Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Nogo Welang Luk 19 Kinatah Kamarogan Kamardi....
- Keris Sabuk Inten Pamor Tunggul Kukus Mataram Seno....
- Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit....
- Keris Blambangan Pamor Junjung Derajat....
- Keris Pulanggeni Keleng Hurap Malela Kendaga Tangg....
- Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Toya Mambeg....
- Tombak Pusaka Kuno Pandawa Luk 5 Mataram Sultan Ag....
- Jual Keris Nogo Sosro Kinatah Kamarogan Kamardikan....
Keris Dholog Luk 5 Mataram Senopaten Pamor Wos Wutah
Rp 3.450.000Kode | KAR8 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Dholog, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 5, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Mataram Senopaten, TOSAN AJI 1 |
Jenis | : Keris Luk 5 |
Dhapur | : Dholog |
Pamor | : Wos Wutah |
Tangguh | : Mataram Senopaten |
Abad / Tahun | : XV |
Warangka | : Gayaman Jogja |
Bahan Warangka | : Kayu Timoho |
Pendok | : Bunton kuningan |
Mendak | : Widengan |
Keris Dholog Luk 5 Mataram Senopaten Pamor Wos Wutah
Keris Dholog Luk 5 Mataram Senopaten Pamor Wos Wutah
Keris Dholog Luk 5 Mataram Senopaten Pamor Wos Wutah merupakan koleksi pusaka kami yang sudah berusia ratusan tahun. Artinya keris ini adalah keris sepuh dan memiliki nilai historis yang panjang.
Keistimewaan keris ini terdapat pada originalitasnya yang merupakan keris dari peninggalan era kerajaan mataram senopaten. Dari segi rancang bangun, garap dan material bilah memang keris ini masih membawa bau-bau garap dan material bilah dari era Majaphit. Maka boleh disebut juga sebagai tangguh peralihan antara Majapahit ke Mataram Senopaten.
Filosofi Keris Dholog
Dholog, berasal dari bahasa Sansekerta yang merujuk pada pohon jati muda, membawa dalam dirinya ajaran yang dalam mengenai kesejatian hidup dan perubahan yang menyertainya. Ia menjadi metafora yang kuat dalam mengekspresikan fase-fase dalam kehidupan, menghadirkan filosofi tentang perjalanan manusia dalam mengarungi berbagai musim dan ujian yang dihadapi.
Setiap peristiwa dalam kehidupan memiliki masa dan waktunya sendiri. Saat hidup terasa ringan, tak jarang kita dihadapkan pada masa-masa sulit, seperti musim kemarau yang melanda. Seperti pohon jati yang setiap tahunnya menjalani proses pengguguran daun pada musim kemarau sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Saat musim kering tiba, pohon jati menggugurkan daunnya, sebuah tanda penyesuaian diri dengan kondisi yang ada. Dalam penyerahan daun-daunnya, terkandung hikmah yang Tuhan sampaikan melalui pohon jati: kesediaan untuk menghadapi keterbatasan dan keadaan sulit.
Meski tanpa daun, pohon jati sedang melalui sebuah proses untuk bertahan dalam kekeringan dan panas yang melanda. Ia sedang berada dalam “puasa” untuk bertumbuh, menyempurnakan dirinya dan memperbaiki kualitas kayunya. Proses ini menjadikan pohon jati sebagai salah satu yang terkuat. Begitu juga dalam hidup, perubahan dan ujian datang dan bisa menghantarkan pada masa-masa sulit. Namun, bersama Tuhan, kita diberi kekuatan untuk melalui setiap ujian, agar bisa menjadi pribadi yang kuat dan tak tergoyahkan.
Seperti halnya pohon jati yang semakin tua akan menghasilkan kayu yang semakin berkualitas, dalam kehidupan, bertambahnya usia membawa pula pengetahuan, kebijaksanaan, dan kedewasaan. Dalam intinya, Keris Dholog bukan sekadar sebilah senjata, melainkan simbol kesejatian hidup, ketekunan, dan pengingat akan tujuan hidup yang sejati. Pemegangnya diajak untuk senantiasa mencari dan memahami makna hidup, tidak terombang-ambing oleh hal-hal yang negatif. Ia memegang teguh tujuan hidup yang telah ditentukan oleh Tuhan, sebagai perwujudan dari kekuatan sejati yang ada dalam diri manusia.
Filosofi Pamor Wos Wutah
Dalam setiap rincian pamor pada sebilah keris, terdapat kedalaman filosofi yang mencakup nilai-nilai moral dan spiritual yang disandang baik oleh sang Empu yang menghasilkan keris tersebut maupun oleh pemiliknya.
Pamor Wos Wutah, secara harfiah, merujuk pada beras yang meluber keluar dari wadahnya karena sudah tidak mampu menampungnya lagi. Namun, di balik makna harfiah ini, pamor tersebut mengandung nilai spiritual yang jauh lebih dalam. Ia menjadi lambang ungkapan syukur atas limpahan karunia yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Rasa syukur ini tak hanya terkait dengan hasil yang melimpah dari usaha panjang dalam bercocok tanam, tetapi juga menggambarkan kegigihan dan ketekunan seseorang dalam merawat tanaman padi hingga menghasilkan panen yang berlimpah. Hal ini adalah cerminan dari perjuangan dan kerja keras yang dilakukan untuk meraih hasil yang optimal.
Pamor Wos Wutah menjadi bukti nyata dari totalitas seseorang dalam pengabdian dan perjuangannya. Ini menjadi simbol dari dedikasi seseorang dalam memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat, dan negaranya. Ia mencerminkan keseluruhan perjuangan dan pengorbanan seseorang dalam memberikan kontribusi bagi kebaikan bersama.
Bagi sebagian pecinta keris, Pamor Wos Wutah diyakini membawa tuah yang baik untuk kerejekian. Hal ini menjadi sebuah keyakinan bahwa kehadiran pamor ini akan membawa berkah dan kelimpahan rezeki bagi pemiliknya, menguatkan keyakinan akan keberuntungan dan kelimpahan yang selalu tercurahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tangguh Mataram Senopaten
| ing Mataram Senapati winarni | sikutan prigêl srêng bagus | wêsi biru sêmunya | garing alus pamor pandhês tancêpipun | angawat kêncêng tur kêras | tan ana kang nguciwani || Serat Centhini
Dalam Serat Centhini ditulis Tangguh Mataram Senopaten mempunyai bentuk pasikutan yang prigel sereng bagus, besi semu biru, kering halus, pamornya menancap pandes, ngawat kencang, keras, tidak ada yang mengecewakan.
Tidak ada yang mengecewakan dalam keris-keris Senopaten pada umumnya. Lebih lanjut, disebutkan bahwa karakter bentuk dan bahan pada keris-keris Senopaten masih mempertahankan jejak-jejak dari era Kerajaan Majapahit. Ini disebabkan karena para pandai besi pada masa Panembahan Senopati adalah berasal dari garis keturunan Empu Majapahit atau memiliki keterkaitan erat dengan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa Keris Mataram Senopaten tidak hanya sekadar sebilah senjata, melainkan sebuah artefak yang menandai kesinambungan sejarah dari Kerajaan Majapahit ke Kerajaan Mataram. Keris ini menjadi titik sentral bagi warisan seni dan keahlian yang tak ternilai, juga menjadi saksi dari kejayaan dan keterkaitan erat antara dua zaman dan kerajaan yang berbeda. Bagi pecinta dan penikmat keris, keberadaan Keris Mataram Senopaten memegang peran penting dalam memahami sejarah, seni, dan budaya yang melintasi zaman.
Tags: keris dholog, keris luk 5, keris mataram senopaten, keris pamor wos wutah, keris sepuh
Keris Dholog Luk 5 Mataram Senopaten Pamor Wos Wutah
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 346 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Brojol Pamor Brahma Watu Langka Tangguh Tuban Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Brahma Watu (pamor Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 32,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Galeh Asem Handle / Gagang : Kayu kemuning Bang… selengkapnya
Rp 1.888.000Pedang Kuno Golok Sabet Pamor Mrambut Tangguh Mataram Sepuh Dhapur pedang (jenis bentuk ) : Golok Sabet Pamor (motif lipatan besi) : Singkir / Mrambut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 48,3 cm Warangka : Kayu Songgo Langit Kuno Handle / Gagang : Tanduk Kerbau Kuno Kode :… selengkapnya
Rp 1.500.000Tombak Pusaka Banyak Angrem Pamor Kulit Semangka Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Banyak Angrem Tangguh / Masa Pembuatan : Gresik Pamor / Motif lipatan besi : Kulit Semangka Panjang Bilah Tajam : 22,5 cm Panjang Pesi : 9 cm Panjang ujung Tombak sampai ujung pesi : 33 cm Warangka : Kayu jati Landeyan /… selengkapnya
Rp 1.500.000Keris Dholog Pamor Pedaringan Kebak Meteorit Keris Dholog Pamor Pedaringan Kebak Meteorit merupakan keris koleksi kami yang memiliki pampr cukup menawan. Pasalnya keris ini juga cukup langka dan jarang dijumpai. Keris dengan dapur Dholog berjumlah luk 5 ini memiliki nilai istimewa pada bahan material pamornya. Sehingga pamor yang dihasilkan bisa sangat indah dan kontras. Membahas… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Sengkelat Mangkubumen Pamor Mrutu Sewu Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Mrutu Sewu Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mangkubumen Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Pendok: Blewah Surakarta Mendak : Kuningan Tentang Keris Pusaka Keris Pusaka telah ditetapkan… selengkapnya
Rp 35.000.000Pusaka Keris Brojol Pamor Kuto Mesir Tangguh Tuban Empu Suratman TUS Nama Pusaka: Pusaka Keris Brojol Pamor Kuto Mesir Tangguh Tuban Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Kebak (Besi hijau semu abu abu) Dibagian Gonjo Terdapat Pamor Kuto Mesir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Empu Suratman… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Dholog Luk 5 Majapahit TUS Pamor Pulo Tirto Meteor Akhodiyat Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Dholog Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Pulo Tirto Meteor Akhodiyat Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Wangi NTT Kuno Handle / Gagang : Kayu Tayuman… selengkapnya
Rp 5.555.000Betok Sombro Pamengkang Jagad Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Bethok Sombro Pamengkang Jagad Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Gundolo Panjang Bilah: 20,3 cm Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Warangka : Sandhang Walikat Kayu Jati Kuno Handle / Gagang : Kayu Jati Kuno Mendak : Kuningan Kode: KAR516 Sejarah Betok Sombro Pamengkang… selengkapnya
Rp 7.222.000Keris Singo Barong Kinatah Pamor Tambal Mataram Dhapur: Singo Barong Pamor: Tambal Tangguh: Mataram Panjang Bilah :35 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Timoho Pendok : Tembaga Slorok Mendak : Kuningan Kode: PK014 Filosofi Keris Singo Barong Keris Singo Barong memiliki ciri khas yaitu gandhiknya diukir hiasan singa dengan… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Pamor Udan Mas Tangguh Mataram Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas (pola jadi 2 1 2) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 5.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.