meyakini keris berdhapur naga memiliki tuah bisa melindungi harta dan kekayaan, serta menolak unsur-unsur jahat yang akan mengganggu pemiliknya.
Siluman memiliki 2 arti. Dalam arti nomina atau kata benda siluman dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan ( Siluman berarti makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang). Arti dari siluman bisa juga masuk dalam jenis adjektiva atau kiasan sehingga penggunaan siluman bisa bukan dalam arti kata yang sebenarnya, sehingga siluman dapat mengubah kata benda atau kata ganti, dengan menjelaskannya menjadi lebih spesifik (Siluman berarti tersembunyi tidak kelihatan). Untuk menjadi pemimpin yang winasis dan waskita, harus bisa melihat apa yang orang tidak bisa lihat. Kata siluman bisa diartikan sebagai “pengetahuan yang sekarang belum diketahui”.
Gusti Allah telah menggelar tanda-tanda kebesarannya di alam semesta ini, supaya manusia bisa membacanya (iqra’), Supaya manusia berhati hati dalam hidupnya sehingga bisa bahagia, selamat dunia akherat. Sebetulnya Tuhan telah mempermudah hamba-hambanya dengan memberikan petunjuk-petunjuk, simbol, gambaran dengan senyata-nyatanya, supaya manusia tidak tersesat dalam mencariNya. Samudra, gunung, sawah , hutan, pohon, binatang dan sebagainya adalah sebuah peta dariNya, dan apabila kita mampu untuk membacanya, hasilnya kita akan menjadi manusia yang linuwih, waskita atau jalma limpat seprapat tamat. Gusti Allah telah menyederhanakan segala ilmunya lewat beberapa kitab yang di turunkan dimuka bumi ini, supaya manusia tidak kesulitan dalam mencari jati diri dan mencari Gustinya. Diantara kitab tersebut adalah sebagai berikut :
- Kitab Garing (yaitu kitab yang tersurat diantaranya kitab suci, sastra, syair, puisi mistik dll). Apabila manusia mampu membedah dan memahami apa-apa yang termaktup dalam kitab garing ini, hasilnya menjadi manusia yang winasis, mengerti rahasia yang terdapat dalam diri maupun alam ini.
- Kitab berjalan (Manusia itu sendiri). Ada hadist yang mashyur di kalangan sufi “Barang siapa kenal dirinya akan mengenal Tuhannya”.
- Kitab yang tersirat yaitu alam yang sangat luas yang bisa kita saksikan dengan mata telanjang (ngaji alam). Baginya semua suasana, peristiwa, anugerah, cobaan hidup adalah sarana untuk mengaji alam, sebagai medium untuk menangkap hikmah dan bersyukur.
Tags: jual keris naga siluman, jual keris naga siluman kuno, jual keris naga siluman sepuh, keris naga siluman kuno, keris naga siluman luk 3, keris naga siluman luk 5, keris naga siluman sepuh, Keris Naga Siluman Sepuh Kuno Mataram Sultan Agung, keris nogo siluman, keris nogo siluman kuno, keris nogo siluman luk 11, keris nogo siluman luk 13 keris nogo siluman luk 7, keris nogo siluman luk 9, keris nogo siluman sepuh
Keris Naga Siluman Sepuh Kuno Mataram Sultan Agung
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.104 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Jangkung Pacar Pamor Tambal Lima Tangguh Pajang Mataram Filosofi Jangkung Pacar Jangkung panganggenya, kudu jinangkung dèn-eling… Dhapur Jangkung mengandung arti agar dalam hidupnya manusia untuk selalu “eling” memohon dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa dengan sumarah, sumeleh serta mituhu” agar hidupnya jinangkung-jinampangan (dilindungi dan diberkati oleh Yang Maha Kuasa). Sumarah berarti berserah atau pasrah… selengkapnya
Rp 15.500.000Pusaka Keris Dhapur Langka Kaliko Bendo Pamor Keleng Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kaliko Bendo (dhapur langka) Pamor (motif lipatan besi) : Kelengan (besi padat pulen) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pengging Panjang Bilah : 33 cm Pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Surakarta Kayu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Naga Pasa Kinatah Kamarogan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Pasa / Naga Tapa Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar (Kinatah Kamoragan Kuningan Disepuh Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cemara Handle / Gagang : Kayu Sawo Pendok :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pusaka Kyai Kebo Lajer Penolak Wabah Penyakit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Lajer / Mahesa Lajer Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon (Abad XVI) Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 1.550.000Keris Sengkelat Luk 13 Pamor Kulit Semangka Mataram Sepuh Utuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sangkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 2.999.000Pusaka Keris Dhapur Santan Tangguh Majapahit Pamor Ceprit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Meteor Ceprit ( Batu lapak dan Jung Isi Dunya ? ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle /… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Carubuk Pamor Pulo Tirto Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Pulo Tirto Besi Milah 3 Warna Padat Pulen Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah : 34cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Ori Bawaan Bilah Handle /… selengkapnya
Rp 2.750.000Keris Dholog Guling Mataram Pamor Meteorit Keris yang sangat istimewa dan berkarakter. Keris dengan pamor yang indah karya Empu Ki Guling di masa kejayaan kerajaan mataram dibawah kepemimpinan Raja Sultan Agung. Dimasa kejayaan tersebut bahan pamor melimpah sehingga keris yang dibuat biasa berpamor full nan indah dari bahan meteorit. Empu Ki Guling adalah salah satu… selengkapnya
Rp 5.000.000Pusaka Keris Sabuk Inten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Lintang Kemukus Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten (Abad XV) Panjang Bilah : 33 cm (pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta Handle / Gagang : Solo (Surakarta) Pendok :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Kujang Ciung Siliwangi Mata 4 Pajajaran Sepuh Kuno Dhapur (jenis bentuk pusaka) : Kujang Ciung Mata 4 Pamor (motif lipatan besi) : Mrambut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XII) Panjang Bilah : 16,6 cm Warangka : Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang : Kayu Cendana Jawa Kode : PK164 Dialih rawatkan (dimaharkan)… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.