Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Pamor Adeg Singkir TUS
- MASTERPIECE! Keris Dalem Keraton Surakarta PB IV S
- Keris Sempono Pamor Pandito Bolo Pandito
- Dhapur Keris Putut Kembar
- Tombak Pusaka Banyak Angrem Pamor Kulit Semangka
- Keris Karno Tanding Kinatah
- Keris Nogo Topo Kinatah Emas Sepuh
- Pusaka Keris Brojoguno Tilam Sari Pamor Pedaringan
Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh
Rp 4.111.000| Kode | GT |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Dhapur Brojol, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Junjung Derajat, Tangguh Tuban, TOSAN AJI 9 (GT) |
| Jenis | : Keris Lurus |
| Dhapur | : Brojol |
| Pamor | : Junjung Derajat |
| Tangguh | : Tuban era Majapahit |
| Abad / Tahun | : XIV |
| Warangka | : Gayaman Surakarta |
| Bahan Warangka | : Kayu Trembalo Gandar Iras |
| Hulu/Handle | : Yudawinatan Kayu Kemuning |
| Pendok | : Blewah Kuningan Mamas |
| Mendak | : Parijata Kuningan |
Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh
Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh
Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh bukan sekadar pusaka, melainkan simbol perjuangan dan harapan dalam meraih kemuliaan hidup. Terukir dengan pamor yang melambangkan perjalanan menuju puncak, keris ini menjadi pengingat akan pentingnya ketekunan, keuletan, dan usaha yang tidak kenal lelah. Dengan warisan sejarah yang panjang dan penuh makna, keris ini tidak hanya menyimpan keindahan seni tempa logam, tetapi juga pesan spiritual yang mendalam tentang bagaimana kita menjunjung tinggi martabat dan meraih derajat yang lebih tinggi dalam kehidupan.
Dhapur Brojol
Dhapur Brojol adalah salah satu bentuk keris lurus yang sangat sederhana, tetapi sarat makna. Ciri khas utama dari keris ini adalah adanya pejetan atau blumbangan, sebuah elemen tunggal yang mencerminkan kesederhanaan namun memiliki kekuatan simbolis yang kuat. Dalam tradisi Jawa, istilah “brojol” digunakan untuk menggambarkan peristiwa kelahiran, yaitu ketika bayi keluar dari rahim ke dunia. Kelahiran ini dipandang sebagai simbol kemurnian dan kepolosan, mencerminkan fitrah manusia yang baru dilahirkan ke dalam kehidupan.
Secara spiritual, Brojol mengajarkan tentang pentingnya “lahir kembali” atau spiritual rebirth, yaitu suatu kondisi di mana seseorang menyucikan diri, melepaskan diri dari kesalahan masa lalu, dan memulai kehidupan baru yang lebih baik dan bermakna. Pesan yang tersirat dalam keris ini adalah untuk selalu berpasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalani hidup dengan sikap rendah hati, seolah-olah baru dilahirkan kembali. Maka, tidak mengherankan jika keris ini sering digunakan dalam upacara-upacara kelahiran atau dimiliki oleh dukun bayi, meskipun maknanya sebenarnya lebih luas dari sekadar proses kelahiran fisik.
Pamor Junjung Derajat
Pamor Junjung Derajat adalah salah satu jenis pamor yang dipercaya memiliki kekuatan untuk meningkatkan derajat dan keberuntungan pemiliknya. Motif ini memiliki garis-garis yang memanjang ke atas, menggambarkan perjalanan untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi dalam kehidupan. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah ajakan untuk selalu berusaha meraih kesuksesan dengan cara yang benar dan penuh ketekunan.
Secara simbolis, pamor ini mengandung harapan bahwa pemiliknya akan memperoleh kemuliaan dan keberuntungan dalam berbagai aspek hidup, baik dalam hal jabatan, pangkat, maupun rezeki. Junjung Derajat juga mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga integritas dan berusaha semaksimal mungkin, karena hasil yang baik sering kali datang sebagai balasan dari kerja keras dan usaha yang tidak kenal lelah.
Tangguh Tuban Majapahit
Keris dengan tangguh Tuban Majapahit merupakan karya pusaka yang berasal dari era keemasan Majapahit, ketika Tuban berperan sebagai salah satu pelabuhan utama kerajaan. Pada masa itu, Tuban dikenal sebagai pusat pembuatan keris yang sangat dihormati, di mana empu-empu terkenal menciptakan keris-keris yang tidak hanya memiliki keindahan estetika tetapi juga kekuatan spiritual yang mendalam. Tangguh Tuban Majapahit mencerminkan perpaduan antara tradisi dan inovasi, dengan mutu dan kualitas yang sangat tinggi, menjadikannya simbol kebesaran dan kemegahan era Majapahit.
Warangka Gayaman Surakarta Kuno
Adapun warangka yang digunakan adalah model Gayaman Surakarta kuno yang dibuat dari kayu trembalo dengan gandar iras, dilengkapi dengan pendok blewah berbahan kuningan mamas. Warangka Gayaman dikenal karena desainnya yang sederhana namun elegan, memberikan sentuhan klasik yang memperkuat karakter pusaka. Desain ini sangat dihargai dalam tradisi Jawa karena mencerminkan kebersahajaan dan kearifan lokal, serta memancarkan aura kewibawaan. Pemilihan kayu trembalo sebagai bahan warangka menambah kesan antik dan keanggunan pada keris, sehingga warangka ini menjadi pilihan yang tepat untuk melengkapi keris Tangguh Tuban Majapahit.
Kombinasi antara dhapur Brojol, pamor Junjung Derajat, dan Tangguh Tuban Majapahit dengan warangka Gayaman Surakarta kuno menciptakan pusaka yang sarat dengan makna filosofis dan spiritual, sekaligus merepresentasikan kekayaan budaya dan sejarah panjang Nusantara.
Tags: ciri ciri keris junjung drajat asli, Filosofi pamor Junjung Drajat, Gambar keris Junjung Drajat asli, keris pamor junjung derajat, Pamor Junjung Drajat vs ujung Gunung, Tombak Pamor Junjung Drajat, Tuah Keris Junjung Drajat
Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 1.258 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pasopati Tangguh PB X Keris Pasopati Tangguh PB X merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Pasopati. Pasopati merupakan salah satu dhapur keris yang banyak dicari oleh para kolektor. Dapur ini juga tergolong langka dan jarang dijumpai… selengkapnya
Rp 15.555.000Keris Parungsari Tangguh Singasari Luk 13 Parungsari adalah salah satu bentuk dhapur keris berluk tiga belas. Ukuran Panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot ada yang tidak, lambe gajahnya dua, sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng. Sekilas mirip dengan dhapur Sengkelat, perbedaan diantara keduanya hanyalah; Keris dhapur Parungsari mempunyai dua… selengkapnya
Rp 15.000.000Keris Pamor Meteorit Pedaringan Kebak Byor Ndeling Tuban Empu Suratman Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Putih Ndeling Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban (Empu Suratman) Panjang Bilah : 34,2 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Cendana Kuno… selengkapnya
Rp 1.777.000Pedang Sabet Brojoguno Dwi Pamor Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Sabet Pamor / Motif Lipatan Besi : Dwi Warna (Pedaringan Kebak Dan Puser Bumi) Tangguh : PB Sepuh Empu Brojoguno Panjang bilah tajam : 42,9 cm Warangka : Tanduk Kerbau Kuno Original Bawaan Bilah Handel / Gagang Pedang : Kayu Galeh jati Kode : PK530
Rp 5.555.000Pusaka Keris Sempono Bungkem Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Bungkem Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Pamor Nggajih (tempaan matang) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Madura Sepuh Abad ke 16 Masehi Panjang Bilah :35 cm Warangka : Ladrang SUrakarta Ganad Iras Tidak sambungan Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Panimbal Luk 9 Majapahit Gonjo Wilut Keris Panimbal Luk 9 Majapahit Gonjo Wilut – Keris Panimbal gonjo wilut merupakan salah satu peninggalan otentik dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Pusaka ini tergolong langka dan bernilai tinggi di kalangan pecinta Tosan Aji. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap keris ini meningkat pesat, membuat permintaannya melonjak tajam…. selengkapnya
Rp 8.500.000Pusaka Keris Pulanggeni Luk 5 Keleng Hurap Malela Kendaga Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng (Besi Malela Kendaga) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 34 cm Pesi masih utuh panjang Warangka : Gayaman Solo Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
TERMAHARTombak Pusaka Pleret HB Sepuh Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Pleret Tangguh / Masa Pembuatan : HB Sepuh Pamor / Motif lipatan besi : Kulit Semangka Kebak tidak putus dari atas sampai bawah Panjang Bilah Tajam : 22,5 cm Panjang Pesi : 14,8 cm Warangka : Kayu Kuno Bawaan Bilah diplitur ulang Landeyan :… selengkapnya
TERMAHARPusaka Kujang Ciung Mata 3 Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno Dhapur (jenis bentuk pusaka) : Kujang Ciung Mata 3 Pamor (motif lipatan besi) : Banyu Mili Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XII) Panjang Bilah : 17 cm Warangka : Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang : Kayu Cendana Jawa Kode : PK163 Dialih rawatkan… selengkapnya
Rp 1.350.000





WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.