Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Singo Barong Kinatah Pamor Tambal Mataram
- Keris Mundarang Pamor Miring Lar Gangsir Langka Se
- Tombak Pusaka Korowelang Mataram Sultan Agung
- Pusaka Tombak Daradasih Luk
- Keris Sempana Luk 9 Pamor Setro Banyu Sepuh Kuno
- Keris Kontemporer Panji Pengawak Wojo Kamardikan A
- Pusaka Keris Tilam Upih Gonjo Iras Pamor Lafadz Al
- Pendok Keris Templek Model Blewah Surakarta Kemalo
Keris Pudhak Sategal
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris |
Keris Pudhak Sategal
Keris Pudhak Sategal
Keris Pudhak Sategal – Pudhak Sategal merupakan nama dari ricikan Keris yang terletak di bagian sor-soran di tepi bilah. Bentuk ricikan ini menyerupai daun Pudhak (Pandan) dengan ujungnya yang meruncing. Bentuk pola ini, untuk bagian belakang keris pangkal daun dimulai dari sisi tepi bagian bawah sor-soran kemudian meruncing ke atas, kurang lebih sejajar dengan panjang sogokan. Sedangkan untuk bagian depan, pangkal daun dimulai dari atas gandik.
Pudhak Sategal merupakan ricikan keris seperti halnya dengan ricikan lain yang terdapat pada sebilah keris, antara lain : gandik, sogokan, tikel alis, pijetan dan kembang kacang. Pembuatan setiap ricikan oleh empu pada keris selain mempunyai tujuan fungsional, juga memuat makna filosofis. Bentuk ricikan pudhak sategal pada bilah keris memang mirip dengan daun pandan/pudhak yang jika tampak dari depan, terlihat menyembul di kiri-kanan pohon dengan bentuk meruncing ke atas.
Makna Filosofi Keris Pudhak Sategal
Pandangan hidup, nasehat dan ajaran-ajaran dalam kehidupan orang Jawa, merupakan hasil olah rasa berbudaya. Rasa budaya yang tidak dapat dinyatakan dalam komunikasi pergaulan sehari-hari, sering dinyatakan dalam bentuk simbol. Dalam kehidupan sehari-hari dijumpai penggunaan simbol-simbol sebagai pengungkapan rasa budaya pada suatu karya seni, seperti: pakaian, kain batik, upacara, ukiran, arsitektur dan senjata. Simbol-simbol pada suatu karya seni diharapkan dapat digunakan sebagai sarana komunikasi atau media untuk menitipkan pesan, nasehat atau ajaran bagi keluarga, masyarakat maupun generasi selanjutnya menuju peradaban luhur.
Tidak ada rumusan maupun ukuran timbangan yang pasti, dalam mengungkapkan simbol-simbol, bahkan setiap pernyataan yang muncul dapat dianggap sebagai suatu pengkayaan makna, sepanjang masih selaras dengan maksud utamanya. Upaya mencari makna setiap simbol merupakan usaha untuk merawat sebagian dari budaya, agar memberikan arti yang sesungguhnya (esensi budaya). Dalam seni keris, salah satu simbol yang sangat menarik untuk dikaji dan diuraikan maknanya yaitu ricikan Pudhak Sategal.
Pandan (Pandanaceae) merupakan tumbuhan yang sangat lekat dengan kehidupan orang Jawa sejak jaman kuno. Daun pandan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pewarna makanan, penyedap masakan, sebagai obat, tikar, kosmetik, sarana upacara, maupun sebagai bahan pememeliharaan batik. Masyarakat banyak memanfaatkan pohon pandan dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk daun pandan menghadap ke atas meruncing diujung dan sering melingkar di sebatang pohon, sehingga tampak dari depan mencuat di kiri dan kanan. Bunga pohon pandan dinamakan Pudhak, namun daun pandan sendiri sering disebut Pudhak.
Pudhak merupakan bunga yang mempunyai aroma harum lembut (tidak menyengat) selama berhari-hari dan menebar aroma harum menjelang sore hari. Tumbuhan ini mudah hidup tanpa pemeliharaan khusus dan banyak ditanam dipekarangan atau ladang maupun sebagai tanaman pagar.
Tags: jual keris pudak sategal, jual keris pudhak sategal, kegunaan keris pudak sategal, keris campur bawur, keris kebo lajer, keris pudak sategal, Keris Pudhak Sategal, keris pudhak sategal kuno, keris putri sinaroja, keris sadak, ricikan keris
Keris Pudhak Sategal
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 4.844 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 – Tangguh pajajaran memiliki ciri-ciri yang tak kalah unik dengan tangguh-tangguh lain dimana tangguh ini memiliki pasikutan yang terlihat kaku, selain itu juga mempunyai bentuk ganja yang seperti bathok tengkurep. Tangguh ini memiliki sirah cecak yang panjang atau sering disebut landhung, gandhiknya yang miring dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Sumsum Buron Keris Pamor Sumsum Buron adalah salah satu keris yang sudah jarang ditemui. Mengingat pamor ini adalah pamor yang langka, sehingga membuat sebuah keris dengan pamor sumsum buron bernilai tinggi. Bentuk gambaran pamor sumsum buron juga mirip Wos Wutah gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Tuban Keris Tangguh Tuban – Hampir bisa dikatakan tidak ada keris Tuban yang luk. Bentuknya sederhana, namun gagah. Rata-rata berdhapur Tilam Upih atau Tilam Sari. Bagaimana melihat keistimewaan keris-keris pesisiran ini? Tuban pada abad XV adalah daerah yang gemerlap, karena di sana terletak pelabuhan besar yang menjadi kota kesyahbandaran Kerajaan Majapahit. Sebagai kota… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Koripan Keris Tangguh Koripan – Koripan merupakan sebutan untuk nama desa, yaitu desa kranggan yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Koripan juga merupakan salah satu jenis tangguh keris. tak heran jika desa kranggan juga kental akan budaya keris. Tangguh Koripan memiliki pasikutan yang kemba. Besi yang digunakan berwarna kehitaman dan juga kering atau… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pengging Keris Tangguh Pengging – Pengging masih tetap Pengging yang sekarang menjadi Kelurahan Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Adalah nama sebuah kerajaan kuno yang pernah berdiri di Jawa Tengah. Raffles dalam bukunya yang terkenal, “The History of Java” mencatat keberadaan dua kerajaan pada sekitar tahun 800 M yakni Brambanan yang dipimpin oleh Baka… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Blambangan Keris Tangguh Blambangan – Tangguh Blambangan adalah salah satu tangguh legendaris yang jarang dijumpai dan terkenal dengan wasuhan pamor ngawat miring-nya. Kerajaan Blambangan adalah kerajaan yang berpusat di ujung paling timur pulau Jawa (Banyuwangi dan sekitarnya). Blambangan dianggap sebagai kerajaan bercorak Hindu terakhir di Pulau Jawa. Keris-keris tangguh Blambangan umumnya pasikutan-nya berkesan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih Keris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih – Pamor Banyu Tetes (Banyu Setetes) atau Tetesing Warih atau sering juga disebut Tirto Tumetes adalah salah satu bentuk pamor yang menyerupai tetesan air yang tidak teratur. Gambaran pamor tetesing warih atau tirta tumetes atau juga disebut banyu setetes… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Sendang Keris Tangguh Sendang – Diera majapahit memang banyak menciptakan tangguh-tangguh yang bernilai seni tinggi namun bukan itu saja kegunakan tangguh pada jaman majapahir sering digunakan untuk senjata, biasanya tangguh hanya digunakan oleh petinggi-petinggi saja atau bisa dikatakan raja. Seperti halnya tangguh sendang yang lahir diera jaman majapahit juga. Dan ciri-cirinya pun pastinya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Majapahit Keris Tangguh Majapahit – Daripada memiliki banyak keris/tombak, lebih baik hanya memiliki sebilah keris/tombak Majapahit. Itulah pepatah guyonan di kalangan kolektor perkerisan yang tentu saja terlalu menyangatkan atau memberi bobot berlebihihan pada keris tangguh Majapahit. Namun dalam kalimat bernada bercanda itu, ada makna lain yang mengandung kebenaran, Koleksi keris/tombak seorang kolektor baru… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Tangguh Keris ? Apa Itu Tangguh Keris ? Tangguh secara harafiah berarti perkiraan. Dalam dunia pekerisan di Pulau Jawa tangguh meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Jadi jika seorang mengatakan bahwa sebilah keris tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkiraan buatan zaman Kerajaan Majapahit. Definisi lain tangguh adalah perkiraan gaya… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.