Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Kidang Mas » Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno
click image to preview activate zoom

Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

Rp 3.333.000
KodePK152
Stok Habis
Kategori Dhapur Kidang Mas, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Mataram Sultan Agung, TOSAN AJI 3
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kidang Mas
  • Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah / Beras Wutah
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI)
  • Panjang Bilah : 35,5 cm
  • Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Kemuning Kuno
  • Handle / Gagang : Model Surakarta Kayu Kemuning Bang Kuno
  • Pendok : Blewah Surakarta Ukiran Cukit Mamas Kuningan
  • Mendak : Tembaga
  • Kode: PK152

Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Tentang Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

“Sawijineng kewan alasan memper wedhus, nanging ulese mrusuh kuning ngemu giring arane kidang kencana. Aja dumeh kidang, nanging beda lan kidang liyane, dheweke duwe prabawa kang gedhe, nganti gawe kepencute sapa kang wuninga. Mungguh sapa sejatine kang memba-memba dadi kidang iki, ora liya abdi kinasih, hiya pothete negara Ngalengka, kang ora omo liya kajaba Ditya Kala marica saperlu nggora godha Dewi Sinta. Sang Dewi kapilu marang kaindahan, kidang kencana nganti lali purwa duksina menawa tetelun lagi ana madyaning alas kang gawat kaliwat. Kidang musna lan sang Dewi aminta ingkang Raka Prabu Rama supaya arsa ambujug nganti kacandhak arsa kanggo klangenan. ” Kutipan dari Epos Ramayana.

Kidang Mas atau Kidang Kencana, dalam kaweruh padhuwungan atau pengetahuan tentang keris, Kidang Mas diwujudkan dalam sebuah bentuk keris berluk 9 dengan ricikan gandik polos, memiliki pijetan, tikel alis serta greneng. Tanpa memiliki ricikan lain seperti ada-ada ataupun kembang kacang dan jenggot.

Keris Kidang Mas merupakan perlambang sesuatu yang diburu, sesuatu yang dikejar, karena kijang adalah binatang buruan. Jadi dapat diartikan melambangkan suatu gegayuhan (cita-cita) yang ingin dicapai seseorang. Juga merupakan pameling (pengingat) bahwa dalam hidup kita jangan sampai tergoda oleh silaunya hal-hal keduniawian (harta benda) karena pada akhirnya harta sesungguhnya adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, serta amal ibadah kita.

Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

Kidang Mas Luk 9

Jika kita mencermati jumlah luk pada keris dari beberapa tangguh, akan kita dapati bahwa kebanyakan keris dari beberapa tangguh hanya dibabar dengan jumlah maksimal sebanyak 9 (sembilan). Hal ini umumnya bisa kita ketemui pada keris dari tangguh Madya Kuno dan Sepuh Tengahan seperti tangguh Kediri, Segaluh, Pajajaran, Tuban, Pengging dan Blambangan. Keris-keris tua itu jarang sekali ditemui berlekuk lebih dari sembilan dan biasanya juga tanpa sogokan. Jika pada tangguh tua itu ditemui memiliki luk lebih dari 9, maka umumnya adalah keris yang disebut keris yasan pada era yang lebih muda (pasca Majapahit dan terutama era Mataram). Permasalahan jumlah luk 9, memang tidak banyak diperhatikan pecinta keris, terkesan sederhana, sepele dan sering diabaikan.

Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

Tangguh Mataram Sultan Agung

Tidak terlalu sering kita bisa melihat keris luk ber-tangguh Mataram Sultan Agung. Pamor wos wutah yang tidak direncanakan tampak mubyar menyebar ke seluruh bilahnya. Pasikutannya yang agak wingit, panjang bilahnya yang berukuran sedang, bentuk luk-nya tidak begitu rapat, semakin ke ujung semakin ramping sehingga berkesan runcing.

Dalam buku Ensiklopedi Keris karangan Bambang Harsrinuksmo (2004) dijelaskan jika tangguh Mataram Sultan Agung: pasikutan-nya demes (serasi, menyenangkan, tampan, enak dilihat); besinya mentah, pamornya mubyar.

Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

Pamor Wos Wutah atau Beras Wutah

Sedangkan pamor wos wutah atau beras wutah, Secara denotasi wos wutah adalah beras yang tumpah dari tempat penyimpanannya (karena terlampau penuh isinya). Sedangkan secara konotasi dalam pamor wos wutah terkandung rasa ucapan syukur atas berkat rahmat yang telah diberikan oleh Tuhan Semesta Alam. Rasa syukur atas hasil yang diperoleh dari perjuangan panjang memeras keringat, rajin dan tidak pernah menyerah dalam merawat tanaman padi agar menghasilkan produksi panen yang berlimpah. Bukti dari sebuah totalitas nyata seseorang dalam perjuangannya memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat dan negerinya. Pamor Wos Wutah atau Beras Wutah oleh sbagian pecinta keris dipercaya tuahnya baik untuk kerejekian.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , ,

Keris Kidang Mas Luk 9 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 3.139 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us