Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Combong Klewer ASLI!! Sepuh Kuno
- Pusaka Keris Santan Luk 11 Pamor Kenanga Ginubah T
- Blawong Keris Ukir Lambang Keraton Surakarta Hadin
- Keris Singo Barong Kinatah Emas Mataram Sepuh
- Keris Sempaner Pamor Setro Banyu Pajajaran Kuno
- Keris Sengkelat Mataram Sultan Agung Pamor Beras W
- Pusaka Keris Brojol Pamor Rojo Gundolo
- Keris Anoman Mataram Sultan Agung TUS
Keris Pandawa Lare Pamor Junjung Derajat
Kode | K114 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Pandawa Lare, Keris, Keris Luk 5, Keris Sepuh, Pamor Junjung Derajat, Tangguh Cirebon, TOSAN AJI 3 |
Keris Pandawa Lare Pamor Junjung Derajat
Keris Pandawa Lare Pamor Junjung Derajat
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa Lare Luk 5
- Pamor (motif lipatan besi) : Junjung Derajat (pamor Lembut Nyutro)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Abad Ke 16 Masehi
- Panjang Bilah : 35 cm
- Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
- Warangka : Ladrang Cirebon Kayu Kemuning Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno
- Pendok : –
- Mendak : Perunggu Kuno
- Garansi 100 % asli sepuh kuno.
- Barang sama persis seperti foto.
- Bisa berdiri karena keseimbangan.
Tentang Keris Pandawa Lare
Pandawa Lare bisa juga disebut pendawa lare, adalah salah satu bentuk dhapur keris luk lima, ukuran panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang, lambe gajah, pejetan dan tikel alis. Bagian ada-adanya cukup terlihat jelas, sehingga permukaan bilah keris itu nggigir lembu.
Filosofi Keris Pandawa Lare
Lare = kanak-kanak atau semasa muda. Lakon ”Pandawa Lare” bercerita tentang liku-liku kehidupan keluarga Pandawa yang harus menjalani pengasingan. Berbagai rintangan kehidupan mereka hadapi. Peristiwa ini terjadi ketika keluarga Pandawa dan Kunti berkelana di hutan setelah lolos dari usaha pembunuhan oleh pihak Kurawa di Bale Sigala-gala.
Ketika Nakula dan Sadewa, yang ketika itu masih kanak-kanak, menangis kelaparan, Dewi Kunti menyuruh Bima dan Arjuna untuk mencari makanan bagi adik kembarnya. Arjuna kemudian datang lebih dahulu. Waktu hendak memberikan dua bungkus nasi pada adiknya, Kunti lebih dahulu bertanya tentang asal usul nasi itu. Arjuna menceritakan bahwa nasi itu dimintanya dari seorang lurah di Desa Sendang Kendayakan. “Jika nasi itu berasal dari belas kasihan seseorang, makanlah sendiri. Jangan kau berikan pada adikmu.” Nasi yang dibawa Arjuna itu sebenarnya adalah pemberian Ki Lurah Sagotra, yang menganggap Arjuna berjasa baginya karena telah membuat istrinya yang semula tak acuh menjadi sayang kepadanya.
Bahkan, sebagai pernyataan suka citanya, waktu itu Ki Lurah Sagotra bersumpah akan bersedia menjadi tawur atau tumbal perang bagi kemenangan para Pandawa dalam Baratayuda kelak.
Tidak lama kemudian Bima datang pula membawa nasi bungkus. Ia menceritakan bahwa nasi itu ia peroleh sebagai imbalan, karena Bima berhasil membunuh Prabu Baka (Prabu Dawaka) yang mempunyai kebiasaan memangsa manusia. Rakyatnya yang berterima kasih padanya minta agar Bima mau menjadi rajanya, namun Bima menolak. Waktu mereka menanyakan imbalan apa yang dapat diberikan, Bima meminta dua bungkus nasi. “Berikan nasi itu pada adik-adikmu, karena nasi itu kau peroleh dari hasil cucuran keringatmu.”
Spirit hidup Pandhawa dengan tetap menunjung tinggi harga diri, prinsip hidup mendasar yang harus tetap dipegang meskipun dalam keadaan kelaparan atau kesusahan. Harga diri tetap menjadi satu pegangan yang tidak boleh dipertaruhkan dalam kondisi apapun. Dari sisi religiusnya, lakon ini pun menyampaikan pesan akan nilai keimanan dan penyerahan diri secara total yang harus diterapkan dalam hidup di dunia. Dalam berbagai kesusahan yang sudah dirasa tidak ada jalan keluarnya sekalipun, Para Pandhawa tidak digambarkan sedikitpun menghujat Tuhan atas kehendak yang mereka alami. Juga nasehat untuk selalu berbakti kepada orang Tua terutama Ibu yang telah mengandung dan melahirkan.
Tags: cara menggunakan keris pendowo limo, kegunaan keris luk 5, keris luk 5 pandito, keris pandawa lare majapahit, keris pengging, manfaat keris pandawa luk 5, sejarah keris pandawa lima, tuah keris pandawa
Keris Pandawa Lare Pamor Junjung Derajat
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 5.715 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Udan Mas Mataram Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas (pamor langka yang sangat dicari oleh kolektor keris) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 35,5 cm Panjang Pesi : 7.2 cm (pesi utuh original tidak sambungan) Warangka… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Naga Liman Luk 7 Pamor Kupu Tarung Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Manglar Monga / Naga Liman Luk 7 (Dhapur Langka) Pamor (motif lipatan besi) : Kupu Tarung (Pamor Sangat Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah :32 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu… selengkapnya
Rp 7.550.000Pusaka Keris Pandawa Kinatah Emas Asli Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa luk 5 (kinatah Emas asli motif lung anggrek) kinatah asli kuno bukan susulan Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tiban dan Wahyu Tumurun Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 35 cm pesi utuh masih panjang original… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Jalak Sangu Tumpeng Udan Mas Tiban Majapahit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tiban Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit (Abad XIII) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Tayuman Pendok… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Lintang Kemukus Mataram Senopaten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Lintang Kemukus Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten (Abad XV) Panjang Bilah : 33 cm (pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta Handle / Gagang :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Abolo Rojo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 33,7 cm (Pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Gandar Iras Handle… selengkapnya
Rp 3.750.000Pusaka Keris Tilam Sari Pamor Kuto Mesir Mataram Amangkurat Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Kuto Mesir (Pamor Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat (Abad XVIII) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta (Kayu Timoho Kuno) Handle / Gagang : Surakarta (Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Sabuk Inten Mataram Senopaten Keris Sabuk Inten Mataram Senopaten merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 11. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sabuk Inten, salah satu dhapur keris yang memiliki kisah fenomenal dan legendaris. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah… selengkapnya
Rp 1.100.000Pusaka Keris Pamengkang Jagad Gonjo Iras Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Gonjo Iras (pamengkang jagad ori) Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Full Bilah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 33 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Jogja Kayu Awar Awar Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 3.500.000Jual Keris Sempono Pamor Uler Lulut Tangguh Segaluh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempana luk 9 (luk hemet samar khas segaluh) Pamor (motif lipatan besi) : Uler Lulut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Segaluh Madya Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Model Cirebonan Kayu Kuno Handle / Gagang : Model Buto Bajang… selengkapnya
Rp 3.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.