Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Kawruh Dhapur Keris » Dhapur Keris Tilam Upih
click image to preview activate zoom

Dhapur Keris Tilam Upih

Stok
Kategori Kawruh Dhapur Keris
Tentukan pilihan yang tersedia!
INFO HARGA
Silahkan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi harga produk ini.
Pemesanan lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Dhapur Keris Tilam Upih

Dhapur Keris Tilam Upih

Dhapur Keris Tilam Upih adalah nama dhapur keris lurus yang sederhana. Gandik-nya polos, ricikannya hanya tikel alis dan pejetan. Di daerah lain ada yang menyebutnya Tilam Petak atau Tilam Putih. Di keraton Yogyakarta paling sedikit ada tiga keris pusaka yang ber-dhapur Tilam Upih, yaitu KK Pulanggeni, KK Sirap, dan KK Sri Sadono.

Terdapat suatu kecenderungan umum yang kuat, bahwa keris-keris dhapur tilam upih dan brojol merupakan keris lurus yang hingga sekarang relatif lebih mudah diketemukan dan banyak tersebar di dalam masyarakat dengan kata lain dhapur cukup populer atau terkenal, karena model ricikannya relatif sederhana tidak neko-neko, menjadikannya lebih banyak orang yang bersedia memakainya. Di samping itu model keris demikian tampak lebih cepat dan lebih mudah untuk diproduksi, jika dibandingkan dengan pembuatan bentuk (dhapur) keris yang lainnya.

Dhapur Keris Tilam Upih

Sejarah Dhapur Keris Tilam Upih

Pada tahun Jawa 261 (328 Masehi), Empu Bromogedali membabar Keris ber-dhapur Tilam Upih dan Balebang, sang Empu diperintah oleh Raja Budawake yaitu Sang Brahma yang menjelma di Negeri Sawanda kemudian nama Sawanda diubah menjadi Negeri Medang Kamulan.Ricikan KerisDhapur Tilam UpihKeris ini berbentuk lurus,memakai pejetan, gandik polos, memakai tikel alis, ganja polos, tidak pakai greneng

Makna Simbolik Dhapur Tilam Upih

Dapur Tilam Upih, dalam terminologi Jawa bermakna tikar yang terbuat dari anyaman daun untuk tidur, diistilahkan untuk menunjukkan ketenteraman keluarga atau rumah tangga. Oleh karena itu, banyak sekali pusaka keluarga yang diberikan secara turun-temurun dalam dapur Tilam Upih. Ini menunjukkan adanya harapan dari para sesepuh keluarga agar anak-cucunya nanti bisa memperoleh ketenteraman dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga.

Para Orang Tua jaman dulu memberikan Keris Dhapur Tilam Upih secara turun temurun kepada anaknya yang menikah, artinya orang tua mendoakan anaknya agar hidup rumah tangganya baik, mulia dan berkecukupan.

Keris Tilam Upih juga merupakan simbol harapan akan hidup yang berkecukupan.Keris Tilam Upih juga disebut Ibu dari semua Keris (The Mother of Kris). Menurut kisah dahulu kala Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut – pengikutnya bahwa keris yang pertama harus dimiliki adalah Keris Tilam Upih.

Tentang Medang Kamulan

Medang Kamulan adalah wilayah atau kerajaan setengah mitologis yang dianggap pernah berdiri di Jawa Tengah dan mendahului Kerajaan Medang. “Kamulan” berarti “permulaan”, sehingga “Medang Kamulan” dapat diartikan sebagai “pra-Medang”.

Kerajaan ini dikatakan setengah mitologis karena tidak pernah ditemukan bukti-bukti fisik keberadaannya. Sumber-sumber mengenai kerajaan ini hanya berasal dari cerita-cerita rakyat, misalnya dalam legenda Roro Jonggrang, dan penyebutan oleh beberapa naskah kuno. Cerita pewayangan versi Jawa menyebutkan bahwa Medang Kamulan adalah tempat bertahtanya Batara Guru.

Dalam legenda Aji Saka, Medang Kamulan adalah negeri tempat berkuasanya Prabu Dewata Cengkar yang zalim. Cerita rakyat lain, di antaranya termasuk legenda Roro Jonggrang dan berdirinya Madura, menyatakan bahwa Medang Kamulan dikuasai oleh Prabu Gilingwesi. Legenda Aji Saka sendiri menyebutkan bahwa Bledug Kuwu di Kabupaten Grobogan adalah tempat munculnya Jaka Linglung setelah ia menaklukkan Prabu Dewata Cengkar. Van der Meulen menduga, walaupun ia sendiri tidak yakin, bahwa Medang Kamulan dapat dinisbahkan kepada “Hasin-Medang-Kuwu-lang-pi-ya” yang diajukan van Orsoy, dalam artikelnya tentang Kerajaan “Ho-Ling” yang disebut catatan Tiongkok.

Hal ini membuka kemungkinan bahwa Medang Kamulan barangkali memang pernah ada. Baris ke-782 dan 783 dari naskah kedua Perjalanan Bujangga Manik dari abad ke-15 menyebutkan bahwa setelah Bujangga Manik meninggalkan Pulutan (sekarang adalah desa di sebelah barat Purwodadi, Jawa Tengah) ia tiba di “Medang Kamulan”.

Selanjutnya, dikatakan pula bahwa setelah menyeberangi Sungai Wuluyu, tibalah ia di Gegelang yang terletak di sebelah selatan Medang Kamulan.[5] Naskah inilah yang pertama kali menyebutkan bahwa memang ada tempat bernama Medang Kamulan, meskipun tidak dikatakan bahwa itu adalah kerajaan.

(Sumber : Kitab pelbagai pengetahuan tentang keris di karang oleh FL.Winter pada tahun 1871, Van der Meulen. 1977. Indonesia 23:87-111 hlm. 101, catatan kaki no. 56 ; Noorduyn, J. 1982. BKI 138:412-442)

Contoh Dhapur Keris Tilam Upih

Dhapur Keris Tilam Upih

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih
  • Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Ceprit
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Abad Ke 13 Masehi
  • Panjang Bilah : 32,2 cm
  • Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
  • Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Nginden Gandar Iras Kuno
  • Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
  • Pendok : Blewah Kuningan Lasa Kuno
  • Mendak : Perunggu Kuno

ANDA INGIN MEMAHARI KERIS DHAPUR TILAM UPIH TERSEBUT? SILAHKAN KLIK DISINI: Keris Lurus Tilam Upih Sepuh Tangguh Majapahit

ATAU LIHAT KERIS BROJOL LAINNYA DISINI: Dhapur Tilam Upih

 

Dhapur Keris Tilam Upih

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih
  • Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Pamor Putih Meteor)
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram
  • Panjang Bilah : 32,7 cm
  • Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Songgo Langit Kuno
  • Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
  • Pendok : Blewah Kuningan Kuno
  • Mendak : Tembaga Kuno

ANDA INGIN MEMAHARI KERIS DHAPUR TILAM UPIH TERSEBUT? SILAHKAN KLIK DISINI: Keris Kanjeng Kyai Pamor Sepuh

ATAU LIHAT KERIS BROJOL LAINNYA DISINI: Dhapur Tilam Upih

Tags: , , , , , , , , , , ,

Dhapur Keris Tilam Upih

Berat 250 gram
Kondisi Baru
Dilihat 11.289 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp WhatsApp us