Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Parungsari Tangguh Madura Era Mataram Amangk
- KERIS LANGKA!! Pamor Rajah Tundung Musuh Tuban Sep
- Keris Sengkelat Tangguh HB V Srimanganti
- Keris Panji Nom Pamor Segoro Muncar Meteorit PB XI
- Keris Sengkelat Luk 13 Pamor Kulit Semangka Sepuh
- Keris Tangguh Yogyakarta Hamengkubuwono
- Keris Sinom Robyong Madura Sepuh
- Tilam Upih Pamor Tundung Mungsuh
Keris Pakubuwono Surakarta PB V
| Kode | K420 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Jalak Ngore, Keris, Keris Lurus, Keris Nom-Noman, Pamor Kelengan, Tangguh Mataram PB (Pakubuwono), TOSAN AJI 3 |
Keris Pakubuwono Surakarta PB V
Pusaka Keris Pakubuwono PB V Surakarta
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Ngore
- Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Berserat ( besi padat pulen nglempung istimewa)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Surakarta Pakubuwono V (PB V)
- Panjang Bilah : 36 cm
- Pesi utuh masih panjang original
- Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Gembol Jati Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Tayuman Kuno
- Pendok : Bunton Surakarta Ukir Cukit Kuningan
- Mendak: Model Tumpuk Surakarta Tembaga Sepuh Emas
- Kode: K420
- Keris garap yasan dalem berkarakter tegas gagah dan berwibawa khas keris tangguh Pakubuwono
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Tentang Keris Pakubuwono Surakarta PB V
Keris-keris gaya Surakarta sangat mudah dikenali. Selain bentuknya yang terkesan gagah dan lebih panjang ketimbang keris-keris Jawa pada tangguh-tangguh sebelumnya. juga memiliki ciri-ciri yang khas. Bentuk bilahnya yang seperti daun pohung dan ujungnya yang mbuntut tuma-ekor kutu rambut-adalah ciri utama keris-keris tangguh Surakarta.
Secara teknik, bilah keris tangguh Surakarta agak panjang dibandingkan keris tangguh Mataram atau Majapahit. Keris tangguh dua kerajaan besar di Jawa ini mempunyai panjang antara 33-35 cm, maka keris tangguh Surakarta lebih panjang sedikit yaitu antara 35-38 cm. Bilahnya berbentuk daun singkong dengan ketebalan sekitar dua kali lipat keris-keris pada umumnya dan gendut di tengah menyerupai badan kadal bunting (ngadal meteng). Bentuk ganja-nya agak melengkung dan sirah cicaknya tidak begitu meruncing pada ujungnya. Gulu meled dan wetengan-nya berukuran sedang dan penampilan keris terlihat kokoh, gagah dan meyakinkan. Ada beberapa detail yang memang khas keris Surakarta, misalnya posisi dho-nya yang sangat wangun (elok) dan pas, berurutan membentuk suatu greneng yang luwes.
Menurut Kanjeng Pangeran Haryo Adipati (KHPA) Sosronagoro, kerabat Kesunanan Surakarta. “Keris Surakarta itu sebenarnya hanya mutrani (membuat ulang bentuk) dari keris yang ada dari tangguh-tangguh sebelumnya. Namun meskipun mutrani, titih garap-nya bisa berbeda, karena masing-masing zaman berbeda.”
Pada masa Sunan Paku Buwono II hingga Sunan Paku Buwono IV, ciri keris Surakarta bisa saya sebutkan antara lain pada pesi selalu ada tanda tambah atau plus (+). Yang penting lagi, di tengah bilah keris, di dalamnya, terdapat besi sebagai penguat. Karena itu tidak heran kalau keris Brojoguna itu bisa menembus koin logam. Perlu diingat, dhapur keris Brojoguna itu sebagian besar lurus atau jarang yang ber-luk.
Kekhasan lainnya, ujung keris Surakarta itu mbutut tuma. Pada masa Sunan PB IV hingga Sunan PB IX, bentuk keris Surakarta itu mbangkek atau mempunyai bangkekan (pinggang) atau nggodong andong. Padahal pada zaman Sunan PB III, keris Surakarta belum berbentuk seperti itu-tidak mbangkek.
Keris Surakarta juga dikenal lebih panjang, terutama mulai zaman SunanPB IV, sehingga seringkali disebut corog (keris besar). Panjangnya kurang lebih antara 37 cm atau 38 cm. Sementara ujung ganja-nya gulu cecak tidak dalam dan weteng cecaknya tidak gemuk. Hal ini berkebalikan dengan keris Yogyakarta yang mempunyai gulu cecak dalam dan weteng cecak gemuk. Dalam hal ini, keris Surakarta sering disebut dengan rata bawang sebungkul.
Keris-keris yang lahir pada masa Sunan PB IV sampai Sunan PB IX memiliki fisik lebih panjang dibanding keris-keris pada tangguh sebelumnya. Namun setelah zaman itu lewat, yaitu pada zaman Sunan PB X memerintah, maka bentuk keris-kerisnya kembali kepada ukuran pendek, kurang lebih panjangnya hanya 34 cm sampai 35 cm. Model ini mengambil gaya Majapahit.”Saya tidak tahu pasti sebabnya, tapi mungkin ini hanya soal selera Sinuhun PB X saja.” jelas KPHA Sosronagoro.
Materi keris Surakarta juga lebih bagus dibanding keris-keris lain, karena memang wilayah Surakarta menyediakan besi, baja dan meteor yang bagus secara kwalitas. Beberapa jenis besi yang bagus itu, diantara lain, karang kijang, kamboja, malela dan balebang.
Tags: condong leleh keris, jual keris pakubuwono, jual keris pb, jual keris surakarta, keris kadal meteng, keris mangkubumen, keris pakubuwono, keris pakubuwono 5, Keris Pakubuwono Surakarta PB V, keris pb 10, keris pb 5, keris pb 7, keris raja pakubuwono, keris soeharto, keris surakarta, keris tangguh kartosuro, keris tangguh nom-noman, koleksi keris keraton solo, tangguh keris
Keris Pakubuwono Surakarta PB V
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 3.892 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamengkang Jagad Pamor Pandito Bolo Pandito Keris Pamengkang Jagad Pamor Pandito Bolo Pandito – Di antara banyak pusaka Nusantara, ada yang hadir dengan keunikan tak biasa—Keris Brojol Pamengkang Jagad. Sebuah pusaka yang seolah “retak” di bagian tengah bilahnya, menghadirkan kesan misterius sekaligus menegaskan bahwa ia bukan sekadar sebilah keris biasa. Dalam dunia perkerisan, Pamengkang… selengkapnya
Rp 4.600.000Pusaka Keris Jalak Ngore Keleng Dhapur: Jalak Ngore Pamor: Keleng Kode: PK013 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Jalak Ngore Keleng Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
Hubungi AdminKeris Jangkung Segoro Winotan Pamor Uler Lulut Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Segoro Winaton Pamor (motif lipatan besi) : Uler Lulut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat Panjang Bilah : 35,2 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Galih Nagasari Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok : Bunton Surakarta Ukiran Merak Sepuh… selengkapnya
Rp 9.999.000Tombak Pusaka Biring Lanang Pamor Sanak Dhapur Tombak: Biring Lanang Pamor: Sanak Kode: PK064 INFO SELENGKAPNYA Tentang Tombak Pusaka Biring Lanang Pamor Sanak Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
Hubungi AdminKeris Tuban Mpu Bekel Jati Keris Tuban Mpu Bekel Jati merupakan satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih, salah satu dhapur yang cukup popular dan menjadi dhapur keris keluarga turun-temurun. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Beras… selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Pamor Banyu Tetes Mataram Senopaten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Siluman Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Banyu Tetes Ceprit-Ceprit (kinatah emas 5 wedono) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten Abad 14 Masehi Panjang Bilah : 38,3 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Nginden Kuno… selengkapnya
Rp 15.555.000Pusaka Keris Kyai Sabuk Inten Luk 11 Majapahit Pamor Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kyai Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah atau Beras Wutah (Pamor Ceprat Ceprit Akhodiyat Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit (Abad XIII) Panjang Bilah : 36 cm (Pesi Utuh Panjang Original) Warangka :… selengkapnya
Hubungi AdminKeris Sepuh Jangkung Mataram Sultan Agung Pamor Wahyu Tumurun Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Luk 3 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Wahyu Tumurun (pamor ngebyar meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36,2 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
Rp 4.555.000




WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.