Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Sengkelat Mataram Senopaten
- Kotak Amal Kayu Jati Cukit
- Keris Panimbal Mataram Senopaten Sepuh
- Keris Jaka Waru Luk 11 Kuno
- Keris Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Mataram Senopate
- Keris Tangguh Majapahit Pamor Dom Kecer
- Keris Brojoguno Putran Pamor Satrio Pinayungan Dad
- Deder Hulu Keris Solo Model Pakubuanan
Keris Tangguh Tuban Pamor Meteorit
Kode | K167 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Brojol, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Tuban, TOSAN AJI 3 |
Keris Tangguh Tuban Pamor Meteorit
Pusaka Keris Brojol Kuno Tangguh Majapahit
- Dhapur Nama Keris (jenis bentuk keris) : Brojol
- Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Lembut Meteorit Akhodiyat
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Majapahit (Empu Bekel Jati)
- Panjang Bilah : 29 cm
- Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
- Warangka : Kayu Trembalo Ladrang Surakarta Gandar Iras Tidak Sambungan Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Surakarta Kuno
- Mendak: Perunggu Kuno
- Kode: K167
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Keistimewaan Pusaka Keris Brojol Kuno Tangguh Majapahit
Dhapur Brojol
Filosofi keris dhapur brojol, seperti layaknya bayi yang sedang lahir. Belum memiliki apapun kecuali berpasrah diri kepada ibunya. Begitulah kita berpasrah diri kepada Tuhan YME. Sesungguhnya dengan kelahiran itu kita di ingatkan kembali tentang asal muasal kita ada. Keris dengan dhapur borjol dapat juga dimaknai sebagai sebuah pengejawantahan keinginan dan harapan manusia untuk senantiasa dapat lancar segala sesuatunya (mbrojol) dalam menyelesaikan segala kesulitan hidup yang dihadapinya. Tuahnya dipercaya untuk melancarkan segala urusan hidup dari mulai pekerjaan, rumah tangga, sosial dan lain-lain.
Pamor Beras Wutah Meteorit
PAMOR BERAS WUTAH, Secara denotasi wos wutah adalah beras yang tumpah dari tempat penyimpanannya (karena terlampau penuh isinya). Sedangkan secara konotasi dalam pamor wos wutah terkandung rasa ucapan syukur atas berkat rahmat yang telah diberikan oleh Tuhan Semesta Alam. Rasa syukur atas hasil yang diperoleh dari perjuangan panjang memeras keringat, rajin dan tidak pernah menyerah dalam merawat tanaman padi agar menghasilkan produksi panen yang berlimpah. Bukti dari sebuah totalitas nyata seseorang dalam perjuangannya memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat dan negerinya.
Batu Meteorit Sebagai Bahan Pamor Terbaik
Bahan dari batu meteorit dianggap bahan terbaik karena melambangkan campur tangan Dewa (karena datangnya dari langit) dan apabila kemudian dipadukan dengan bahan yang berasal dari bumi pertiwi (besi dan baja) tentunya dipercayai akan mewujudkan sebuah pusaka yang ampuh. Konsep ini adalah manifestasi dari falsafah bersatunya Bapa Angkasa dan Ibu Bumi, yang diyakini anaknya kelak pasti akan luar biasa.
Informasi menakjubkan justru datang dari Alqur’an, ketika menyebutkan meteor dan bintang jatuh seperti bola api itu, justru disebut sebagai bola api pelempar syetan, bentuk penjagaan terhadap berita langit. Mengapa Allah SWT merajam syetan atau jin dengan meteor atau bola api di langit? Beberapa riwayat menyebutkan, dahulu sebelum diutus Nabi Muhammad SAW, jin dan syetan dengan mudah naik ke langit dengan tenang, untuk mencuri-curi dengar pembicaraan para malaikat. Perbincangan para malaikat tentang informasi perintah Allah SWT itulah yang dicuri jin, lalu disampaikanlah informasi itu kepada para dukun dan tukang ramal di bumi.
Tangguh Tuban (Majapahit Pesisiran)
TANGGUH MAJAPAHIT PESISIRAN, Salah satu daerah pesisir pantai utara Jawa yang tersohor di Era Majapahit tentu saja Tuban. Seperti yang dicatat dalam Babad Tuban, bahwa armada laut Tuban di masa kejayaan Majapahit sangatlah kuat dengan persenjataan bermutu. Pelabuhan Tuban sejak masa kerajaan Singasari merupakan pintu gerbang masuknya pelayaran kapal-kapal dari wilayah hulu sungai besar, yakni sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah dan sungai Brantas di Jawa Timur.
Hampir bisa dikatakan tidak ada keris Tuban yang luk. Bentuknya sederhana, namun gagah. Rata-rata berdhapur Tilam Upih atau Tilam Sari. Bagaimana melihat keistimewaan keris-keris pesisiran ini?
Tuban pada abad XV adalah daerah yang gemerlap, karena di sana terletak pelabuhan besar yang menjadi kota kesyahbandaran Kerajaan Majapahit. Sebagai kota pelabuhan, terbentuk masyarakat yang terbuka, blak-blakan, dan toleran. Ini juga tercermin dalam hasil budayanya – termasuk keris. Maka dari itu, secara sosiologis orang pesisir lebih suka pada hal-hal yang praktis, lugas, dan fungsional. Keris Tuban yang lurus turut menandai bahwa figur orang pesisir tidak suka bertele-tele.
Kendati Tuban silih berganti menjadi vasal kerajaan-kerajaan besar di tanah Jawa, dari Majapahit hingga Mataram, namun ternyata keris ciptaan para empu keris Tuban selalu mempunyai ciri yang sama dan mudah dikenali. Saat ini didapati ada keris tangguh Tuban Majapahit, Tuban Pajajaran, Tuban Jenggala, dan keris Tuban Mataram. Sebutan nama kerajaan dibelakangnya untuk memudahkan penamaan, bahwa keris Tuban yang dimaksud dibuat pada era kerajaan-kerajaan itu.
Lantas ciri apa yang menyamakan keris-keris Tuban berbagai era itu? Secara umum, ciri utama keris-keris Tuban adalah panjang bilahnya kurang lebih 35 centimeter, panjang gonjo pasti 6 centimeter, pejeten yang sempit, gandik-nya tegak (tidak mboto rubuh seperti pada umumnya keris), dan bilahnya nglimpo agak lebar. Gonjo-nya pun mayoritas lurus atau wuwung (agak melengkung). Kepala gonjo umumnya berbentuk buweng (bulat), dan bagian perut berupa mbathok mengkurep, dan ekornya nguceng mati.
Keris Tuban rata-rata keris lurus dan jarang menggunakan greneng, karena biasanya ber-dhapur Tilam Sari, Tilam Upih, dan Brojol. Selain itu, rata-rata keris Tuban berpamor mlumah seperti Wos Wutah, atau Pedaringan Kebak.
Tags: apa itu pamor dalam keris, bahan pamor keris, besi pamor, cara membaca pamor keris, cara mengetahui umur keris, ciri besi meteor, ciri ciri keris winongan, harga keris batu meteor, jual besi pamor, jual keris bahan batu meteorit, jual keris pamor meteor, jual keris tangguh tuban, kanjeng kyai pamor, keris brojol tangguh tuban, keris kanjeng kyai pamor, keris pamor pasir malelo, Keris Tangguh Tuban Pamor Meteorit, keris tuban sepuh, keris tuban winongan, kolektor meteorit di malaysia, pamor keris bertuah, pusaka tuban
Keris Tangguh Tuban Pamor Meteorit
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.866 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Sabuk Inten Tangguh Demak Sepuh Dhapur: Sabuk Inten Luk: 11 Pamor: Kulit Semangka Tangguh: Demak Abad/Tahun: XV Masehi Warangka: Branggah Kayu Sono Keling Hulu: Banaran Kayu Sono Keling Mendak: Kuningan Pendok: Bunton Kuningan Panjang Bilah: 32,5 cm
Rp 2.211.000Keris Sengkelat TUS Amangkurat Pamor Wos Wutah Keris Sengkelat TUS Amangkurat Pamor Wos Wutah – Di sudut ruangan yang dihiasi dengan sentuhan budaya dan seni, terdapat sebuah meja kaca yang menampilkan harta bersejarah. Di atasnya terletak dengan lembut sebuah keris Sengkelat, mengundang mata untuk mendekat dan mengungkapkan ceritanya yang kaya. Cahaya yang redup memantulkan permukaan… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Sengkelat Pamor Keleng Keris ini bernama Keris Sengkelat Pamor Keleng yang asli sepuh, berikut penjabaran spesifikasinya : Dhapur Keris : Sengkelat Pamor Keris : Keleng Tangguh Keris : Mataram Senopaten Panjang Bilah : 35,7 cm Kode Produk : KAR594 Filosofi Keris Dengan Dhapur Sengkelat Keris yang satu ini berdhapur Sengkelat dengan jumlah luk 13…. selengkapnya
Rp 2.999.000Keris Dhapur Sineba Langka Sepuh Kuno Keris Dhapur Sineba Langka Sepuh Kuno – Keris Sineba ini berpamor Kulit Semangka Tangguh Mataram Amangkurat. Sineba merupkan salah satu dhapur keris yang langka, saking langkanya literasi tentang Sineba juga sedikit sekali. Keris Sineba secara angsar, tersirat doa Sang Mpu agar senantiasa pemilik selalu dipenuhi inspirasi, hidup yang harmonis… selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Pamor Singkir Angin Tangguh Tuban Majapahit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Gandar Iras Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Tumenggung PB IV Keris Dhapur Tumenggung Keris Tumenggung PB IV – Masih sangat jarang literatur isoteris tentang keris berdhapur Tumenggung. Kebanyakan pembahasan yang ada hanya membahas soal ricikan dan wujud fisiknya semata. Tetapi kali ini saya tertarik dengan nilai esoteris dari keris dengan dhapur Tumenggung ini. Entah mengapa dhapur keris ini dinamakan Tumenggung. Apakah… selengkapnya
Rp 7.500.000Keris Mangkurat Pamor Beras Wutah Mataram Senopaten Keris Mangkurat Pamor Beras Wutah Mataram Senopaten merupakan koleksi kami yang sangat langka dan unik. Keris ini sekilas mungkin mirip dengan keris Jalak Sangu Tumpeng. Namun jika dilihat lebih dekat lagi ada ricikan pada gandiknya yang unik dan langka. Ricikan inilah yang membedakan keris mangkurat dan Jalak Sangu… selengkapnya
Rp 3.300.000Tongkat Komando Isi Tombak Pusaka Cacing Kanil Sepuh Kuno Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Cacing Kanil Pamor / Motif lipatan besi : Adeg Mrambut Nyutro Tangguh / Masa Pembuatan : Mataram (Abad XVI) Panjang Bilah Tajam : 23,8 cm Warangka : Tongkat Komando kayu Galeh Sono Keling / Rose Wood (panjang 60 cm) Kode:… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Carita Keprabon Luk 11 Kanoman Cirebon Pamor Pedaringan Kebak Meteor Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carito Keprabon Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Meteorit (Pamor nginden seperti kaca) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kanoman Cirebon (Garap Dalem Keraton) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno… selengkapnya
Rp 4.555.000Keris Kanjeng Kyai Jalak Sangu Tumpeng Pamor Mlinjon Tangguh HB V Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Mlinjon (terdapat pamor junjung derajad di bagian bawah) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB V (Garap Dalem Keraton Era Hamengkubuwono Ke – 5) Panjang Bilah : 34,2 cm Warangka :… selengkapnya
Rp 7.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.