Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Pamor Untu Walang Sepuh
- Keris Tilam Upih Pamor Tetesing Warih Sepuh
- Keris Tilam Upih Corok Pamor Mrambut Kasultanan Ci
- Keris Tilam Sari HB V Pamor Wahyu Tumurun Meteorit
- Dhapur Keris Jalak Sumelang Gandring
- Jam Meja Duduk Kayu Jati Model Gong
- Dhapur Keris Jalak Ruwuh
- Keris Sabuk Inten Mataram Luk 11 Pamor Beras Wutah
Tombak Pusaka Karawelang Mataram Senopaten
Rp 2.000.000| Kode | TAG179 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Dhapur Korowelang, Katalog Produk, Pamor Beras Wutah, Tangguh Mataram Senopaten, Tombak |
| Jenis | : Tombak Luk 11 |
| Dhapur | : Karawelang |
| Pamor | : Beras Wutah |
| Tangguh | : Mataram Senopaten |
| Warangka | : Tutup Tombak, Kayu Sono Keling |
| Handle/Hulu | : Landeyan Panukup, Kayu Sono Keling |
Tombak Pusaka Karawelang Mataram Senopaten
Tombak Pusaka Karawelang Mataram Senopaten
Tombak Pusaka Karawelang merupakan salah satu pusaka simbolik yang sarat makna kesatriyaan. Dalam khazanah pewayangan, Tombak Karawelang dikenal sebagai pusaka yang berakar pada laku pengabdian, ketajaman batin, dan keteguhan dharma. Di tangan para ksatria, tombak ini bukan semata senjata, melainkan perlambang kemampuan menembus persoalan dengan kejernihan rasa dan kebijaksanaan budi.
Dalam konteks Mataram Senopaten, Tombak Karawelang merepresentasikan semangat zaman transisi: dari runtuhnya kuasa lama menuju lahirnya tatanan baru. Ia hadir sebagai pusaka penguat watak pemimpin—tajam dalam visi, namun tetap berpijak pada laku spiritual dan keadilan. Karena itu, Karawelang tidak dilekatkan pada sifat angkara, melainkan pada keharusan pemimpin untuk waskita, tegas, dan bertanggung jawab terhadap amanat rakyat.
Dhapur Tombak Karawelang
Dhapur Karawelang berakar kuat dalam kisah pewayangan, yakni sebagai pusaka milik Prabu Pandu Dewanata yang kemudian diwariskan kepada Puntadewa, sulung Pandhawa. Tombak ini lahir dari kisah agung “Semar Mbangun Kahyangan”, sebuah alegori spiritual tentang pembangunan jiwa kesatriya, bukan sekadar pembangunan alam dewa.
Terciptanya Tombak Karawelang berasal dari jasad Arya Karawelang, salah satu musuh kahyangan yang gugur oleh kehendak dharma. Dari peristiwa ini, tombak Karawelang dimaknai sebagai simbol ketajaman yang telah disucikan—ketajaman hati, pikiran, dan pandangan hidup. Dalam laku kesatriyaan, dhapur ini mengajarkan bahwa ketegasan sejati harus lahir dari kejernihan batin, bukan dari hawa nafsu atau kesewenang-wenangan.
Pamor Wos Wutah
Pamor Wos Wutah atau “beras tumpah” menampilkan titik-titik pamor kecil yang tersebar alami, menyerupai butiran beras yang tercecer. Dalam filosofi Jawa, beras adalah lambang panguripan—sumber kehidupan. Ketika beras itu wutah, maknanya bukan sekadar kehilangan, melainkan pengingat tentang nilai rezeki, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan hidup.
Pamor ini juga berfungsi sebagai pameling. Seperti pepatah Jawa, “beras wutah angel bali marang takere”, sesuatu yang telah tercecer—terutama kepercayaan dan rasa—tidak mudah kembali seperti sediakala. Karena itu, Wos Wutah menuntun pemilik pusaka agar menjaga laku, tutur, dan kejujuran, baik dalam rumah tangga, kepemimpinan, maupun hubungan sosial, agar keberkahan tidak tercerai-berai.
Tangguh Mataram Senopaten
Tangguh Mataram Senopaten merupakan masa penting dalam sejarah Jawa, ketika Danang Sutawijaya mendirikan Mataram sebagai kelanjutan ruh Majapahit yang berpadu dengan Islam pedalaman. Para empu pada masa ini adalah pewaris keilmuan Majapahit, sehingga karakter tosan aji—termasuk tombak—masih membawa napas lama yang tegas, matang, dan berwibawa.
Ciri khas tangguh ini tampak pada besi yang padat dan semu nglei, tantingan yang ringan, serta kesan pusaka yang luwes namun wingit. Bentuknya tidak berlebihan, pamornya halus dan hidup, mencerminkan masa akulturasi di mana nilai Hindu-Buddha dan Islam tidak saling meniadakan, melainkan saling menguatkan. Tombak Karawelang bertangguh Mataram Senopaten dengan demikian menjadi saksi peralihan peradaban—sebuah pusaka yang menyimpan sejarah, spiritualitas, dan jati diri budaya Jawa.
TAG179
Tags: Tombak era Mataram, tombak korowelang, tombak kuno, tombak pusaka, tombak sepuh
Tombak Pusaka Karawelang Mataram Senopaten
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 11 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Jual Senjata Primitif Petel Kapak Kabudhan Kuno Dhapur / Bentuk : petel kapak primitif Pamor : Sanak Metorit/ Besi nglempung Tangguh : Kabudhan / setara dengan candi borobudur panjang bilah : 10,5 cm warangka : kayu cendana jawa handle : kayu cendana jawa senjata primitif nusantara karya adilihung asli unik untuk menambah koleksi anda Kode… selengkapnya
Rp 555.000Keris Pamor Ilining Warih Mataram Sultan Agung Sepuh Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Luk 11 (Dhapur Langka) Pamor (motif lipatan besi) : Ilining Warih/Banyu Mili/Setro Banyu Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Kemuning Kuno Gandar Iras Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 7.000.000Keris JST Jalak Sangu Tumpeng Gonjo Kinatah Antik Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng (JST) Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 18 Masehi Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 1.755.000Keris Kalawijan Bima Kurda Luk 15 Sepuh Keris Kalawijan Bima Kurda Luk 15 Sepuh merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 15. Keris dengan luk di atas 13 disebut sebagai keris Kalawijan. Kalawijan tergolong keris langka dan jarang dijumpai. Karena pada jaman dulu keris-keris Kalawijan… selengkapnya
Rp 2.500.000Senjata Kuno Peninggalan Nusantara Kudi Kujang Temuan Zaman Mataram Hindu Dhapur / Bentuk : Kudi / Arit Pamor : Sanak Metorit/ Besi Nglempung Tangguh : Kabudhan / Mataram Hindu Budha Panjang Bilah : 22 cm Warangka : Kayu Jati Handle : Kayu Jati Kode : PK378 Senjata kuno temuan dari peninggalan Nusantara yang menjadi saksi… selengkapnya
Rp 850.000Pusaka Keris Brojol Lurus Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Tangkis 2 sisi bilah beda pamor (pamor wengkon dan sebaliknya pamor kulit semangka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah :28,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta gandar Iras Kayu Trembalo… selengkapnya
Hubungi AdminKeris Jaran Guyang Luk 7 Asli Pamor Wengkon Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jaran Guyang Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon Tepen Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era majapahit Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 3.750.000Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli – Naga Siluman, yang berasal dari bahasa Sanskerta, merupakan salah satu bentuk senjata tradisional Indonesia berupa keris yang paling menakjubkan dan mudah dikenali. Keistimewaan utamanya terletak pada desainnya yang menggambarkan kepala naga dengan detail samar, sementara badan naga menyatu harmonis dengan bilah keris…. selengkapnya
Rp 171.000.000Keris Tilam Upih Pamor Tambal Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Tambal Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Handle / Gagang : Solo, Kayu Trembalo Pendok: Blewah Surakarta Mamas Mendak : Kuningan Kode: JK503 Filosofi Pamor Tambal Pamor Tambal dibuat sebagai simbolik doa/harapan agar setiap… selengkapnya
Rp 7.000.000Keris Pasopati Tangguh PB X Keris Pasopati Tangguh PB X merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Pasopati. Pasopati merupakan salah satu dhapur keris yang banyak dicari oleh para kolektor. Dapur ini juga tergolong langka dan jarang dijumpai… selengkapnya
Rp 15.555.000


















WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.