Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Jual Blawong Tempat Pajangan Keris Ukiran Wayang A
- Keris Pamor Wos Wutah Tangguh Segaluh
- Pusaka Kujang Naga Primitif Tangguh Pajajaran Pamo
- Keris Pamor Pandita Bala Pandita
- Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno
- Keris Tangguh Kahuripan Abad 12
- Pusaka Keris Sempaner Tangguh HB Sepuh
- Deder Gagang Keris Model Surakarta
Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno
Rp 3.550.000Kode | K160 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Carubuk, Keris, Keris Luk 7, Keris Sepuh, Pamor Janur Sinebit, Tangguh Majapahit, TOSAN AJI 3 |
Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno
Pusaka Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7
- Pamor (motif lipatan besi) : Janur Sinebit (Langka)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Abad Ke 13 Masehi
- Panjang Bilah : 35 cm
- Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Original Bawaan Bilah
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Bawaan Bilah
- Pendok : Blewah Motif Pangeran Kuno
- Mendak : Perunggu Kuno
- Kode: K160
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Ulasan Pusaka Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno
Keris Pamor Janur Sinebit
Janur Sinebit, merupakan salah satu gambaran pamor yang tergolong pamor miring, tetapi lapisan pamornya tidak banyak, yaitu sekitar 8 sampai 16 lapis. Bentuk gambaran pamor itu berupa garis-garis membujur bilah, dan ukurannya relatif amat tebal. Pamor ini agak mirip bentuknya dengan pamor Gajah Gelar. Bedanya, garis-garis pamor Janur Sinebit mengumpul di tengah bilah, sedangkan garis pamor pada Gajah Gelar yang di tepi, tepat di pinggir bilah.
Filosofi, Janur sinebit merupakan pengejawantahan dari sebuah daun kelapa yang masih muda yang disebit (disayat). Dalam budaya Jawa-Bali, janur sering disertakan dalam acara-acara penting seperti pernikahan dan upacara adat lainnya. Yang mana janur dijadikan sebagai sebuah harapan maupun simbol kebahagiaan dan kegembiraan. Pamor janur sinebit menitipkan sebuah harapan agar manusia dapat hidup bahagia dan selalu mendapatkan kegembiraan di hari-harinya. Banyak yang mempercayai pamor janur sinebit dapat mendatangkan ketentraman batin, kebahagiaan dan menyingkirkan segala sesuatu yang tidak di inginkan, orang jawa menyebutnya tolak bala.
Keris Dhapur Carubuk
Carubuk, kadang-kadang disebut Crubuk, salah satu dhapur keris luk tujuh. Ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya nglimpa, tanpa ada-ada. Keris ini memakai kembang kacang, lambe gajah satu, selain itu memakai sraweyan dan greneng. Ricikan lainnya tidak ada. Dhapur Carubuk biasanya dimiliki oleh mereka yang mendalami dunia spiritual.
Berdasarkan manuskrip Sejarah Mpu ing Tanah Jawi, dijelaskan bahwa kersi dhapur Carubuk pertama kali dibuat oleh Mpu Dewayasa II merupakan cucu dari Mpu Dewayasa I yang mengabdi pada Raja Negeri Wiratha. Mpu Dewayasa II membabar tiga dhapur keris, yaitu Sang Carubuk, Sang Kebo Lajer dan Sang Kabor. Dalam versi lain, keris Carubuk yang khusus untuk dikenakan wanita pertama kali dibuat oleh Mpu Gandawijaya tahun 1125 Saka, pada era Pengging Wiratadya.
Keris dhapur Carubuk menjadi sangat terkenal ketika menjadi piyandel yang dipegang dan dimiliki oleh Panembahan Hadiwijaya atau yang lebih familiar disebut Joko Tingkir, yaitu Raja Kasultanan Pajang di Jawa Tengah. Dengan keris Carubuk yang dimilikinya, Jaka Tingkir dikenal menjadi sosok yang sangat pandai, cerdik, pemberani, berwibawa dan sangat sakti, sehingga terangkat derajad kemuliannya menjadi menantu Sultan Demak (Trenggono) kala itu. Seiring runtuhnya Kasultanan Demak, Jaka Tingkir kemudian mendirikan dinasti Kasultanan Pajang di Pedalaman Jawa Tengah, dan bergelar Panembahan Hadiwijaya.
Filosofi, Carubuk memiliki pengertian “bagaikan bumi”, jadi manusia harus “Momot, Bakuh, Pengkuh, aja tampik ingkan den arepi among marang ingkang becik kewolo, Kang ala aka den mohi“. Artinya Bahwa manusia itu harus bagaikan bumi, tidak hanya menerima hal-hal yang kita sukai namun harus juga bisa menerima hal-hal yang tidak disukai, karena kesemuanya itu adalah wujud warna kehidupan, bagaikan bumi yang selalu dapat menerima biji yang baik ataupun yang tidak baik.
”Penerimaan” mengandung arti seseorang ikhlas akan sesuatu hal. “Penerimaan” disini bukan sekedar penerimaan apa adanya atau menyerah pada nasib, melainkan penerimaan hasil atas usaha atau ikhtiar yang telah dilakukan. Berusaha, berdoa dan tawakal adalah wajib. Apakah nanti hasilnya baik atau tidak, sesuai dengan harapan atau tidak, kata syukur senantiasa terucap karena perkara hasil adalah urusan dari Sang Pencipta.
Pemahaman ini akan mengajarkan seseorang untuk dapat ikhlas, tidak mengharapkan sebuah balasan dan menjadi pribadi yang selalu bersyukur, bersyukur pada apa yang telah diberikan Sang Khalik hari ini, kemarin dan mungkin esok hari. Dan menjadi simbol optimisme, keyakinan sekaligus kepasrahan. Menerima bukan perkara mudah dan ikhlas adalah ilmu yang sulit dikuasai, sedangkan kita tahu bahwa Tuhan YME mempunya rencana yang terbaik bagi kita.
Tags: ciri-ciri keris majapahit, jenis keris dan manfaatnya, jual keris carubuk, jual keris majapahit, jual keris majapahit asli, keris carubuk kuno, keris carubuk tangguh majapahit, keris janur sakongkong, keris janur sinebit, Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno, keris kuno, keris majapahit, keris majapahit asli, keris pamor janur sinebat, khasiat keris majapahit, khasiat pamor janur sinebit, pamor gajah gelar, pamor keris dan khasiatnya, pamor pemilih, pusaka keris, tuah keris pamor ceprit
Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.946 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Nogo Saliro Sepuh Warangka Cendana Berikut Keterangan Keris Nogo Saliro Sepuh Warangka Cendana: Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nogo Saliro Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Handle / Gagang : Surakarta Kayu Cendana Pendok… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tilam Sari Pamor Tunggul Wulung Meteor Tuban Empu Pineti Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Tunggul Wulung & Wos Wutah (Ada Pamor Udan Mas Tiban) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Abad XVI (Empu Pineti, Ciri Khas Ada Pejetan di Bilah Bawah) Panjang Bilah : 33,5 cm… selengkapnya
Rp 2.750.000Keris Sabuk Inten Pamor Putih Byar Tangguh Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah (Pamor Putih Full Byar) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle /… selengkapnya
Rp 3.111.000Pusaka Keris Carang Soka Pamor Sodo Sakler Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carang Soka Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Sodo Lanang / Adeg siji / Adeg Sakler Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Abad Ke 15 Masehi Panjang Bilah : 35 cm (pesi utuh original tidak sambungan) Warangka : Ladrang Surakarta Kayu… selengkapnya
Rp 2.500.000Pusaka Keris Sengkelat Tangguh PB II Pusaka Keris Sengkelat Tangguh PB II memang sangat istimewa. Disamping dapurnya banyak diburu oleh para kolektor keris, tangguhnya pun juga cukup banyak dicari yaitu dari era Paku Buwono ke-2 ( PB II ). Jika dilihat dari keseluruhan bilah, keris ini masih cukup utuh dengan ricikan yang terlihat kembang kacang,… selengkapnya
Rp 5.500.000Pusaka Keris Sengkelat Warangka Timoho Kendit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Putih Ndeling (besi padat) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 34,5 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Pelet Kendit Asli (motif timoho… selengkapnya
Rp 3.750.000Kujang Lanang Pajajaran Kuno Dhapur / Bentuk : Kujang Lanang (antik langka) Pamor : Beras Wutah Tangguh : Pajajaran Panjang Bilah : 21 panjang total kujang & warangka : 37 cm warangka : Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu Sono Keling Kode: PK186
*Mahar Hubungi AdminJual Keris Sinom Robyong Pamor Wengkon PB I Besi Purosani Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Robyong Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon / Tepen (besi basah kehijauan/ purosani) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB I Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 3.977.000Keris Sura Luk 9 Pusaka Bugis Kuno Keris Sura Luk 9 Pusaka Bugis Kuno – Di tepian pantai yang dipenuhi oleh riak ombak dan semilir angin laut, terdapat sebuah rumah tradisional Bugis yang menghadap langsung ke birunya lautan. Di dalam rumah yang penuh dengan benda-benda bersejarah, dinding-dindingnya dipenuhi dengan kisah-kisah lama yang masih terngiang dalam… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Sabuk Inten Luk 11 Tangguh Hamengkubuwono HB II Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (terdapat pamor beras wutah akhodiyat di dalam pamor pedaringan kebak yang lebih cerah meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB II (Hamengkubuwono Ke 2) Panjang Bilah : 36,2 cm… selengkapnya
Rp 5.111.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.