Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Pulanggeni Keleng Luk 5 Tuban Pajajaran
- Keris Pulanggeni Luk 5 Keleng Hurap Malela Kendaga
- Keris Jalak Ngore Pamor Tejo Kinurung HB VII
- Keris Megantara Kinatah Emas Panji Wilis
- Pusaka Keris Singo Barong Pamor Tambal
- Jual Blawong Keris Motif Tokoh Wayang Punokawan Ba
- Pedang Suduk Kuno Pamor Tangkis
- Keris Empu Koso Madura Sepuh
Apa Itu Pasikutan Keris ?
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris |
Apa Itu Pasikutan Keris ?
Apa Itu Pasikutan Keris ?
Apa Itu Pasikutan Keris ? Pasikutan atau sikutan adalah istilah untuk menilai gaya irama bentuk serta kesan perwatakan tosan aji, khususnya keris (Ensiklopedia Keris, 2011). Ada beberapa macam jenis pasikutan dalam dunia perkerisan, yaitu :
- Pasikutan kaku, yaitu bentuk bilah keris yang cenderung tidak serasi dan janggal,
- Pasikutan wingit, yaitu bentuk bilah keris yang cenderung menimbulkan suasana menyeramkan atau terkesan angker,
- Pasikutan prigel, yaitu bentuk bilah keris yang terkesan tangkas dan terampil,
- Pasikutan sedeng, yaitu bentuk bilah keris yang sedang (tidak terlalu panjang atau terlalu pendek),
- Pasikutan demes, yaitu bentuk bilah keris yang rapi dan enak dipandang,
- Pasikutan wagu, yaitu bentuk bilah keris yang kurang serasi dan kurang harmonis,
- Pasikutan odol, yaitu bentuk bilah keris yang kasar dan terkesan asal jadi,
- Pasikutan kemba, yaitu bentuk bilah keris yang hambar,
- Pasikutan tanpa semu, yaitu bentuk bilah keris yang tidak mempunyai kesan,
- Pasikutan sereng, yaitu bentuk bilah keris yang terkesan galak dan keras,
- Pasikutan bagus atau ayu, yaitu bentuk bilah keris yang terkesan menyenangkan, luwes.
Yang dimaksud dengan pasikutan adalah “roman” atau kesan emosi yang dibangkitkan oleh wujud suatu keris. Biasanya, personifikasi disematkan pada suatu keris, misalnya suatu keris tampak seperti “bungkuk”, “tidak bersemangat”, “riang”, “tidak seimbang”, dan sebagainya. Kemampuan menengarai pasikutan merupakan tahap lanjut dalam mendalami ilmu perkerisan dan membawa seseorang pada panangguhan keris.
Langgam/gaya pembuatan suatu keris dipengaruhi oleh zaman, tempat tinggal dan selera empu yang membuatnya. Dalam istilah perkerisan Jawa, langgam keris menurut waktu dan tempat ini diistilahkan sebagai tangguh. Tangguh dapat juga diartikan sebagai “perkiraan”, maksudnya adalah perkiraan suatu keris mengikuti gaya suatu zaman atau tempat tertentu. “Penangguhan” keris pada umumnya dilakukan terhadap keris-keris pusaka, meskipun keris-keris baru dapat juga dibuat mengikuti tangguh tertentu, tergantung keinginan pemilik keris atau empunya.
Tangguh keris tidak bersifat mutlak karena deskripsi setiap tangguh pun dapat bersifat tumpang tindih. Selain itu, pustaka-pustaka lama tidak memiliki kesepakatan mengenai empu-empu yang dimasukkan ke dalam suatu tangguh. Hal ini disebabkan tradisi lisan yang sebelum abad ke-20 dipakai dalam ilmu padhuwungan.
Meskipun tangguh tidak identik dengan umur, tangguh keris (Jawa) yang tertua yang dapat dijumpai saat ini adalah tangguh Buda (atau keris Buda). Keris modern pusaka tertua dianggap berasal dari tangguh Pajajaran, yaitu dari periode ketika sebagian Jawa Tengah masih di bawah pengaruh Kerajaan Galuh. Keris pusaka termuda adalah dari masa pemerintahan Pakubuwana X (berakhir 1939). Selanjutnya, kualitas pembuatan keris terus merosot, bahkan di Surakarta pada dekade 1940-an tidak ada satu pun pandai keris yang bertahan.
Kebangkitan seni kriya keris di Surakarta dimulai pada tahun 1970, dibidani oleh K.R.T. Hardjonagoro (Go Tik Swan) dan didukung oleh Sudiono Humardani, melalui perkumpulan Bawa Rasa Tosan Aji. Perlahan-lahan kegiatan pandai keris bangkit kembali dan akhirnya ilmu perkerisan juga menjadi satu program studi pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta (sekarang ISI Surakarta).
Keris-keris yang dibuat oleh para pandai keris sekarang dikenal sebagai keris kamardikan (“keris kemerdekaan”). Periode ini melahirkan beberapa pandai keris kenamaan dari Solo seperti KRT. Supawijaya (Solo), Pauzan Pusposukadgo (Solo), tim pandai keris STSI Surakarta, Harjosuwarno (bekerja pada studio milik KRT Hardjonagoro di Solo), Suparman Wignyosukadgo (Solo).
Tags: Apa Itu Pasikutan Keris ?, bahan pembuatan keris, belajar keris, cara mengetahui umur keris, ciri ciri keris mageti, fungsi keris, jenis keris dan manfaatnya, keris jaman mataram kuno, keris kuno, keris yaiku, Pasikutan Keris Adalah, pengertian keris, sejarah keris, tangguh keris
Apa Itu Pasikutan Keris ?
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.512 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tangguh Pajang Keris Tangguh Pajang – Pajang menjadi salah satu bagian yang penting dalam perkerisan di Pulau Jawa. Dalam perkerisan, ada sebutan tangguh Pajang. Artinya, keris itu menurut perkiraan dibuat pada zaman Kerajaan Pajang, yang meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Bisa pula berarti keris tangguh Pajang dibuat dengan gaya/model Pajang atau… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Sendang Keris Tangguh Sendang – Diera majapahit memang banyak menciptakan tangguh-tangguh yang bernilai seni tinggi namun bukan itu saja kegunakan tangguh pada jaman majapahir sering digunakan untuk senjata, biasanya tangguh hanya digunakan oleh petinggi-petinggi saja atau bisa dikatakan raja. Seperti halnya tangguh sendang yang lahir diera jaman majapahit juga. Dan ciri-cirinya pun pastinya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Patrem Dhapur Keris Patrem – Patrem dari kota Yogyakarta merupakan sebilah Keris yang ukurannya lebih kecil dari keris pada umumnya. Biasanya berukuran sekitar 15 cm sampai 25 cm. Sehingga senjata ini lebih fleksibel jika dibawa ke mana-mana. Beberapa literatur menyebutkan bahwa Dhapur Keris Patrem sering dianggap sebagai Kris khusus wanita. Mengapa demikian? Karena… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pengging Keris Tangguh Pengging – Pengging masih tetap Pengging yang sekarang menjadi Kelurahan Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Adalah nama sebuah kerajaan kuno yang pernah berdiri di Jawa Tengah. Raffles dalam bukunya yang terkenal, “The History of Java” mencatat keberadaan dua kerajaan pada sekitar tahun 800 M yakni Brambanan yang dipimpin oleh Baka… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Majapahit Keris Tangguh Majapahit – Daripada memiliki banyak keris/tombak, lebih baik hanya memiliki sebilah keris/tombak Majapahit. Itulah pepatah guyonan di kalangan kolektor perkerisan yang tentu saja terlalu menyangatkan atau memberi bobot berlebihihan pada keris tangguh Majapahit. Namun dalam kalimat bernada bercanda itu, ada makna lain yang mengandung kebenaran, Koleksi keris/tombak seorang kolektor baru… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Demak Keris Tangguh Demak – Sangat sedikit referensi mengenai tangguh Demak. Dalam Ensiklopedi Keris karangan Alm Bambang Harsrinuksmo tangguh Demak ditulis ; mempunyai pasikutan yang wingit, bilahnya berukuran sedang, besinya hitam kebiruan dan berkesan basah, pamornya tergolong kalem dan berkesan mengambang, gonjonya tipis dengan sirah cecak pendek. Kemudian S Lumintu juga menulis; Tangguh… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Ricikan Keris ? Apa Itu Ricikan Keris ? Ricikan Keris adalah penamaan bagian-bagian pada keris yang nantinya digunakan untuk menentukan termasuk Dhapur apakah suatu Keris tersebut. Tiap dhapur Keris akan memiliki beberapa ricikan yang merupakan ciri khas dhapur tersebut, dan bentuk ricikan yang berbeda juga akan menentukan penangguhan dari masa apakah Keris itu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pajajaran Abad 12 Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 – Tangguh pajajaran memiliki ciri-ciri yang tak kalah unik dengan tangguh-tangguh lain dimana tangguh ini memiliki pasikutan yang terlihat kaku, selain itu juga mempunyai bentuk ganja yang seperti bathok tengkurep. Tangguh ini memiliki sirah cecak yang panjang atau sering disebut landhung, gandhiknya yang miring dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Sumsum Buron Keris Pamor Sumsum Buron adalah salah satu keris yang sudah jarang ditemui. Mengingat pamor ini adalah pamor yang langka, sehingga membuat sebuah keris dengan pamor sumsum buron bernilai tinggi. Bentuk gambaran pamor sumsum buron juga mirip Wos Wutah gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Jenggala Abad 13 Keris Tangguh Jenggala Abad 13 – Tangguh ini memiliki pasikutan yang luwes atau dapat diartikan enak dipandang atau dilihat, selain itu juga memiliki bentuk pasikutan yang birawa. Selain itu tangguh ini mempuyai besi yang berwarna agak kehitaman, dan juga pamornya yang pandes membuat tangguh ini lebih gagah namun terkadang juga… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.