Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- LANGKA!! Keris Betok Sombro Putut Pandito Semedi T
- Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Toya Mambeg
- Pusaka Keris Kyai Jaran Guyang Sepuh
- Keris Sinom HB I Sepuh Pamor Segoro Muncar Ngawat
- LANGKA!! Keris Kyai Kalanadah Luk 5 Mataram Sultan
- Pusaka Keris Betok Sombro Pejetan Pamor Mrambut
- Keris Jalak Sangu Tumpeng Kuno
- Keris Jalak Sangu Tumpeng JST Tangguh Mataram Sepu
Dhapur Keris Mahesa Lajer
Stok | |
Kategori | Kawruh Dhapur Keris |
Dhapur Keris Mahesa Lajer
Dhapur Keris Mahesa Lajer
Dhapur Keris Mahesa Lajer juga disebut Kebo Lajer mempunyai ricikan Gandik lugas panjang, pejetanlajeng, gula milir.
Mahesa Lajer adalah salah satu dapur keris yang popular di Pulau Jawa, terutama di kalangan masyarakat di daerah pertanian.Sebagian pecinta keris percaya bahwa keris berdapur Kebo Lajer mempunyai tuah yang dapat membantu penghidupan para petani. Tuah keris itu antara lain menyuburkan tanaman, sehingga panennya berhasil; menolak hama tanaman; menolak wabah penyakit ternak. Ternaknya bisa diharapkan berkembang biak dengan cepat.
Selain itu ada juga sebagian keris dapur Kebo Lajer yang konon dapat menolak wabah penyakit. Karena kepercayaan akan tuah Kebo Lajer ini. Pada zaman dulu keris ini juga dimiliki oleh para pengreh praja, semisal lurah, wedana, atau bupati, karena percaya bahwa tuan keris dapur Kebo Lajer itu dapat melindungi daerah kekuasaannya dari serangan hama tanaman dan wabah penyakit ternak.
Kebo Lajer berbilah lurus, tipis, permukaan rata tanpa ada-ada. Ukuran panjang dan lebar bilahnya sedang. Bentuk buah keris ini anggodong pohung.Gandik-nya polos,panjangnya kira-kira dua kali ukuran gandik yang normal.
Alam selalu mengajarkan kearifan. Itu sebabnya para Pujangga, orang-orang Bijak sampai ke para Empu kerap melekatkan simbol-simbol alam itu di dalam berbagai karya mereka. Kebo (Kerbau) adalah hewan yang dihormati di tanah jawa, karena kerbau sebagai lambang pondasi negara agraris (pertanian). Kerbau juga disimbolkan sebagai tokoh pengajaran moral dan budi pekerti dalam masyarakat Jawa. Tidak heran, jika kerbau adalah salah satu hewan yang disakralkan, sebagai contoh di kraton Surakarta, kebo menjadi cucuk lampah rombongan kirab 1 suro. Nama Kebo/Mahesa pada jaman kerajaan juga banyak dipakai oleh para Kesatria yang mana di pundaknya lah beban tegaknya pilar sebuah negara.
Meski terbilang dhapur keris lurus yang sederhana, Keris Kebo Lajer memiliki penggemar dan pecinta fanatiknya sendiri karena dipercaya dapat menjadi piandel, Kerbau adalah lambang akan ketangguhan dalam artian mampu untuk bekerja keras menjadi tulang punggung keluarga, dan penarik (Rejeki) juga bisa diartikan sebagai lambang kemakmuran.
Kemudian ada Pusaka di Keraton Mataram yang berdapur Kebo Lajer, yaitu Kanjeng Kiai Ageng Mahesa Nular, merupakan pusaka persembahan Kiai Mandureja kepada Nyai Mas Ageng Danureja I, isteri Sri Sultan Hamengku Buwono IV. Kemudian ada Kanjeng Kiai Mahesa Gendari, semula milik Adipati Danurejo yang bergelar KPH Kusumoyudo. Kemudian diserahkan ke Kraton pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono V.
Tags: cara menggunakan keris kebo lajer, cara merawat keris kebo lajer, Dhapur Keris Mahesa Lajer, filosofi keris kebo dengen, jual keris kebo lajer, jual keris mahesa lajer, kebo lajer pamor udan mas, keris kebo lajer pajajaran, keris kebo lajer pamor banyu mili, keris kebo teki, ricikan keris kebo lajer, tombak kebo lajer
Dhapur Keris Mahesa Lajer
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.333 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Keris Sepang Ricikan Dhapur Keris Sepang: Gandik Lugas, Pejetan Lajeng, Ganja Wilut Sepang merupakan salah satu bentuk dhapur keris lurus. Ukuran panjang bilahnya sedang, tetapi bilah keris ini relatif tipis karena tanpa ada-ada. Keris itu tanpa gandik; bentuk sor-sorannya hampir simetris, tanpa pejetan, penampang ganja depan belakang sama (tanpa sirah cecak) juga tidak memakai… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Sinom Wora Wari Dhapur Keris Sinom Wora Wari – Ricikan Dhapur Keris Sinom Wora Wari terdiri dari Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng, Gusen. Dhapur Keris Sinom Wora Wari ‘Wora-wari‘ adalah istilah umum untuk keris dengan bilah lurus yang menampilkan gusen dan lis-lisan. Namun, Wora-wari sering cocok dengan kriteria… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jalak Sangu Tumpeng Dhapur Keris Jalak Sangu Tumpeng – Ricikan Dhapur Keris Jalak Sangu Tumpeng: Gandik Lugas, Sogokan, Tikel Alis, Pejetan, Sraweyan, Ri Pandan, Gusen. JALAK SANGU TUMPENG, adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus, ukurannya sedang. Gandik-nya polos, memakai pejetan, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan tingil. Ricikan lainnya tidak ada. Diantara… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Naga Tapa Dhapur Keris Naga Tapa disebut jugaa dengan Naga Pasa adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang ukuran bilahnya tidak panjang (sedang). Bagian gandik diukir dengan bentuk kepala naga, sedang bagian badannya lurus ke atas dengan ekornya hampir mendekati pucuk bilah. Tetapi kadang-kadang bagian naga itu tidak diwujudkan secara realistis, melainkan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Brojol Dhapur Keris Brojol – Ada dua versi bentuk dapur Brojol. Pertama, panjang bilahnya hanya sekitar 15-19 cm, bilahnya tipis, rata dan biasanya merupakan keris kuno. Pejetan yang ada di bagian pangkal bilah hanya samar-samar saja. Gandiknya polos dan tipis. Kadang-kadang memakai ganja iras. Kadang-kadang pula pada bilahnya ada lekukan-lekukan dangkal, seolah lekukan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jalak Nyucup Madu Dhapur Keris Jalak Nyucup Madu – Dhapur Jalak Nyucup Madu atau Jalak Ngucup Madu adalah salah satu varian keris Jalak yang sering ditemui selain Jalak Sangu Tumpeng, ricikannya adalah gandik polos, pejetan, tikel alis dan sebuah sogokan di depan. Dalam kesederhanaan ricikan dan penampilannya, ternyata menyimpan suatu ajaran makrifat yang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jaka Supa Disebut pula Empu Adipati Jenu, sebuah wilayah dekat Jipang di daerah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Ia diperkirakan hidup menjelang akhir zaman Majapahit. Jaka Sura sesungguhnya adalah kakak tiri Empu Jaka Supa, sedangkan ayahnya bernama Supa Mandrangi yang kemudian dikenal sebagai Pangeran Sedayu. Ia lahir di Blambangan, ibunya adalah putri… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jalak Sumelang Gandring Dhapur Keris Jalak Sumelang Gandring – Ricikan Dhapur Keris Jalak Sumelang Gandring: Gandik Lugas, Tikel Alis, Pejetan, Sraweyan, Ri Pandan Susun Jalak sumelang gandring merupakan salah satu dari banyaknya jenis keris yang memiliki pamor beras wutah gebagan yang didirikan sejak abad ke 17. Asal usul dari keris jalak sumelang gandring… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Marak Dhapur Keris Marak jika dilihat dari fisiknya, bilanya berukuran sedang dan gandiknya polos juga memakai satu sogokan dibagian depan dan terdpat greneng lengkap tanpa ada ricikan lainya. Marak dari kata Jawa yang berarti ‘datang menghadap’. Istilah marak bisa berarti datang menghadap kepada seorang raja, pemimpin, orang yang pangkatnya lebih tinggi atau kepada… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Mayat Miring Dhapur Keris Mayat Miring – Pusaka Keris ini hampir sama dengan kebanyakan Keris Luk Lurus lainya akan tetapi sangat terlihat dari ganja pada bilahnya yang agak membungkuk, gandiknya polos dan memakai pejetan serta sogokan hanya satu di bagian belakang juga memakai gusen. Bila posisi bilanya tidak terlalu membungkuk biasanya orang menyebutnya… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.