Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Carita Genengan » Carita Genengan Toya Mambeg Pusaka Warisan Kerajaan Blambangan
click image to preview activate zoom

Carita Genengan Toya Mambeg Pusaka Warisan Kerajaan Blambangan

Rp 8.000.000
KodePOS116
Stok Tersedia (1)
Kategori Dhapur Carita Genengan, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 11, Keris Sepuh, Pamor Toya Mambeg, Tangguh Blambangan
Jenis : Keris Luk 11
Dhapur Carita Genengan
Pamor Toya Mambeg
Tangguh Blambangan
Abad / Tahun : XIV
Warangka : Ladrang Surakarta
Bahan Warangka : Kayu Gembol Jati
Hulu/Handle : Yudawinatan Kayu Jati
Pendok : Blewah Kuningan Mamas
Mendak : Kendit Kuningan
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Carita Genengan Toya Mambeg Pusaka Warisan Kerajaan Blambangan

Carita Genengan Toya Mambeg Pusaka Warisan Kerajaan Blambangan

Pusaka ini cukup langka dengan pamornya toya mambeg. Yaitu salah satu jenis pamor miring yang begitu indah corak dan motifnya. Ia tergurat indah dengan warna yang kontras pada sekujur bilah pusaka ini.

Pamor Toya mambeg menjadi perlambang harapan akan rezeki yang mengalir deras tanpa henti, namun tetap terjaga dan tidak mudah terkuras. Seperti air yang menggenang, kekayaan dan keberkahan diharapkan terus bertambah, bukan sekadar datang dan pergi.

Pusaka ini merupakan sebuah warisan dan sekaligus saksi bisu sejarah. Ia merupakan peninggalan dari Kerajaan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa yang bertahan hingga akhir abad ke-18. Sebagai penerus Majapahit, Blambangan tetap menjaga tradisi Hindu-Buddha di tengah arus Islamisasi yang melanda Nusantara.

Namun, Blambangan bukan hanya tentang warisan budaya. Kerajaan ini adalah benteng terakhir perlawanan terhadap Mataram Islam dan VOC. Dalam Perang Bayu (1771–1773), Blambangan menunjukkan kegigihan luar biasa di bawah kepemimpinan Rempeg Jogopati. Namun, sekuat apa pun pertahanan, sejarah tetap mencatat akhirnya kerajaan ini runtuh, melebur dalam kekuasaan VOC.

Meski kerajaan telah tiada, jejaknya tetap hidup. Budaya Osing di Banyuwangi adalah bukti bahwa Blambangan belum sepenuhnya sirna. Mereka terus menjaga warisan leluhur, seperti halnya pusaka ini—sebuah saksi bisu yang masih bertahan melintasi zaman.

Carita Genengan Toya Mambeg Pusaka Warisan Kerajaan Blambangan

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 12 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Mohon maaf, form diskusi dinonaktifkan pada produk ini.
Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp WhatsApp us