Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Carito Genengan Pamor Banyu Mili
- Jual Senjata Primitif Petel Kapak Kabudhan Kuno
- Keris Naga Manglar Kinatah Emas Yasan PB
- Keris Pandawa Lare Bungkem Luk 5 Mataram Amangkura
- Keris Dholog Tangguh Mataram Senopaten
- Pusaka Tombak Banyak Angrem Mangkubumen
- Pendok Keris Blewah Motif Modang Pangeran
- Keris Santan Pamor Kenongo Ginubah Tangguh Majapah
Tips Menjadi Kolektor Keris
Tips Menjadi Kolektor Keris
Tips Menjadi Kolektor Keris adalah artikel yang akan saya buat untuk para pecinta tosan aji pusaka agar tidak keliru dalam memilih dan mengoleksi keris pusaka. Menjadi kolektor keris tentu saja hobi yang sangat prestise. Selain dari harganya yang tidak mudah dijangkau oleh isi dompet, juga nilai seni, sejarah dan kualitas keris dapat menjadi aset jangka panjang. Sebab setiap satu keris memiliki nilai-nilai tersendiri dan setiap keris pasti berbeda dengan yang lainnya.
Keris selalu memiliki unsur yang berbeda dan tidak pernah bisa sama persis seperti hasil foto copy dan cetakan mesin. Sebab keris dibuat oleh hasil maha karya tangan-tangan empu yang sangat berpengalaman. Semakin lama keris akan semakin mahal, apalagi untuk keris-keris kuno yang sudah tidak bisa dibuat lagi. Keris-keris kamardikan yang memiliki kualitas bagus juga tidak kalah tinggi nilainy. Sebab keris kamardikan yang memiliki kualitas bagus dari segi tempa, bahan dan garapnya akan menjadi nilai seni kontemporer yang abadi.
Sebelum anda memilih keris, baiknya anda harus tahu beberapa hal berikut ini. Agar ketika memilih keris bukan sekadar dari harganya yang tinggi, tetapi juga kualitas dan nilainya yang juga menjadi pertimbangan tersendiri. Berikut ini adalah hal-hal dasar yang harus anda pahami sebelum memilih keris atau tosan aji pusaka lainnya.

- Dhapur
Dhapur bisa diartikan sebagai penampilan fisik sebuah keris. Keris dapat dibagi ke dalam dua bentuk dasar. Keris yang lurus dan keris yang berlekuk (keris luk). Dua bentuk dasar ini kemudian memiliki begitu banyak varian berdasar ricikan, yaitu perincian dari bagian-bagian sebilah keris. Keris memiliki banyak sekali varian dhapur yang di beri nama oleh sang empunya dengan berbagai nama.
Nama-nama itu juga mengandung filosofis juga filsafat yang luhur. Sehingga ada dhapur keris yang memang menjadi dhapur vaforit dan banyak diburu karena filosofisnya. Ada juga dhapur keris yang diburu karena kelangkaannya, lalu ada yang memburu dhapur keris karena sejarahnya.
Jumlah luk pada dhapur keris juga beragam, namun tidak ada yang genap seluruhnya adalah ganjil. Mulai dari 3, 5, 7, 9, 11, 13. Lalu untuk keris dengan jumlah luk 15 ke atas biasanya disebut dengan keris kalawijan. Keris kalawijan tergolong keris langka karena jumlahnya sedikit dan jarang dijumpai.
- Pamor
Pamor adalah berkas atau guratan terang pada bilah senjata dari logam yang muncul akibat pencampuran dua atau lebih material logam yang berbeda. Pamor terjadi akibat pemanasan, pelipatan, dan penempaan yang berulang-ulang dalam proses perundagian.
Ketika bilah dibuat, logam yang memijar belum meleleh namun menjadi lunak. Apabila logam yang memijar berbeda-beda, mereka akan saling berlekatan (adhesi). Penempaan akan membuat titik pelekatan berbelok-belok dan, oleh pandai besi yang berpengalaman, dapat dibentuk mengikuti pola tertentu. Keterampilan memanipulasi bentuk pamor dikuasai oleh para empu pembuat keris dan senjata-senjata tajam lainnya (misalnya badik dan tombak) di Nusantara.
Senjata-senjata berpamor ditemukan pula pada temuan arkeologi di kawasan Tiongkok selatan dan Indocina. Dari kawasan Persia dikenal pula teknik pemrosesan logam yang menghasilkan tampilan serupa pamor yang materialnya disebut baja damaskus (damascene). Karena itulah, pamor pada keris kadang-kadang dianggap bagian dari teknik damascene.
- Tangguh
Ilmu tangguh adalah pengetahuan (kawruh) untuk memperkirakan jaman pembuatan keris, dengan cara meneliti ciri khas atau gaya pada rancang bangun keris, jenis besi keris dan pamornya.
Tangguh arti harfiahnya adalah perkiraan atau taksiran. Dalam dunia perkerisan maksudnya adalah perkiraan zaman pembuatan bilah keris, perkiraan tempat pembuatan, atau gaya pembuatannya. Karena hanya merupakan perkiraan, me-nangguh keris bisa saja salah atau keliru. Kalau sebilah keris disebut tangguh Blambangan, padahal sebenarnya tangguh Majapahit, orang akan memaklumi kekeliruan tersebut, karena bentuk keris dari kedua tangguh itu memang mirip. Tetapi jika sebuah keris buatan baru di-tangguh keris Jenggala, maka jelas ia bukan seorang ahli tangguh yang baik.
Walaupun sebuah perkiraan, tidak sembarang orang bisa menentukan tangguh keris. Untuk itu ia perlu belajar dari seorang ahli tangguh, dan mengamati secara cermat ribuan bilah keris. Ia juga harus memiliki photographic memory yang kuat.
Dalam catatan kuno, dituliskan ciri-ciri secara tertulis. Notasi itu meyakini akan adanya sebuah gaya atau langgam dari setiap kerajaan. Artinya pada jaman Majapahit diyakini kerisnya memiliki beberapa ciri gaya atau langgam yang seragam. Begitu pula jaman kerajaan Mataram dan seterusnya jaman kerajaan Surakarta Hadiningrat diyakini memiliki gayanya masing-masing. Untuk mengetahui lebih lengkap silahkan klik disini Tangguh Keris
- Bahan Material
Jenis Besi adalah unsur logam terpenting dalam pembuatan keris, tombak, pedang, dan senjata tradisional lainnya. Berbeda dengan bangsa lain, bangsa Indonesia mengenal berbagai macam logam besi praktis tanpa melalui zaman perunggu. Itulah sebabnya di Indonesia banyak ditemukan berbagai perkakas terbuat dari besi, namun jarang yang terbuat dari perunggu. Ditemukannya pasir besi di banyak tempat di Pulau Jawa membuat sebagian penduduknya menjadi penempa yang mahir. Seni tempa di Indonesia tidak mungkin memiliki kualitas tinggi seperti yang kita kenal sekarang, Maka tidak tersedia bahan baku yang cukup banyak.
Pengetahuan orang Jawa menyangkut soal besi tidak terbatas pada ilmu menempa saja, tetapi juga dalam membedakan macam jenis senyawa besi yang satu dan jenis besi yang lainnya. Ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan modern, ilmu orang Jawa menyangkut soal mineral besi memang tidak tergolong ilmiah. Ilmu besi orang Jawa tidak menggunakan ukuran dan tolok ukur yang bersifat sains, melainkan mengandalkan kepekaan perasaan dan pancaindra. Orang Jawa zaman dulu membedakan berbagai jenis besi dengan cara mengamati, mendengar bunyinya bila dijentik, dengan merabanya, dan dengan perasaan hatinya. Karena itulah ilmu besi tradisional ini sukar dipelajari dan sulit dibuat catatannya. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, silahkan buka postingan kami sebelumnya tentang Jenis Besi Bahan Pembuatan Keris Pusaka
Tags: keris berkualitas, memilih keris
Tips Menjadi Kolektor Keris
Serat Centini: Menggali Kearifan Lokal dalam Karya Sastra Jawa Klasik Sastra Jawa klasik adalah khazanah budaya yang kaya dengan karya-karya... selengkapnya
Pusaka Keris Pandawa Cinarita Pusaka Keris Pandawa Cinarita juga sering disebut dengan dapur keris pandawa carita. Dapur keris ini juga... selengkapnya
Pusaka Keris Nogo Sosro Sabuk Inten Pusaka Keris Nogo Sosro Sabuk Inten – Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah... selengkapnya
Filosofi Keris Buto Ijo: Melihat Lebih Dalam dari Sebilah Keris Dalam keheningan senyap sejarah, terdapat sebuah misteri yang mengelilingi sebilah... selengkapnya
Keris Sumatera: Kekayaan Seni, Sejarah, dan Budaya Nusantara Pulau Sumatera, yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia, memiliki kekayaan... selengkapnya
Pengertian dan Ciri Bilah Keris Dhapur Bethok Pengertian dan Ciri Bilah Keris Dhapur Bethok – Bilah keris dhapur bethok merupakan... selengkapnya
Asal-usul Keris Pusaka Diponegoro Pada saat Diponegoro ditangkap, keris itu disita Belanda. Menurut Werner Kraus dalam Raden Saleh, interpretation of... selengkapnya
Mangkunegaran Pusaka Sejarah dan Kekayaan Budaya dari Tanah Jawa Mangkunegaran adalah salah satu kerajaan kecil di wilayah Jawa Tengah, Indonesia,... selengkapnya
Ramalan Joyoboyo: Merunut Kearifan dalam Ramalan Jawa Kuno Sejarah Indonesia kaya akan warisan budaya dan spiritualitas, salah satunya terwujud dalam... selengkapnya
Keris untuk Pedagang: Simbol Keberuntungan dan Perlindungan Keris adalah senjata tradisional dari Indonesia yang dikenal tidak hanya karena fungsinya sebagai... selengkapnya
Tempat Aqua 1 set 2 Toples 1 Kotak Tisu Tempat Aqua Gelas Kayu Jati Ukir Cukit: Menyatukan Kecantikan Alam dengan… selengkapnya
Rp 295.500Keris Sabuk Inten Pamor Putih Byar Tangguh Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11… selengkapnya
Rp 3.111.000Keris Tilam Upih Pamor Tambal Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Tambal Tangguh (perkiraan masa… selengkapnya
Rp 7.000.000Keris Carita Keprabon Sultan Agung Keris Carita Keprabon Sultan Agung merupakan salah satu koleksi galeri Pusaka Keris Indonesia yang sangat… selengkapnya
Rp 2.850.000Pusaka Keris Tilam Sari Pamor Kuto Mesir Mataram Amangkurat Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Tindih Sombro Putut Sajen Majapahit Keris Tindih Sombro Putut Sajen Majapahit – Keris Sajen atau Seking atau keris Majapahit… selengkapnya
Rp 1.000.000Keris Brojol Kinatah Emas Kolo Makoro Madura Sepuh Keris Brojol Kinatah Emas Kolo Makoro Madura Sepuh adalah salah satu pusaka… selengkapnya
Rp 20.000.000Keris Naga Temanten Tinatah Emas Tangguh Cirebon Sepuh TAG152
Rp 35.000.000Pendok Slorok Jogja Kemalo Hitam Pendok Slorok Jogja Kemalo Hitam merupakan pendok dengan gaya khas jogja dengan model yang luwes dan… selengkapnya
Rp 275.000Keris Panimbal Luk 9 Mataram Senopaten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Panimbal Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) :… selengkapnya
Rp 2.777.000
WhatsApp us
Saat ini belum tersedia komentar.