Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Blawong Keris Ukiran Gunungan Wayang Klasik
- Keris Jalak Sumelang Gandring Tangguh Singosari As
- Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh Tangguh Blambangan
- Pusaka Keris Sempaner Pamor Pedaringan Kebak
- Keris Lurus Tilam Upih Sepuh Tangguh Majapahit
- Carubuk Pamor Toya Mambeg
- Jual Blawong Keris Motif Tokoh Wayang Punokawan Ba
- Keris Pasupati Pamor Pedaringan Kebak Kamardikan
Patrem Tilam Sari HB II
Rp 3.400.000| Kode | KAR517 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Tilam Sari, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mataram HB (Hamengkubuwono), TOSAN AJI 1 |
Patrem Tilam Sari HB II
Patrem Tilam Sari HB II
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari
- Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar Nyutra
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram HB II (Hamengkubuwan Ke-2)
- Panjang Bilah: 22,3 cm (Patrem Original)
- Warangka : Gayaman Yogyakarta, Kayu Timoho Randan
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang
- Mendak : Kuningan
- Kode: KAR517
Filofosi Patrem Tilam Sari HB II
Segala yang ada di alam semesta ini diciptakan berpasang-pasangan. Termasuk hukum ketetapan dan keniscayaan. Suka cita tidak selamanya, ia akan silih bergantian dengan duka cita. Sakit tidak selamanya, ia akan silih bergantian dengan sehat. Luka tidak selamanya, ia juga berdampingan dan bergantian dengan cinta. Persoalan rasa saja berpasang-pasangan dan silih berganti, apalagi soal-soal yang sifatnya fisikli, lalu buat apa kita khawatirkan rasa.
Hidup ini selalu imbang, ada kanan dan kiri, ada siang dan malam, ada panas dan hujan. Termasuk dalam soal tosan aji, ada Keris ada Patrem. Di dalam dunia perkerisan “Patrem” adalah sebutan untuk sebilah keris yang berukuran lebih kecil dari keris pada umumnya.
Dahulu Patrem memang banyak diperuntukkan sebagai pusakanya kaum wanita. Jika Patrem adalah pusakanya wanita, maka keris bisa juga dikatakan senagai pusakanya para pria. Terkorelasi dengan hukum keseimbangan semesta yang berpasang-pasangan. Begitulah seorang Mpu menitipkan sebuah ilmu dan nilai hidup disetiap maha karyanya.
Memegang keris ini tangan serasa mememang benda mungil dengan isi didalamnya yang berbobot. Meskipun dengan ukuran kecil namun cukup gagah, tebal dan eksotik, membuat keris patrem ini serasa membawa energi yang cukup besar.
Teringat falsafah jawa “Cilik ora kurang bakal, gedhe ora turah bakal”, meskipun keris ini berukuran kecil namun dari segi dhapur, tangguh dan pamor tidak bisa diremehkan begitu saja. Dhapurnya Tilam Sari yang termasuk dhapur keris favorit, pamornya segoro muncar yang nyutra dan indah serta tangguhnya dari era Mataram HB II (Hamengkubuwana Ke-2) menjadikan keris ini layak untuk menjadi koleksi.
Sejarah Patrem Tilam Sari HB II
Membawa senjata tajam berukuran kecil bagi kaum perempuan dan anak-anak adalah hal umum dijumpai pada masa kerajaan di Jawa. Akan tetapi, hal ini biasanya hanya dilakukan oleh keluarga terpandang dalam masyarakat, seperti keluarga bangsawan atau saudagar, untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak dan perempuan dari perampok dan gangguan binatang. Selain itu, penggunaan patrem juga dikenal oleh anak-anak yang dididik khusus untuk menjadi prajurit kerajaan.
Catatan sejarah “Yingyai Shenglan” yang ditulis seorang penjelajah Tiongkok bernama Ma Huan menguatkan pendapat bahwa di masa lampau patrem sebenarnya digunakan oleh anak-anak. Ketika Ma Huan mengunjungi Majapahit, ia menyaksikan hampir semua lelaki di negeri itu memakai belati lurus atau berkelok-kelok sejak masih anak-anak, bahkan sejak berumur tiga tahun. Belati yang dimaksud di sini tak lain adalah keris. Sementara itu, buku Sejarah Pulau Jawa oleh Sir Thomas Stamford Raffles telah menyebutkan bahwa prajurit-prajurit wanita di Keraton Yogyakarta menyandang sejenis keris kecil di pinggangnya.
Tags: keris hb, patrem, Patrem Tilam Sari HB II, tilam sari
Patrem Tilam Sari HB II
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 803 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh merupakan salah satu koleksi dari ratusan banyak koleksi kami. Keris ini berdhapur Tilam Upih, merupakan dhapur keris lurus dengan ricikan hanya tikel alis dan pejetan. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Toya Mambeg. Pamor ini merupakan pamor yang sangat langka dan penuh… selengkapnya
Hubungi AdminKeris Tundung Madiun Luk 13 Keris Tundung Madiun Luk 13 merupakan keris berdhapur Sengkelat yang bertangguh era Madiun kuno. Keris ini memiliki bilah yang cukup panjang dengna kembang kacang yang nggelung wayang. Tergolong masih sangat utuh dan indah dengan lekak-lekuk luknya berjumlah 13. Madiun sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, ketika orang berbicara tentang… selengkapnya
Rp 2.900.000Keris Nogo Sosro Luk 13 Kinatah Kamarogan Keris Nogo Sosro Luk 13 Kinatah Kamarogan merupakan salah satu koleksi dari sekian pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Nogo Sosro, merupakan dhapur keris luk 13 dengan ciri khas pada gandiknya yang berganan Naga. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Kulit Semangka. Sedangkan dari penilaian… selengkapnya
Rp 2.350.000Pusaka Keris Ganesha Kinatah Sepuh Emas Kamardikan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Ganesha Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Berserat (Kinatah Kamoragan Kuningan Disepuh Emas ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah :37 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu Sono Keling Pendok… selengkapnya
Hubungi AdminPusaka Keris Panimbal Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Panimbal Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta (Kayu Timoho Kuno) Handle / Gagang : Surakarta (Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 2.250.000Pusaka Keris Jalak Sangu Tumpeng Mataram Senopaten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (pamor gonjo maskumambang) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten Panjang Bilah : 32,2 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Gandar Iras Tidak Sambungan… selengkapnya
Hubungi AdminPusaka Keris Patrem Pulanggeni Pamor Buntel Mayit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa Lare Pamor (motif lipatan besi) : Gubet / Buntel Mayit + Rojo Gundolo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 27,5 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Sandhang Walikat Kayu Sono Keling Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 2.333.000Pusaka Keris Tindih Jalak Budho Temuan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Budha Pamor (motif lipatan besi) : Meteorit Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Singosari Warangka : Sandang Walikat, Kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Mendak : Perunggu Kuno Tentang Pusaka Keris Tindih Jalak Budho Temuan Ing ngulet dadi satunggal/… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Bugis Pandawa Luk 5 Pamor Pedaringan Kebak Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Bagian sor-soran ada pamor rojo gundolo) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Bugis (Luar Jawa) Panjang Bilah : 23 cm Warangka : Model Bugis Handle / Gagang : Model Bugis Pendok : Tembaga… selengkapnya
Rp 3.100.000Tombak Pusaka Baru Kuping Pamor Mrambut Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Baru Kuping Tangguh / Masa Pembuatan : Kasultanan Cirebon Sepuh Pamor / Motif lipatan besi : Sanak Mrambut Panjang Bilah Tajam : 19,5 cm Panjang Pesi : 10 cm Warangka : Kayu SOno Keling / Rose Wood Landeyan : Kayu Jati 50 cm… selengkapnya
Hubungi Admin





WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.