Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Bugis Kuno Sapukala
- Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Madura Sepuh
- Keris Jalak Ngore PB VI
- Nampan 1 Set Kayu Jati Motif Ukir Cukit
- Keris Sengkelat Mataram Sultan Agung Pamor Beras W
- Pusaka Tombak Cacing Kanil Pamor Adeg Mrambut
- Keris Dholog Tangguh Mataram Senopaten
- Keris Sepang Patrem Pamor Kulit Semangka Asli Sepu
Keris Tangguh Pajang
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris, Kawruh Tangguh Keris |
Keris Tangguh Pajang
Keris Tangguh Pajang
Keris Tangguh Pajang – Pajang menjadi salah satu bagian yang penting dalam perkerisan di Pulau Jawa. Dalam perkerisan, ada sebutan tangguh Pajang. Artinya, keris itu menurut perkiraan dibuat pada zaman Kerajaan Pajang, yang meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Bisa pula berarti keris tangguh Pajang dibuat dengan gaya/model Pajang atau dibuat oleh empu dari zaman Pajang.
Kerajaan Pajang berada di daerah Jawa Tengah. Kerajaan Pajang melanjutkan kerajaan Demak yang berada di sebelah utaranya. Hanya ada satu raja yang sempat bertahta di Kerajaan Pajang, yakni Sultan Hadiwijaya, yang semasa mudanya lebih dikenal dengan sebutan Jaka Tingkir. Namun begitu, sebagai sebuah kerajaan dengan seorang raja yang berkuasa pada tahun 1551-1582, ada pula empu yang hidup di zaman itu, salah satunya yang terkenal adalah Empu Umyang.
Ciri-ciri Keris Tangguh Pajang pasikutannya kemba, besinya odol dan garingsing. Pamornyasawetu-wetune; tidak direka dan tidak dirancang. Kembang kacangnya besar, lebar dan kokoh.
Sumber lain juga menyebutkan tangguh pajang berasal dari kerajaan pajang dijawa tengah, yang terletak diantara kasunanan surakarta dengan kesunanan kartasura. Jika kita melihat sekarang daerah ini ada dipulau jawa kota surakarta, bahkan juga dilestarikan dengan desa pajang. Kita bahas ciri-ciri tangguh ini siantaranya ; bentuk pasikutannya yang kendor atau longgar, dan juga memiliki bentuk ganja yang panjang. Gandhiknya yang berukuran panjang dan miring, sogokannya pun juga panjang. Luk-lukannya yang lebih gagah dan rapat, yang terbentuk dari besi yang berwarna hitam dan juga baja yang sedang atau kurang matang. Utnuk pamornya sendiri tidak direncanakan sehingga terlihat natural namun terlihat tetap menyala putih atau sring disebut pethak mubyar.
Tentang Kasultanan Pajang
Kesultanan Pajang adalah satu kesultanan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kesultanan Demak. Kompleks keratonnya pada zaman ini tinggal tersisa berupa batas-batas fondasinya saja yang berada di perbatasan Kelurahan Pajang – Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Pajang terlihat sebagai kerajaan pertama yang muncul di pedalaman Jawa setelah runtuhnya kerajaan Muslim di daerah Pasisir.
Menurut naskah babad, Andayaningrat gugur di tangan Sunan Ngudung saat terjadinya perang antara Majapahit dan Demak. Ia kemudian digantikan oleh putranya, yang bernama Raden Kebo Kenanga, bergelar Ki Ageng Pengging. Sejak saat itu Pengging menjadi daerah bawahan Kerajaan Demak.
Beberapa tahun kemudian Ki Ageng Pengging dihukum mati karena dituduh hendak memberontak terhadap Demak. Putranya yang bergelar Jaka Tingkir setelah dewasa justru mengabdi ke Demak.
Prestasi Jaka Tingkir yang cemerlang dalam ketentaraan membuat ia diangkat sebagai menantu Trenggana, dan menjadi bupati Pajang bergelar Hadiwijaya. Wilayah Pajang saat itu meliputi daerah Pengging (sekarang kira-kira mencakup Boyolali dan Klaten), Tingkir (daerah Salatiga), Butuh, dan sekitarnya.
Sepeninggal Trenggana tahun 1546, selanjutnya Sunan Prawoto naik takhta. Namun Sultan Prawoto kemudian tewas dibunuh sepupunya, yaitu Arya Penangsang bupati Jipang tahun 1549. Setelah itu, Arya Penangsang juga berusaha membunuh Hadiwijaya namun gagal.
Dengan dukungan Ratu Kalinyamat (bupati Jepara dan puteri Trenggana), Hadiwijaya dan para pengikutnya berhasil mengalahkan Arya Penangsang. Hadiwijaya selanjutnya menjadi pewaris takhta Demak. Pada masa kepemimpinan Hadiwijaya ini, ibu kota Demak dipindahkan ke Pajang.
Contoh Keris Tangguh Pajang
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak
- Pamor (motif lipatan besi) : Mlinjon (pamor akhodiyat meteor, pamor tiban alif)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajang Mataram
- Panjang Bilah : 34 cm
- Pesi utuh masih panjang original
- Warangka : Gayaman surakarta kayu trembalo kuno
- Handle / Gagang : Kayu kemuning bang kuno
- Pendok : Blewah surakarta cukit ukir mamas kuno
- Mendak: Perak berhias permata kuno
ANDA BERMINAT DENGAN KERIS TANGGUH PAJANG TERSEBUT??
SILAHKAN KLIK DISINI: Keris Pamor Mlinjon Akhodiyat Meteor Langka Sepuh
Apa Itu Tangguh Keris?
Tangguh secara harafiah berarti perkiraan. Dalam dunia pekerisan di Pulau Jawa tangguh meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Jadi jika seorang mengatakan bahwa sebilah keris tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkiraan buatan zaman Kerajaan Majapahit.
Definisi lain tangguh adalah perkiraan gaya kedaerahan atau zaman dibuatnya sebilah keris atau tombak yang dijabarkan dari pasikutannya, pengamatan jenis besinya, pamor dan bajanya.Yang dimaksud pasikutan adalah kesan selintas atas gaya garapan sebuah keris. Misalnya, keris tangguh Majapahit dapat diartikan; (1) dibuat dengan gaya (model) Majapahit, (2) dibuat oleh empu dari Majapahit.
Penyebutan nama tangguh keris terkadang kabur, karena dalam budaya keris juga dikenal adanya kebiasaan mutrani atau pembuatan duplikat. Khusus untuk keris-keris putran (duplikat), penyebutan nama tangguh menjadi kacau,maka khusus untuk keris-keris yang demikian lalu disebut yasan, artinya buatan. Misalnya keris A merupakan duplikat keris B. Keris A buatan Surakarta,sedangkan keris B tangguh Tuban, maka keris A disebut tangguh Tuban yasan Surakarta.
Tags: ciri ciri keris tangguh pajang, jual keris tangguh pajang, keris era kasultanan pajang, keris era kerajaan pajang, keris tangguh kartosuro, keris tangguh mataram senopaten, Keris Tangguh Pajang, macam macam tangguh keris, sejarah keris parungsari, tangguh keris pdf
Keris Tangguh Pajang
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.246 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Banyu Mili Ilining Warih Keris Pamor Banyu Mili Ilining Warih – PAMOR ILINING WARIH, atau sering disebut banyu mili secara harafiah berarti air yang mengalir, merupakan salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya menyerupai garis-garis yang membujur dari pangkal bilah hingga ke ujung. Garis-garis pamor itu ada yang utuh, ada yang putus-putus, dan… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Tuban Keris Tangguh Tuban – Hampir bisa dikatakan tidak ada keris Tuban yang luk. Bentuknya sederhana, namun gagah. Rata-rata berdhapur Tilam Upih atau Tilam Sari. Bagaimana melihat keistimewaan keris-keris pesisiran ini? Tuban pada abad XV adalah daerah yang gemerlap, karena di sana terletak pelabuhan besar yang menjadi kota kesyahbandaran Kerajaan Majapahit. Sebagai kota… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Jenggala Abad 13 Keris Tangguh Jenggala Abad 13 – Tangguh ini memiliki pasikutan yang luwes atau dapat diartikan enak dipandang atau dilihat, selain itu juga memiliki bentuk pasikutan yang birawa. Selain itu tangguh ini mempuyai besi yang berwarna agak kehitaman, dan juga pamornya yang pandes membuat tangguh ini lebih gagah namun terkadang juga… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Balebang Ricikan Dhapur Keris Balebang Terdiri dari Kembang Kacang, Lambe Gajah, Jalen, Sogokan, Sraweyan. Dhapur Keris Balebang merupakan dhapur keris luk 7. Sumber lain juga menjelaskan bahwa dhapur keris balebang adalah nama jenis dhapur keris luk 7 dengan ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya memakai ada-ada. Keris ini mempunyai ricikan lain seperti, kembang kacang,… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Pakubuwono Surakarta Keris Tangguh Pakubuwono Surakarta – Keris dengan tangguh surakarta atau sering disebut dengan keris PB (Pakubuwono). Keris Surakarta itu sebenarnya hasil dari mutrani atau duplikasi keris yang ada pada tangguh-tangguh sebelumnya. Namun meskipun mutrani, titih garap-nya bisa berbeda, karena masing-masing zaman berbeda. Masa hidupnya keris Solo ini berada di lima masa… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Majapahit Keris Tangguh Majapahit – Daripada memiliki banyak keris/tombak, lebih baik hanya memiliki sebilah keris/tombak Majapahit. Itulah pepatah guyonan di kalangan kolektor perkerisan yang tentu saja terlalu menyangatkan atau memberi bobot berlebihihan pada keris tangguh Majapahit. Namun dalam kalimat bernada bercanda itu, ada makna lain yang mengandung kebenaran, Koleksi keris/tombak seorang kolektor baru… selengkapnya
TERMAHARApa Itu Pasikutan Keris ? Apa Itu Pasikutan Keris ? Pasikutan atau sikutan adalah istilah untuk menilai gaya irama bentuk serta kesan perwatakan tosan aji, khususnya keris (Ensiklopedia Keris, 2011). Ada beberapa macam jenis pasikutan dalam dunia perkerisan, yaitu : Pasikutan kaku, yaitu bentuk bilah keris yang cenderung tidak serasi dan janggal, Pasikutan wingit, yaitu… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Pajajaran Abad 12 Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 – Tangguh pajajaran memiliki ciri-ciri yang tak kalah unik dengan tangguh-tangguh lain dimana tangguh ini memiliki pasikutan yang terlihat kaku, selain itu juga mempunyai bentuk ganja yang seperti bathok tengkurep. Tangguh ini memiliki sirah cecak yang panjang atau sering disebut landhung, gandhiknya yang miring dan… selengkapnya
TERMAHARApa Itu Pamor Keris ? Apa Itu Pamor Keris ? Pamor adalah berkas atau guratan terang pada bilah senjata dari logam yang muncul akibat pencampuran dua atau lebih material logam yang berbeda. Pamor terjadi akibat pemanasan, pelipatan, dan penempaan yang berulang-ulang dalam proses perundagian. Ketika bilah dibuat, logam yang memijar belum meleleh namun menjadi lunak…. selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Madiun Keris Tangguh Madiun – Madiun sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, ketika orang berbicara tentang perkerisan. Sejarah Madiun adalah sejarah keris dan tosan aji. Hampir semua peristiwa bersejarah di kabupaten ini, selalu berhubungan dengan keris. Bahkan kabupaten Madiun menggunakan icon keris persis di tangahnya dalam lambang kotanya. Tapi, sebagaimana lazimnya sejarah… selengkapnya
TERMAHAR
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.