Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Tangguh Koripan
- Jual Keris Carita Keprabon Mataram Amangkurat
- Nampan 1 Set Kayu Jati Motif Ukir Cukit
- Blawong Pusaka Keris Ukiran Alusan Istimewa
- Pusaka Keris Langka Luk 11 Sepuh Kuno
- Keris Sengkelat Luk 13 Pamor Kulit Semangka Matara
- Dhapur Keris Jalak Tilam Sari
- Keris Pandawa Lare Pamor Junjung Derajat
Keris Sempono Pamor Wos Wutah Meteorit
Rp 2.500.000Kode | 112KP |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Sempono, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Tuban |
Keris Sempono Pamor Wos Wutah Meteorit
Keris Sempono Pamor Wos Wutah Meteorit
Keris Sempono
Nama Sempono berasal dari bahasa jawa kuno “Supeno”, yang artinya gegayuhan, impian, keinginan atau cita-cita. Sebuah Simbolik harapan agar manusia mencapai impiannya.
yang arti keseluruhannya adalah orang yang memiliki visi atau cara pandang yang baik, atau orang yang memperoleh petunjuk pada jalan kebaikan. Filosofi sebenarnya yang bisa diambil dari dhapur keris Sempana adalah bahwa dalam kehidupannya tentu manusia memiliki banyak kelemahan. Setiap waktu kita selalu melakukan kesalahan dan masih harus banyak belajar. Karena itu, sangat wajar jika kita dituntut untuk terus berupaya berbuat lebih baik, instropeksi diri dan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan berusaha mencapai kesempurnaan hidup melalui perbaikan kualitas diri. Bukankah kita, manusia ini sesungguhnya telah diciptakan oleh Tuhan YME sebagai makhluk yang sempurna?
Makna Luk 9
Jika kita mencermati jumlah luk pada keris dari beberapa tangguh, akan kita dapati bahwa kebanyakan keris dari beberapa tangguh hanya dibabar dengan jumlah maksimal sebanyak 9 (sembilan). Hal ini umumnya bisa kita ketemui pada keris dari tangguh Madya Kuno dan Sepuh Tengahan seperti tangguh Kediri, Segaluh, Pajajaran, Tuban, Pengging dan Blambangan. Keris-keris tua itu jarang sekali ditemui berlekuk lebih dari sembilan dan biasanya juga tanpa sogokan. Jika pada tangguh tua itu ditemui memiliki luk lebih dari 9, maka umumnya adalah keris yang disebut keris yasan pada era yang lebih muda (pasca Majapahit dan terutama era Mataram). Permasalahan jumlah luk 9, memang tidak banyak diperhatikan pecinta keris, terkesan sederhana, sepele dan sering diabaikan. Akan tetapi jika dikaji secara lebih mendalam, tentu ada makna lebih dalam pembuatan keris dengan jumlah luk maksimal 9 (sembilan).
Angka 9 dalam masyarakat Jawa Kuno
Borobudur, candi terbesar yang didirikan oleh dinasti Syailendra yang menganut ajaran Budha Gautama, sesungguhnya memiliki 9 tingkatan pada tataran “Manusia dan Bumi”, sedangkan tingkatan terakhir yang ke 10 adalah merupakan tingkatan puncak seseorang untuk menjadi Budha dan juga melambangkan Nirwana dimana Budha bersemayam. Pendapat lain menyatakan bahwa dalam pandangan masyarakat Jawa Kuno, angka 9 (sembilan) yang dijabarkan kembali dalam olah kebathinan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono IX dinyatakan bahwa babakan howo songo adalah kunci pengaturan dan pengendalian menuju kesempurnaan hidup. Jika lubang 9 (seperti mata, hidung, telinga, mulut, dsb) dapat dikendalikan, maka manusia akan menemukan keselamatan hidup di dunia dan akherat.
Dalam primbon, angka 9 (sembilan) melambangkan Mars, dipandangan sebagai angka puncak, dengan makna khusus bahkan dianggap paling suci. Bila dikalikan angka berapapun, penjumlahan angka tersebut kembali sebagai angka sembilan. (contoh 3×9=27;2+7=9, dst). Jika menilik pada jumlah angka dasar yang ada 0-9, maka angka 9 (sembilan) memiliki nilai yang paling tinggi. Tak heran bila angka tersebut sering disebut sebagai simbol kesempurnaan sekaligus dimaknai dengan kerahasiaan. 9 (sembilan) adalah batas kemampuan dan penalaran pikiran manusia, sebab setelah sembilan akan kembali 0 (kosong), lalu mulai lagi dengan hitungan awal pertama atau satu (1). Dengan semikian keris yang memiliki luk berjumlah 9 (sembilan) adalah merupakan pengejawantahan dari sebuah kesempurnaan hidup (kasampurnaning urip) bagi masyarakat Jawa jaman dahulu.
Pamor Beras Wutah
Para empu keris zaman dahulu akan kecewa, kalau tahu, bahwa beras di negeri ini tidak lagi melimpah. Kemakmuran pada zamannya yang ditandai dengan hasil panen yang berlebih, mengilhami para empu untuk memberi nama Beras Wutah pada pamor keris hasil karyanya. Pamor ini adalah salah satu jenis yang paling banyak dibuat sehingga saat ini adalah jenis pamor yang paling banyak diketemukan. Secara fisik pamor Beras Wutah memperlihatkan motif butiran beras tumpah. Secara filosofis, Beras Wutah menggambarkan kondisi, harapan dan keinginan sang pembuat keris, sehingga Beras Wutah kerap dihubungkan dengan keinginan untuk mendapat hasil panen melimpah, atau kehidupan yang lebih makmur.
Dialihrawatkan keris ini dengan kode katalog 112KP kepada yang berkenan merawatnya.
Tags: Keris Pamor Meteor, keris pamor wos wutah, keris sempono, Keris Sempono Pamor Wos Wutah Meteorit
Keris Sempono Pamor Wos Wutah Meteorit
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 818 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Murma Malela Udan Mas Tiban Dhapur: Murma Malela Pamor: Udan Mas Tiban + Tunggak Semi Tangguh: Sumenep Warangka: Gayaman Jogja Kayu Jati Lawasan Hulu: Kayu Kemuning Bang Mendak: Bejen Kuningan Pendok: Bunton Kuningan Filosofi Keris Murma Malela Dhapur Keris yang diberi nama “Murma Malela” bukan sekadar sebilah senjata, melainkan juga memuat makna yang dalam… selengkapnya
Rp 8.888.000Pusaka Keris Sengkelat Kuno Tangguh Kahuripan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon Isen Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kahuripan Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Jati Pendok : Bunton Solo Kuningan Mendak: Kuningan Kode Produk: K150… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminSengkelat Luk 13 Dhapur: Sengkelat Pamor: Beras Wutah Tangguh: Mataram Abad 17 Masehi Warangka: Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Hulu/Handle: Yudawinatan Kayu Kemuning Bang Pendok: Blewah Kuningan Mamas Mendak: Bejen Kuningan
Rp 4.133.000Pusaka Keris Brojol Pamor Rojo Gundolo Semar Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Rojogundolo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah :33,5 cm Warangka : Gayaman surakarta kayu trembalo kuno Handle / Gagang : kemuning kuno Pendok : Blewah Kuningan Kuno Mendak : kuningan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Nagasasra Wahyu Tumurun Kinatah Kamarogan Silih Asih Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Wahyu Tumurun (pamor membentuk badan ular) Kinatah: Kamarogan Silih Asih (emas dan perak) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Kelas Premium Panjang Bilah : 37,1 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Galeh Nagasari… selengkapnya
Rp 11.111.000Keris Dholog Pamor Udan Mas Tiban Mataram Senapati Keris Dholog Pamor Udan Mas Tiban Mataram Senapati – DHOLOG adalah salah satu bentuk dhapur keris luk lima dengan ukuran panjang bilah yang sedang. Keris ini memiliki gandik lugas, sogokan rangkap, tikel alis, dan sraweyan, tanpa tambahan ricikan lainnya. Filosofi dari dholog dapat ditemukan dalam ungkapan “Jati… selengkapnya
Rp 4.700.000Pusaka Keris Jangkung Mayang Keleng Hurap Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Mayang (Liman Primitif) Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Berserat (tempaan padat pulen) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 33 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Kuno Bawaan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Sabuk Inten Kinatah Emas Majapahit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Ceprit (Kinatah Emas Asli Kuno) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit TUS Panjang Bilah : 35 cm Pesi utuh masih panjang Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Sinom Pamor Bonang Serenteng Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Pamor (motif lipatan besi) : Bonang Rinenteng / Bonang Serenteng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat Warangka : Ladrang Yogyakarta Kayu Cendana Jawa Handle / Hulu: Narada Kandha Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Yogyakarta Bahan Tembaga Mendak : Selut… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Megantara Kinatah Emas Panji Wilis Keris Megantara Kinatah Emas Panji Wilis merupakan salah satu pusaka yang memiliki nilai seni tinggi sekaligus kaya akan makna filosofis. Nama Megantara sendiri berasal dari kata “Mega” yang berarti awan dan “Antara” yang berarti langit atau angkasa. Secara harfiah, Megantara dapat diartikan sebagai “Langit Berawan”, sebuah simbol yang mencerminkan… selengkapnya
Rp 25.300.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.