Kamus Keris I, Istilah-Istilah Dalam Dunia Perkerisan
Kamus Keris I, Istilah-Istilah Dalam Dunia Perkerisan
- Angsar : Pengaruh atau suasana yang ditimbulkan dari benda pusaka.
- Dapur : Bentuk atau model Tosan Aji yang ditentukan dari ricikannya.
- Eksoteri : Ilmu yang membahas segala hal tentang ricikan keris.
- Empu : Orang yang ahli dalam membuat Tosan Aji.
- Esoteris : Ilmu yang membahas segala yang tidak nampak secara fisik dari sebuah keris, termasuk Angsar.
- Kendaga : Kotak atau peti penyimpanan benda pusaka.
- Gatra / Wanda : Bentuk ricikan keris yang mewakili atau merupakan gaya daerah atau zaman tertentu.
- Guwaya : Pancaran cahaya/keindahan yang keluar dari sebuah Tosan Aji.
- Isoteri : Ilmu yang membahas segala hal tentang tuah atau unsur mistik Tosan Aji.
- Luk : Jumlah lekukan pada keris atau tombak yang tidak lurus.
- Mahar / Mas Kawin : Biaya atau harga yang harus dibayar untuk pengalihan kepemilikan sebuah benda pusaka.
- Mranggi : Orang yang ahli atau perajin aksesoris dan perabotan Tosan Aji.
- Pakem : Catatan-catatan kuno asli yang digunakan sebagai pedoman.
- Pamor : Motif, pola, atau gambaran yang muncul dari sebuah Tosan Aji.
- Pasikutan : Seni penampilan yang berhubungan dengan ricikan dan wanda.
- Pusaka : Tosan Aji yang diterima sebagai warisan turun-temurun.
- Ricikan : Spesifikasi, nama bagian, atau bagian detail sebuah Tosan Aji
- Singep / Singkep : Pembungkus Tosan Aji yang terbuat dari kain beludru (gaya Surakarta) atau kain sutra (gaya Yogyakarta).
- Tayuh : Suatu cara atau ilmu untuk berkomunikasi dengan Tosan Aji.
- Tangguh : Perkiraan zaman pembuatan sebuah Tosan Aji.
- Tanjeg : Suatu ilmu untuk mengetahui angsar dan cocok-tidaknya sebuah benda pusaka dengan pemiliknya.
- Warangka : Sarung keris, umumnya terbuat dari jenis kayu, gading, atau logam mulia.
- Wilah : Bagian utama dari sebuah keris.
- Wingit : Kesan seram, angker, atau menakutkan dari sebuah Tosan Aji.