Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Sempono Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Pajajaran
- Keris Sempana Bungkem Tangguh Cirebon
- Deder Gagang Keris Model Surakarta
- Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Adeg Mrambut
- Dimaharkan Keris Pusaka Kyai Sabuk Inten Mataram S
- Pusaka Keris Jalak Ngore Keleng
- Keris Pasupati Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sult
- Pusaka Keris Kebo Lajer Gagah Sepuh Kuno
Keris Tangguh Madiun
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris, Kawruh Tangguh Keris |
Keris Tangguh Madiun
Keris Tangguh Madiun
Keris Tangguh Madiun – Madiun sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, ketika orang berbicara tentang perkerisan. Sejarah Madiun adalah sejarah keris dan tosan aji. Hampir semua peristiwa bersejarah di kabupaten ini, selalu berhubungan dengan keris. Bahkan kabupaten Madiun menggunakan icon keris persis di tangahnya dalam lambang kotanya. Tapi, sebagaimana lazimnya sejarah keris, perkembangan senjata yang satu ini pada suatu daerah akan sangat ditentukan berbagai hal, termasuk diantaranya karakter masyarakat, situasi politik, peta kekuasaan dan lain sebagainya. Karena setelah Pajang sebagai kelanjutan Demak runtuh, Mataram sebagai kerajaan yang masih muda, menjadi ancaman bagi kerajaan kecil atau kadipaten-kadipaten di Jawa Timur yang berdiri sendiri, termasuk Madiun yang enggan diperintah Mataram, sehingga mereka perlu memperkuat diri – antara lain dengan cara membuat sebanyak mungkin senjata seperti keris dan tombak. Keris Madiun memang diciptakan sesuai zaman dan keadaan masa itu yang penuh dengan pergolakan, dimana tidak terlalu mementingkan keindahan garap.
Banyak orang yang mencibir seputar keris Madiun, selain bentuknya dianggap agak aneh (wagu) dari pakem pada umumnya, juga tak banyak ditemukan keris tangguh madiun yang mewah. Kalau toh ada yang berkinatah emas, biasanya detil ukirannya kurang rapih dan batas tepi emas tak beraturan. Namun juga tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam kesederhanaannya, sebagian besar keris-keris Madiun memiliki perbawa tersendiri. Atau dalam bahasa isoteri perkerisan, keris-keris tangguh Madiun itu terkesan nggegirisi dan angker. Dan memang sisi isoteri inilah yang dipercaya lebih menonjol dari keris-keris Madiun. Tak heran sejarah Madiun sangat berkaitan erat dengan senjata-senjata pusakanya yang sangat bertuah. Bahkan sekaliber Mataramnya Panembahan Senopati pernah dipermalukan dengan mengalami dua kali kegagalan menundukkan Purubaya (Madiun), yakni pada tahun 1587 dan 1589, diyakini hal ini berkat keampuhan sebilah keris pusaka, yakni Kanjeng Kiai Kala Gumarang. Hingga dengan taktik “pura-pura takluk” ekspansi Mataram berbuah kesuksesan. Kabarnya, sebagai peringatan atas peristiwa penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut, maka sejak tanggal 16 Nopember 1950 nama Purubaya diganti menjadi Mbediyun atau Mediun.
Hal senada juga disampaikan Benny Hatmantoro, praktisi keris Pasupati, Solo, bahwa melihat besi keris-keris Madiun harus dilihat sesuai dengan zaman kerajaan yang sedang berkuasa saat itu. Kalau zaman Majapahit, maka besi-besi keris Madiun juga akan mirip dengan keris-keris pada zaman itu. Jenis besi keris Madiun akan memiliki kemiripan dengan besi keris Mataram-kalau dibuat pada zaman Mataram dan seterusnya. Keserupaan ini kemungkinan disebabkan oleh ketersediaan bahan besi yang ada pada masa tersebut dan unsur distribusi dalam wilayah-wilayah kerajaan yang sedang berkuasa. “Maka untuk menangguh suatu keris Madiun, kecocokan dengan besi keris sezaman bisa dijadikan parameter penilain. Kalau mirip dengan besi Majapahit, maka keris Madiun yang dinilai berarti dibuat pada era yang sezaman katanya.
Benarkah semua keris Madiun berbentuk wagu dan lugu? tentu saja, hal ini dibantah mentah-mentah oleh para praktisi keris dari Madiun. Empu Hary dari Paguyuban Pametri Budaya Jawa (PPBJ) Tundhung Madiun, misalnya, mengganggap bahwa pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Ada juga keris-keris Madiun yang bentuk dan garapnya bagus. Hal ini terutama pada awal abad 19-an, banyak keris-keris Madiun yang bermutu baik-yang dibuat oleh para empu dari Desa Sewulan, Dagangan, Madiun Selatan. Dari daerah ini, konon pada tahun 1500-an pernah bermukim Empu Darmo-yang makamnya juga terletak di desa tersebut.
Berdasarkan cerita tutur rakyat, Desa Sewulan merupakan tanah perdikan yang dihadiahkan seorang raja pada akhir Kerajaan Majapahit. Sewulan berasal dari kata Sewu dan Wuwul, Sewu adalah seribu, sedangkan Wuwul sama dengan ukuran tanah yang diperkirakan seluas satu hektar. Jadi kemungkinan Sewulan semula wilayah yang seluas kurang lebih seribu hektar yang dijadikan tanah perdikan-bebas dari pajak atau glondhong pengareng-areng. Konon, pada zaman Demak, ditanah perdikan ini tinggal seorang Empu keris dari kerajaan Islam pertama Jawa itu yang bernama Empu Suro-yang nantinya menurunkan generasi pembuat keris. Empu Suro ini diyakini oleh masyarakat perkerisan sebagai Ki Umyang dari Demak. Pada zaman Mataram Kartasura, Sewulan merupakan salah satu desa di Madiun yang membuat keris untuk kepentingan keraton tersebut-sekitar pemerintahan Susuhunan Amangkurat II, Susuhunan Amangkurat III, Sunan PB I dan Sunan PB II.
Para Empu Sewulan juga mengalami masa keemasan pada masa Madiun dipimpin oleh Bupati Madiun, Raden Haryo Tumenggung Kusnodiningrat tahun 1900-1929. Karena pada masa itu, semua Lurah di seluruh Kabupaten Madiun mendapat hadiah berupa keris buatan para Empu dari Sewulan. “Sayangnya pada tahun 1970-an, para keturunan Empu yang tinggal di Sewulan hanya membuat alat-alat pertanian. Mereka menjadi pande besi saja, “tutur Mas Gus, Empu terakhir yang dikenal dari Sewulan adalah Muhammad Slamet yang meninggal pada awal tahun 2000.
Apa Itu Tangguh Keris?
Tangguh secara harafiah berarti perkiraan. Dalam dunia pekerisan di Pulau Jawa tangguh meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Jadi jika seorang mengatakan bahwa sebilah keris tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkiraan buatan zaman Kerajaan Majapahit.
Definisi lain tangguh adalah perkiraan gaya kedaerahan atau zaman dibuatnya sebilah keris atau tombak yang dijabarkan dari pasikutannya, pengamatan jenis besinya, pamor dan bajanya.Yang dimaksud pasikutan adalah kesan selintas atas gaya garapan sebuah keris. Misalnya, keris tangguh Majapahit dapat diartikan; (1) dibuat dengan gaya (model) Majapahit, (2) dibuat oleh empu dari Majapahit.
Penyebutan nama tangguh keris terkadang kabur, karena dalam budaya keris juga dikenal adanya kebiasaan mutrani atau pembuatan duplikat. Khusus untuk keris-keris putran (duplikat), penyebutan nama tangguh menjadi kacau,maka khusus untuk keris-keris yang demikian lalu disebut yasan, artinya buatan. Misalnya keris A merupakan duplikat keris B. Keris A buatan Surakarta,sedangkan keris B tangguh Tuban, maka keris A disebut tangguh Tuban yasan Surakarta.
Tags: belajar keris, ciri ciri keris tangguh madiun, ciri keris tangguh mageti, harga keris mageti, keris mageti 1, keris sengkelat madiun, keris tangguh kartosuro, Keris Tangguh Madiun, keris tangguh mataram senopaten, tangguh keris pdf
Keris Tangguh Madiun
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 4.674 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Apa Itu Dhapur Keris ? Apa Itu Dhapur Keris ? Dhapur Keris adalah penamaan ragam bentuk atau tipe keris, sesuai dengan ricikan yang terdapat pada keris itu dilihat dari jumlah luknya. Penamaan dapur keris ada patokannya, ada pembakuannya. Dalam dunia perkerisan, patokan atau pembakuan ini biasanya disebut pakem dapur keris. Misalnya, keris yang bentuknya lurus,… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Blambangan Keris Tangguh Blambangan – Tangguh Blambangan adalah salah satu tangguh legendaris yang jarang dijumpai dan terkenal dengan wasuhan pamor ngawat miring-nya. Kerajaan Blambangan adalah kerajaan yang berpusat di ujung paling timur pulau Jawa (Banyuwangi dan sekitarnya). Blambangan dianggap sebagai kerajaan bercorak Hindu terakhir di Pulau Jawa. Keris-keris tangguh Blambangan umumnya pasikutan-nya berkesan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Mataram Senopaten Keris Tangguh Mataram Senopaten – Panembahan Senapati atau Raden Danang Sutowijoyo merupakan salah satu pemimpin kerjaan mataram yang terkenal akan kesaktiannya. Pasikutan keris mataram senopati yaitu prigel dan sereg. Besi yang digunakan berwarna hitam agak kebiruan. Untuk pamor, keris senopati memiliki pamor yang pandes dan ngrawat. Ukuran keris senopati lumayan panjang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Cirebon Keris Tangguh Cirebon – Tangguh Cirebon merepresentasikan kerajaan Cirebon yang pernah berdiri pada abad 16 di Indonesia. Ciri-ciri keris ini bisa dilihat dari pasikutan, pamor, besi yang digunakan. Pasikutan tangguh Cirebon yaitu terkesan wingit, pamornya mengambang, dan besi yang digunakan berwarna hitam agak coklat dan kering. Dilihat dari ukurannya, bilah tangguh Cirebon… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Singosari Abad 13 Keris Tangguh Singosari Abad 13 – Tangguh singasari memiliki 2 pasikutan yaitu kaku dan wingit, bilahnya berukuran lebih sedang dan memiliki bentuk ujung bilah yang runcing. Warna besi tangguh ini dominan ke warna abu-abu kehitaman, jika diamati lebih dekat seperti sebuah batu tulis. Memiliki pamor yang lumer dan juga pandes…. selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Yogyakarta Hamengkubuwono Keris Tangguh Yogyakarta Hamengkubuwono – Ciri khas keris Hamengku Buwanan atau keris Ngayogyakarta itu prasaja dan mrabu. Sederhana, tidak gemerlap akan tetapi berwibawa dan memancarkan sifat raja. Keris Tangguh Yogyakarta atau Keris Tangguh Hamengkubuwono sering disebut dengan sebutan keris HB, HB merupakan singkatan dari Hamengkubuwono. Sumber lain juga menyebutkan bahwa Tangguh… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Mataram Amangkurat Keris Tangguh Mataram Amangkurat, beberapa orang perkerisan menyebutnya dengan tangguh Kartasura. Menurut Buku Keris & Tombak Jawa Dwipa (Sugiri Suganda, 2012) secara umum tangguh Amangkurat/Kartasura adalah sebagai berikut: Tanting : berat, nggindel Besi : ngrasak, kurang wasuhan Pamor : kasap dan tlotor-tlotor Baja : agak tebal, sepuhannya tua sekali Bilah :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Tangguh Keris ? Apa Itu Tangguh Keris ? Tangguh secara harafiah berarti perkiraan. Dalam dunia pekerisan di Pulau Jawa tangguh meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Jadi jika seorang mengatakan bahwa sebilah keris tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkiraan buatan zaman Kerajaan Majapahit. Definisi lain tangguh adalah perkiraan gaya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pengging Keris Tangguh Pengging – Pengging masih tetap Pengging yang sekarang menjadi Kelurahan Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Adalah nama sebuah kerajaan kuno yang pernah berdiri di Jawa Tengah. Raffles dalam bukunya yang terkenal, “The History of Java” mencatat keberadaan dua kerajaan pada sekitar tahun 800 M yakni Brambanan yang dipimpin oleh Baka… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih Keris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih – Pamor Banyu Tetes (Banyu Setetes) atau Tetesing Warih atau sering juga disebut Tirto Tumetes adalah salah satu bentuk pamor yang menyerupai tetesan air yang tidak teratur. Gambaran pamor tetesing warih atau tirta tumetes atau juga disebut banyu setetes… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.