Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Pendok Bunton Kuningan Suasa
- Tombak Pusaka Godong Pring Tejo Kinurung
- Pusaka Keris Jalak Sangu Tumpeng Sepuh Mataram Sul
- Keris Pamor Bonang Rinenteng Sepuh Asli
- Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat
- Keris Sempono Pamor Banyu Mili Sepuh
- Pusaka Keris Ganesha Kinatah Sepuh Emas Kamardikan
- Keris Sinom HB V Asli Pamor Wos Wutah ISTIMEWA
Keris Kanjeng Kyai Pamor Sepuh
| Kode | K152 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Tilam Upih, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Pedaringan Kebak, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
Keris Kanjeng Kyai Pamor Sepuh
Pusaka Keris Kanjeng Kyai Pamor Sepuh
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih
- Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Pamor Putih Meteor)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram
- Panjang Bilah : 32,7 cm
- Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Songgo Langit Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Kuningan Kuno
- Mendak : Tembaga Kuno
- Kode: K152
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Tentang Keris Kanjeng Kyai Pamor
Keris Kanjeng Kyai Pamor adalah pamor keris yang berbahan batu meteor. Pamor ini merupakan pamor yang banyak diburu para kolektor karena keindahan dan kualitas bahannya. Biasanya nampak putih dan terkesan 3 dimensi. Para pecinta keris yang fanatik dengan nilai esoterinya, jenis pamor seperti ini dipercaya memiliki energi yang kuat untuk kerejekian dan tolak bala.
Kanjeng Kyai Pamor, sebuah batu meteor yang kini tersimpan di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta, adalah bahan pamor meteor yang banyak digunakan dalam pembuatan keris dan tosan aji lainnya, setelah masa pemerintahan Paku Buwono III. Karena batu meteor itu diangkut dari daerah Prambanan, pamor yang terjadi dari bahan batu meteor itu disebut pamor Prambanan.
Meteor yang relatif besar itu jatuh pada pertengahan abad ke-18 dan kemudian pecah menjadi dua bongkahan besar. Batu meteor pertama, yakni yang kecil, atas Perintah Sri Paku Buwono III diambil dan diangkut ke Keraton Kasunanan Surakarta pada tanggal 13 Februari 1784. Yang lebih besar kemudian juga di-angkut ke Surakarta atas perintah Paku Buwono IV pada tanggal 12 Februari 1797. Yang kedua ini ukurannya lebih dari 1 meter kubik. Setelah diangkut ke Keraton Kasunanan Surakarta, batu meteor ini diberi nama Kanjeng Kyai Pamor, dan dipakai sebagai cadangan bahan pembuatan keris dan tosan aji lainnya.
Pada zaman pemerintahan Paku Buwono IX, batu pamor itu diberi cungkup rumah-ru-mahan dengan pagar besi setinggi kira-kira 90 cm. Namun pada tahun 1967 cungkup itu sudah mulai tampak lapuk, dan sekelilingnya tampak kurang terpelihara, namun seperangkat sesaji masih terlihat di lantai dekat batu pamor itu. Sisa batu pamor yang tertinggal di Prambanan, yaitu yang kecil-kecil kemudian menjadi dagangan rakyat setempat. Sampai belasan tahun kemudian, sisa-sisa pecahan meteor itu masih mendatangkan rejeki bagi penduduk sekitar.
Pada tahun 1935, secuil bahan pamor meteor Prambanan seberat 30 gram harganya mencapai 6 gulden (mata uang Hindia Belanda), setara dengan 60 gram emas. Jadi, jika dihitung dengan harga emas akhir 1999, nilainya mencapai Rp 3.500.000 lebih. Menurut penelitian laboratorium ‘Lands Plantentium Treub, di Bogor (kini Kebun Raya), pamor Prambanan mengandung 4,7% nikel, 49,38% besi, dan 0,5% fosfor, tetapi menurut penelitian Haryono Arumbinang M.Sc. dkk. pada tahun 1983, batu meteor Prambanan mengandung Ca (kapur), Ti (titanium), Fe (besi), Zr (zirkonium), dan Nb (nibium). Perlu diketahui bahwa penelitian Haryono Arumbinang dkk. di laboratorium BATAN Yogyakarta itu menggunakan peralatan dan metode yang lebih modern.

Filosofi Keris Pamor Pedaringan Kebak
Dahulu, orang jawa pada umumnya menyimpan beras dalam sebuah peti besar terbuat dari kayu yang disebut pendaringan. Ditinjau dari sudut arti namanya pun ada kaitannya. Wos Wutah artinya beras tumpah, sedangkan Pedaringan Kebak berarti peti beras yang penuh oleh beras. Dari segi bentuk gambaran pamornya, motif pamor pedaringan kebak mirip dengan pamor wos wutah namun bedanya tampak lebih kompleks dibandingkan bentuk gambaran pamor wos wutah, menempati seluruh permukaan bilah, menyatu atau tidak terpisah mengelompok menjadi beberapa bagian. Tuahnya dipercaya lebih kuat dibandingkan pamor wos wutah, segala upaya atau jerih payah dari apa yang telah dikerjakan menjadi suatu hasil panenan yang menumpuk dan rejeki mengalir deras memenuhi lumbung-lumbung yang ada.

Filosofi Keris Dhapur Tilam Upih
Tilam Upih, di daerah lain ada yang menyebutnya keris Tilam Petak atau Tilam Putih, adalah nama dhapur keris lurus yang sederhana. Gandik-nya polos, hanya mempunyai dua ricikan yakni tikel alis dan pejetan. Karena model ricikannya relatif sederhana tidak neko-neko, menjadikannya lebih banyak orang yang bersedia memakainya hingga sekarang relatif lebih mudah diketemukan dan banyak tersebar di dalam masyarakat dengan kata lain dhapur cukup populer atau terkenal. Di dalam gedong pusaka keraton Yogyakarta pun sedikitnya ada tiga keris pusaka yang ber-dhapur Tilam Upih, yaitu KK Pulanggeni, KK Sirap, dan KK Sri Sadono.
Filosofi, menurut ilmu simbol perkerisan dari Sunan Kalijaga yang ditulis di dalam Serat Centhini, Tilam Upih adalah lambang dari cinta dan kelembutan wanita. Mengandung makna pasemon jika seseorang telah mencintai keris sikapnya bagaikan orang yang mencintai seorang perempuan yang menjadi garwa (istrinya), dimana ingatan pikirnya selalu tertuju kepadanya. Pada sisi lain, ada sebuah komitmen atau pengorbanan (waktu, tenaga, biaya) untuk merawatnya dengan baik.
Keris ini juga dianggap baik dimiliki bagi mereka yang sudah berumah tangga, akan cocok bagi siapapun, setia mendampingi berjuang dari awal, dalam suka maupun duka. Yang diumpamakan mempunyai karakter sebagai estri, yang penuh cinta dan kasih sayang (ngademke). Seperti layaknya seorang wanita, cantik, anggun, luwes, penuh kasih sayang mampu meredam keangkeran, ego, emosi /kekerasan namun tetap kuat dan landhep.
Tags: bahan pamor keris, ciri keris berbahan meteor, ciri keris besi meteor, harga keris batu meteor, jual keris kanjeng kyai pamor, jual keris pamor, jual keris pamor meteor, keris kanjeng kyai pamor, keris pamor besi meteorit, keris pamor meteorit, keris tertua yang pernah ditemukan, pamor keris besi meteorit, pamor keris terbaik, pamor keris terlangka
Keris Kanjeng Kyai Pamor Sepuh
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 2.708 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Sengkelat Asli Mataram Abad 17 Sepuh Kuno Tua Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Timoho Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 2.713.000Keris Sabuk Inten Luk 11 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah / Wos Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 34,3 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Pamor Simbang Kurung Tuban Bekel Jati Keris Pamor Simbang Kurung Tuban Bekel Jati adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wahyu Tumurun. Ditambah pada bagian sor-soran keris ini… selengkapnya
Rp 25.555.000Tombak Pleret Tangguh HB Sepuh Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Pleret Tangguh / Masa Pembuatan : HB Sepuh Pamor / Motif lipatan besi : Kulit Semangka Kebak tidak putus dari atas sampai bawah Panjang Bilah Tajam : 22,5 cm Panjang Pesi : 14,8 cm Warangka : Kayu Kuno Bawaan Bilah diplitur ulang Landeyan :… selengkapnya
TERMAHARKeris Nogo Rojo Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan Keris Nogo Rojo Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan sebuah senjata tradisional yang berasal dari Indonesia, tidak hanya sekadar senjata, tetapi ia adalah pusaka yang membawa dalam dirinya sejumlah filosofi yang mendalam. Melalui bentuknya yang unik dan hikmat-hikmat yang terkandung di dalamnya, Keris Naga Raja menjadi simbol kekuasaan,… selengkapnya
Rp 155.000.000Keris Sempana Luk 9 Pamor Putri Kinurung Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno Tua Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah, Pamor Putri Kinurung di Bagian Sor-soran Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 32,2 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu TImoho Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 1.555.000Keris Brojol Pamor Adeg Rambut Empu Singkir Sepuh Wingit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Adeg Rambut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Majapahit Panjang Bilah : 31 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno Pendok : Bunton Jogjakarta Kuningan Mendak :… selengkapnya
Rp 1.555.000Tongkat Komando Isi Tombak Pusaka Cacing Kanil Sepuh Kuno Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Cacing Kanil Pamor / Motif lipatan besi : Adeg Mrambut Nyutro Tangguh / Masa Pembuatan : Mataram (Abad XVI) Panjang Bilah Tajam : 23,8 cm Warangka : Tongkat Komando kayu Galeh Sono Keling / Rose Wood (panjang 60 cm) Kode:… selengkapnya
Rp 1.888.000PAMOR ISTIMEWA!! Keris Sinom Pamor Bonang Rinenteng Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Pamor (motif lipatan besi) : Bonang Rinenteng / Bonang Serenteng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat Warangka : Ladrang Yogyakarta Kayu Cendana Jawa Handle / Hulu: Narada Kandha Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Yogyakarta Bahan Tembaga Mendak… selengkapnya
Rp 20.000.000Keris Jalak Nguwuh Mpu Koso Madura Sepuh Keris Jalak Nguwuh Mpu Koso Madura Sepuh adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Jalak Nguwuh. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Brahma Watu, yaitu salah satu pamor khas dari… selengkapnya
Rp 2.500.000




WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.