Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Sabuk Inten Panji Wilis Kinatah Emas 3 Wedon....
- Jual Keris Majapahit Kuno Jalak Sangu Tumpeng Pamo....
- Pusaka Keris Pamor Udan Mas Asli Sepuh Kuno Tua....
- Pusaka Keris Panimbal Luk 9 Pamor Ceprit Tangguh M....
- Pusaka Kujang Pamor Banyu Mili Pajajaran....
- Pusaka Keris Sabuk Inten Kembang Kacang Bungkem Se....
- Keris Panimbal Pamor Pulo Tirto....
- Keris Jalak Sangu Tumpeng Pamor Wengkon Isen....
Keris Panimbal Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Pajang Sepuh Kuno
Kode | PK179 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Panimbal, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Pajang, TOSAN AJI 3 |
Keris Panimbal Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Pajang Sepuh Kuno
Keris Panimbal Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Pajang Sepuh Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Panimbal Luk 9
- Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah (Akhodiyat Meteorit)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajang Mataram (Abad XVI)
- Panjang Bilah : 36 cm
- Warangka : Gayaman Yogyakarta (Kayu Trembalo Kuno)
- Handle / Gagang : Yogyakarta (Kayu Kemuning Kuno)
- Pendok : Bunton Yogyakarta Mamas Kuno
- Mendak : Kuningan Sepuh Silih Asih
- Kode : PK179
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Panimbal Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Pajang Sepuh Kuno sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Tentang Dhapur Keris Panimbal
PANIMBAL, adalah salah satu bentuk dhapur luk sembilan. Ukuran panjang bilahnya sedang, memakai ada-ada, sehingga pemukaannya nggigir lembu. Ricikan lainnya adalah kembang kacang, lambe gajah, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Keris dhapur Panimbal tergolong populer. Pada zaman dulu keris dhapur Panimbal banyak dimiliki kalangan abdi dalem karena dipercaya memiliki tuah yang menyebabkan pemiliknya dipercaya oleh atasannya (termasuk raja) untuk melaksanakan berbagai tugas. Menurut Serat Centhini Dhapur Panimbal pertama kali dibabar (diciptakan) oleh 800 empu yang disebut Empu Dhomas, sekitar tahun jawa 1381 pada jaman Wali ( kerajaan Demak).
Bentuk Panimbal, maksudnya supaya mengetahui cerita yang sudah berpindah kepada orang lain (Wahyudi Agus, Serat Centhini 3 – Perjalanan Cebolang Meraih Ilmu Makrifat, Yogyakarta : Cakrawala, 2015, hal 360). Panimbal dalam bahasa Indonesia berarti Pemanggil (= kata benda atau nomina, orang yang memanggil). Pada Jaman dahulu adalah suatu kehormatan besar jika seorang Abdi Dalem di-timbali (dipanggil menghadap) Ngarsa Dalem (Raja). Biasanya ada sesuatu yang dianggap sangat penting atau sifatnya urgent (mendadak) sehingga titah atau dhawuh-nya (perintah) harus disampaikan langsung. Hanya orang-orang terdekat atau kepercayaan sang Raja atau istilah sekarang ini adalah Ring 1 Istana, yang akan mendapat kehormatan dan kepercayaan (respect) itu.
Respect sering mengandung misteri, karena tidak diberikan dengan cuma-cuma oleh orang lain, kita harus membuktikan diri terlebih dahulu (memberi) sebelum layak untuk menerimanya. Dimulai dengan rasa “Nguwongke Wong”, yang berarti memanusiakan manusia. Filosofi ini memiliki arti yang mendalam tentang bagaimana cara menghormati, menghargai, dan memperlakukan manusia sebagaimana mestinya. Perasaan di-uwongke adalah kebutuhan setiap orang. Dengan “menabur” benih-benih kebaikan, hal-hal yang baik juga yang akan kita “tuai” nantinya.
Tentang Tangguh Pajang Mataram
TANGGUH PAJANG MATARAM, Kerajaan Pajang yang relatif singkat (1551-1582) sehingga sangat sedikit pula data yang menerangkan keberadaan keris pada masa itu, bahkan kerisnya pun dibilang langka dan jarang dijumpai. Berdasarkan Catatan Mantri Pande Mas Ngabehi Wirasoekadga, tangguh Pajang hanya disebutkan seorang Empu yaitu Empu Umyang dan sahabat-sahabatnya, namun pada masa peralihan “Pajang ke Mataram” terdapat seorang Empu bernama Arya Japan. Dalam catatan-catatan lain disebutkan juga Empu Cublak.
Meski Pajang tidak mengalami masa kejayaan, berbeda halnya dengan jaman Mataram di bawah Sultan Agung namun teknik material dan pemilihan material besi baja masih terpengaruh empu-empu Majapahit. Nama negeri Pajang telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit. Menurut Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365, bahwasanya pada zaman tersebut adik perempuan Hayam Wuruk (raja Majapahit saat itu) bernama asli Dyah Nertaja menjabat sebagai penguasa Pajang, bergelar Bhatara i Pajang, atau disingkat Bhre Pajang. Dyah Nertaja merupakan ibu dari Wikramawardhana (raja Majapahit selanjutnya).
Salah satu penanda untuk mengetahui sebuah keris tangguh Pajang adalah penampang gonjo-nya yang kelihatan kekar dan lebar, yang ciri atau langgam ini kemudian diikuti oleh empu-empu jaman PB V, tangguh Mangkubumen. Selain itu biasanya kembang kacang-nya lebar, besar dan kokoh demikian juga jalen-nya panjang lurus berurat. Gandhik-nya agak mirik tegaklurus dan dekat. Pada bagian sogokan tampak mengembang dengan janur runcing. Dalam rasa pandangannya keras, besinya kencang, luknya liat, jika memakai ri pandan ‘dha’ nya jelas.
Tentang Pamor Akhodiyat Meteor
Bahan dari batu meteorit dianggap bahan terbaik karena melambangkan campur tangan Dewa (karena datangnya dari langit) dan apabila kemudian dipadukan dengan bahan yang berasal dari bumi pertiwi (besi dan baja) tentunya dipercayai akan mewujudkan sebuah pusaka yang ampuh. Konsep ini adalah manifestasi dari falsafah bersatunya Bapa Angkasa dan Ibu Bumi, yang diyakini anaknya kelak pasti akan luar biasa.
Informasi menakjubkan justru datang dari Alqur’an, ketika menyebutkan meteor dan bintang jatuh seperti bola api itu, justru disebut sebagai bola api pelempar syetan, bentuk penjagaan terhadap berita langit. Mengapa Allah SWT merajam syetan atau jin dengan meteor atau bola api di langit? Beberapa riwayat menyebutkan, dahulu sebelum diutus Nabi Muhammad SAW, jin dan syetan dengan mudah naik ke langit dengan tenang, untuk mencuri-curi dengar pembicaraan para malaikat. Perbincangan para malaikat tentang informasi perintah Allah SWT itulah yang dicuri jin, lalu disampaikanlah informasi itu kepada para dukun dan tukang ramal di bumi.
Tags: empu panimbal, faedah keris luk 9, gambar dan nama keris luk 9, jual keris pamor meteor, Jual Keris Panimbal, keris condong campur, keris kyai panimbal, Keris Panimbal Kuno, Keris Panimbal Luk 9, Keris Panimbal Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Pajang Sepuh Kuno, keris panimbal pamor wos wutah, keris rarasinduwa, kesaktian keris panimbal
Keris Panimbal Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Pajang Sepuh Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.916 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Jual Keris Naga Salira Bersayap Luk 23 Kinatah Kamarogan Kamardikan Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Lar Sayap / Naga Salira Bersayap Luk 23 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (Kinatah Kamoragan Tembaga Sepuh Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Pusaka Kyai Sengkelat Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kyai Sengkelat Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Istimewa (Pamor Akhodiyat Full Bahan Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 36 cm (Pesi Utuh Masih Panjang Original) Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Jalak Sangu Tumpeng Udan Mas Tiban Majapahit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tiban Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit (Abad XIII) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Tayuman Pendok… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Pandawa Lare Bungkem Luk 5 Mataram Amangkurat Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa Lare Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat Panjang Bilah : 28 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Timoho Kuno Mendak : Perunggu Kuno… selengkapnya
Rp 1.555.000Keris Sengkelat Luk 13 Kembang Kacang Nggelung Wayang Sepuh Kuno Dhapur: Sengkelat Pamor: Wos Wutah Tangguh: Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Warangka: Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle/Deder: Solo (Surakarta) Kayu Kemuning Bang Kuno Mendak: Selut Pendok: Blewah Surakarta Kode: K200 Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sengkelat Luk 13 Kembang Kacang Nggelung Wayang sesuai dengan foto… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tilam Upih Pamor Wiji Timun HB Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Wiji Timun Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram HB Sepuh ( Hamengkubuwono Awal, Tangguh Yogyakarta ) Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 9.000.000Pusaka Keris Santan Pamor Setro Banyu Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Satan Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Setro Banyu Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Abad ke 14 masehi Panjang Bilah :34 cm Warangka : Ladrang SUrakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 2.500.000Pusaka Keris Tilam Sari Sepuh Kuno Nama Dhapur bentuk : Tilam sari Perkiraan pembuatan/Tangguh keris : Mataram Pamor/Motif pola gambar keris : Kulit Semangka Warangka Keris bentuk Gayaman Solo kayu kemuning kuno ( lamen ) Handle kayu kemuning bang kuno ( lamen ) Pendok keris lawasan blewah solo ( lamen ) Mendak kuningan kuno atau… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPAMOR LANGKA!! Keris Pamor Lintang Kemukus Winengku Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Lintang Kemukus Winengku (Pamor Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Pamor Meteorit Pedaringan Kebak Byor Ndeling Tuban Empu Suratman Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Putih Ndeling Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban (Empu Suratman) Panjang Bilah : 34,2 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Cendana Kuno… selengkapnya
Rp 1.777.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.