Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Tilam Upih Kadipaten Tuban: Simbol Filosofi
- Keris Singkir Tolak Wabah Pagebluk Asli Sepuh Kuno
- Keris Jangkung Mayang Pamor Kuto Mesir
- Pedang Suduk Pamor Sanak Mrambut Kuno
- Keris Jaran Guyang Luk 7 Asli Pamor Wengkon Sepuh
- SANGAT LANGKA!! Keris Sengkelat Pamor Udan Mas Sep
- Jual Mendak Selut Keris Hias Batu Permata Mewah
- Jual Jagrak Stand Pajangan Tombak Pusaka Kayu Jati
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Rp 15.555.000Kode | TAG |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Brojol, Katalog Produk, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Toya Mambeg, Tangguh Tuban |
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Keris adalah senjata tradisional Indonesia yang tidak hanya memiliki nilai sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki berbagai macam pamor yang memiliki makna simbolis. Salah satu pamor yang cukup dikenal adalah Pamor Toya Mambeg, yang secara harfiah berarti “Air Menggenang” atau “Air yang terhenti dan tidak mengalir”. Pamor ini menggambarkan sebuah harapan dan keinginan manusia untuk kelancaran rejeki serta melambangkan kekuatan yang dapat menahan rejeki agar tetap bertahan dan tidak mudah mengalir keluar.
Arti dan Makna Pamor Toya Mambeg
Secara visual, Pamor Toya Mambeg memiliki pola yang hampir serupa dengan pamor tumpuk, tetapi yang membedakannya adalah bentuknya yang bersusun-susun dan bergelombang, mirip dengan ombak yang mengarah ke arah yang lebih stabil. Dalam istilah pamor keris, Toya Mambeg termasuk dalam kategori pamor miring dan bukan pamor pamilih. Ini berarti bahwa keris dengan pamor Toya Mambeg bisa dimiliki oleh siapa saja tanpa membedakan status sosial atau latar belakang.
Secara filosofis, Toya Mambeg menggambarkan sebuah kondisi di mana rejeki yang telah didapatkan oleh pemilik keris akan menumpuk, atau tidak mudah keluar begitu saja. Ini melambangkan kestabilan dan kelancaran dalam hal keberuntungan dan rejeki. Bagi banyak orang, memiliki keris dengan pamor Toya Mambeg dipercaya dapat membantu menjaga keberkahan dalam hidup mereka, terutama dalam hal keuangan dan kelancaran usaha.
Pamor Toya Mambeg dan Harapan Akan Kelancaran Rejeki
Pamor ini sangat identik dengan harapan agar rejeki yang dimiliki tetap terjaga dan terus mengalir dalam kehidupan. Istilah Toya yang berarti air, menggambarkan kehidupan yang penuh dengan aliran dan kelancaran. Sementara itu, kata Mambeg yang berarti menumpuk atau terhenti, menunjukkan bahwa aliran tersebut akan berhenti atau tidak mengalir keluar, yang dalam konteks ini, diartikan sebagai rejeki yang tidak akan mudah hilang.
Keris dengan pamor Toya Mambeg dipercaya membawa pengaruh positif dalam kehidupan pemiliknya, di mana segala bentuk usaha dan upaya yang dilakukan akan mendatangkan hasil yang stabil dan berkelanjutan. Rejeki yang sudah diperoleh tidak akan mudah keluar atau hilang, sehingga memberi rasa aman dan nyaman bagi pemiliknya. Bagi sebagian orang, ini juga menjadi simbol ketahanan dan keberkahan yang tak terputuskan.
Toya Mambeg: Simbol Keberkahan dan Ketahanan dalam Kehidupan
Di dalam budaya Jawa, keris dengan pamor tertentu memiliki nilai magis yang sangat kuat, dan Toya Mambeg adalah salah satu pamor yang sangat dihormati. Keberadaannya dalam sebuah keris bukan hanya sebagai ornamen, tetapi juga sebagai sarana untuk mendatangkan keberuntungan dan ketahanan dalam hidup.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang yang masih percaya pada kekuatan simbolis pamor-pamor pada keris, termasuk Toya Mambeg. Meskipun sudah jarang digunakan dalam pertempuran fisik, keris kini lebih sering dipandang sebagai benda pusaka yang membawa makna dalam kehidupan sosial dan spiritual. Pamor Toya Mambeg, khususnya, adalah pilihan populer bagi mereka yang menginginkan kelancaran dalam hidup mereka, terutama dalam hal rejeki dan keberuntungan.
Keris Pamor Toya Mambeg bukan hanya sebuah senjata atau benda seni, tetapi juga sebuah simbol yang mengandung filosofi mendalam tentang kelancaran rejeki dan keberkahan dalam hidup. Dengan gambaran air yang menggenang dan tidak mengalir, pamor ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga agar rejeki yang diperoleh tetap bertahan dan terus berkembang. Bagi banyak orang, memiliki keris dengan pamor ini adalah sebuah harapan akan keberuntungan yang terus mengalir dan tidak mudah menghilang.
Tags: keris pamor langka, Keris Pamor Toya Mambeg, keris sepuh, pusaka keris
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 43 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Jual Keris Singo Barong Pandawa Kamardikan Patrem Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Singobarong Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 25 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Sono / Rose Wood Handle / Gagang : Kayu Sono / Rose Wood Pendok :… selengkapnya
Rp 1.750.000Pusaka Keris Betok Sombro Keleng Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Betok Sombro Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Berserat Besi Kehijauan Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Panjang Bilah : 19,5 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Sandhang Walikat Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang : Kayu kemuning kuno Mendak:… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Balebang Luk 7 Pamor Lar Gangsir Sepuh Keris Balebang Luk 7 Pamor Lar Gangsir Sepuh merupakan Pusaka koleksi kami yang sangat langka dan istimewa. Keris original sepuh dengan pamor begitu indah nan menawan ini merupakan keris yang menjadi banyak incaran para kolektor. Disamping pamornya yang langka, keindahan pamor Lar Gangsir menjadi nilai tersendiri dari… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Tindih Kudi Petel Kapak Kabudhan Berpamor Sodo Sak Ler Asli Kuno Dhapur / Bentuk : Kudi / Kapak Pamor : Sodo Sak Ler (sangat langka kudi keluar pamor seperti ini) Tangguh : Kabudhan / Mataram Hindu Budha Panjang bilah : 18 cm Warangka : Kayu Jati Handle : Kayu Jati Kode : PK415… selengkapnya
Rp 1.555.000Dhapur Langka!! Keris Sempono Luk 11 Sepuh Dhapur Langka!! Keris Sempono Luk 11 Sepuh adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Sempono, merupakan dhapur keris luk 11 yang sudah sangat langka dengan ricikan antara lain sekar kacang, lambe gajah, jalen, tikel alis, pejetan dan greneng. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah… selengkapnya
Rp 9.111.000Keris Mangkurat Pamor Pedaringan Kebak Nginden Kawung Gelar : Kanjeng Kyai Gumelar Mangkurat Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Mangkurat Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Nginden Kawung Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Istimewa (pesanan khusus) Warangka : Gayaman Yogyakarta Handle / Gagang : Yogya, Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok: Slorok Kemalo Merah Mendak :… selengkapnya
Rp 6.500.000Pusaka Keris Kebo Lajer Pamor Batu Lapak Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Lajer / Mahesa Lajer Pamor (motif lipatan besi) : Dwi Warna (Batu Lapak, Ilining Warih) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram (abad ke 16 masehi) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Kemuning Kuno Handle /… selengkapnya
Rp 1.850.000Pusaka Tombak Menur Pamor Pedaringan Kebak Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Menur Tangguh / Masa Pembuatan : Mataram Sultan Agung Pamor / Motif lipatan besi : Beras Wutah Lembut Nyutro Putih Panjang Bilah Tajam : 19 cm Warangka : model tongkat komando dari kayu galeh nagasari panjang 53 cm Kode: PK032 INFO SELENGKAPNYA Tentang… selengkapnya
Rp 1.777.000Patrem Tilam Upih Pamor Banyu Mili Patrem Tilam Upih Pamor Banyu Mili – Keris patrem memang memiliki keunikannya tersendiri. Terutama pada ukuran bilahnya yang dibawah ukuran rata-rata keris pada umumnya. Panjang patrem biasanya 15-25 sentimeter. Pendapat lain menganggap semua keris berukuran kurang dari 30 sentimeter bisa disebut patrem. Karena ukurannya yang kecil, patrem lebih mudah… selengkapnya
Rp 1.850.000PAMOR LANGKA!! Keris Brojol Pamor Bonang Serenteng Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Bonang Serenteng / Bonang Rinenteng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33,7 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 3.750.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.