Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Sabuk Inten » Sabuk Inten Nggelung Wayang
click image to preview activate zoom

Sabuk Inten Nggelung Wayang

Rp 6.311.000
KodeTAG
Stok Habis
Kategori Dhapur Sabuk Inten, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 11, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Mataram, TOSAN AJI GROUP
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Sabuk Inten Nggelung Wayang

Sabuk Inten Nggelung Wayang

  • Jenis : Keris Luk 11
  • Dhapur : Sabuk Inten
  • Pamor : Wos Wutah + Udan Mas Tiban
  • Tangguh : Mataram
  • Abad / Tahun : XVII
  • Warangka : Ladrang Surakarta
  • Bahan Warangka : Kayu Trembalo
  • Pendok : Bunton bahan kuningan sepuh perak
  • Mendak : Parijata Kuningan

Sejarah Singkat dan Filosofi Keris Sabuk Inten

Menurut legenda rakyat Jawa, Keris Sabuk Inten dipercaya diciptakan oleh 800 empu pada tahun 1381, pada masa pemerintahan Prabu Brawijaya Akhir. Dibabarkan oleh Empu Domas, yang memiliki makna khusus dalam bahasa Sunda-Inggris (menurut Jonathan Rigg, 1862, “domas” berarti 800 dari kata ‘dwa’ yang artinya dua dan ‘mas’ yang berarti 400, dengan arti tambahan sebagai emas), keris ini tak diragukan lagi memiliki makna dan nilai yang istimewa. Nama Sabuk Inten sendiri mungkin lebih dikenal di kalangan masyarakat karena pernah diangkat sebagai judul dalam karya sastra seperti Nagasasra Sabuk Inten karya SH. Mintarja.

Dhapur Sabuk Inten memiliki ricikan yang lengkap, termasuk Luk sebelas, kembang kacang, jalen, lambe gajah, pejetan, tikel alis, sogokan depan dan sogokan belakang (rangkap), sraweyan, serta greneng atau eri pandan.

Filosofi yang terkandung dalam Keris Sabuk Inten sangat dalam. Bagi orang Jawa, kekayaan atau kemulyaan hidup (dilambangkan dengan Inten) diperoleh melalui kesederhanaan (dilambangkan dengan Sabuk, yang mengencangkan ikat pinggang). “Siapa bekerja akan mendapat makan, siapa cerdik dan bekerja keras akan hidup enak, ada hari ada rezeki, rajin bekerja adalah sumber kesejahteraan, hidup enak dan baik merupakan hasil dari kesederhanaan, mencegah kelebihan makan dan istirahat, atau dengan kata lain, bekerja keras.”

Dengan demikian, Keris Sabuk Inten bukan hanya sekadar senjata atau barang pusaka, tetapi juga sebuah simbol yang memperkaya makna budaya Jawa dan filosofi kehidupan yang berharga.

Tags: , , , , , , , ,

Sabuk Inten Nggelung Wayang

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 42 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Mohon maaf, form diskusi dinonaktifkan pada produk ini.
Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us