Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Keris Panimbal Luk 9 Majapahit Gonjo Wilut
Rp 8.500.000Kode | TAG114 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Panimbal, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Pulo Tirto, Tangguh Majapahit |
Jenis | : Keris Luk 9 |
Dhapur | : Panimbal |
Pamor | : Pulo Tirto |
Tangguh | : Majapahit |
Warangka | : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Iras |
Hulu/Deder | : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang |
Pendok | : Blewah Bahan Kuningan Mamas |
Mendak | : Rujakwuni Bahan Kuningan |
Keris Panimbal Luk 9 Majapahit Gonjo Wilut
Keris Panimbal Luk 9 Majapahit Gonjo Wilut
Keris Panimbal Luk 9 Majapahit Gonjo Wilut – Keris Panimbal gonjo wilut merupakan salah satu peninggalan otentik dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Pusaka ini tergolong langka dan bernilai tinggi di kalangan pecinta Tosan Aji. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap keris ini meningkat pesat, membuat permintaannya melonjak tajam. Namun, ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan telah menyebabkan banyak keris Panimbal palsu beredar di pasaran. Beberapa di antaranya merupakan keris baru yang sengaja dibuat agar tampak tua, sementara yang lain adalah keris luk 11 atau 13 yang dimodifikasi menjadi luk 9 agar menyerupai Panimbal.
Karena kelangkaannya, keris berdhapur Panimbal memiliki nilai mahar yang cukup tinggi, terutama jika berasal dari tangguh Majapahit dan memiliki gonjo wilut yang eksotis. Keaslian dan kualitas sebuah keris Panimbal tidak mudah ditemukan, sehingga menjadikannya pusaka yang sangat dihargai.
Keistimewaan Keris Panimbal Majapahit
Keris Panimbal yang berasal dari era Majapahit sering kali memiliki pamor Pulo Tirto yang unik. Pamor ini melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran, sesuatu yang erat kaitannya dengan kejayaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Keris ini dibuat oleh empu dari zaman Majapahit dengan teknik tempa luar biasa. Karakter pamornya kuat, berbahan meteorit, dengan pola yang tidak abyor, tetapi tetap memiliki daya pikat tersendiri. Bilahnya memiliki warna hitam keunguan atau nyulak biru, hasil dari tempaan yang bersih dan berkualitas tinggi.
Wasuhan pada keris ini menunjukkan keahlian tinggi dalam pembuatannya. Permukaan bilah tampak nglei namun tetap berserat, menampilkan kualitas besi yang luar biasa serta kehalusan tempaan yang menjadikannya mahakarya dalam dunia perkerisan Nusantara.
Makna Filosofis Dhapur Panimbal
Dhapur Panimbal tidak hanya menunjukkan keindahan seni tempa logam, tetapi juga mengandung filosofi mendalam. Nama “Panimbal” berarti penguat atau pendukung, melambangkan panggilan jiwa untuk menjalani tugas dan tanggung jawab dengan penuh keikhlasan. Filosofi ini sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam ajaran kehidupan masyarakat Majapahit.
Keris ini menjadi simbol kesadaran batin dan pengingat bagi siapa saja yang memiliki tanggung jawab dalam kehidupan. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya mencerminkan prinsip-prinsip kepemimpinan dan pengabdian: Seorang petani yang bekerja dengan tekun dan penuh kesungguhan dalam bertani, seorang pedagang yang menjalankan usahanya dengan kejujuran dan cinta terhadap profesinya, seorang politikus yang berpegang teguh pada amanah dan kejujuran dalam menjalankan tugasnya, serta seorang pemimpin yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan menjunjung tinggi keadilan.
Lebih dari sekadar pusaka, Keris Panimbal merupakan pengingat bagi mereka yang tengah mengemban tugas dan amanah di dunia ini. Ia menguatkan tekad bagi mereka yang berjalan di jalur kebenaran serta menjadi kritik moral bagi mereka yang menyeleweng dari jalan yang seharusnya.
Majapahit: Kerajaan yang Menjaga Tradisi Perkerisan
Majapahit merupakan kerajaan besar yang berkuasa di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya, menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Selain dikenal sebagai pusat pemerintahan yang kuat, Majapahit juga menjadi pusat seni dan budaya, termasuk dalam dunia perkerisan.
Para empu Majapahit dikenal sebagai pengrajin senjata yang luar biasa. Mereka tidak hanya menciptakan keris sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan sosial. Banyak pusaka dari era ini yang dibuat dengan detail dan filosofi yang mendalam, mencerminkan pemahaman tinggi tentang kosmologi dan spiritualitas.
Keris dari era Majapahit, termasuk Keris Panimbal, memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari keris-keris dari masa lain. Kehalusan tempaan, kekuatan besi, serta filosofi yang terkandung di dalamnya menjadikannya warisan budaya yang sangat bernilai.
Keris Panimbal gonjo wilut adalah salah satu peninggalan berharga dari era Majapahit yang memiliki makna mendalam, baik dari segi seni, sejarah, maupun spiritualitas. Ia bukan sekadar benda koleksi, tetapi juga simbol kebijaksanaan, amanah, dan tanggung jawab dalam kehidupan. Dengan memahami filosofi yang terkandung dalam keris ini, kita dapat belajar banyak dari kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang kita di era kejayaan Majapahit.
TAG114
Keris Panimbal Luk 9 Majapahit Gonjo Wilut
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 24 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pusaka HB VII Pamor Istimewa Keris Pusaka HB VII Pamor Istimewa – Salah satu koleksi keris tangguh nom-noman yang memiliki pamor istimewa. Mungkin baru kali ini saya menemukan beberapa pamor terdapat dalam satu bilah keris seperti ini. Dari mulai pamor Tambal, Junjung Derajat, Singkir hingga keleng menjadi satu kesatuan yang estetik. Ditambah lagi dengan… selengkapnya
Rp 22.222.000Keris Santan Luk 11 Pamor Singkir Tangguh Melayu Sriwijaya Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Palembang Sriwijaya Panjang Bilah :35 cm Warangka : Model Palembang Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kuno Ukiran Model Palembang Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 3.777.000Keris Brojol Pamor Brahma Watu Langka Tangguh Tuban Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Brahma Watu (pamor Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 32,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Galeh Asem Handle / Gagang : Kayu kemuning Bang… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Jaka Waru Luk 11 Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jaka Waru Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Akhodiyat Meteor Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Warangka : Gayaman Yogyakarta, Kayu Trembalo Gandar Iras Handle / Gagang : Solo, Kayu Kemuning Pendok: Blewah Kemalo Merah Ukir Tatah Mendak : Kuningan… selengkapnya
Rp 3.111.000Parungsari Pamor Pedaringan Kebak Meteorit Parungsari Pamor Pedaringan Kebak Meteorit – Parungsari adalah salah satu bentuk dhapur keris berluk tiga belas. Ukuran Panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot ada yang tidak, lambe gajahnya dua, sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng. Sekilas mirip dengan dhapur Sengkelat, perbedaan diantara keduanya hanyalah;… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Pamor Rojo Gundolo Pedaringan Kebak Keris Pamor Rojo Gundolo Pedaringan Kebak adalah keris yang tergolong sepuh dan sudah berusia ratusan tahun. Keris ini memiliki pamor yang cukup unik serta banyak diburu oleh kalangan kolektor pekerisan. Untuk pamornya keris ini berpamor Pedaringan Kebak. Pamor Pedaringan Kebak memiliki nilai esiteri yang baik untuk membantu memudahkan pemilikinya… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan Kebak merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Pedaringan Kebak. Warangka memakai model Ladrang… selengkapnya
Rp 1.900.000Keris Sabuk Inten Pamor Gajah Gelar Sepuh Keris Sabuk Inten, sebuah artefak budaya yang kaya akan sejarah dan legenda, menempati posisi istimewa dalam warisan budaya Indonesia. Dalam legenda dan sejarahnya, keris ini tidak hanya menjadi lambang kemuliaan, tetapi juga simbol kemakmuran bagi sebuah kerajaan. Dikisahkan bahwa Keris Sabuk Inten muncul pada zaman peralihan antara Majapahit… selengkapnya
Rp 1.111.000Keris Pamor Kenanga Ginubah Tangguh Tuban Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Kenanga Ginubah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram (Abad XV) Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Model Surakarta Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 1.755.000Keris Nogo Temanten Kalawijan Luk 27 Kinatah Kamarogan Unik Antik Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Temanten Kolowijan Luk 27 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (kinatah kuningan sepuh emas ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Garap Alus (pesanan khusus) Panjang Bilah : 41,5 cm (keris corok panjang) Warangka : Gayaman Surakarta… selengkapnya
Rp 2.250.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.