Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Jual Blawong Keris Ukir Naga Kembar Sungging Istim
- Keris Tangguh Tuban Pamor Meteorit
- Jam Meja Duduk Kayu Jati Model Gong
- Pusaka Keris PB Surakarta Pamor Meteor
- Pusaka Keris Sepang Nogo Kembar Kalacakra Kinatah
- Lonceng Kalung Sapi Klasik Kayu Jati
- Keris Brojol Wengkon Isen Putri Kinurung
- Tilam Upih Pamor Tetesing Warih
Keris Kuno Pamor Putri Kinurung
Kode | K170 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Tilam Upih, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Putri Kinurung, Tangguh Pajajaran, TOSAN AJI 3 |
Keris Kuno Pamor Putri Kinurung
Pusaka Keris Kuno Pamor Putri Kinurung
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih
- Pamor (motif lipatan besi) : Putri Kinurung
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Akhir
- Panjang Bilah : 34 cm
- Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
- Warangka : Branggah Jogja Kayu Mangga Hutan Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Sono Keling Rose Wood
- Pendok : Bunton Jogja Kuningan
- Mendak: Kuningan
- Kode: K170
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Keistimewaan Keris Kuno Pamor Putri Kinurung
Dhapur Tilam Upih
Pusaka itu berdhapur “TILAM UPIH”, dhapur keris lurus Tilam Upih memang bisa dibilang paling populer dan banyak dijumpai. Keris ini banyak digunakan sebagai piandel (sipat kandel), tak heran banyak digunakan sebagai pusaka keluarga yang diberikan turun temurun. Mengapa sebuah keris pusaka turun temurun hanya dhapur dengan ricikan sederhana?
Keris pada masyarakat Jawa, sudah menjadi suatu benda sebagai pusaka turun temurun. Pusaka dalam kamus Bahasa Indonesia berarti sesuatu yang berharga dan memberikan manfaat. Di pulau Jawa pada masa feodal, pusaka adalah bagian legitimasi kekuasaan dan hanya pemilikan atas pusaka tersebut memberi seseorang legitimasi sebagai penguasa. Keris dapat bersifat tontonan (seni estetika) dan tuntunan (pandangan hidup, doa dan harapan). Keris sebagai suatu hasil karya kebudayaan dari masa lampau memiliki wujud dan pesan simbolik, perlambang dari doa atau pesan budi luhur yang disampaikan secara turun temurun antar generasi. Budaya Nusantara, umumnya lebih banyak ditemui dalam berbagai bentuk perlambang, simbol-simbol atau dengan visualisasi bentuk dibanding karya tulisan. Merawat keris dapat dikatakan sebagai merawat “doa dan harapan”. Namun demikian, manfaat atau limpahan kekuatan doa itu hanya diperoleh bagi mereka yang mengetahui makna atau pesan yang tersirat dalam wujud keris itu.
Keris dhapur Tilam Upih yang berbentuk lurus memiliki ricikan : Gandik Polos (pejetan dan tikel alis). meskipun sangat sederhana, sebagai sebuah pusaka, dhapur Tilam Upih memuat makna philosopis. Tilam Upih, sebagai lambang dari wanita. Maksudnya memperlakukan keris itu sama halnya dengan memperlakukan wanita (Wahyudi Agus, Serat Centhini 3 – Perjalanan Cebolang Meraih Ilmu Makrifat, Yogyakarta : Cakrawala, 2015, hal 356). Keris ini simbol kasih seorang Ibu yang tak pernah lekang jaman meskipun tak lagi mengalirkan air susu; kasih ibu sepanjang masa. Demikian pula belas kasih seorang Ayah kepada anak-anaknya dan seorang Suami bagi istrinya haruslah tidak pernah surut. Sesungguhnya keris Tilam Upih adalah sebuah simbol wanita yang senantiasa mengiringi simbol kejantanan. Itulah kenapa jika melihat secara maknawi, keris dhapur Tilam Upih memang pantas dianggap sebagai Pusaka Keluarga karena bersifat perempuan, penih simbol putri dan belas kasih. Jika diperluas lagi menjadi semangat belas kasih. Manusia harus mampu mengejawantahkan semangat belas kasih kepada sesamanya.
Pamor Putri Kinurung
Putri Kinurung adalah salah satu jenis pamor tiban yang biasa terletak di sor-soran bagian tengah. Putri kinurung diartikan sebagai seorang putri yang dipingit (dikurung). Dalam tradisi adat jawa pingitan dilakukan oleh calon mempelai wanita sebelum hari pernikahannya. Pingitan juga dilakukan kepada seorang putri raja.
Kepercayaan dari pingitan ini sendiri yaitu seorang putri atau calon pengantin wanita memiliki ‘darah manis’, sehingga rentan akan gangguan yang sifatnya tidak terlihat. Maka untuk menjaga hal tersebut, prosesi pingitan pernikahan adat jawa dilakukan. Selain itu, calon pengantin perempuan juga akan terlihat ‘manglingi’ pada saat hari H berlangsung, hal ini dikarenakan aura calon pengantin perempuan lebih terpancar. Pengejawentahannya bahwa sebuah amal kebaikan yang tidak di koar-koarkan, justru akan membuat kemuliaan dirinya bertambah. Pesan dari seorang empu yang dititipkan oleh gambaran pamor putri kinurung ini kepada manusia bahwa dalam berbuat dan beramal kebaikan tidak perlu dikoar-koarkan pasti namanya akan harum,
“Aruming Jeneng Ngambar-ambar Saluming Bumi, Jaya-jaya Wijayati Nir Ing Sambekala”
artinya: Seseorang yang menanamkan kebaikan untuk banyak orang, tidak perlu dikoar-koarkan pasti namanya akan tersebar harum, dan orang yang selalu berbuat baik akan jauh dari bencana dan celaka.
Putri Kinurung adalah salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya merupakan sebuah danau besar dengan beberapa pulau kecil di tengahnya. Letaknya di bagian tengah sor-soran. Yang berada di sor-soran pada umumnya dianggap lebih baik dari pada yang di tengah bilah. Pamor Puteri Kinurung tergolong pamor tiban, yakni pamor yang bentuk gambarannya tidak dirancang lebih dahulu oleh si empu. Pamor Putri kinurung dipercaya memiliki tuah yang baik untuk Anda yang ingin mengharumkan nama baik karena sifatnya yang menjaga, dan juga dipercaya untuk menjauhkan diri dan keluarga dari sambekala (bencana dan celaka), mengurangi sifat boros serta menjaga dari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Tags: bahan keris kuno, ciri ciri keris yang bertuah, gambar keris kuno, gambar keris pusaka, harga keris kuno, jenis keris mahal, jual keris pamor putri kinurung, jual keris tangguh pajajaran, jual keris tilam upih, keris kuno majapahit, Keris Kuno Pamor Putri Kinurung, keris kuno termahal, keris pajajaran, keris pamor putri kinurung, keris tilam upih, pamor putri kinurung
Keris Kuno Pamor Putri Kinurung
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 4.591 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Sengkelat Mataram Sri Manganti Keris Sengkelat Mataram Sri Manganti merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 13. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sengkelat. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Udan Mas Tiban. Warangka memakai model Branggah dari bahan kayu Timoho. Nampak sangat pas… selengkapnya
Rp 3.500.000Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Meteor Tangguh Tuban Sepuh Empu Suratman Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah (Pamor Putih Bersih Meteor, Besi Berserat) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Empu Suratman Panjang Bilah : 35,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Sengkelat Pamor Wos Wutah Kebak Meteorit Mataram Sultan Agung TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Kebak Meteorit Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Abad XVI Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 3.750.000Pusaka Keris Sabuk Tampar Pamor Bendo Segodo Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Tampar Luk 9 (dhapur Langka) Pamor (motif lipatan besi) : Bendo Segodo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tundung Madiun Era Mataram Abad XVIII Panjang Bilah : 36 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Ladrang Surakarta Kayu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Mataram Kartasura Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) :Kulit Semangka kebak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Kemuning Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Surakarta Kuningan… selengkapnya
Rp 1.655.000Keris Jangkung Mangkurat Pamor Ron Genduru Sinebit Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Pamor (motif lipatan besi) : Ron Genduru Sinebit Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat Panjang Bilah : 38 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Jogjakarta Motif… selengkapnya
Rp 5.555.000Pusaka Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Kebak Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Pamor (motif lipatan besi) : Kebak (Meteor Mbintang Kerlap Kerlip Seperti Pasir warna Perak) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Surakarta Bahan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tilam Upih Pamor Tambal Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Tambal Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Handle / Gagang : Solo, Kayu Trembalo Pendok: Blewah Surakarta Mamas Mendak : Kuningan Kode: JK503 Filosofi Pamor Tambal Pamor Tambal dibuat sebagai simbolik doa/harapan agar setiap… selengkapnya
Rp 7.000.000Keris Pamor Melati Tumpuk Sepuh Keris Pamor Melati Tumpuk Sepuh – Pamor Melati Tumpuk, sebagaimana namanya, menggambarkan bunga Melati yang bertumpuk, suatu simbol keharuman yang abadi. Bunga Melati dikenal dalam budaya Nusantara sebagai lambang kesucian, ketulusan, dan kehalusan budi pekerti. Warna putihnya mencerminkan kejernihan hati dan niat yang bersih, sementara aromanya yang lembut dan menenangkan… selengkapnya
Rp 4.200.000Keris Jenggala TUS Gumbeng Pamor Raja Kamkam Kuno Keris Jenggala TUS Gumbeng Pamor Raja Kamkam Kuno adalah salah satu koleksi masterpiece kami yang secara keseluruhan memiliki nilai yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, keris ini adalah salah satu keris dengan dhapur, pamor dan tangguh yang sangat langka. Keris dengan ricikan seperti pada gambar merupakan keris… selengkapnya
Rp 35.000.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.