Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Blog » Filosofi Keris Carita Keprabon: Lakon Perjalanan Drama Kehidupan

Filosofi Keris Carita Keprabon: Lakon Perjalanan Drama Kehidupan

Diposting pada 10 Januari 2024 oleh admin / Dilihat: 26 kali / Kategori:

Filosofi Keris Carita Keprabon: Lakon Perjalanan Drama Kehidupan

Filosofi Keris Carita Keprabon: Lakon Perjalanan Drama Kehidupan

Seperti drama yang memainkan berbagai jalan cerita, kehidupan manusia menggelar pertunjukan yang tak terduga dalam dunia fana. Dalam kisaran waktu yang terus berputar, manusia menjadi pelaku utama, memainkan perannya dalam alur cerita yang sudah ditulis oleh Sang Pencipta. Keris Carita Keprabon, sebuah senjata pusaka yang indah, membawa dalam dirinya filosofi mendalam tentang perjalanan hidup, kearifan lokal, dan makna kepemimpinan.

1. Carito: Kisah Kehidupan dalam Keris “Carito” merangkum suatu peristiwa, gambaran sifat manusia, atau sebuah kisah hidup yang terus berjalan. Manusia, seperti pemain dalam lakon ini, memainkan perannya sendiri dalam drama sehari-hari. Keputusan dan peran kehidupan yang dijalani saat ini adalah hasil dari pilihan dan skenario yang telah ditentukan.

2. Keprabon: Cermin Kepemimpinan yang Mulia “Keprabon,” berasal dari “Prabu,” yang berarti Raja atau Ratu, adalah cerminan dari kepemimpinan yang menjadi panutan masyarakat Jawa. Ini bukanlah kekuasaan yang dipuja, tetapi pemimpin yang memberikan contoh dan inspirasi. Dalam Keris Carita Keprabon, keprabon menjadi simbol kemuliaan dan kedermawanan.

3. Keris Sebelas: Simbol Kemanunggalan Tuhan Pada jaman dahulu, hanya mereka dari keturunan ningrat yang dianggap berhak memiliki Keris Carita Keprabon dan Carita Daleman. Dengan sebelas luk, keris ini tidak hanya menjadi pusaka, tetapi juga simbol kemanunggalan Tuhan. Angka sebelas, yang jika dijumlahkan menghasilkan angka dua, menggambarkan keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan.

4. Privilese Ningrat: Keris Bagi Mereka yang Terpilih Pada masa lalu, hanya mereka dengan darah biru atau ningrat yang berhak memiliki dan merawat Keris Carita Keprabon. Ini adalah keris yang tinggi nilainya, dihormati oleh priyayi dan dipandang sebagai milik ningrat. Kepercayaan unik juga menyebutkan bahwa pemilik keris ini diharapkan untuk memelihara burung Gelatik Jawa sebagai pasangan dari “mbahurekso” kerisnya.

5. Angka Sebelas: Keseimbangan dan Karma Angka sebelas pada Keris Carita Keprabon mengandung makna mendalam. Sebagai simbol kemanunggalan Tuhan, angka ini menciptakan keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan. Jika diintepretasikan sebagai angka dua, ia mengingatkan kita bahwa perbuatan kita sendiri mempengaruhi hidup kita melalui efek sebab-akibat, atau karma.

Melalui kisah Keris Carita Keprabon, kita diajak untuk memahami bahwa setiap keris bukan hanya sebatas senjata, melainkan penjelmaan dari filosofi, kearifan, dan kehidupan yang menyatu dalam benda yang penuh makna. Ia mengingatkan kita untuk menjalani peran dalam cerita kehidupan dengan bijaksana, seimbang, dan penuh makna.

Tags: , , ,

Bagikan ke

Filosofi Keris Carita Keprabon: Lakon Perjalanan Drama Kehidupan

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Filosofi Keris Carita Keprabon: Lakon Perjalanan Drama Kehidupan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp WhatsApp us