Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Tilam Upih Pamor Simbang Wahyu Tumurun Tuban
- Dimaharkan Pusaka Keris Brojol Warangka Ladrang Ir
- Dimaharkan Keris Pusaka Tindih Betok Kuno Gonjo Ir
- Keris Termahal
- Pusaka Tombak Pleret PB IX Pamor Segoro Muncar
- Tempat Cemilan Motif Batok Kayu Jati
- Keris Kebo Lajer Tebu Kineret Sepuh
- Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Lintang Kemukus
Keris Tangguh Koripan
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris, Kawruh Tangguh Keris |
Keris Tangguh Koripan
Keris Tangguh Koripan
Keris Tangguh Koripan – Koripan merupakan sebutan untuk nama desa, yaitu desa kranggan yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Koripan juga merupakan salah satu jenis tangguh keris. tak heran jika desa kranggan juga kental akan budaya keris. Tangguh Koripan memiliki pasikutan yang kemba. Besi yang digunakan berwarna kehitaman dan juga kering atau disebut garingsing. Pamor tangguh koripan agak samar-samar tetapi adeg, jenis pamornya yaitu pamor sanak dan terkadang mubyar. Lekukan keris ini tidak merata, semakin ke ujung lekukannya semakin rapat. Selain itu, Ganja tangguh korrgoipan tidak begitu tinggi dan ramping. Ukuran panjang bilahnya berkisar 25 hingga 30 cm sehingga keris ini tergolong sedang.
Apa Itu Tangguh Keris?
Tangguh secara harafiah berarti perkiraan. Dalam dunia pekerisan di Pulau Jawa tangguh meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Jadi jika seorang mengatakan bahwa sebilah keris tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkiraan buatan zaman Kerajaan Majapahit.
Definisi lain tangguh adalah perkiraan gaya kedaerahan atau zaman dibuatnya sebilah keris atau tombak yang dijabarkan dari pasikutannya, pengamatan jenis besinya, pamor dan bajanya.Yang dimaksud pasikutan adalah kesan selintas atas gaya garapan sebuah keris. Misalnya, keris tangguh Majapahit dapat diartikan; (1) dibuat dengan gaya (model) Majapahit, (2) dibuat oleh empu dari Majapahit.
Penyebutan nama tangguh keris terkadang kabur, karena dalam budaya keris juga dikenal adanya kebiasaan mutrani atau pembuatan duplikat. Khusus untuk keris-keris putran (duplikat), penyebutan nama tangguh menjadi kacau,maka khusus untuk keris-keris yang demikian lalu disebut yasan, artinya buatan. Misalnya keris A merupakan duplikat keris B. Keris A buatan Surakarta,sedangkan keris B tangguh Tuban, maka keris A disebut tangguh Tuban yasan Surakarta.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam menangguh :
1. Pasikutan dapat bersifat : kaku (janggal, canggung), keras, wingit (angker, berkharisma), prigel (tangkas, cekatan), sedang, dhemes (enak dipandang, serasi), wagu (janggal), odhol (kendor, janggal), pantas, kemba (hambar), tanpa semu (watak), garang (sereng), bagus/tampan.
2. Bentuk dan gaya garapan ganja : tempurung terbalik (ambhatok mengkurep), sengoh ambathok mengkurep), sebit lontar (sebit rontal, seperti daun tal disayat), sebilah lontar kepara landhung (sebit lontar agak panjang), sengoh sebit lontar kepara landhung.
3. Sirah cecak : panjang, pendek, condong ke rata (ageng kepara papak).
4. Gandhik : miring panjang, panjang miring, pendek miring, pendek menyolok (cekak methok).
5. Sosok bilah (pawakan) : agak membungkuk, tinggi besar (birawa), lebar tipis, sedang, condong ke panjang (sedheng kepara corok), condong ke panjang, (kepara corok), padat (titih), titih menonjol (titih corok).
6. Tegaknya bilah (dedeg): sepadan, layak (sembada), tinggi lampai (lenjang), gagah (pideksa/tinggi dan besarnya seimbang), enak dipandang (respati), lungit (tajam/tinggi ilmunya/panjang menajam).
7. Sogokan : pendek tidak canggung (cekak luwes), panjang tidak canggung (panjang luwes), agak panjang, sedang (sesuai dengan panjang bilah).
8. Sifat luk-lukan : rapat teratur/kekar nurut, kekar birawa (rapat tinggi dan besar), kurang rapat/kurang kekar, hambar (kemba), besar hambar/longgar (ageng kemba), sedang nurut (sedheng nurut).
9. Dasar besi : hitam legam (gangsing), garing (kering), kering agak kebiruan, agak biru tapi halus, agak pucat (welu sawatawis), padat, matang keras padat agak garang (mateng kengkeng ladak), kurang matang, agak mentah, basah, agak basah, basah kurang barcahaya (teles kirang guwaya).
10. Rabaan pada besi (grayanganing tosan) : licin (lumer), keras, keras tajam, sedang.
11. Baja : banyak, kurang, sedang, sedang kurang matang.
12. Keluarnya pamor : banyak, kurang, tidak direncanakan (ing sewetu-wetune), menyala seperti rambut (mubyar angrambut), mubyar nyalaka (menyala seperti perak), menyala putih, putih menyala, kurang menyala, menyala putih seperti rambut (angrambut), melemak (seperti lemak, anggajih), menyala melemak berlapis-lapis (mubyar anggajih sap-sapan).
13. Menetapnya pamor : tandas (pandhes), tandas halus (pandhes alembat) tandas mengawat (pandhes angawat), tandas mengawat kencang dan keras (mandhes angawat kenceng tur keras), tandas menonjol pantas (mandhes mungal pantes), menonjol mengambang (mungal kumambang), hanya mengambang, agak melemak (anggajih sawatawis).
Tags: belajar keris, cara mengetahui umur keris, ciri keris cirebon, ciri khas keris majapahit, ciri-ciri keris tangguh koripan, keris tangguh kahuripan, keris tangguh kartosuro, Keris Tangguh Koripan, keris tangguh mataram senopaten, tangguh keris pdf
Keris Tangguh Koripan
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.557 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tangguh Pakubuwono Surakarta Keris Tangguh Pakubuwono Surakarta – Keris dengan tangguh surakarta atau sering disebut dengan keris PB (Pakubuwono). Keris Surakarta itu sebenarnya hasil dari mutrani atau duplikasi keris yang ada pada tangguh-tangguh sebelumnya. Namun meskipun mutrani, titih garap-nya bisa berbeda, karena masing-masing zaman berbeda. Masa hidupnya keris Solo ini berada di lima masa… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Pasikutan Keris ? Apa Itu Pasikutan Keris ? Pasikutan atau sikutan adalah istilah untuk menilai gaya irama bentuk serta kesan perwatakan tosan aji, khususnya keris (Ensiklopedia Keris, 2011). Ada beberapa macam jenis pasikutan dalam dunia perkerisan, yaitu : Pasikutan kaku, yaitu bentuk bilah keris yang cenderung tidak serasi dan janggal, Pasikutan wingit, yaitu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pajajaran Abad 12 Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 – Tangguh pajajaran memiliki ciri-ciri yang tak kalah unik dengan tangguh-tangguh lain dimana tangguh ini memiliki pasikutan yang terlihat kaku, selain itu juga mempunyai bentuk ganja yang seperti bathok tengkurep. Tangguh ini memiliki sirah cecak yang panjang atau sering disebut landhung, gandhiknya yang miring dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pajang Keris Tangguh Pajang – Pajang menjadi salah satu bagian yang penting dalam perkerisan di Pulau Jawa. Dalam perkerisan, ada sebutan tangguh Pajang. Artinya, keris itu menurut perkiraan dibuat pada zaman Kerajaan Pajang, yang meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Bisa pula berarti keris tangguh Pajang dibuat dengan gaya/model Pajang atau… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Mataram Keris Tangguh Mataram – Tangguh Mataram ada tiga macam, masing-masing mempunyai ciri tersendiri. Pertama, Mataram Senopaten; pasikutannya prigel, sereg; besinya hitam kebiruan. Pamornya pandes lan ngawat. Kedua, Mataram Sultan Agung: pasikutannyademes (serasi, menyenangkan, tampan, enak dilihat), besinya mentah, pamornya mubyar. Ketiga Mataram Amangkuratan:pasikutannya galak, birawa, besinya mentah, pamornya kemambang. Tangguh Amangkuratan biasaya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Pamor Keris ? Apa Itu Pamor Keris ? Pamor adalah berkas atau guratan terang pada bilah senjata dari logam yang muncul akibat pencampuran dua atau lebih material logam yang berbeda. Pamor terjadi akibat pemanasan, pelipatan, dan penempaan yang berulang-ulang dalam proses perundagian. Ketika bilah dibuat, logam yang memijar belum meleleh namun menjadi lunak…. selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Mataram Amangkurat Keris Tangguh Mataram Amangkurat, beberapa orang perkerisan menyebutnya dengan tangguh Kartasura. Menurut Buku Keris & Tombak Jawa Dwipa (Sugiri Suganda, 2012) secara umum tangguh Amangkurat/Kartasura adalah sebagai berikut: Tanting : berat, nggindel Besi : ngrasak, kurang wasuhan Pamor : kasap dan tlotor-tlotor Baja : agak tebal, sepuhannya tua sekali Bilah :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Kahuripan Abad 12 Keris Tangguh Kahuripan Abad 12 – Ada keris dengan tangguh era kahuripan abad ke-12, jika kita melihat sekilas memang jenis keris ini nampak sama seperti keris atau tangguh-tangguh yang lain namun ternyata ada sisi yang berbeda mulai dari pasikutan, tangguh ini memiliki pasikutan yang hambar jadi saat diamati seperti ada… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Banyu Mili Ilining Warih Keris Pamor Banyu Mili Ilining Warih – PAMOR ILINING WARIH, atau sering disebut banyu mili secara harafiah berarti air yang mengalir, merupakan salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya menyerupai garis-garis yang membujur dari pangkal bilah hingga ke ujung. Garis-garis pamor itu ada yang utuh, ada yang putus-putus, dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Madiun Keris Tangguh Madiun – Madiun sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, ketika orang berbicara tentang perkerisan. Sejarah Madiun adalah sejarah keris dan tosan aji. Hampir semua peristiwa bersejarah di kabupaten ini, selalu berhubungan dengan keris. Bahkan kabupaten Madiun menggunakan icon keris persis di tangahnya dalam lambang kotanya. Tapi, sebagaimana lazimnya sejarah… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.