Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Tumenggung » Keris Tumenggung Pamor Rambut Pinutung Tangguh Blambangan
click image to preview activate zoom

Keris Tumenggung Pamor Rambut Pinutung Tangguh Blambangan

KodeK202
Stok Habis
Kategori Dhapur Tumenggung, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Rambut Pinutung, Tangguh Blambangan, TOSAN AJI 3
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Tumenggung Pamor Rambut Pinutung Tangguh Blambangan

Keris Tumenggung Pamor Rambut Pinutung Tangguh Blambangan

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tumenggung
  • Pamor (motif lipatan besi) : Rambut Pinutung
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit
  • Panjang Bilah :32,5 cm
  • Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Sono Keling
  • Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
  • Pendok : –
  • Mendak : Kuningan Ukir Antik
  • Kode : K202

Dhapur Tumenggung

Keris dengan Dhapur  Tumenggung merupakan keris pusaka yang dibuat sejak zaman dulu. Walaupun keris ini dibuat sudah lama akan tetapi keberadaan dari keris pusaka tumenggung ini masih diburu atau dicari sampai sekarang. Keris tumenggung ini memiliki bentuk yang sangat indah dan ditambah dengan pamornya yaitu Rambut Pinutung yang bisa dikatakan sebagai pamor langka yang sangat digemari oleh para pecinta tosan aji ataupun keris pusaka.

Tangguh Blambangan

Tangguh Blambangan mempunyai pasikutan demes. Besinya keputihan dan berkesan demes, serasi. Pamornya, biasanya nggajih dan menancap ke permukaan secara pandes. Bilah keris tangguh Blambangan berukuran sedang, ujungnya tidak terlalu meruncing. Gandiknya pendek dan miring; ganjanya sebit ron tal; sedangkan sirah cicaknya pendek.

Sejak kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1527, Blambangan berdiri sendiri, namun dalam kurun waktu dua abad lebih (antara tahun 1546-1764) menjadi rebutan kerajaan di sekitarnya. Antara lain kerajaan Demak dan Mataram di Jawa Tengah, juga kerajaan di Bali (Gelgel, Buleleng dan kemudian Kerajaan Mengwi) bergantian menyerang Blambangan dalam kurun dua abad itu.

Selama 42 tahun (1655 sampai 1697) terjadi 4 kali pemberontakan, dan 4 kali perpindahan ibukota. Kedudukan istana di Kedawung dipindahkan ke Bayu (1655), kemudian ke Macanputih dan akhirnya ke Kutalateng. Selanjutnya perang yang berkepanjangan mengakibatkan istana pindah lagi ke Ulupampang, dan akhirnya ke Banyuwangi pada tahun 1774.

Tags: , , , , , , , , ,

Keris Tumenggung Pamor Rambut Pinutung Tangguh Blambangan

Berat 1500 gram
Kondisi Baru
Dilihat 2.942 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us