Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Balebang Luk 7 Pamor Lar Gangsir Sepuh
- Jual Set Warangka Keris Kayu Timoho Gayaman Yogyak
- Keris Pamor Tritik Sepuh
- Jual Keris Nogo Welang Luk 13 Kamardikan Antik Uni
- Sengkelat Luk 13
- Keris Nogo Sosro Luk 13 Corok Full Kinatah Kamarog
- Keris Megantoro Majapahit Luk 7
- PAMOR LANGKA!! Keris Brojol Pamor Bonang Serenteng
Pusaka Kudi Kabudhan Kuno Sepuh Tua Temuan
Rp 900.000Kode | PK166 |
Stok | Habis |
Kategori | Katalog Produk, Kudi, Pamor Sanak, Tangguh Kabudhan, TOSAN AJI 3 |
Pusaka Kudi Kabudhan Kuno Sepuh Tua Temuan
Pusaka Kudi Kabudhan Kuno Sepuh Tua Temuan
- Dhapur (jenis bentuk pusaka) : Kudi
- Pamor (motif lipatan besi) : Sanak Meteorit (Besi Nglempung)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kabudhan (Abad X)
- Panjang Bilah : 19,3 cm
- Warangka : Kayu Cendana Jawa
- Handle / Gagang : Kayu Cendana Jawa
- Kode : PK166
Dialih rawatkan (dimaharkan) Pusaka Kudi Kabudhan Kuno Sepuh Tua Temuan sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Tentang Pusaka Kudi Kabudhan Kuno Sepuh Tua Temuan
KUDI, yang bentuknya agak mirip dengan kujang adalah salah satu jenis senjata tradisional yang khusus terdapat di Pulau Jawa dan Madura. Ragam bentuknya banyak, ada yang menyerupai kujang (senjata tradisional khas bumi parahyangan), tetapi kujang tergolong senjata genggam, sedangkan kudi sebagaian orang menganggap termasuk jenis dhapur tombak dengan tangkai pendek (65-85 cm). Sebagian yang lain, terutama di masyarakat Jawa Tengah bagian Selatan menganggap kudi bukan sebagai tombak, melainkan sebangsa alat pertanian (bendo). Di sisi lain, para kestaria atau pejabat di wilayah Jawa Tengah bagian barat menggunakannya sebagai senjata. Bahkan diyakini kalau lubang-lubang yang ada di senjata Kudi merupakan tanda kepangkatan. Dalam Babad Jawa cerita soal Kudhi sebagai benda pusakapun tak lepas dari sejarah berdirinya Mataram, dimana Ki Ageng Selo sebagai penurun raja-raja Mataram Islam, bermimpi membabad alas (merambah) hanya dengan berbekal sebuah kudhi.
Bentuk kudi menyerupai stilir bangau terbang. Bagian kepala dan pinggang biasanya diberi lubang-lubang. Bentuk warangka kudi tergolong unik, karena masuknya kudi ke dalam warangkanya bukan dari atas melainkan samping bilah. Membuat warangka kudi adalah pekerjaan yang sulit dan merepotkan. Karena itu dalam msyarakat Jawa terdapat pemeo yang mengatakan: “Ora kaya ngrangkani Kudi”, maksudnya: tidak sesulit membuat warangka kudi. Pada zaman dahulu bahkan masih bertahan hingga sekarang, daerah yang paling banyak terdapat kudi adalah Jawa Tengah sebelat barat dan selatan teruama di daerah Banyumas dan Cilacap.
Filosofi Kudi
FILOSOFI, Orang Jawa biasa menyebut Kudi dengan istilah gaman, yang diartikan serba bisa. Kudi ini merupakan suatu alat yang sifatnya serba bisa digunakan msyarakat pedesaan Jawa itu sendiri. Orang Jawa percaya dengan gaman ini akan bisa “nguripi” dalam arti menghidupi dalam segala situasi kondisi masyarakat pedesaan. Misalnya dengan kudi kita bisa mencari makan walau tidak mempunyai uang, Kudi bisa digunakan untuk mencari kayu bakar dan kemudian dijual. Dengan Kudi kita bisa melakukan dan berbuat segala hal, seperti mencari kayu, berburu, membentuk atau mengukir obyek bambu/kayu dan dijadikan sebagai senjata untuk membela diri.
Bentuk Kudi juga melambangkan unsur kehidupan, seperti yang kita lihat secara kasap mata bagian yang menonjol besar atau orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah “mlbenduk” melambangkan perut, kemudian dibagian paling atas agak membengkok melambangkan mulut. Bagian-bagian tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat pemotong semata, namun merupakan cermin dari karakter orang Jawa yang sesungguhnya.
Ujung yang lancip melambangkan mulut (lathi) dimana harga diri seseorang ditentukan antara ucapan dan perbuatannya. Bentuk perut menunjukan bahwa manusia hidup tidak hanya untuk memenuhi nafsu belaka namun ada hal yang lebih penting yaitu berusaha dan bekerja. Kemampuan perut kudi sangat besar untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang berat-berat seperti membelah atau memotong obyek yang besar. Karah disini menyimbolkan bahwa penampilan material ternyata tidak bisa dijadikan sebagai acuan baik buruknya sifat sesorang. Hal ini dimaksudkan bahwa tidak semua karah yang bagus dan berukir akan memiliki perut dan ujung yang tajam Sedangkan gagang merupakan pegangan dimana orang Jawa didalam menyikapi hidup harus punya keyakinan yang jelas.
Tags: arti kata kudi, jual barang antik, jual kudi banyumas, jual kudi kuno, jual kudi temuan, jual pusaka kuno, jual pusaka sepuh, jual pusaka tua, kudihyang, kujang, pusaka kudi bawor, pusaka kudi kabudhan, Pusaka Kudi Kabudhan Kuno Sepuh Tua Temuan, pusaka temuan
Pusaka Kudi Kabudhan Kuno Sepuh Tua Temuan
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 2.394 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Gonjo Iras Keleng Tangguh Sedayu Majapahit Keris Gonjo Iras Keleng Tangguh Sedayu Majapahit adalah salah satu koleksi pusaka kami yang cukup istimewa. Keris ini memiliki keunikan tersendiri dibanding keris-keris lainnya. Beberapa hal yang menjadikan keris ini istimewa adalah sebagai berikut; Tilam Upih sebagai keris keluarga, dapur tilam upih memang biasa menjadi pusaka turun-temurun, karena inilah… selengkapnya
Rp 4.555.000Keris Sabuk Inten Tangguh Demak Sepuh Dhapur: Sabuk Inten Luk: 11 Pamor: Kulit Semangka Tangguh: Demak Abad/Tahun: XV Masehi Warangka: Branggah Kayu Sono Keling Hulu: Banaran Kayu Sono Keling Mendak: Kuningan Pendok: Bunton Kuningan Panjang Bilah: 32,5 cm
Rp 2.211.000Keris Naga Temanten Tinatah Emas Tangguh Cirebon Sepuh TAG152
Rp 63.000.000Keris Brojol Wengkon Isen Kulit Semangka Brojol, merupakan dhapur keris lurus yang memiliki ciri-ciri sederhana. Ricikan keris Brojol itu tidak banyak, ia memakai gandik polos dan pejetan saja, untuk ricikan lainnya tidak ada. Namun dalam kesederhanaannya ia justru menjadi satu dari empat pusaka wajib bagi orang jawa. Keris Brojol sering disalahkaprahkan sebagai keris dukun bayi…. selengkapnya
Rp 2.500.000Tombak Majapahit Karacan Luk 7 Tombak Majapahit Karacan Luk 7 – Tombak adalah senjata yang telah hadir sepanjang sejarah manusia, menghubungkan berbagai budaya dan zaman dengan warisan dan makna yang mendalam. Dari senjata perang hingga alat berburu, tombak telah memainkan peran penting dalam perkembangan manusia dan budaya. Sejarah dan Perkembangan Tombak adalah salah satu senjata… selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Pasupati Pamor Pedaringan Kebak Kamardikan TAG137
Rp 4.500.000Pusaka Keris Brojol Pamor Kuto Mesir Tangguh Tuban Empu Suratman TUS Nama Pusaka: Pusaka Keris Brojol Pamor Kuto Mesir Tangguh Tuban Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Kebak (Besi hijau semu abu abu) Dibagian Gonjo Terdapat Pamor Kuto Mesir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Empu Suratman… selengkapnya
TERMAHARKeris Corok Pajajaran Kuno Keris Corok Pajajaran Kuno kuno ini adalah koleksi kami yang berdhapur Tilam Upih, dhapur yang cukup familiar di kalangan perkerisan. Keris Tilam Upih merupakan simbol harapan akan hidup yang berkecukupan, tak heran jika keris ini sebagai keris keluarga yang diwariskan turun-temurun kepada anak-cucunya. Keris Tilam Upih juga disebut Ibu dari semua… selengkapnya
Rp 2.555.000Pusaka Keris Kebo Lajer Tebu Kineret Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Lajer Pamor (motif lipatan besi) : Tebu Kineret Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Mataram Abad XVII Panjang Bilah : 36,5 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Pandan Laut Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
TERMAHARKeris Naga Siluman Kinatah Emas Asli Sepuh Keris dhapur Naga Siluman kinatah emas, berpamorkan wengkon isen, tangguh Hamengkubuwana V. Bisa dibilang, pusaka ini adalah salah satu masterpiece dalam koleksi kami. Dari tampilannya saja, kita sudah bisa melihat betapa istimewanya keris ini. Naga Siluman sendiri merupakan salah satu dhapur keris yang dahulu pernah dimiliki oleh Pangeran… selengkapnya
Rp 75.500.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.