Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Jagrak Stand Tempat Pajangan Tombak Pusaka Isi 5 U
- Tempat Aqua Model Bonsai Kayu Jati
- Pusaka Tombak Sigar Jantung Pamor Banyu Mili
- Keris Majapahit Parungsari Luk 13 Sepuh
- Tombak Pusaka Kuno Luk 5 Pesi Kotak
- Dhapur Keris Damar Murub
- Keris Pudhak Sategal
- Keris Sengkelat Pamor Pandita Bala Pandita Nyekrak
Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat
Rp 6.000.000| Kode | TAG110 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Pandawa Cinarita, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 5, Keris Sepuh, Pamor Wengkon Isen, Tangguh Amangkurat |
| Jenis | : Keris Luk 5 |
| Dhapur | : Pandawa Cinarita |
| Pamor | : Wengkon Isen |
| Tangguh | : Mataram Amangkurat |
| Warangka | : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo |
| Hulu/Deder | : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang |
| Pendok | : Blewah Tatah Bahan Kuningan Mamas |
| Mendak | : Selut Bahan Perak Hias Permata |
Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat
Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat
Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat – Keris warisan Kerajaan Amangkurat mewakili watak tegas dan berwibawa dari Susuhunan Mataram, Prabu Amangkurat. Dengan dhapur Pandawa Cinarita dan pamor Wengkon Isen, keris ini mencerminkan karakter pemimpin yang kuat dan dominan.
Keris tangguh Amangkurat memiliki karakter yang khas—garapnya tegas, bentuknya besar dan berwibawa, serta memancarkan kesan mendominasi. Besinya mentah dengan warna keputih-putihan, berpori kasar (ngrasak), sementara pamornya seperti kemambang dengan warna agak kalem. Keseluruhan tampilannya mencerminkan ketegasan yang tak tergoyahkan.
Pada masa ini, dua empu yang dikenal dalam dunia perkerisan adalah Empu Lujuguna II dan Empu Brajaguna I, keduanya empu yang hijrah dari Madura. Keris dari era Amangkurat tergolong jarang dijumpai, seiring dengan banyaknya pergolakan dan perebutan takhta yang terjadi di zamannya.
Mataram pada masa Amangkurat adalah kerajaan yang menghadapi banyak tantangan besar. Dinasti ini mengalami berbagai intrik politik, pemberontakan, dan pergeseran kekuasaan yang membuat situasi pemerintahan menjadi penuh gejolak. Amangkurat I, misalnya, dikenal sebagai penguasa yang berusaha memusatkan kekuasaan dengan tangan besi, tetapi kebijakannya memicu banyak perlawanan dari para adipati daerah dan bangsawan yang merasa terpinggirkan. Sementara itu, hubungan dengan VOC semakin memperumit keadaan, karena keterlibatan Belanda dalam politik kerajaan membawa dampak yang cukup besar terhadap kestabilan Mataram. Pergolakan politik ini juga berpengaruh pada dunia perkerisan, di mana banyak pusaka peninggalan era sebelumnya hilang atau berpindah tangan dalam konflik yang terjadi.
Selain menghadapi ancaman internal, Mataram di bawah kepemimpinan Amangkurat juga mengalami tekanan dari kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Beberapa wilayah yang sebelumnya tunduk kepada Mataram mulai memberontak, sementara di sisi lain, VOC semakin memperkuat posisinya sebagai kekuatan politik dan ekonomi yang mendikte jalannya pemerintahan. Ketidakstabilan ini menciptakan ketegangan berkepanjangan yang berdampak besar pada perkembangan budaya, termasuk dalam seni pembuatan keris yang semakin mengalami penyesuaian dengan kondisi zaman.
Di tengah gejolak tersebut, para empu masih berusaha mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam pembuatan keris. Meskipun kerajaan mengalami banyak tantangan, keris-keris dari era ini tetap memiliki kualitas yang luar biasa. Para empu mengembangkan teknik tempa yang lebih maju dan menghasilkan bilah yang lebih tahan lama, mencerminkan ketahanan Mataram dalam menghadapi ujian sejarah.
Keris-keris dari periode Mataram era Amangkurat dipercaya memiliki tuah keberanian dan ketegasan, menjadikannya pusaka yang sesuai bagi mereka yang lahir sebagai pemimpin—mereka yang memegang prinsip teguh, kuat, dan tidak mudah diombang-ambing keadaan.
Salah satu contohnya adalah keris Pandhawa Cinarita yang satu ini, yang tampak lebih birawa dibandingkan keris Mataram pada umumnya. Guwaya-nya yang kaku mencerminkan karakter pemiliknya—bukannya sosok yang keras kepala, tetapi teguh pada keyakinan yang dianggap benar. Sedikit korosi alami di sepanjang bilahnya semakin menegaskan kesan garang, berpadu dengan besinya yang kasar dan pamor dengan nuansa agak kalem memperlihatkan karakter dominan khas Amangkurat.
Lebih dari sekadar pusaka, keris ini adalah simbol kewibawaan—warisan zaman yang menyimpan jejak kepemimpinan serta keteguhan hati dalam menghadapi tantangan.
Tags: keris luk 5, keris mataram amangkurat, keris pandawa cinarita, keris pusaka, keris sepuh
Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 717 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Carito Genengan Pamor Banyu Mili Carita Genengan berasal dari kata “Carita” yang berarti lakon atau perjalanan hidup, dan “Genengan” yang merujuk pada Gunungan dalam wayang, simbol perjalanan spiritual manusia. Keris ini menggambarkan bahwa setiap individu menjalani kisah hidupnya sesuai dengan pilihan dan perannya masing-masing. Seperti Gunungan yang meruncing ke atas, manusia diharapkan semakin mendekat… selengkapnya
Rp 3.111.000Keris Carubuk Luk 7 Mataram Amangkurat Sepuh TAG151
Rp 5.100.000Sengkelat Mataram Amangkurat Keris Sengkelat diyakini pertama kali dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi, seorang empu legendaris dari zaman Majapahit. Namun, pada era Mataram Islam, keris ini berkembang lebih lanjut dengan sentuhan khas Kesultanan Mataram, terutama di bawah kepemimpinan Amangkurat I. Keris Sengkelat dikenal memiliki luk 13 (lekukan pada bilahnya), yang melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan seorang… selengkapnya
Rp 5.500.000Pusaka Keris Kyai Sengkelat Pamor Singkir Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Setro Banyu (Pamor lembut nyutro istimewa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 33 cm Pesi utuh masih panjang Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle /… selengkapnya
TERMAHARKeris Naga Runting Pamor Keleng Kinatah Dhapur Keris : Naga Runting Pamor Keris : Keleng Tangguh : Kamardikan Panjang Bilah : 35.5 cm
Rp 1.500.000Keris Carubuk Pamor Singkir Ceprit Tangguh Blambangan Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir (Pamor ceprit-ceprit khas era Majapahit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit Panjang Bilah : 33,7 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 2.777.000Keris Nogo Saliro Sepuh Warangka Cendana Berikut Keterangan Keris Nogo Saliro Sepuh Warangka Cendana: Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nogo Saliro Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Handle / Gagang : Surakarta Kayu Cendana Pendok… selengkapnya
TERMAHARKeris Sengkelat Mataram Amangkurat Keris Sengkelat Mataram Amangkurat merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 13. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sengkelat. Salah satu dhapur keris yang popular dan melegenda. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Wos Wutah. Warangka… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sepuh Utuh TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (Pamor Jelas dan Cerah) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram (Abad XVII) Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 3.555.000


















WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.