Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Asbak kayu Jati model Burung Elang
- Keris Nogo Saliro Kinatah Emas
- Jual Keris Nogo Sosro Kinatah Kamarogan Kamardikan
- Pusaka Keris Omyang Jimbe Meteor
- Keris Tangguh Surakarta PB IV Pakubuwono
- Sabuk Inten Nggelung Wayang
- Keris Nogo Siluman Luk 13 Tangguh Kesultanan Cireb
- Keris Jalak Ngore Tangguh Pakubuwono PB IV Asli Pa
Keris Semar Pethak Tangguh Tuban Empu Bekel Jati
Rp 5.555.000| Kode | PK508 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Semar Pethak, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Tuban, TOSAN AJI 3 |
Keris Semar Pethak Tangguh Tuban Empu Bekel Jati
Keris Semar Pethak Tangguh Tuban Empu Bekel Jati
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Semar Pethak
- Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah (Akhodiyat Meteorit)
- Pamor Gonjo : Sumber Mas
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban (Empu Bekel Jati)
- Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno
- Handle / Gagang : Solo, Kayu Kemuning
- Pendok: Bunton Templek Surakarta Mamas Kuno
- Mendak : Tembaga Sepuh Perak Hias Permata
- Kode: PK508
Filosofi Keris Semar Pethak Tangguh Tuban Empu Bekel Jati
Semar Pethak adalah salah satu dhapur keris yang cukup langka dan jarang sekali ditemui. Ciri khas yang paling menonjol pada keris ini adalah pada model gandiknya yang membentuk pola unik seperti Bethok Putut. Gandik inilah yang biasa disebut sebagai Semar Phetak atau Semar Putih.
Keris berdhapur Semar Pethak ini tentu sangat filosofis sekali, “Semar” yang sering digambarkan dalam tokoh pewayangan adalah tokoh yang memiliki banyak sekali maknawi.
Dalam filosofi Jawa, Semar disebut dengan Badranaya. Berasal dari kata bebadra yang artinya membangun sarana dari dasar dan naya atau nayaka yang berarti utusan. Maksudnya mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia. Secara Javanologi, Semar berarti haseming samar-samar. Sedangkan secara harafiah, Semar berarti sang penuntun makna kehidupan.
Secara fisik, Semar tidak laki-laki dan bukan pula perempuan. Ia berkelamin laki-laki, tetapi memiliki payudara seperti perempuan, yang merupakan simbol dari pria dan wanita. Tangan kanan Semar ke atas, maknanya bahwa sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbol Sang Maha Tunggal. Sedang tangan kirinya ke belakang, bermakna berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik. Semar berambut “kuncung” seperti anak-anak. Maknanya hendak mengatakan bahwa akuning sang kuncung, yaitu sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai pelayan melayani umat tanpa pamrih untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan perintah Allah.
Ketika barjalan, Semar selalu menghadap keatas. Maknanya adalah dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang ke atas atau Tuhan Yang Maha Pengasih serta Penyayang umat. Selain itu Semar juga selalu mengenakan kain jarik motif Parangkusumorojo, yang merupakan perwujudan Dewonggowantah atau untuk menuntun manusia agar memayuhayuning bawono, yaitu menegakkan keadilan dan kebenaran di bumi.
Ciri fisik Semar yang sangat unik lainnya adalah bentuk tubuhnya yang bulat. Ini merupakan simbol dari bumi atau jagad raya, tempat tinggal umat manusia dan makhluk lainnya. Semar juga tampak selalu tersenyum, tapi matanya sembab. Ini menggambarkan simbol suka dan duka. Wajahnya tampak tua, tapi rambutnya berkuncung seperti anak kecil. Ini merupakan simbol tua dan muda. Ia merupakan penjelmaan dewa, tetapi hidup sebagai rakyat jelata. Ini merupakan simbol dari atasan dan bawahan. Bagi saya Semar mempunyai banyak keistimewaan.
Lalu “Pethak” memiliki arti putih, yang diejawentahkan sebagai kesucian, jalan kebenaran, kesederhanaan, kemurnian, tidak bersalah dan kesempurnaan. Tentu saja manusia harus selalu memiliki jiwa putih yang senantiasa menjaga kesucian diri, berjalan dalam jalan kebenaran, memiliki kesederhanaan, jujur, amanah dan selalu intropeksi dan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Itulah filosofi dari keris Semar Phetak. Jika kita mau membaca dengan dalam, tentu saja sang empu pembuat keris selalu menitipkan filosofis tinggi di dalamnya. Seperti pada keris koleksi kami yang satu ini. Keris ini diperkirakan dibuat pada era Tuban kuno oleh Empu Bekel Jati. Keris-keris karya Empu Bekel Jati tentu saja sangat bagus dan berkualitas secara garapnya. Dilihat dari hasil tempa matang dan pamornya yang putih sangatlah indah dan estetik. Dengan nilai filosofis yang tinggi, pamor wos wutah meteorit yang indah, bahan material dan hasil garap yang sangat bagus tentu saja sudah sangat layak menjadi salah satu koleksi piyandel atau klangenan.
Tags: keris kuno, keris langka, keris semar pethak, Keris Tangguh Tuban
Keris Semar Pethak Tangguh Tuban Empu Bekel Jati
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 1.849 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Jalak Sangu Tumpeng Mataram Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng (JST) Pamor Keris (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh Keris (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 18 Masehi Panjang Bilah Keris : 32 cm Warangka Keris : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Wangi Kuno Handle / Gagang Keris : Kayu… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Brojol Full Pamor Putih Kulit Semangka Rojo Gundolo Pajajaran Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Agal Full Pamor Putih (Pamor Tiban; Rojo Gundolo, Telaga Membleng) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Iras Kuno Handle… selengkapnya
Rp 1.555.000Keris Pusaka Panji Anom Mataram HB I Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Panji Anom / Panji Nom Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah / Beras Wutah (Full Bilah) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram HB I Panjang Bilah : 36 cm (pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta (kayu gembol jati)… selengkapnya
Hubungi AdminPusaka Keris Omyang Jimbe Pamor Jalatunda Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Omyang Jimba / Puthut Kembar Pamor (motif lipatan besi) : Jalatunda Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Putran Pajajaran Panjang Bilah : 22,3 cm Warangka : Sandang Walikat (Kayu Jati Tua) Handle / Gagang : Kayu Pinisium Mendak : Kuningan Kode : PK176 Dialih… selengkapnya
Hubungi AdminJual Keris Singo Barong Pandawa Kamardikan Patrem Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Singobarong Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 25 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Sono / Rose Wood Handle / Gagang : Kayu Sono / Rose Wood Pendok :… selengkapnya
Rp 1.750.000Keris Jalak Ngore Era Kerajaan Mataram Sultan Agung Keris Jalak Ngore Era Kerajaan Mataram Sultan Agung merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Jalak Ngore, merupakan dhapur keris lurus dengan ricikan tikel alis, pejetan, sraweyan dan greneng. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Udan Mas Tiban. Sedangkan… selengkapnya
Rp 3.900.000Keris Sengkelat Tangguh Pajang Pamor Pulo Tirto Keris Sengkelat Tangguh Pajang Pamor Pulo Tirto – Keris Sengkelat pertama kali dibuat pada jaman Kerajaan Majapahit (1466 – 1478), yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertabumi (Brawijaya V). Keris Sengkelat pertama dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi atas perintah Sunan Kalijaga. Keris tersebut kemudian diberi gelar Kanjeng Kyai Sengkelat…. selengkapnya
Rp 8.000.000Jangkung Pacar Pamor Tambal Lima Tangguh Pajang Mataram Filosofi Jangkung Pacar Jangkung panganggenya, kudu jinangkung dèn-eling… Dhapur Jangkung mengandung arti agar dalam hidupnya manusia untuk selalu “eling” memohon dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa dengan sumarah, sumeleh serta mituhu” agar hidupnya jinangkung-jinampangan (dilindungi dan diberkati oleh Yang Maha Kuasa). Sumarah berarti berserah atau pasrah… selengkapnya
Rp 15.500.000Keris Pasopati Asli Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pasopati (dhapur favorit para kolektor keris) Pamor (motif lipatan besi) : Kelengan Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Paku Alam Jogja Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Lempuyangan Kayu Galeh Nagasari Pendok : Tembaga Bunton… selengkapnya
Hubungi AdminKeris Sangat Langka Dhapur Laler Mengeng Tangguh Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Laler Mengeng (dhapur super langka) Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36,1 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 7.555.000





WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.