Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
Dhapur Keris Mahesa Nempuh
| Stok | |
| Kategori | Kawruh Dhapur Keris |
Dhapur Keris Mahesa Nempuh
Dhapur Keris Mahesa Nempuh

MAHESA NEMPUH, menurut buku Dhapur yang disalin dari Buku Gambar 164 keris dan 52 tombak Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Susuhunan Pakubuwana X mempunyai ricikan ; luk tiga, gandik lugas, sogokan, tikel alis, sraweyan, greneng.
FILOSOFI, Mahesa = kerbau jantan. Kerbau dalam masyarakat jawa tampaknya mempunyai kedudukan kasta yang tinggi. Salah satu buktinya adalah pada malam 1 suro, malam yang sakral bagi orang Jawa, karena tidak saja memiliki dimensi fisik perubahan tahun, namun juga mempunyai dimensi spiritual. Sebagian masyarakat agararis Jawa yakin, bahwa perubahan tahun Jawa menandakan babak baru dalam tata kehidupan kosmis Jawa. Pada malam yang sakral ini justru kawanan kerbau yang menjadi tokoh utama dalam tradisi ritual kirab pusaka.
Dalam budaya agraris, kerbau merupakan”rojokoyo“. Rojo artinya Raja dan Koyo artinya kaya, yaitu kerbau yang dipahami sebagai “penuntun” (untuk mendapat) hasil yang berlipat banyaknya (misalnya dari membajak sawah). Kerbau adalah simbol pencapaian tertinggi bagi masyarakat pedesaan. Warga desa yang penghasilannya berlebih akan memiliki banyak kerbau. Selain sebagai aset, banyaknya kerbau juga menunjukkan banyaknya sawah yang dimiliki. Sudah menjadi rahasia umum jika orang desa yang hidupnya berlebih pasti memiliki kerbau, di bawahnya mempunyai sapi, dan dibawahnya lagi ada kambing dan ayam. Tak heran dari sisi materialistik kerbau memberikan optimisme dalam menjalani hidup.
Nempuh = menerjang, melalui, menghadapi. Kerbau gerakannya memang lambat. Namun jika sudah marah, siapa yang bisa mengendalikan? Kita semua tentu pernah memutuskan dan bertekad meraih sebuah impian. Di titik start awal biasanya semangat kita berkobar-kobar. Motivasi yang ada begitu besar. Kita merasa seolah tak ada siapapun atau apapun yang mampu menghalangi. Namun, seiring berlalunya waktu – ketika rintangan makin besar dan kegagalan terus dialami, semangat yang awalnya panas perlahan padam dan menjadi dingin. Itulah saat-saat di mana kita semua rentan untuk menyerah. Menyerah adalah pilihan yang sangat mudah dilakukan. Cukup berhenti dan tidak lagi berusaha, maka semuanya akan selesai dengan sendirinya. Meskipun mudah, menyerah tidak membuat hidup akan menjadi lebih baik. Justru disitulah sebenarnya ujian kenaikan tingkat yang sesungguhnya. Apakah kita benar-benar dan sungguh-sungguh menginginkan apa yang dicita-citakan? Sebagai manusia kita semua akan dihadapkan berbagai masalah, rintangan dan tantangan bahkan kegagalan. Rintangan yang dihadapi kadang melewati batas kemampuan, meski tidak sepenuhnya seperti itu. Semua itu bisa menghancurkan semangat kita. Karenanya kita bisa belajar dari sosok kerbau yang selalu maju dan tidak berpikir untuk mundur saat ada rintangan di depan. Begitu juga, ketika menemui sesuatu yang membuat diri kita gentar, kita harus berani menghadapinya daripada menghindarinya dan menyerah. Itulah sebabnya mengapa orang yang sukses itu lebih sedikit. Hanya pribadi-pribadi tangguh yang berhasil melewati itu semualah yang berhak mengeja kata SUKSES.
Luk Tiga, Keris berlekuk tiga (Jangkung) mengandung pasemon (arti) agar dalam hidupnya manusia untuk selalu “eling” memohon dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa agar hidupnya jinangkung-jinampangan dening Allah (dilindungi dan diberkati oleh Yang Maha Kuasa). Menurut kepercayaan, keris berlekuk tiga baik untuk mereka yang sedang berusaha menggapai tujuan atau cita-cita dalam hidupnya.
Angka 3 juga merupakan angka ganjil yang mencerminkan keseimbangan. Angka 3 adanya manusia yang selalu mempunyai sifat tiga perkara hidup. Misalnya; Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali, yakni waktu, ucapan dan kesempatan, maka hendaknya dijaga supaya tidak ada sesal kemudian. Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu, yakni rejeki, umur dan jodoh, mintalah pada Tuhan, dan terakhir ada 3 hal dalam hidup yang pasti, adalah tua, sakit dan mati, maka persiapkanlah dengan sebaik-baiknya.
Tags: Dhapur Keris Mahesa Nempuh, griyo kulo keris, jenis dapur keris luk 3, jual keris bersertifikat, jual keris kebo, jual keris mahesa, jual keris mahesa nempuh, keris tus, tombak tangguh madura
Dhapur Keris Mahesa Nempuh
| Berat | 250 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 3.324 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Keris Semar Betak Dhapur Keris Semar Betak – Ricikan Dhapur Keris Semar Betak: Adegipun Celak Wiyar, Gandik Katatah Tiyang, Wesi Bolong, Pawakan Anglimpa. Dapur Semar Petak kadang-kadang juga disebut sebagai ‘Semar Betak‘ atau ‘Semar Getak‘. Ini memiliki pisau pendek tapi lebar dengan permukaan yang halus. Jenis dapur ini biasanya menampilkan desain pamor yang sederhana…. selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Sinom Dhapur Keris Sinom – Ricikan Dhapur Keris Sinom: Sekar Kacang, Lambe Gajah, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Ron Da Kalih. Keris dengan Dhapur Sinom cukup populer. Di tengah bilah sering ada juga ada. Ricikan umum lainnya dari dapur ini adalah kembang kacang, sogokan rangkap, pejetan, ri pandan dan yang sudah disebutkan di atas…. selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Mahesa Soka Mahesa soka adalah keris berdhapur 3 yang tidak kalah populer dan banyak dicari. Konon katanya jika seseorang memiliki dan mengurus keris ini dengan baik mereka akan mendapatkan tuah yang baik serta energi positif terutama dalam hal kehidupan serta ketentraman lahir dan batin. Sejak dulu sampai dengan sekarang banyak sekali orang yang… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Sempaner Sempana Bener Dhapur Keris Sempaner Sempana Bener – Sempaner atau Sempana Bener merupakan nama dari sekian banyaknya keris berbentuk lurus yang akan sering kita temukan mulai dari tangguh sepuh contohnya Majapahit, Pajajaran sampai dengan tangguh Nom-noman. Sempaner ini berasal dari kata sempana bener yang diartikan sebagai mimpi yang benar. Ricikan dari keris… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Jamang Murub Dhapur Keris Jamang Murub – Jamang murub merupakan salah satu benda pusaka berupa keris yang masih menjadi pilihan saat ini. Keris pusaka jamang murub ini memiliki bentuk lurus tanpa adanya lekuk sehingga tidak heran banyak sekali orang yang mencari keris pusaka ini. Keris jamang murub ini sangat susah untuk ditemukan, kalaupun ada… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Kalanadah Dhapur Keris Kalanadah, keris Luk 5 dengan ricikan Sogokan depan mengisyaratkan kepada manusia bahwa tujuan di dunia ini adalah menerima waktu (kala=waktu, nadah=menerima), manusia yang dapat menerima dan memanfaatkan waktu adalah manusia yang akan mendapat kebahagiaan di dunia dan akherat kelak. Sejarah mencatat hanya empu-empu pilihan yang dipekerjakan untuk mengabdi di dalam… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Damar Murub Dhapur Keris Damar Murub disebut juga Urubing Dilah, sebenarnya adalah nama salah satu dhapur keris luk satu (namun ada yang menggolongkan sebagai keris lurus). Gandiknya polos, memakai pejetan, tikel alis dan greneng. Bilah keris berdhapur Damar Murub berukuran sedang, lurus, tapi dipucuk bilah ada luk satu yang menyerupai nyala api. Keris… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Karno Tanding Dhapur Keris Karno Tanding – Karna Tanding (Karno Tinanding) adalah suatu babak pertempuran terbesar Baratayudo di Padang Kurusetra. Pertempuran dua senopati pilih tanding yaitu Arjuno dari kesatrian Madukoro sebagai panglima perang Negara Amarta melawan Adipati Basukarno dari Awonggo sebagai panglima perang Negara Astina. ARJUNO Arjuno atau janoko lahir dari rahim seorang… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Mayat Miring Dhapur Keris Mayat Miring – Pusaka Keris ini hampir sama dengan kebanyakan Keris Luk Lurus lainya akan tetapi sangat terlihat dari ganja pada bilahnya yang agak membungkuk, gandiknya polos dan memakai pejetan serta sogokan hanya satu di bagian belakang juga memakai gusen. Bila posisi bilanya tidak terlalu membungkuk biasanya orang menyebutnya… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Patrem Dhapur Keris Patrem – Patrem dari kota Yogyakarta merupakan sebilah Keris yang ukurannya lebih kecil dari keris pada umumnya. Biasanya berukuran sekitar 15 cm sampai 25 cm. Sehingga senjata ini lebih fleksibel jika dibawa ke mana-mana. Beberapa literatur menyebutkan bahwa Dhapur Keris Patrem sering dianggap sebagai Kris khusus wanita. Mengapa demikian? Karena… selengkapnya
TERMAHAR
WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.