Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Karno Tinanding Luk 17 Bali Sepuh....
- Pusaka Keris Sabuk Inten Majapahit Pamor Ceprit....
- Jual Jagrak Keris Kayu Jati Ukir Halus....
- Pendok Slorok Kemalo Jogja Kuningan Swasa....
- Keris Panji Nom Pamor Segoro Muncar Meteorit PB XI....
- Keris Pamor Meteorit Pedaringan Kebak Byor Ndeling....
- Jalak Ngore Pamor Wos Wutah Byor....
- Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Demak....
Keris Carubuk Pamor Melati Rinonce Tangguh Pajajaran
Rp 5.555.000Kode | PK073 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Carubuk, Katalog Produk, Keris, Keris Istimewa, Keris Luk 7, Keris Sepuh, Pamor Melati Rinonce, Tangguh Pajajaran, TOSAN AJI 3 |
Keris Carubuk Pamor Melati Rinonce Tangguh Pajajaran
Pusaka Keris Carubuk Pamor Melati Rinonce Tangguh Pajajaran
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7
- Pamor (motif lipatan besi) : Melati Rinonce (pamor sangat langka paling diburu kolektor keris)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Abad Ke 14 Masehi
- Panjang Bilah : 36 cm
- Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
- Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Bunton Kuningan Kuno
- Mendak : Tembaga Batu Yakut
- Garansi 100 % asli sepuh kuno
- Kode: K145
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Maknda dan Filosofi Keris Carubuk Pamor Melati Rinonce Tangguh Pajajaran
Dhapur Keris Carubuk Luk 7
Carubuk kadang-kadang disebut Crubuk, salah satu dhapur keris luk tujuh. Ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya nglimpa, tanpa ada-ada. Keris ini memakai kembang kacang, lambe gajah satu, selain itu memakai sraweyan dan greneng. Ricikan lainnya tidak ada. Menurut cerita rakyat, bentuk keris dhapur Carubuk dibabar oleh Empu Supo Anom alias Jaka Supa atas pesanan Kanjeng Sunan Kali Jaga, salah satu wali songo yang tersohor. Menjadi sebuah Pasemon (perlambang) bahwa masuknya Islam di Jawa tidak bisa meninggalkan budaya dan kearifan lokal, dan menjadi piandel Sultan Pajang Hadiwijaya (Jaka Tingkir) pada masa itu. Tapi menurut Serat Centini, dhapur Carubuk diciptakan Empu Mayang pada zaman pemerintahan Prabu Dwastaratha (Tahun Jawa 728), raja Astina dalam pewayangan. Tak heran bagi sebagian pecinta keris, dhapur Carubuk baik dimiliki oleh mereka yang berkecimpung di bidang agama dan ilmu kebatinan atau spiritual (kejawen).
Dalam filosofi jawa Dhapur Carubuk ini mengandung makna untuk selalu mengingat asal, menjalani hidup dan kehidupan sesuai yang telah digariskan, menyerahkan segala sesuatunya kepada kehendak yang Di Atas, dan mempunyai sikap batin sanggup menerima ikhlas semua kehendak-Nya baik berupa rahmat maupun ujian setelah kita melakukan upaya dan ikhtiar.
Sikap ini akan membuat kita tidak akan lelah maupun putus asa menghadapi tantangan hidup untuk mencapai yang lebih, karena usaha dan perjuangan yg dilakukan untuk mendapatkan peningkatan (materi maupun spiritual) bukan berdasarkan nafsu dan ambisi semata, tetapi sebagai sebuah laku atau kewajiban manusia dalam hidup. Sikap ini juga memuat perilaku selalu ikhlas dan bersyukur atas anugerah Tuhan.
Dalam filosofi jawa luk tujuh disebut “pitu” yang dalam jarwo dosok bisa berarti pitutur, piwulang, dan pitulungan, yaitu ajaran yang baik, petunjuk atau pertolongan. Angka tujuh bagi penduduk Nusantara, terutama masyarakat Jawa, merupakan angka keramat yang memiliki makna ketentraman, kebahagiaan, kewibawaan dan kesuksesan. Angka tujuh dapat dipersamakan dengan jumlah lapisan langit (sap) hingga seluruhnya ada tujuh, demikian pula dengan hari dalam seminggu yang terdiri dari 7 hari. Atau kesempurnaan dan selamatan anak dalam kandungan dilakukan hitungan bulan ke-7 (pitonan), dalam upacara kematianpun dilakukan peringatan pada hari ke-7 (pitung dinanan).
Keris Pamor Melati Rinonce
Melati Rinonce adalah salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya mirip dengan bunga melati yang diuntai dengan benang. Bulatan-bulatan yang berlapis, berderet di sepanjang bilahnya, mulai dari bagian pangkal sampai ke ujung, dan bulatan-bulatan itu dihubungkan dengan garis pamor.
Filosofi, melati dianggap sebagai bunga yang melambangkan kesucian, keanggunan dan ketulusan. Selain itu kendati bunga melati berkuran kecil, namun aroma wanginya amat semerbak. Melambangkan keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati sang pemilik pusaka.
Konon, pemakaian roncean usus-usus merujuk pada bentuknya yang menyerupai usus dan dikaitkan dengan legenda Haryo Penangsang. Sosok ksatria sejati dan pantang menyerah dalam legenda Haryo Penangsang inilah yang dianggap asal mula pemakaian ronce melati pada keris pengantin pria dalam tradisi Jawa.
Alkisah pada masa Kesultanan Demak abad ke-XVII, Haryo Penangsang kalah bertarung dengan Sutawijaya hingga perutnya tertusuk tombak dan ususnya terburai. Pantang menyerah, ia malah melingkarkan ususnya yang terburai ke dalam warangka (sarung keris) yang terselip di pinggangnya. Haryo Penangsang yang ingin menyerang lawannya kembali tanpa sadar mencabut keris yang ada lilitan ususnya. Namun nahas, ia justru tewas terbunuh oleh kerisnya sendiri.
Keris Tangguh Pajajaran
Pajajaran adalah sebuah kerajaan yang pernah hidup di daerah Jawa Barat antara abad XI-XVI Masehi. Namun pada tahun 1579 kerajaan ini hancur akibat serangan Kerajaan Kasultanan Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Pada buku Ensiklopedi Keris (Bambang Harsrinuksmo: 2004) di halaman 461 disebutkan salah satu jenis tangguh keris adalah tangguh Pajajaran. Keris bertangguh Pajajaran biasanya berciri: pasikutannya kaku dan kasar, besinya cenderung kering, keputih-putihan. Pemunculan pamornya tidak direncanakan. Menancapnya pamor pada bilah keris pandes (kokoh, dalam), dan halus. Pamor itu tergolong nggajih. Bilahnya agak panjang dibandingkan dengan keris tangguh lainnya, gandiknya panjang dan miring. Sirah cecak pada ganjanya lonjong memanjang.
Tags: asal usul keris melati ronce, dimaharkan keris melati renteng melati tumpuk, jual keris carubuk, jual keris pajajaran, jual keris pamor melati rinonce, Keris Carubuk Pamor Melati Rinonce Tangguh Pajajaran, keris luk 7, keris pamor melati rinonce, khasiat keris melati satoor, manfaat keris melati to'or, mitos keris melati tumpuk, pamor keris, pamor keris terlangka, ricikan keris carubuk, tuah keris carubuk luk 7, tuah keris kyai carubuk
Keris Carubuk Pamor Melati Rinonce Tangguh Pajajaran
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 5.133 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tilam Upih Pamor Nyutra Nginden Pajajaran Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah (pamor lembut nyutro nginden) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Awal Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Gembol Jati Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 1.333.000Pusaka Keris Patrem Bandotan Sepuh Kuno Dhapur: Bandotan Patrem Pamor: Ngulit Semangka / Kulit Semangka Kode: PK026 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Patrem Bandotan Sepuh Kuno Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
TERMAHARPusaka Keris Sabuk Inten Kembang Kacang Bungkem Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Bungkem Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram (Abad XVII) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta (Kayu Timoho Pelet Kendit) Handle / Gagang : Yogyakarta (Kayu Kemuning) Pendok :… selengkapnya
TERMAHARJual Keris Nogo Sosro Kinatah Kamarogan Kamardikan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra atau Nogososro Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan (Garap Alusan Pesanan Khusus. Jarang Beredar Dipasaran) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
TERMAHARKeris JST Jalak Sangu Tumpeng Pamor Beras Wutah Mataram Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng (JST) Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 34,1 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu kemuning… selengkapnya
Rp 2.750.000Jual Keris Nogo Sosro Sabuk Inten Kinatah Emas Asli Kuno Harga Termahal Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sasra Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah (Kinatah Full Emas Asli Kamoragan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sepuh Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Wangi… selengkapnya
TERMAHARKeris Carubuk Pamor Full Kulit Semangka Nggajih Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Agal (pamor nggajih tercipta karena suhu tempa yang sangat tinggi) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Sumenep, Madura Sepuh Abad ke 16 MAsehi Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Gayaman… selengkapnya
Rp 1.177.000Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Tirto Tumetes Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Tirto Tumetes/Tetesing Warih Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Abad Ke 14 Masehi Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 Pamor Pedaringan Kebak TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kyai Rangga Wirun (Kalawijan Luk 27) Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 39,8 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 8.777.000Keris Tilam Upih Pamor Adeg Wengkon Tangguh Tuban Majapahit Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Adeg Wengkon / Tejo Kinurung Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Songgo Langit Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 2.333.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.