Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Sultan Agung Pamor
- Keris Sempana Pamor Uler Lulut Tangguh Segaluh TUS
- Keris Sabuk Inten Mataram Amangkurat
- Dhapur Keris Regol
- Keris Sabuk Inten Mataram Senopaten Abad 15 Sepuh
- Jagrak Keris Patrem Naga Kembar Sungging
- Keris JST Jalak Sangu Tumpeng Pamor Beras Wutah Ma
- Pusaka Keris Tilam Sari Sepuh Kuno
Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang
| Kode | K182 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Brojol, Keris, Keris Istimewa, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Pandito Bolo Pandito, Tangguh Blambangan, TOSAN AJI 3 |
Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang
Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang. Kedua keris ini kami maharkan sepasang karena pada saat kami dapatkan keris tersebut keduanya bersamaan dalam dhapur dan pamor yang sama. Secara tak tersirat memberikan petunjuk bahwa keris ini memang sepasang dan tidak bisa dipisahkan. Dengan alasan itulah keris ini dimaharkan harus sepasang.

Untuk foto selengkapnya dari Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang ini, Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp 082 177 400 100
Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Raja I
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol
- Pamor (motif lipatan besi) : Pandito Bolo Pandito atau Rojo Abolo Rojo (pamor langka)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Tus
- Panjang Bilah :34 cm
- Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Timoho Kuno
- Handle / Gagang : Putri Kinurung Jogjakarta
- Pendok : Bunton Jogja Perak Kuno
- Mendak : Perunggu Kuno
- Kode: K182

Untuk foto selengkapnya dari Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang ini, Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp 082 177 400 100
Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito II
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol
- Pamor (motif lipatan besi) : Pandito Bolo Pandito atau Rojo Abolo Rojo (pamor langka)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit
- Panjang Bilah :34 cm
- Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno
- Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Surakarta Mamas Kuno
- Mendak : Kuningan Ukir
- Kode: K183

Untuk foto selengkapnya dari Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang ini, Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp 082 177 400 100
Keistimewaan Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang
PAMOR PANDITO BOLO PANDITO, membahas pamor Rojo Abolo Rojo atau juga biasa disebut Pandita Bala Pandita ini seolah otomatis membahas tiga (3) pamor lain, yakni pamor Ujung Gunung, Junjung Derajad dan Raja Abala Raja. Secara umum keempat pamor tersebut memiliki tampilan yang mirip berupa garis-garis yang menyudut. Bedanya untuk pamor Ujung Gunung, kaki garis-garis sudut itu menerjang tepian bilah. Pada pamor Raja Abala Raja, memang mirip Ujung Gunung, tapi bagian-bagian garis yang bertemu dan membuat sudut tersebut mengelompok/ada di beberapa tempat, seperti di bagian sor-soran, tengah-tengah, maupun ujung bilah (tidak sampai menerjang tepi bilah). Sedangkan untuk pamor junjung derajad, serupa benar dengan pamor Raja Abala Raja tetapi pamor tersebut berhenti sekitar pertengahan bilah, kemudian di atasnya terdapat pamor lain. Dan untuk Pandita Bala Pandita sendiri ujung-ujung dari pertemuan garis menyudut itu semuanya bertemu pada ujung bilah keris.
Arti nama Pandita Bala Pandita adalah pendeta berpasukan pendeta. Kata Pandita berasal dari bahasa Sansekerta Dalam Bhagawadgita Bab IV. 19 dikatakan bahwa yang disebut dengan Pandita adalah manusia yang tidak memiliki keterikatan terhadap benda keduniawian. “Yasya sarve samarambhah, kamasamkalpavarjitah, jnanagnidagdhakarmanam, tam ahuh panditham budhah”. Terjemahannya: “Ia yang segala perbuatannya tidak terikat oleh angan-angan akan hasilnya dan ia yang kepercayaannya dinyalakan oleh api pengetahuan, diberi gelar Pandita oleh orang-orang yang bijaksana”. Yang termasuk kelompok ini, antara lain Pedanda, Bujangga, Maharsi, Bhagavan, Empu, Kiai, Rohaniawan dan sebagainya, yang merupakan golongan paling dihormati (kasta tertinggi). Pandita biasanya tidak terlepas dari kehidupan Raja. Pandita pada umumnya bertugas sebagai penasehat Raja (Purohito). Bahkan dikatakan bahwa Raja tanpa Pandita lemah, Pandita tanpa Raja akan musnah.
Pada perang Jawa (awal 1826), konsep Pandita Bala Pandita ternyata dipakai untuk menata pasukan Diponegoro, dimana tiap kesatuan diberi nama, yaitu :
- Pasukan Bulkio yang terdiri dari para Ulama dan para santri dengan melakukan perang sabil. Kepala pasukan Bulkio diberi gelar Basyah, yang diambil dari bahasa Turki Pasya. Prajurit-prajuritnya memakai pakaian seragam jubah dan sorban. Warnanya tidak sama, menurut pasukannya masing-masing.
- Pasukan Turkio, yang terdiri dari para bangsawan, Bupati, Adipati, priyayi dan masyarakat umum.
- Pasukan Arkio, yang terdiri dari para wanita dan pemudi dalam segala lapisan.
Ditinjau dari segi tuah atau angsar, sesuai dengan namanya paling cocok dimiliki oleh para rohaniawan atau mereka yang menekuni dunia spiritual agar mampu menerima getaran-getaran gaib, memiliki mata batin dan dapat memancarkan kewibawaan rohani, serta dapat mewujudkan ketenangan dan penuh welas asih yang di sertai kemurnian lahir dan batin dalam mengamalkan ajaran agama. Selain itu menurut sebagian pecinta keris menyebabkan sang pemilik dipercaya orang, perkataannya diugemi (didengar), sehingga mudah untuk mencari murid atau pengikut. Namun pamor ini tergolong sangat pemilih. Mereka yang terkadang masih melakukan perbuatan-perbuatan yang kurang baik. khususnya malima, sebaiknya tidak usah menyimpan keris berpamor Pandita Bala Pandita.
Tags: jual keris brojol, Jual Keris Kuno, jual keris pamor bala abala raja, jual keris pamor pandita bala pandita, jual keris pamor pandito bolo pandito, jual keris pamor raja abala raja, jual keris pandito bolo pandito, jual keris rojo abolo rojo, Jual Keris Sepuh, keris pamor bala abala raja, keris pamor bolo abolo rojo, keris pamor langka, keris pamor pandito bolo pandito, keris pandita bala pandita, Keris Sepuh Pamor Raja Abala Raja Sepasang, tuah pamor pandito bolo pandito, tuah pamor rojo abolo rojo
Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 3.334 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Parungsari Keleng Pengawak Waja PB XIII Garap Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Parungsari Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng / Pengawak Wojo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB XIII Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Gembol Jati Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 4.130.000Pusaka Keris Sepokal Pamor Pedaringan Kebak Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sepokal Luk 7 ( dhapur langka jarang ada) Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Ngawat Khas Pamoran pajang Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kerajaan Pajang Abad ke 15 masehi Panjang Bilah :33,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Brojol Pamor Tangkis Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Tangkis 2 sisi keris beda pamor ( wengkon dan kulit semangka ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Abad Ke 15 Masehi Panjang Bilah :35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Majapahit Pamor Dom Kecer Keris Tangguh Majapahit Pamor Dom Kecer merupakan keris yang sangat sepuh. Keris ini diperkirakan dibuat pada era Majapahit abad ke-14 Masehi. Memiliki pasikutan bilah yang ramping dengan material dan tempaan yang matang. Dhapur keris ini adalah Tilam Upih dengan ciri khas ricikan tikel alis, pejetan dan gandhik polos. Ricikan… selengkapnya
Rp 2.100.000Keris Santan Luk 11 Pamor Singkir Tangguh Melayu Sriwijaya Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Palembang Sriwijaya Panjang Bilah :35 cm Warangka : Model Palembang Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kuno Ukiran Model Palembang Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 3.777.000Keris Segaluh Pamor Melati Sinebar Kuno Keris Segaluh Pamor Melati Sinebar Kuno – Keris Segaluh memiliki pasikutan kaku, bahan materialnya terkesan kering, hitam pucat kehijauan dengan pamor yang cukup bagus. Yang paling khas dari Keris Segaluh adalah gandiknya menonjol ke depan atau mbenonong, lebih mencolok dari keris Pajajaran. Pasikutan yang sederhana dan relatif kalem yang… selengkapnya
Rp 2.000.000Pusaka Keris Carito Keprabon Pamor Wos Wutah Ceprit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carito Keprabon Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Ceprit (besi Padat Berserat Khas Majapahit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Abad Ke 13 Masehi Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno… selengkapnya
Rp 3.111.000Tombak Pusaka Kuno Menur Pamor Rojo Gundolo Original Tuban Majapahit Dhapur (jenis bentuk tombak) : Tombak Menur Godong Suruh Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Gundolo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Majapahit Panjang Total Tombak : 12 cm Warangka : Kayu Pandan Laut Handle / Gagang/ Landeyan : Kayu Cendana Wangi Ukiran, Kuno Kode… selengkapnya
Rp 1.111.000Keris Sengkelat Mataram Keris Sengkelat Mataram memang tergolong keris yang banyak dicari oleh para kolektor tosan aji pusaka. Keris ini selain bentuknya yang indah juga merupakan keris yang cukup fenomenal. Menurut sejarahnya konon hanya keris Sengkelat yang mampu mengalahkan keris Kyai Condong Campur. Bahkan keris Nogososro yang terkenal paling kuat tidak mampu mengalahkan keris Kyai… selengkapnya
Rp 3.555.000


WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.