Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Naga Sapta Luk 7 Kinatah Kamarogan Kamardika
- Jual Keris Jalak Sangu Tumpeng JST Mataram Sultan
- Jual Set Warangka Keris Ladrang Surakarta Murah
- Jangkung Pacar Madiun Sepuh
- Telenan Kayu Jati Bulat Kecil
- Asbak Kayu Jati Motif Ikan Spiral
- Pusaka Keris Mahesa Teki Pamor Kulit Semangka
- Jual Golok Cibatu Kuno Pamor Damaskus Janur Sinebi
Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi
Rp 3.999.000Kode | KAR554 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Buto Ijo, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Tunggak Semi, Tangguh Majapahit, TOSAN AJI 1 |
- Dhapur (bentuk fisik) : Buto Ijo Luk 9
- Pamor (motif lipatan besi) : Tunggak Semi Ceprit-Ceprit
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Abad Ke XIII Masehi
- Panjang Bilah : 34 cm
- Warangka : Gayaman Surakarta dari bahan kayu Trembalo kuno
- Handle / Deder : Solo dari bahan kayu Kemuning Bang kuno
- Mendak : Parijata Kuningan kuno
- Pendok : Blewah Mamas Surakarta kuno
Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi
Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi
Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi – Keris Buto Ijo adalah salah satu bentuk dhapur keris luk 9 yang tergolong langka dan banyak dicari oleh para pemburu isoteri. Ukuran panjang bilahnya sedang dan kebanyakan memakai odo-odo sehingga permukaan bilahnya nggigir sapi. Ricikan pada Keris dhapur Buto Ijo, antara lain: gandhik lugas, pejetan, tikel alis, sraweyan dan ri pandan.
“Buto” dalam bahasa Jawa adalah raksasa dan “Ijo” artinya hijau. Buto Ijo digambarkan sebagai sosok mahluk ghaib bertubuh tinggi besar berwarna hijau yang menyeramkan dan memiliki watak jahat. Bentuk Keris Buto Ijo yang sederhana melambangkan kesederhanaan, sedangkan Buto Ijo sendiri adalah mahluk ghaib kasta rendah yang melambangkan rakyat kecil, dan ijo atau hijau melambangkan profesi masyarakat yang jaman dulu didominasi oleh para petani.
Luk 9 memiliki filosofi kepemimpinan, kesempurnaan dan keberagaman, sehingga Keris Buto Ijo mengandung sebuah pesan bahwa rakyat yang sederhana, lugu serta memiliki ketulusan dalam pengabdian selayaknya memiliki pemimpin yang mau mengerti dan memahami kondisi rakyatnya. Karena jika tidak, maka rakyat yang didominasi oleh para petani akan mampu menjadi sebuah kekuatan besar yang mengerikan seperti Buto Ijo yang akan melawan pemimpin yang hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri dan golongannya tanpa memperdulikan nasib rakyat yang dipimpinnya. Keris Buto Ijo merupakan pesan bagi para pemimpin agar tidak mengabaikan rakyatnya, karena rakyat kecil yang marah dapat menjelma menjadi kekuatan besar yang mengerikan yang digambarkan sebagai Buto Ijo.
Secara esoterisnya keris Buto Ijo justru dianggap menjadi piyandel lain. Buto Ijo dianggap ‘satpam gaib‘ yang setia menunggui harta benda dan menjaga bisnis tuannya. Menurut para pakar kebatinan, harta yang dijaga Buto Ijo akan aman dari apa pun, bahkan termasuk ulah makhluk gaib lain dan juga sebagai keris yang memiliki filosofi pesugihan. Tetapi yang sebenarnya adalah harta benda, kekuasaan dan hal-hal keduniawian lainnya semuanya adalah titipan Yang Maha Kuasa, yang bisa diberikan dan diambil sewaktu-waktu.
Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi
Keris dengan Pamor Tunggak Semi mempunyai tuah dan Aura kesuksesan luar biasa. Jika anda adalah seorang pengusaha, seorang pedagang yang sering jatuh bangun, sangat disarankan untuk memiliki Keris dengan Pamor Tunggak Semi.
Tuah Keris dengan Pamor Tunggak Semi diyakini memberi energi positif bagi pemiliknya untuk terus optimis, pantang mundur untuk terus dan terus berusaha mengejar cita dan asa.
Usaha besar, usaha kecil, bisnis, dagang, termasuk usaha untuk naik jabatan, baik dalam karier maupun politik dan lain sebagainya, sangat cocok jika memilik Keris dengan Pamor Tunggak Semi ini.
Seolah, Tuah dari Pamor ini setia mengawal perjalan usaha yang pemilik lakukan hingga berhasil sesuai harapan.
Semua keberhasilan adalah kemurahan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tugas manusia adalah usaha. Baik usaha lahir maupun usaha batin. Nah, Keris dengan Pamor Tunggak Semi bisa menjadi salah satu alternatif usaha batin (metafisika) untuk membantu kesuksesan pemiliknya
Pamor Tunggak Semi Tidak Pernah Putus Asa
Keris dengan Pamor Tunggak Semi memang unik. Tunggak Semi bisa diartikan sebagai: Tunggak adalah pangkal pohon yang pernah hidup namun ditebang. Sedang semi maksudnya adalah bersemi. Jadi pohon yang telah ditebang itu tidak mati, namun hidup lagi dengan membuat batang baru, memulai usaha yang sama sekali baru. Itulah salah satu makna filosofi dari Keris dengan Pamor Tunggak Semi. Artinya, tidak ada kata menyerah sebelum nyawa meninggalkan badan.
Untuk Pebisnis Pemula
Keris dengan Pamor Tunggak Semi juga cocok untuk para pengusaha baru. Orang yang sedang memulai sebuah usaha.
Pamor Tunggak Semi disebut juga Pamor Nunggak Semi. Pamor ini terletak ditengah Sor-soran. Bentuk, pola dan gambaran Pamor ini seperti pohon yang sedang tumbuh bersemi. Tuahnya khusus untuk mendatangkan rejeki, membangkitkan usaha yang surut, kembalikan usaha bangkrut, mengembalikan pelanggan yang lari, mendatangan rejeki sekecil apapun walau dalam keadaan sulit sekalipun.
Keris dengan Pamor Tunggak Semi tidak termasuk pamor pemilih. Artinya, semua orang cocok memiliki Keris dengan Pamor Tunggak Semi ini.
Tangguh Majapahit
“Daripada memiliki banyak keris/tombak, lebih baik hanya memiliki sebilah keris/tombak Majapahit”. Itulah pepatah guyonan di kalangan kolektor perkerisan yang tentu saja terlalu menghiperbolakan atau memberi bobot berlebihan pada keris tangguh Majapahit. Namun dalam kalimat bernada bercanda itu, ada makna lain yang mengandung kebenaran. Perpaduan antara sisi garap dan ‘isi’ dianggap sebagian kalangan menyatu dalam komposisi yang pas. Material logam dan tempa lipat keris Majapahit dianggap lebih baik, begitu pula dengan angsar keris Majapahit dipercaya penggemar esoteri di atas rata-rata tangguh lainnya. Tidaklah mengherankan jika tangguh Majapahit adalah salah satu tangguh yang mempunyai penggemar fanatiknya tersendiri.
Untuk terus menyebarkan nilai-nilai budaya, maka keris Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi dengan kode boleh dialihrawat kepada siapa saja yang ingin memilikinya. Mari lestarikan dan terus nguri-nguri budaya kita sendiri yang semakin kesini semakin butuh perhatian.
Tags: Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi, keris buto ijo, keris luk 9, keris majapahit
Buto Ijo Luk 9 Majapahit Pamor Tunggak Semi
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 509 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Jalak Ngore Era Kerajaan Mataram Sultan Agung Keris Jalak Ngore Era Kerajaan Mataram Sultan Agung merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Jalak Ngore, merupakan dhapur keris lurus dengan ricikan tikel alis, pejetan, sraweyan dan greneng. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Udan Mas Tiban. Sedangkan… selengkapnya
Rp 3.900.000Keris Nagasasra Luk 13 Kinatah Kamarogan Kamardikan Alusan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nogososro / Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan (Dipesan Secara Khusus Dan Digarap Oleh Empu Yang Mumpuni) Panjang Bilah : 37,7 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sonokeling Handle /… selengkapnya
Rp 2.111.000Pusaka Keris Omyang Jimbe Pamor Jalatunda Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Omyang Jimba / Puthut Kembar Pamor (motif lipatan besi) : Jalatunda Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Putran Pajajaran Panjang Bilah : 22,3 cm Warangka : Sandang Walikat (Kayu Jati Tua) Handle / Gagang : Kayu Pinisium Mendak : Kuningan Kode : PK176 Dialih… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pulanggeni Luk 5 Tangguh Mataram Utuh Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 16 Masehi Panjang Bilah : 34,15 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Cendana Jawa Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 2.888.000Pusaka Keris Pakubuwono PB V Surakarta Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Ngore Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Berserat ( besi padat pulen nglempung istimewa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Surakarta Pakubuwono V (PB V) Panjang Bilah : 36 cm Pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Gembol Jati Kuno… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKERIS PUSAKA TINDIH!! Betok Sombro Asli Sepuh Kuno Tua Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Bethok Sombro Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Berserat Besi Kehijauan Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit (Abad XIII) Panjang Bilah : 19,5 cm (pesi utuh masih panjang original model puntiran) Warangka : Sandhang Walikat Kayu Cendana Jawa Handle… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol (Pamengkang Jagad Original) Pamor (motif lipatan besi) : Janur Sinebit Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad XVII Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Jogja Kayu Kemuning Kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 3.111.000Keris Balebang Luk 7 Kanjeng Kyai Pitulung Keris Balebang Luk 7 Kanjeng Kyai Pitulung merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 7. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Balebang. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Pedaringan Kebak. Warangka memakai model Ladrang dari bahan… selengkapnya
Rp 6.500.000Keris Buto Ijo Pamor Wengkon Mataram Sultan Agung Langka Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Buto Ijo Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon Slaga Giri (Dibagian pejetan/blumbangan terdapat pamor tiban telaga membleng) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 34 cm (Pesi Utuh Masih Panjang Original) Warangka… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Garap Dalem Keraton Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sangkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 17 Masehi Panjang Bilah : 37,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 3.750.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.