Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Nogo Siluman Primitif Kinatah Pamor Tirta Te
- Brojol Rajah Sinarasah Emas Tuban Bekel Djati
- Keris Dwi Pamor Kul Buntet Sekar Lampes
- Keris Pamor Udan Mas Istimewa
- Keris Sinom Kinatah Emas Mataram Amangkurat
- Keris Sepang Naga Kembar Kalacakra Kinatah Kamarog
- Keris Kanjeng Kyai Pamor Guling Mataram
- Keris Pamor Dwi Warno Singkir Toya Mambeg
Keris Tangguh Pengging
| Stok | |
| Kategori | Kawruh Keris, Kawruh Tangguh Keris |
Keris Tangguh Pengging
Keris Tangguh Pengging
Keris Tangguh Pengging – Pengging masih tetap Pengging yang sekarang menjadi Kelurahan Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Adalah nama sebuah kerajaan kuno yang pernah berdiri di Jawa Tengah. Raffles dalam bukunya yang terkenal, “The History of Java” mencatat keberadaan dua kerajaan pada sekitar tahun 800 M yakni Brambanan yang dipimpin oleh Baka dan Pengging, yang dipimpin oleh Rajanya bernama Angling Dria. Pada tahun 900 M kedua Raja ini kemudian berperang satu sama lain, dan Raja Baka mati terbunuh dalam peperangan. Nama Pengging juga disebutkan dalam kitab Negara Kretagama pada Pupuh XVII bait 10 yang dilokalisir dikawasan sebelah barat delta Brantas, di daerah hulu bengawan Solo. Sementara deskripsi lokasi keraton Pengging berdasar peneltian fragmen dan artefak seperti yang tersebutkan pada Babad Jaka Tingkir : “bahwa makam adik ratu Pembayun yang bernama ratu Masrara atau rara Kendat dimakamkan berada sebelah timur kedaton Pengging”, yang ditemukan yaitu diantara makam Bodean dan umbul Kendat (Boyolali).
Membahas mengenai tangguh Pengging dalam dunia perkerisan setidaknya ada 2 (dua) era yang dimaksud yakni; pertama Era Pengging Hindu (Witaradya) sebelum Majapahit dan Era Pengging sejaman Islam Demak (Handayaningrat). Seperti halnya Madiun semasa kerajaan Pajang maupun setelah memasuki Era Mataram, Pengging di zaman Demak juga hanya merupakan Kadipaten namun eksis dalam tangguh perkerisan. Bambang Harsrinuksmo dalam Buku Ensiklopedi Keris menulis Tangguh Pengging; pasikutannya sedang, ramping garapannya rapi. Jika keris luk, luk-nya rengkol sekali. Besinya hitam dan berkesan basah. Pamornya tergolong kalem dan berkesan mengambang. Gonjo-nya tipis, serah cecaknya pendek.
Dari beberapa sumber juga mengatakan bahwa pengging adalah sebuah daerah yang sekarang masuk di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pada zaman dulu, penguasa daerah ini bernama Ki Ageng Pengging. Nama aslinya adalah Jaka Sengara. Ia mendapat gelar Andayaningrat atau Ki Ageng Pengging I setelah menjabat sebagai Bupati Pengging karena telah berjasa kepada Kerajaan Majapahit.
Ki Ageng Pengging I memiliki tiga putra, anak nomor dua bernama Raden Kebo Kenongo, yang kemudian menjadi penguasa Pengging menggantikan ayahnya. Ia lalu dijuluki Ki Ageng Pengging II. Di kemudian hari, ia memiliki seorang anak bernama Mas Karebet atau Jaka Tingkir. Anak inilah yang di kemudian hari bergelar Sultan Hadiwijaya.
Itulah sebabnya, daerah Pengging termasuk salah satu wilayah yang terkenal dan bahkan dalam Ensiklopedi Keris tahun 2004 karangan Bambang Harsrinuksmo (halaman 365) disebutkan sebagai salah satu nama tangguh dalam dunia perkerisan di Jawa.
Menurut buku Ensiklopedi Keris, senjata keris atau tombak tangguh Pengging biasanya punya luk yang amat rengkol, yakni kekuatannya amat dalam dibanding dengan luk keris pada umumnya. Besinya pada umumnya matang tempaan dan mempunyai kesan “lumer pandes” pamornya. Artinya, pamor yang tampak seolah tertanam kuat (seolah tertancap) pada bilah keris, dan teksturnya halus ketika diraba, tetapi jelas penampakannya.
Ciri Ciri Keris Tangguh Pengging pasikutannya sedang ramping, garapannya rapi, Jika keris luk, luknya rengkol sekali. Besinya hitam, berkesan basah. Pamornya bersahaja, lumer pandes. Gulu melednya panjang.
Contoh Keris Tangguh Pengging

- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk
- Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Ceprit Ceprit
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pengging Madya
- Panjang Bilah : 34 cm
- Pesi masih utuh panjang original
- Warangka : Kayu Jati Ladrang Surakarta
- Handle / Gagang : Kayu Jati
- Pendok : Bunton Surakarta Bahan Kuningan
- Mendak : Kuningan
ANDA BERMINAT DENGAN KERIS TANGGUH PENGGING TERSEBUT??
SILAHKAN KLIK DISINI: Keris Kyai Carubuk Luk 7 Tangguh Pengging
Apa Itu Tangguh Keris?
Tangguh secara harafiah berarti perkiraan. Dalam dunia pekerisan di Pulau Jawa tangguh meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Jadi jika seorang mengatakan bahwa sebilah keris tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkiraan buatan zaman Kerajaan Majapahit.
Definisi lain tangguh adalah perkiraan gaya kedaerahan atau zaman dibuatnya sebilah keris atau tombak yang dijabarkan dari pasikutannya, pengamatan jenis besinya, pamor dan bajanya.Yang dimaksud pasikutan adalah kesan selintas atas gaya garapan sebuah keris. Misalnya, keris tangguh Majapahit dapat diartikan; (1) dibuat dengan gaya (model) Majapahit, (2) dibuat oleh empu dari Majapahit.
Penyebutan nama tangguh keris terkadang kabur, karena dalam budaya keris juga dikenal adanya kebiasaan mutrani atau pembuatan duplikat. Khusus untuk keris-keris putran (duplikat), penyebutan nama tangguh menjadi kacau,maka khusus untuk keris-keris yang demikian lalu disebut yasan, artinya buatan. Misalnya keris A merupakan duplikat keris B. Keris A buatan Surakarta,sedangkan keris B tangguh Tuban, maka keris A disebut tangguh Tuban yasan Surakarta.
Tags: artikel tangguh keris, belajar keris, belajar tangguh keris, ciri ciri keris sepuh, ciri keris tangguh pengging, ilmu tangguh keris, keris era kerajaan pengging, keris tangguh kabudan, keris tangguh kartosuro, keris tangguh kediri, Keris Tangguh Pengging, keris tangguh singosari, keris tangguh stw, tangguh keris pdf
Keris Tangguh Pengging
| Berat | 250 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 3.657 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Keris Patrem Dhapur Keris Patrem – Patrem dari kota Yogyakarta merupakan sebilah Keris yang ukurannya lebih kecil dari keris pada umumnya. Biasanya berukuran sekitar 15 cm sampai 25 cm. Sehingga senjata ini lebih fleksibel jika dibawa ke mana-mana. Beberapa literatur menyebutkan bahwa Dhapur Keris Patrem sering dianggap sebagai Kris khusus wanita. Mengapa demikian? Karena… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Jenggala Abad 13 Keris Tangguh Jenggala Abad 13 – Tangguh ini memiliki pasikutan yang luwes atau dapat diartikan enak dipandang atau dilihat, selain itu juga memiliki bentuk pasikutan yang birawa. Selain itu tangguh ini mempuyai besi yang berwarna agak kehitaman, dan juga pamornya yang pandes membuat tangguh ini lebih gagah namun terkadang juga… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Yogyakarta Hamengkubuwono Keris Tangguh Yogyakarta Hamengkubuwono – Ciri khas keris Hamengku Buwanan atau keris Ngayogyakarta itu prasaja dan mrabu. Sederhana, tidak gemerlap akan tetapi berwibawa dan memancarkan sifat raja. Keris Tangguh Yogyakarta atau Keris Tangguh Hamengkubuwono sering disebut dengan sebutan keris HB, HB merupakan singkatan dari Hamengkubuwono. Sumber lain juga menyebutkan bahwa Tangguh… selengkapnya
TERMAHARApa Itu Dhapur Keris ? Apa Itu Dhapur Keris ? Dhapur Keris adalah penamaan ragam bentuk atau tipe keris, sesuai dengan ricikan yang terdapat pada keris itu dilihat dari jumlah luknya. Penamaan dapur keris ada patokannya, ada pembakuannya. Dalam dunia perkerisan, patokan atau pembakuan ini biasanya disebut pakem dapur keris. Misalnya, keris yang bentuknya lurus,… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Mataram Keris Tangguh Mataram – Tangguh Mataram ada tiga macam, masing-masing mempunyai ciri tersendiri. Pertama, Mataram Senopaten; pasikutannya prigel, sereg; besinya hitam kebiruan. Pamornya pandes lan ngawat. Kedua, Mataram Sultan Agung: pasikutannyademes (serasi, menyenangkan, tampan, enak dilihat), besinya mentah, pamornya mubyar. Ketiga Mataram Amangkuratan:pasikutannya galak, birawa, besinya mentah, pamornya kemambang. Tangguh Amangkuratan biasaya… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Mataram Senopaten Keris Tangguh Mataram Senopaten – Panembahan Senapati atau Raden Danang Sutowijoyo merupakan salah satu pemimpin kerjaan mataram yang terkenal akan kesaktiannya. Pasikutan keris mataram senopati yaitu prigel dan sereg. Besi yang digunakan berwarna hitam agak kebiruan. Untuk pamor, keris senopati memiliki pamor yang pandes dan ngrawat. Ukuran keris senopati lumayan panjang… selengkapnya
TERMAHARKeris Pudhak Sategal Keris Pudhak Sategal – Pudhak Sategal merupakan nama dari ricikan Keris yang terletak di bagian sor-soran di tepi bilah. Bentuk ricikan ini menyerupai daun Pudhak (Pandan) dengan ujungnya yang meruncing. Bentuk pola ini, untuk bagian belakang keris pangkal daun dimulai dari sisi tepi bagian bawah sor-soran kemudian meruncing ke atas, kurang lebih… selengkapnya
TERMAHARKeris Pamor Sumsum Buron Keris Pamor Sumsum Buron adalah salah satu keris yang sudah jarang ditemui. Mengingat pamor ini adalah pamor yang langka, sehingga membuat sebuah keris dengan pamor sumsum buron bernilai tinggi. Bentuk gambaran pamor sumsum buron juga mirip Wos Wutah gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Balebang Ricikan Dhapur Keris Balebang Terdiri dari Kembang Kacang, Lambe Gajah, Jalen, Sogokan, Sraweyan. Dhapur Keris Balebang merupakan dhapur keris luk 7. Sumber lain juga menjelaskan bahwa dhapur keris balebang adalah nama jenis dhapur keris luk 7 dengan ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya memakai ada-ada. Keris ini mempunyai ricikan lain seperti, kembang kacang,… selengkapnya
TERMAHARKeris Tangguh Madura Keris Tangguh Madura – Tangguh Madura dalam dunia perkerisan dibagi dua, yakni Madura Tua yang sejaman dengan Majapahit dan Madura Muda yang sejaman dengan Mataram Amangkurat. Keris tangguh Madura Tua pasikutannya demes, serasi, seimbang, menyenangkan. Besinya berkesan kering seperti kurang wasuhan, warnanya hitam pucat. Pamornya nggajih dan nyekrak, kasar rabaannya. Panjang bilahnya… selengkapnya
TERMAHAR
WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.