Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Bethok Brojol » Keris Bethok Brojol Pamor Adeg Mrambut Sepuh Kuno
click image to preview activate zoom

Keris Bethok Brojol Pamor Adeg Mrambut Sepuh Kuno

KodeK204
Stok Habis
Kategori Dhapur Bethok Brojol, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Adeg, Pamor Adeg Mrambut, Pamor Singkir, TOSAN AJI 3
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Bethok Brojol Pamor Adeg Mrambut Sepuh Kuno

Pusaka Keris Bethok Brojol Pamor Adeg Mrambut Sepuh Kuno

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Bethok Brojol
  • Pamor (motif lipatan besi) : Adeg Mrambut
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Abad XIV
  • Panjang Bilah : 29 cm
  • Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Kemuning Kuno
  • Handle / Gagang : Solo (Surakarta) Bahan Kayu Kemuning Kuno
  • Pendok : Blewah Surakarta Mamas Kuno
  • Mendak : Tembaga Sepuh emas
  • Kode : K204

Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Bethok Brojol Pamor Adeg Mrambut Sepuh Kuno sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Keistimewaan Keris Bethok Brojol Pamor Adeg Sepuh Kuno

Keris Pamor Adeg Mrambut

Jenis Pamor Keris ini merupakan salah satu motif atau pola gambaran pamor yang bentuknya menyerupai deretan garis yang membujur dari pangkal hingga ujung keris, seperti rambut lurus yang terurai. Pamor dengan garis yang membujur sepanjang bilah tersebut bernama pamor adeg, karena pola garisnya lembut tidak tebal menyerupai rambut, maka biasa disebut sebagai pamor adeg mrambut, tapi jika garisnya terputus-putus biasa disebut pamor mrambut.

Sebuah mitos yang belum terpecahkan. Kala negeri ini masih berbentuk kerajaan, rakyatnya tak mengenal senapan atau bahan peledak berkekuatan tinggi. Saat itu, sebagai alat bela diri, tak lain adalah sebilah pusaka dan tombak.

Kedua senjata itu, masuk kategori senjata tikam. Bahan bakunya, dari besi baja. Keris dan tombak jugalah yang dipakai para prajurit kerajaan untuk mempertahankan kerajaannya dari serangan musuh.

Akibatnya, pande-pande besi kala itu bermuculan hampir di setiap desa, bagaikan jamur di musim penghujan. Seiring dengan munculnya pande besi sebagai pembuat senjata tajam untuk perlengkapan perang, pada waktu bersamaan lahir juga empu-empu digdaya pembuat pusaka.

Salah satu tosan aji produk dari salah satu empu itu, adalah sebilah keris berpamor Adeg. Dalam buku primbon pusaka dan diyakini kebenarannya oleh para pecandu tosan aji, tuah yang terkandung dalam pusaka berpamor Adeg itu mampu untuk menangkal guna-guna, menghindari gangguan makhluk halus, angin ribut dan kebakaran. Oleh karena itu pamor Adeg Mrambut juga ada yang menyebutnya sebagai pamor singkir pengejawentahan dari tuahnya untuk menyingkirkan mara bahaya dan segala yang tidak diinginkan, dalam jawa disebut singkir baya.

Oleh sebab itu, sampai sekarang pusaka berpamor Adeg ini terus diburu oleh para pemerhati pusaka. Tak bergeser jauh dari pamor Adeg, adalah pamor Adeg Iras, yang fungsinya kurang lebih tak jauh beda dengan pamor Adeg.

Pamor pusaka Adeg. Tampilan keris tak berluk ini, sangat sederhana. Pipih, dan bilahnya tak seberapa tebal. Demikian halnya dengan sor-sorannya. Sedangkan bentuk fisiknya, bagaikan seorang gadis beranjak dewasa. Anggun, tanpa polesan. Ini membuat siapa saja tertarik untuk memilikinya.

Adapun pamor yang menempel pada bilahnya, bentuknya garis lurus tak putus-putus yang membujur dari pangkal sampai ke ujung bilah.

Pamor Adeg, masuk kategori pamor rekan dan pamilih. Yakni pamor yang bentuknya dirancang terlebih dulu oleh si empu. Sedangkan pusaka yang memiliki pamor hampir sejenis dengan pamor Adeg, adalah pamor Adeg Iras. Hanya bedanya, kalau pamor Adeg Iras, garis lurus yang menempel dari pangkal sampai ke ujung bilah pusaka, bersinggungan dengan bagian ganja pusaka. Dan pada bagian ganja, garis-garis itu seolah-olah menyambung antara satu dengan yang lain sampai pada bagian pesi (bawah) pusaka.

Selain pamor Adeg dan Adeg Iras, pusaka berpamor sama dan diyakini memiliki tuah tak jauh beda, adalah pusaka berpamor Mrambut. Masih soal pamor. Pusaka berpamor Sada Saler, bentuk pamornya tak beda jauh dengan pamor Adeg, Adeg Iras dan Mrambut. Bedanya, bentuk pamor sada saler, yakni satu garis lurus membujur tanpa putus dari pangkal sampai ke ujung bilah.

Keris Dhapur Bethok Brojol

Brojol adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus. Ada dua versi bentuknya; yang pertama, panjang bilahnya dibawah 30cm, bilahnya rata dan biasanya merupakan keris kuno. Pejetan yang ada hanya samar-samar saja. Gandhik-nya pun polos dan tipis. Kadang-kadang memakai gonjo iras (menyatu dengan bilah). Kadang-kadang pula pada bilahnya ada lekukan-lekukan dangkal, seolah lekukan itu bekas “pijitan” dari jari tangan.

Keris brojol jenis pertama ini (pendek) sering disalahkaprahkan secara berjamaah dengan sebutan keris Sombro, padahal sombro adalah nama empu wanita dari Pajajaran yang hijrah ke Tuban.

Sebagian pecinta keris, terutama orang-orang tua pada jaman dahulu percaya bahwa keris dhapur brojol varian pertama ini memiliki tuah yang dapat memperlancar segala urusan. Sedangkan jenis brojol yang kedua, ukuran panjang bilahnya sama dengan keris biasa, sekitar 30-35 cm. Gandhik-nya polos dengan ricikan hanya pejetan (kentara) tanpa ricikan lain.

Keris Tangguh Pajajaran

Pajajaran adalah sebuah kerajaan yang pernah hidup di daerah Jawa Barat antara abad XI-XVI Masehi. Namun pada tahun 1579 kerajaan ini hancur akibat serangan Kerajaan Kasultanan Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Pada buku Ensiklopedi Keris (Bambang Harsrinuksmo: 2004) di halaman 461 disebutkan salah satu jenis tangguh keris adalah tangguh Pajajaran.

Keris bertangguh Pajajaran biasanya berciri: pasikutannya kaku dan kasar, besinya cenderung kering, keputih-putihan. Pemunculan pamornya tidak direncanakan. Menancapnya pamor pada bilah keris pandes (kokoh, dalam), dan halus. Pamor itu tergolong nggajih. Bilahnya agak panjang dibandingkan dengan keris tangguh lainnya, gandiknya panjang dan miring. Sirah cecak pada ganjanya lonjong memanjang.

Tags: , , , , , , , , , , , , , ,

Keris Bethok Brojol Pamor Adeg Mrambut Sepuh Kuno

Berat 1500 gram
Kondisi Baru
Dilihat 5.744 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us