Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Miniatur Vespa Kerajinan Kayu Jati
- Keris Naga Penganten Kinatah Emas
- Keris Jalak Sangu Tumpeng Garap Mumpuni
- Keris Sengkelat Pamor Kenongo Ginubah
- Keris Kebo Lajer Pamor Mubyar Full Gagah Sepuh Kun
- Keris Sinom Robyong Kinatah Emas
- Tempat Tisu Ukir Kayu Jati
- Senjata Kuno Peninggalan Nusantara Kudi Kujang Tem
Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo
Rp 1.555.000Kode | KAR548 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Pasopati, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Jung Isi Dunya, Tangguh Mataram Sultan Agung, TOSAN AJI 1 |
- Dhapur (bentuk fisik) : Pasupati
- Pamor (motif lipatan besi) : Jung Isi Dunyo Akhodiyat Meteor
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI Masehi)
- Panjang Bilah : 32 cm
- Warangka : Gayaman Surakarta bahan kayu Timoho mbelang sapi kuno
- Handle / Deder : Solo bahan kayu Jati alas
- Mendak : Perunggu kuno
- Pendok : Blewah Surakarta mamas kuno
Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo
Keris Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo
Filosofi Keris Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo
Menurut catatan kuno, keris Pasopati dapat kita lacak pertama kali dibicarakan dalam teks sastra Serat Pustakaraja Purwa dan Pratelan yang ditulis sekitar abad XII (Basuki Teguh Yuwana, Keris Naga, 2011). Di pulau Jawa yang waktu itu masih menyatu dengan Sumatra sebelum letusan Gunung Krakatau, keris yang pertama kali dibuat (dhapur dhuwung saha waos) pada tahun 230 Masehi ialah keris model dhapur Lar Ngatap, Pasopati dan cundrik. Keris model demikian ini dibuat di Medhangkamulan, ibukota kerajaan Mataram Kuno, yang diperkirakan berada di Gunung Lawu. Mpu yang membuatnya adalah Mpu Ramadi kala tahun jawi hangleresi sengkala 152 (tahun 152 Saka).
Sebenarnya di dalam pewayangan Pasopati bukanlah keris, melainkan panah dhapur Wulan Tumanggal. Menurut cerita pewayangan Arjuna mendapat pusaka Pasopati seusai lakon Arjuna Wiwaha. Arjuna mewakili sosok ahli budaya, romantis, tampan, ahli perang, pemanah ulung dan juga sekaligus adalah seorang yang mempunyai spiritualitas yang tinggi. Menguasai dunia sebagai ‘lelananging jagad, jagoning dewa’. Secara harafiah lelananging jagad (jawa) artinya lelaki sejati pejantan tangguh jagad raya. Jagoning dewa (jawa) artinya jagoan yang dipuja para dewa-dewi. Simbol kualitas dan ketangguhan sebagai lelaki.
Keris dengan dapur Pasopati sarat dengan makna dan filsafat yang sangat dalam. Pasopati adalah simbol akan kepemimpinan, suatu perjuangan dan sebuah kesetiaan. Ricikan keris lurus tanpa luk agar orang yang memilikinya tidak akan goyah pendiriannya, lurus dalam perjalanan hidupnya, serta menjadi seorang pemimpin yang berpendirian teguh. Itulah sebabnya kepemilikan keris dhapur Pasopati pada jaman dahulu identik dengan senopati atau panglima perang. Tidak sembarang orang dapat memiliki keris dhapur tersebut. Dan hingga kini keris berdhapur Pasopati banyak diburu oleh mereka yang terjun dalam dunia politik dan militer.
Makna Filosofi Pamor Keris Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo
Pamor Jung Isi Dunyo dipercaya memiliki nilai esoteris memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki dan menumpuk kekayaan. “Jung Isi Dunyo” artinya “Kapal yang berisi harta benda”. “Jung” artinya Kapal dan “Dunyo” dalam bahasa Jawa artinya Dunia atau bisa juga berarti harta benda. Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa istilah “Jung” berasal dari kata “Chuan” dalam bahasa Tionghoa yang artinya Perahu atau Kapal. Hanya saja perubahan pengucapan dari “Chuan” menjadi “Jung” tampaknya terlalu jauh dan yang lebih mendekati adalah “Jong” dalam bahasa Jawa yang artinya Kapal.
Kata “Jong” dapat ditemukan dalam prasasti Jawa kuno abat ke-9. Kata ini masuk bahasa Melayu pada abad ke-15, ketika daftar catatan kata-kata China mengidentifikasikannya sebagai kata Melayu untuk Kapal. Undang-undang laut Melayu yang disusun pada akhir abad ke-15 sering menggunakan kata “Jung” untuk menyebut Kapal pengangkut barang. Jadi dapat kita simpulkan, filosofi dari pamor “Jung Isi Dunyo” merupakan do’a atau harapan agar dalam kehidupannya pemilik Keris berpamor Jung Isi Dunyo bisa berlimpah harta benda dan kekayaan.
Agar kebudayaan terus lestari dan banyak orang ikut merawat dan memiliki serta merasakan manfaatnya, maka Keris Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo dengan kode KAR548 kami alihrawatkan kepada siapa saja yang berkenan. Keris ini hanya ada satu, sehingga hanya bisa dimiliki oleh satu orang yang berjodoh saja.
Tags: Keris Pamor Jung Isi Dunyo, keris pasopati, Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo
Pasupati Pamor Jung Isi Dunyo
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 983 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Maheso Lajer Pamor Dwi Warno Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Maheso Lajer / Kebo Lajer Pamor (motif lipatan besi) : Dwi Warno (Kulit Semangka & Pulo Tirto) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XIII) Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 1.800.000Keris Dholog Pamor Udan Mas Tiban Mataram Senapati Keris Dholog Pamor Udan Mas Tiban Mataram Senapati – DHOLOG adalah salah satu bentuk dhapur keris luk lima dengan ukuran panjang bilah yang sedang. Keris ini memiliki gandik lugas, sogokan rangkap, tikel alis, dan sraweyan, tanpa tambahan ricikan lainnya. Filosofi dari dholog dapat ditemukan dalam ungkapan “Jati… selengkapnya
Rp 4.700.000Keris Korowelang Luk 13 Tangguh Madiun Sepuh TAG154
Rp 4.500.000Keris Kebo Lajer Pamor Mubyar Full Gagah Sepuh Kuno Tua Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Lajer Pamor : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Sepuh (Abad XIII) Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Surakarta Mamas… selengkapnya
Rp 1.999.000Pedang Luwu Kabudhan Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang luwuk Pamor / Motif Lipatan Besi : keleng nglempung Tangguh : kabudhan purwacarita (era candi borobudur) Panjang bilah tajam : 44,5 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 60 cm Warangka : Kayu jati Handel / Gagang Pedang : Kayu jati Kode : PK189
Rp 1.500.000Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh bukan sekadar pusaka, melainkan simbol perjuangan dan harapan dalam meraih kemuliaan hidup. Terukir dengan pamor yang melambangkan perjalanan menuju puncak, keris ini menjadi pengingat akan pentingnya ketekunan, keuletan, dan usaha yang tidak kenal lelah. Dengan warisan sejarah yang panjang dan penuh makna, keris ini tidak… selengkapnya
Rp 4.111.000Keris Tilam Upih Pamor Byor Tuban Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Full Bilah (ada pamor udan mas tiban) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Empu Bekel Jati Panjang Bilah: 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
Rp 2.400.000Keris Kuno Sempono Parmor Adeg Singkir Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Adeg Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Warangka : Ladrang Suramarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Solo, Kayu Kemuning Pendok: Blewah Surakarta Mendak : Selut Kuningan Hias Permata Kode: P520 “Kalis Ing Sambikala” adalah… selengkapnya
Rp 6.111.000Keris Pamor Singkir Angin Tangguh Tuban Majapahit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Gandar Iras Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 2.555.000Pusaka Dwisula Tosan Aji Antik Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Dwisula Tangguh / Masa Pembuatan : Kamardikan Alusan Pamor / Motif lipatan besi : Keleng Garap berserat Panjang Bilah Tajam : 30 cm Lebar : 20 cm Warangka : Kayu jati sungu garap alusan Landeyan / gagang : kayu jati 70 cm Kode: PK148… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.