Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Pusaka Tombak Godong Pring Pamor Tejo Kinurung Sep
- Keris Brojol Pamor Wengkon Isen Madura Koso
- Keris Lurus Tumenggung Pamor Setro Banyu Tuban Sep
- Keris Pamor Bendo Segodo Tangguh Tuban Sepuh
- MASTERPIECE Keris Kamardikan Nogo Geni Jangkung Lu
- Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Sultan Agung Sepuh
- Keris Megantoro Majapahit Luk 7
- Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh
Keris Naga Sapta Keleng Yasan Enggal
Rp 7.200.000Kode | TAG116 |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Nogo Sapto, Katalog Produk, Keris, Pamor Kelengan, Tangguh Kamardikan |
Jenis | : Keris Luk 7 |
Dhapur | : Naga Sapta |
Pamor | : Keleng |
Tangguh | : Yasan Enggal |
Warangka | : Gayaman Jogja Kayu Timoho |
Hulu/Deder | : Banaran Kayu Kemuning Bang |
Pendok | : Bunton Slorok Bahan Kuningan |
Mendak | : Parijata Bahan Kuningan |
Keris Naga Sapta Keleng Yasan Enggal
Keris Naga Sapta Keleng Yasan Enggal
Keris Naga Sapta Keleng Yasan Enggal – Pusaka dengan ornamen naga memang menjadi salah satu pusaka primadona bagi pecintanya.
Ragam dari pusaka dengan ganan naga sendiri cukup banyak, seperti Naga Sasara, Naga Siluman, Naga Salira, Naga Raja dan lain sebagainya.
Dan kali ini kami akan mengalihrawatkan salah satu pusaka yang berdhapur Naga Sapta.
Ia berpamor Keleng dengan tangguh Yasan Enggal.
Naga Sapta sendiri mengandung filosofi yang begitu dalam, Naga merupakan simbol dari kekuatan, kekuasaan, kebaikan serta keberuntungan. Sedangkan Sapta adalah bahasa sansekerta yang artinya “Tujuh”. Hal ini merujuk pada luknya yang berjumlah 7.
Dalam bahasa jawa angka 7 disebut dengan Pitu, dimaknai sebagai Pitulungan atau pertolongan.
Sehingga keris Naga Sapta secara simbolik ia menggambarkan seorang pemimpin yang senantiasa mendapatkan pertolongan. Kenapa pemimpin harus ditolong??
Pemimpin sebenarnya adalah orang-orang yang penuh dengan kesepian dan kesunyian. Ia memiliki banyak pengikut, tetapi hidupnya seolah sepi. Sehingga dalam kondisi tertentu seorang pemimpin biasanya mudah tergelincir dalam jurang-jurang kehancuran.
Karena itu, Naga Sapta menjadi simbol harapan agar seorang pemimpin senantiasa mendapat pertolongan, baik dari lingkungannya maupun dari kekuatan yang lebih tinggi. Pitulungan dalam hal ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga bimbingan batin agar pemimpin tetap bijaksana dan tidak tergelincir dalam godaan kekuasaan. Luk tujuh pada keris ini melambangkan perjalanan batin yang harus dilalui pemimpin: kesadaran, kejujuran, kesabaran, keberanian, kebijaksanaan, keadilan, dan welas asih. Jika salah satu dari unsur ini goyah, maka kepemimpinan akan kehilangan arah, dan kehancuran bisa menjadi akhir dari perjalanan yang seharusnya mulia.
TAG116
Keris Naga Sapta Keleng Yasan Enggal
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 19 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Sengkelat Luk 13 Kuno Sengkelat Luk 13 Kuno merupakan keris koleksi kesekian kalinya. Keris Sengkelat yang satu ini cukup utuh dengan kembang kacang yang masih utuh juga ricikan lainnya. Sengkelat memang memiliki cerita sejarah yang sangat fenomenal. Konon dhapur keris Sengkelat dibuat oleh Empu Supo Madrangi alias Raden Joko Supo atas permintaan Kanjeng Sunan Kalijaga…. selengkapnya
Rp 2.666.000Keris Kyai Condong Campur Yang Asli Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Condong Campur Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 18 Warangka : Gayaman Yogya Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Kode : K203 Pusaka Keris Kyai Condong Campur Yang Asli Tentang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Singo Barong Kinatah Emas Mataram Sepuh Keris Singo Barong Kinatah Emas Mataram Sepuh memang sudah sangat langka dan jarang dijumpai. Kebanyakan yang beredar adalah keris Singo Barong berkinatah dengan tangguh Kamardikan. Meskipun dari tangguh Kamardikan itu sendiri ada yang memang memiliki kualitas yang bagus. Namun untuk mendapatkan keris berdhapur Singo Barong dan berkinatah emas… selengkapnya
Rp 15.555.000Keris Sempana Luk 9 Pamor Putri Kinurung Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno Tua Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah, Pamor Putri Kinurung di Bagian Sor-soran Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 32,2 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu TImoho Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 1.555.000Keris Sengkelat Luk 13 Keleng Tangguh Mataram Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sangkelat / Sengkelat Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Gembol Jati Pendok :… selengkapnya
Rp 3.111.000Keris Pamor Melati Sinebar Tuban Jenggala Keris Pamor Melati Sinebar Tuban Jenggala adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Bethok Brojol. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Melati Sinebar. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu trembalo dengan pendoknya… selengkapnya
Rp 7.777.000Wedung Kuno Majapahi Pamor Kenanga Ginubah Wedung atau Wedhung adalah salah satu jenis senjata tradisional Jawa yang dulu merupakan kelengkapan pakaian pejabat keraton tertentu. Tidak seperti keris yang hanya dikenakan oleh pria, di keraton wedung bisa dikenakan pria dan wanita. Bentuk wedung seperti pisau pendek, ujungnya runcing, sisi depannya tajam, sedangkan punggungnya tumpul. Pada sisi… selengkapnya
Rp 5.500.000Pusaka Keris Nogo Sapto Keleng Kinatah Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sapta Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Berserat (Kinatah Kuningan Disepuh Emas ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah :37 cm Warangka : Ladrang Solo kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Jati Pendok : Kuningan Mendak… selengkapnya
Rp 1.580.000Pusaka Keris Pulanggeni Luk 5 Keleng Hurap Malela Kendaga Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng (Besi Malela Kendaga) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 34 cm Pesi masih utuh panjang Warangka : Gayaman Solo Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.