Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Sengkelat » Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten
click image to preview activate zoom

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

KodePK157
Stok Habis
Kategori Dhapur Sengkelat, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Mataram Senopaten, TOSAN AJI 3
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat
  • Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah (Akhodiyat Meteorit)
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten (Abad XV)
  • Panjang Bilah : 35 cm
  • Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu Gembol Jati Kuno
  • Handle / Gagang : Model Surakarta Kayu Kemuning Kuno
  • Pendok : Blewah Surakarta Kuningan Kuno
  • Mendak : Tembaga Hias Permata Batu Yakut
  • Kode : PK157

Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

Makna Filosofi Keris Sengkelat Luk 13

SENGKELAT – adalah salah satu bentuk dhapur luk tiga belas. Ukuran panjang bilahnya sedang, dan memakai ada-ada, sehingga permukaannya nggigir sapi. Sengkelat memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot dan ada yang tidak; lambe gajah-nya hanya satu. Selain itu ricikan lainnya adalah sogokan rangkap ukuran normal, sraweyan, ri pandan, greneng, dan kruwingan. Dhapur Sengkelat mirip dengan keris dhapur Parungsari. Bedanya, pada Sengkelat lambe gajah-nya hanya satu, sedangkan pada Parungsari dua buah. Keris dhapur Sengkelat menjadi salah satu dhapur klangenan Pecinta Tosan Aji. Ada beberapa pusaka milik keraton Kasultanan Yogyakarta yang juga berdhapur Sengkelat. Keris-keris itu adalah KK Laken Manik, KK Naga Puspita, KK Tejokusumo.

FILOSOFI, Dhapur Sêngkêlat ginita | maknanira yèku urubing ati | murade patrap linuhung | dene ta rahsanira | ing sarina kalawan sawênginipun | tangi lungguh mlaku nendra | duga-duga aywa kari || …. Serat Centhini, artinya adalah nyala hati. Maknanya adalah tingkah laku yang luhur, yakni pada siang hari dan malam hari, saat manusia duduk, berjalan, terjaga maupun tertidur untuk tidak pernah lupa, selalu menimbang-nimbang, dan berpikir dahulu sebelum bertindak.

Luk Telulas, Adapun angka 13 dalam tradisi jawa juga dianggap sebagai angka keramat. Angka 13 kadang oleh sebagian orang diangap sebagai angka pembawa sial, namun demikian angka ini juga dipercaya sebagai penolak bala. Angka tiga belas merupakan angka 1 dan angka 3, keduanya merupakan angka ganjil yang penuh makna. Angka 1 merupakan angka pertama, memiliki makna permulaan, tunggal dan ke-Esa-an yang mencerimkan Ketuhanan. Sedangkan angka 3 merupakan angka ganjil yang mencerminkan keseimbangan.

Dalam kepercayaan Jawa (ilmu othak-athik), luk 13 bermakna ‘las lasaning urip manungso’, atau akhir dari siklus sebuah kehidupan, menjawab dimana asal mula dan tujuan akhir manusia kelak akan kembali? Dengan memahami ajaran tentang asal mula dan tujuan akhir hidupnya atau sangkan paraning dumadi (asal mula sangkan dan tujuan dari akhir paraning, segala yang ada di dunia dumadi), manusia diharapkan mampu mengendalikan dirinya sendiri dan selalu menumbuh suburkan perilaku-perilaku yang terpuji dan yang mulia. Dengan melakukan tindakan-tindakan yang terpuji dan mulia, manusia diharapkan akan sampai pada tingkatan hidup yang secara spiritual disebut sebagai “jalma pinilih” atau manusia terpilih.

Kepopuleran dhapur Sengkelat sebagai pusaka pilih tanding tak lepas dari kisahnya yang dimuat dalam ceritera babad, dimana pusaka inilah yang sanggup mengalahkan teror pusaka aji pepundhen Raja Majapahit Brawijaya V, yakni keris Kyai Condhongcampur, dimana sebelumnya Kyai Sabukinten yang telah mencoba melawannya terdesak kalah. Tak heran dhapur Sengkelat yang diciptakan atas dhawuh Sunan Kalijaga kepada Mpu Supa dan selanjutnya dimiliki Sultan Demak menjadi duwung pujanipun para wali. Gejala tentang mulai tumbuhnya proses perubahan kekuasaan dan peralihan pengaruh politik dari Majapahit ke Demak Bintoro, secara simbolik terwakili melalui penciptaan keris yang bernama Kyai Sengkelat, merupakan simbol perlawanan rakyat yang menginginkan perubahan tatanan.

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

Tangguh Mataram Senopaten

Kesan tangguh Mataram awal (Senopaten) langsung bisa ditangkap bila mencermati keris ini, karakter bilah yang ramping masih terbawa langgam (gaya) Majapahit, karakter pamor putih merata seluruh permukaan, tarikan luk, bentuk gandik hingga ke bentuk ganja yang tipis menjadi penanda. Bentuk kembang kacangnya agak unik dan jarang ditemui, bentuknya seperti paruh burung yang sedang mematuk (Jw = Nyucuk) atau lazim juga disebut Nyucuk Peksi (Jw = Burung).

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

Pamor Beras Wutah Akhodiyat Meteorit

Jika kita renungkan bersama, sebutir beras akan memiliki sebuah cerita tersendiri yang bisa kita ambil sebagai sebuah pelajaran hidup. Semua dimulai dari tanaman padi. Yang dipanen oleh para petani setelah menguning, dan dipukuli ke sebuah papan agar bulir-bulir padi itu bisa jatuh (rontok) dan dikumpulkan. Bulir-bulir padi yang rontok tersebut, akan dibawa dan ditaruh kedalam sebuah lesung untuk sekali lagi, dipukuli oleh alu-alu. Bulir-bulir padi ini akan lepas dari kulitnya dan akan berubah menjadi butir-butir beras. Setelah itu, semua itu akan dikumpulkan, dikarungi dan dijual sebagai beras siap masak.

Mari kita bayangkan jika beras itu adalah jati diri kita masing-masing. Dimulai dari awal pertumbuhan. Pada saatnya akan ‘menguning’-matang dengan seiiringnya waktu. Pematangan ini pun tergantung dari kondisi tanah, yang bisa kita artikan kondisi lingkungan di mana kita tumbuh. Namun satu hal yang pasti, jika memang bibit padi itu adalah bibit unggul, maka ia pun akan tumbuh dengan baik.

Setelah ‘matang’ maka kepribadian beras itu diuji. Dibanting dari batang utamanya, seperti saat sebagai taruna atau sebagai seorang individu, ‘dilepas’ untuk merantau di dunia nyata. Setelah kita semua ‘lepas’ dari batang utama kita, yaitu orang tua kita, maka kita dihentak, di’alu’ oleh kenyataan dunia. Setelah bulir-bulir padi itu lepas dari sekamnya, semua karakter sesungguhnya dan apapun yang menutupi jati diri kita yang sebenarnya akan ‘terkupas’ dan menunjukkan apa buah atau inti sebenarnya.

Sedangkan jenis pamor ini disebut sebagai pamor akhodiyat (berbahan meteor). Bahan dari batu meteorit dianggap bahan terbaik karena melambangkan campur tangan Dewa (karena datangnya dari langit) dan apabila kemudian dipadukan dengan bahan yang berasal dari bumi pertiwi (besi dan baja) tentunya dipercayai akan mewujudkan sebuah pusaka yang ampuh. Konsep ini adalah manifestasi dari falsafah bersatunya Bapa Angkasa dan Ibu Bumi, yang diyakini anaknya kelak pasti akan luar biasa.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram Senopaten

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 1.874 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us