Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Sempono Pamor Wos Wutah Meteorit
- Keris Sabuk Inten Pamor Putih Byar Tangguh Mataram
- Keris Pamor Tunggul Wulung Sepuh Kyai Brojol Tuban
- Keris Nogo Sapto Luk 7 Kinatah Kamarogan Pamor Wen
- Keris Sabuk Inten Pusaka Legendaris
- Jagrak Keris Sungging Minimalis Isi 1
- Pendok Selongsong Warangka Keris Model Slorok Temp
- Keris Bugis Kuno Sapukala
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh
Kode | W012 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Tilam Upih, Katalog Produk, Keris, Keris Istimewa, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Toya Mambeg, Tangguh Pajajaran, TOSAN AJI 7 |
Jenis | : Keris Lurus |
Dhapur | : Tilam Upih |
Pamor | : Toya Mambeg |
Tangguh | : Pajajaran |
Abad / Tahun | : XIII |
Warangka | : Ladrang Surakarta |
Bahan Warangka | : Kayu Trembalo Gandar Iras Kuno |
Pendok | : Blewah Mamas Kuno |
Mendak | : Kendhit |
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh merupakan salah satu koleksi dari ratusan banyak koleksi kami. Keris ini berdhapur Tilam Upih, merupakan dhapur keris lurus dengan ricikan hanya tikel alis dan pejetan. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Toya Mambeg. Pamor ini merupakan pamor yang sangat langka dan penuh keindahan. Dari segi teknik pembuatannya pamor Toya Mambeg tergolong pamor miring. Sedangkan dari penilaian material bilah, garap dan rancang bangunnya, keris ini diperikan tangguh Blambangan. Tentu saja keris ini adalah keris sepuh dengan usianya yang sudah ratusan tahun. Dilengkapi dengan sandangan warangkanya model Ladrang Surakarta dari kayu Trembalo kuno, sudah sangat serasi dan layak untuk menjadi ageman dan koleksi.
Menyusuri Keanggunan dan Keberanian: Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh, sebuah karya seni pusaka yang mengundang decak kagum, menyimpan dalam dirinya kekayaan sejarah dan keindahan yang tak terhitung. Sebagai bagian integral dari ratusan koleksi yang kami pamerkan, keris ini membawa kita dalam petualangan melintasi waktu, melalui keanggunan dhapur Tilam Upih, ricikan yang anggun, dan pamor Toya Mambeg yang langka.
Dhapur Tilam Upih dan Ricikan Tikel Alis: Kelembutan dalam Kekuatan
Keris ini membanggakan dhapur Tilam Upih, sebuah bentuk lurus yang menciptakan keindahan melalui ricikan yang sederhana, hanya tikel alis dan pejetan. Kelembutan yang terkandung dalam kekuatan ini menciptakan keseimbangan yang mempesona, mengundang siapa saja yang melihatnya untuk merenung dalam keanggunan desainnya.
Pamor Toya Mambeg: Kekuatan yang Jarang Terdapat
Sekujur bilah keris ini dihiasi oleh pamor Toya Mambeg, sebuah pamor yang tidak hanya langka tetapi juga memancarkan keindahan yang luar biasa. Pamor ini bukan hanya sekedar ornamen, melainkan pencerminan dari kekuatan dan keberanian yang tersimpan dalam setiap serat keris. Dari segi teknik pembuatannya, pamor Toya Mambeg tergolong pamor miring, menambah daya tarik seni pada keris ini.
Pamor Toya Mambeg, artinya Air Menggenang (terhenti tidak mengalir) adalah bentuk gambaran pamor yang hampir serupa dengan pamor tumpuk, tetapi bersusun-susun bergelombak mirip ombak. Pamor ini tergolong pamor miring dan bukan pamor pamilih, artinya semua orang bisa memiliki.
Pamor Toya Mambeg menggambarkan sebuah harapan dan keinginan manusia untuk kelancaran dalam rejekinya dan rejeki yang telah didapat tidak mudah mengalir keluar alias menumpuk (mambeg).
Sandangan Warangka Model Ladrang Surakarta: Keindahan dalam Kesempurnaan
Kesesuaian antara keris dan sandangan warangkanya model Ladrang Surakarta dari kayu Trembalo kuno memberikan sentuhan kesempurnaan pada tampilan keseluruhan. Kombinasi yang serasi antara benda seni ini menciptakan sebuah karya yang tak hanya layak untuk diagungkan dan dikoleksi, tetapi juga layak dipuja sebagai manifestasi keindahan.
Menggali Kekuatan dan Keindahan yang Tersimpan
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh bukan hanya sekedar benda seni pusaka, melainkan sebuah kisah hidup dan perwujudan keberanian. Dengan dhapur yang menawan, pamor yang langka, dan usia yang membanggakan, keris ini membawa kita dalam sebuah perjalanan menyeluruh yang merangkum keindahan seni pusaka Indonesia. Bagi para pecinta sejarah dan seni, keris ini bukan sekadar objek koleksi, tetapi juga jendela yang membuka keunikan dan kekayaan budaya yang terus hidup, mengisahkan cerita yang tak pernah lekang oleh waktu.
Tags: keris kuno, keris pamor langka, Keris Pamor Toya Mambeg, Keris Tangguh Blambangan
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 347 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Singkir Angin Tangguh Tuban Majapahit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Gandar Iras Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 2.555.000Patrem Tilam Sari HB II Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar Nyutra Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram HB II (Hamengkubuwan Ke-2) Panjang Bilah: 22,3 cm (Patrem Original) Warangka : Gayaman Yogyakarta, Kayu Timoho Randan Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Mendak : Kuningan Kode:… selengkapnya
Rp 3.400.000Keris Lurus Brojol Pamor Sanak Gonjo Maskumambang Tuban Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Nyanak (pamor gonjo maskumambang) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mojopahit Panjang Bilah : 30 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sono Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Pendok : Bunton Surakarta Kuningan… selengkapnya
Rp 900.000Keris Megantara Kinatah Emas Panji Wilis Keris Megantara Kinatah Emas Panji Wilis merupakan salah satu pusaka yang memiliki nilai seni tinggi sekaligus kaya akan makna filosofis. Nama Megantara sendiri berasal dari kata “Mega” yang berarti awan dan “Antara” yang berarti langit atau angkasa. Secara harfiah, Megantara dapat diartikan sebagai “Langit Berawan”, sebuah simbol yang mencerminkan… selengkapnya
Rp 25.300.000Tombak Pusaka Kyai Pleret Biring Wadon Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno Dhapur / Bentuk : Biring Wadon (Kyai Pleret) Pamor : Kulit Semangka Tangguh : Pajajaran Awal Panjang Bilah : 30 cm Panjang Pesi : 11 cm Warangka : Kayu Kuno Original Bawaan Bilah Handle / Gagang : Kayu Jati 50 cm Kode : PK327
Rp 1.250.000Jual Keris Majapahit Kuno Jalak Sangu Tumpeng Pamor Toya Mambeg Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Toya Mambeg (ada pamor tambal) “Jenis Pamor Miring Yang Sangat Langka dan Banyak Diburu Para Kolektor Keris” Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Madya Panjang Bilah : 31 cm Warangka :… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Gumbeng Pamor Banyu Mili Pajajaran Sepuh Keris Gumbeng Pamor Banyu Mili Pajajaran Sepuh – Gumbeng adalah salah satu dapur Keris yang sangat sederhana. Memiliki ricikan seperti Kebo Lajer, tetapi bilahnya lebih lebar. Gandik panjang dan umumnya berasal dari tangguh sepuh seperti era Pajajaran atau Tuban. Istilah Gumbeng, selain untuk menyebut dapur Keris, juga merupakan… selengkapnya
TERMAHARKeris Omyang Jimbe Kinatah Keris Omyang Jimbe Kinatah merupakan salah satu keris tangguh kamardikan. Yaitu tangguh era setelah kemerdekaan Republik Indonesia sampai sekarang. Keris ini memiliki bentuk yang sangat unik berdapur Omyang Jimbe atau Putut Kembar. Keris dengan dapur omyang jimbe memiliki historis sejarah yang cukup tinggi nilainya. Selain itu bentuk ganan depan dan belakang… selengkapnya
Rp 950.000Jual Keris Nogo Sosro Kinatah Kamarogan Kamardikan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra atau Nogososro Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan (Garap Alusan Pesanan Khusus. Jarang Beredar Dipasaran) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
TERMAHARKeris Sengkelat Mataram Sultan Agung Full Pamor Pedaringan Kebak Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (pamor putih ngawat Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36,1 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 4.500.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.