Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Sepuh Kuno Sempono Luk 9 Pamor Meteor
- Keris Santan Pamor Kenongo Ginubah Tangguh Majapah
- Keris Sempaner Pamor Ron Genduru
- Keris Sura Luk 9 Pusaka Bugis Kuno
- Kaligrafi Kayu Jati Ukir
- Keris Sepang Pamor Wengkon Unik
- LANGKA!! Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun
- Keris Dholog Pamor Udan Mas Tiban Mataram Senapati
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
Rp 25.555.000| Kode | TAG |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Panji Anom, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Koleksi Masterpiece, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mataram HB (Hamengkubuwono), TOSAN AJI GROUP |
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
- Jenis : Keris Lurus
- Dhapur : Panji Nom
- Pamor : Segoro Muncar
- Tangguh : HB VII (Hamengkubuwana 7)
- Warangka : Gayaman Yogyakarta
- Bahan Warangka : Kayu Trembalo Gandar Kuno
- Hulu/Handle : Banaran Kayu Trembalo Kuno
- Pendok : Bunton Bahan Perak Kuno
- Mendak : Bejen Bahan Kuningan Sepuh Perak
Filosofi Keris Panji Nom
Keris Panji Anom atau dikenal juga sebagai Panji Nom, adalah salah satu dari sekian banyak keris pusaka yang menjadi incaran para pecinta keris. Keunikan dari dhapur Keris Panji Anom yang memiliki bentuk lurus membuatnya menjadi salah satu benda bersejarah yang sangat dicari, baik sebagai koleksi maupun sebagai warisan budaya yang dipelajari.
Dalam pandangan fisik, Keris Panji Anom memiliki ciri khas berbentuk membungkuk dengan ukuran panjang yang sedang. Permukaan bilahnya yang nggigir sapi menambah keanggunan dari keseluruhan bentuknya. Tak hanya itu, keris ini juga dihiasi dengan gandik polos, ada-ada, gusen, tikel alis, serta sogokan rangkap, sraweyan, dan greneng, menambah keindahan dan keanggunan dari sebuah keris pusaka.
Namun, lebih dari sekadar benda antik, Keris Panji Anom juga menyimpan makna filosofis yang mendalam. Kata “Panji” sendiri merupakan lambang kebesaran, melambangkan perjuangan dalam mencapai harapan. Sedangkan “Anom”, yang berarti muda, merujuk pada kesatria muda yang gigih berjuang untuk memperjuangkan kehormatan, derajat, dan martabat bangsa.
Keris Panji Anom bukan hanya sebuah senjata atau barang koleksi semata, melainkan juga sebuah simbol harapan dan doa dari sang Empu yang tertanam dalam setiap seratnya. Ia menjadi penanda akan lahirnya generasi pemuda yang memiliki jiwa kesatria, siap memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Sebagai sebuah pusaka perjuangan dan perjalanan hidup, Keris Panji Anom menawarkan pesan yang mendalam bagi pemiliknya. Ia mengingatkan bahwa hidup adalah sebuah perjuangan dan perjalanan panjang, di mana keberanian, ketabahan, dan kesetiaan kepada nilai-nilai luhur sangatlah penting. Bagi para pecinta esoteri keris, dhapur Panji Anom diyakini memiliki tuah yang baik untuk melangkah menghadapi kesulitan hidup, menjadikannya sebagai sahabat setia dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh dengan liku-liku dan tantangan.
Keris Hamengkubuwana Yogyakarta
Keris Yogyakarta telah menjadi salah satu penanda ketinggian budaya dan warisan yang memikat dalam sejarah Nusantara. Pada abad ke-18, dengan lahirnya dinasti Hamengkubuwono pada tahun 1755 sesudah Perjanjian Giyanti, muncul pula kehadiran tangguh HB (Hobo). Perjanjian ini membagi Mataram menjadi dua kerajaan kecil, dengan Yogyakarta menggunakan gelar Kasultanan dan Surakarta tetap memilih Kasunanan. Dari sini, perbedaan budaya dan tradisi kedua kerajaan pun mulai terlihat, termasuk dalam hal bentuk keris.
Pusaka-pusaka dari Keraton Yogyakarta memiliki keunikan tersendiri. Meskipun sederhana dalam bentuknya, mereka tak pernah kehilangan kesan yang memikat dan kewibawaan yang melekat. Keris-keris Yogyakarta tidak diciptakan untuk pamer atau unjuk kehebatan. Kesederhanaan yang mereka bawa tidak hanya terlihat dalam bilah dan pamornya, tetapi juga dalam seluruh penampilannya. Konsep “ngayang batin”, menekankan pada keindahan spiritual dan filosofis, menjadikan kesederhanaan sebagai sebuah keindahan yang tak ternilai.
Secara bertahap, gagrak (gaya) Yogyakarta juga mulai menunjukkan ciri khasnya sendiri. Meskipun tidak merata secara menyeluruh, evolusi ini terjadi pada setiap pemerintahan Sultan Yogyakarta I-IX, yang memberikan ciri khas tersendiri pada masing-masing era. Contohnya, Keris Yasan yang diperintahkan oleh HB I, memiliki bentuk yang mirip dengan tangguh Mataram namun dengan ukuran yang sedikit lebih besar.
Namun, perjalanan keris Yogyakarta tidak selalu lancar. Pada masa HB II, HB III, dan HB IV, situasi politik yang tidak stabil menyebabkan sedikit perhatian terhadap pembuatan keris. Kekosongan tahta dan tekanan politik kolonial dari Belanda membuat produksi keris menjadi terhenti untuk sementara waktu.
Namun, era keemasan keris Yogyakarta terjadi pada masa HB V (1828-1855) dan HB VII (1877-1921). Pada masa ini, suasana politik dan keamanan yang relatif tenang memungkinkan kerajinan keris berkembang pesat. Keris-keris pada masa ini memiliki ciri khas yang kuat, dengan hiasan yang lebih besar dan lebih tebal, serta motif pamor yang inovatif seperti Rinenteng dan Udan Mas.
Melalui perjalanan yang penuh warna ini, Keris Yogyakarta telah menjadi simbol dari kebesaran budaya dan kearifan lokal. Dengan keunikan dan keindahannya, ia terus menjadi penanda yang mempesona dalam sejarah dan warisan budaya Nusantara.
Tags: Filosofi Keris Panji Nom, keris garap dalem, Keris HB V, keris panji nom, keris tangguh HB, keris yogyakarta, Sejarah Keris Yogyakarta
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 622 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh Keris Pamor Junjung Derajat Sepuh bukan sekadar pusaka, melainkan simbol perjuangan dan harapan dalam meraih kemuliaan hidup. Terukir dengan pamor yang melambangkan perjalanan menuju puncak, keris ini menjadi pengingat akan pentingnya ketekunan, keuletan, dan usaha yang tidak kenal lelah. Dengan warisan sejarah yang panjang dan penuh makna, keris ini tidak… selengkapnya
Rp 4.111.000Keris Pamor Kol Buntet Sepuh Dhapur: Jalak Ngore Luk: Lurus Pamor: Kol Buntet Tangguh: Pajajaran Warangka: Gayaman Kayu Trembalo Kuno Hulu: Yudawinatan Kayu Trembalo Kuno Mendak: Widengan Kuningan Pendok: Bunton Kuningan Filosofi Keris Pamor Kol Buntet Dalam kaya budaya Nusantara, Keris Pamor Kol Buntet menjelma menjadi salah satu simbol kearifan dan keindahan warisan nenek moyang…. selengkapnya
Rp 1.999.000Keris Sempono Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Pajajaran Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Wahyu Tumurun Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 36,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Iras Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 3.100.000Pusaka Dwisula Tosan Aji Antik Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Dwisula Tangguh / Masa Pembuatan : Kamardikan Alusan Pamor / Motif lipatan besi : Keleng Garap berserat Panjang Bilah Tajam : 30 cm Lebar : 20 cm Warangka : Kayu jati sungu garap alusan Landeyan / gagang : kayu jati 70 cm Kode: PK148… selengkapnya
TERMAHARKeris Naga Siluman Kinatah Pamor Segoro Muncar Garap Istimewa Keris Naga Siluman Kinatah Pamor Segoro Muncar Garap Istimewa adalah salah satu keris dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini tergolong ke dalam jenis keris luk 13. Dilihat dari bentuk dan ricikannya keris ini berdhapur Naga Siluman. Sedangkan untuk pamor yang tergurat pada bilahnya adalah pamor Segoro… selengkapnya
Rp 6.500.000Pusaka Keris PB Surakarta Pamor Meteor Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Bahan Meteor dan Nikel Alam) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Surakarta PB XIII ( Putran Brojoguno) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Galeh Nagasari Handle / Gagang : Surakarta Bahan… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Pasopati Tangguh PB X Keris Pasopati Tangguh PB X merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Pasopati. Pasopati merupakan salah satu dhapur keris yang banyak dicari oleh para kolektor. Dapur ini juga tergolong langka dan jarang dijumpai… selengkapnya
Rp 15.555.000Kudi Sabit Bendo Kabudhan Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kudi / Arit / Sabit Bendo Pamor (motif lipatan besi) : Serat Banyu Mili Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kabudhan Purwacarita Era Candi Borobudur Panjang Bilah : 21 cm Warangka : Kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Jati Kode: PK061 INFO SELENGKAPNYA Tentang… selengkapnya
Rp 900.000Pusaka Keris Brojol Pamor Toya Mambeg Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Toya Mambeg (pamor Miring) Pamor Gonjo : Lar Gangsir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Pesi masih utuh panjang Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Kemuning Gandar Iras Utuh Tidak… selengkapnya
Rp 7.111.000
















WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.