Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Sinom Pamor Uler Lulut Pajajaran
- Keris Corok Kalawijan Bima Rangsang Luk 23 Pamor B
- Jual Jagrak Stand Keris Minimalis Bahan Kayu Jati
- Keris Langka Madura Sepuh Empu Koso
- Pendok Selongsong Keris Bunton Surakarta Kuningan
- Keris Tilam Upih Pamor Pedaringan Kebak Meteorit T
- Keris Tangguh Mataram Amangkurat
- Keris Pamor Tirto Tumetes Asli Kuno
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Rp 15.555.000Kode | TAG |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Brojol, Katalog Produk, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Toya Mambeg, Tangguh Tuban |
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Keris adalah senjata tradisional Indonesia yang tidak hanya memiliki nilai sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki berbagai macam pamor yang memiliki makna simbolis. Salah satu pamor yang cukup dikenal adalah Pamor Toya Mambeg, yang secara harfiah berarti “Air Menggenang” atau “Air yang terhenti dan tidak mengalir”. Pamor ini menggambarkan sebuah harapan dan keinginan manusia untuk kelancaran rejeki serta melambangkan kekuatan yang dapat menahan rejeki agar tetap bertahan dan tidak mudah mengalir keluar.
Arti dan Makna Pamor Toya Mambeg
Secara visual, Pamor Toya Mambeg memiliki pola yang hampir serupa dengan pamor tumpuk, tetapi yang membedakannya adalah bentuknya yang bersusun-susun dan bergelombang, mirip dengan ombak yang mengarah ke arah yang lebih stabil. Dalam istilah pamor keris, Toya Mambeg termasuk dalam kategori pamor miring dan bukan pamor pamilih. Ini berarti bahwa keris dengan pamor Toya Mambeg bisa dimiliki oleh siapa saja tanpa membedakan status sosial atau latar belakang.
Secara filosofis, Toya Mambeg menggambarkan sebuah kondisi di mana rejeki yang telah didapatkan oleh pemilik keris akan menumpuk, atau tidak mudah keluar begitu saja. Ini melambangkan kestabilan dan kelancaran dalam hal keberuntungan dan rejeki. Bagi banyak orang, memiliki keris dengan pamor Toya Mambeg dipercaya dapat membantu menjaga keberkahan dalam hidup mereka, terutama dalam hal keuangan dan kelancaran usaha.
Pamor Toya Mambeg dan Harapan Akan Kelancaran Rejeki
Pamor ini sangat identik dengan harapan agar rejeki yang dimiliki tetap terjaga dan terus mengalir dalam kehidupan. Istilah Toya yang berarti air, menggambarkan kehidupan yang penuh dengan aliran dan kelancaran. Sementara itu, kata Mambeg yang berarti menumpuk atau terhenti, menunjukkan bahwa aliran tersebut akan berhenti atau tidak mengalir keluar, yang dalam konteks ini, diartikan sebagai rejeki yang tidak akan mudah hilang.
Keris dengan pamor Toya Mambeg dipercaya membawa pengaruh positif dalam kehidupan pemiliknya, di mana segala bentuk usaha dan upaya yang dilakukan akan mendatangkan hasil yang stabil dan berkelanjutan. Rejeki yang sudah diperoleh tidak akan mudah keluar atau hilang, sehingga memberi rasa aman dan nyaman bagi pemiliknya. Bagi sebagian orang, ini juga menjadi simbol ketahanan dan keberkahan yang tak terputuskan.
Toya Mambeg: Simbol Keberkahan dan Ketahanan dalam Kehidupan
Di dalam budaya Jawa, keris dengan pamor tertentu memiliki nilai magis yang sangat kuat, dan Toya Mambeg adalah salah satu pamor yang sangat dihormati. Keberadaannya dalam sebuah keris bukan hanya sebagai ornamen, tetapi juga sebagai sarana untuk mendatangkan keberuntungan dan ketahanan dalam hidup.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang yang masih percaya pada kekuatan simbolis pamor-pamor pada keris, termasuk Toya Mambeg. Meskipun sudah jarang digunakan dalam pertempuran fisik, keris kini lebih sering dipandang sebagai benda pusaka yang membawa makna dalam kehidupan sosial dan spiritual. Pamor Toya Mambeg, khususnya, adalah pilihan populer bagi mereka yang menginginkan kelancaran dalam hidup mereka, terutama dalam hal rejeki dan keberuntungan.
Keris Pamor Toya Mambeg bukan hanya sebuah senjata atau benda seni, tetapi juga sebuah simbol yang mengandung filosofi mendalam tentang kelancaran rejeki dan keberkahan dalam hidup. Dengan gambaran air yang menggenang dan tidak mengalir, pamor ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga agar rejeki yang diperoleh tetap bertahan dan terus berkembang. Bagi banyak orang, memiliki keris dengan pamor ini adalah sebuah harapan akan keberuntungan yang terus mengalir dan tidak mudah menghilang.
Tags: keris pamor langka, Keris Pamor Toya Mambeg, keris sepuh, pusaka keris
Keris Pamor Langka Toya Mambeg Sepuh
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 224 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Jalak Sangu Tumpeng Mataram Sepuh Jalak Sangu Tumpeng dapat diartikan Burung Jalak Berbekal Tumpeng. Bahkan kerap kali ditemui keris dapur Jalak Sangu Tumpeng disimpan sebagai pusaka keluarga yang kadang diberikan oleh orang tua kepada anaknya, ketika hendak pergi merantau mencari nafkah. Keris dapur Jalak Sangu Tumpeng dipercaya sebagai pusaka yang mempunyai tuah kerejekian atau… selengkapnya
Rp 3.000.000Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Meteor Tangguh Tuban Sepuh Empu Suratman Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah (Pamor Putih Bersih Meteor, Besi Berserat) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Empu Suratman Panjang Bilah : 35,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Carubuk Luk 7 Pamor Singkir Geni Tangguh Blambangan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Geni Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit (Abad XIII) Panjang Bilah : 30 cm (Pesi Utuh Masih Panjang Original) Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle /… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPedang Luwu Kabudhan Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang luwuk Pamor / Motif Lipatan Besi : keleng nglempung Tangguh : kabudhan purwacarita (era candi borobudur) Panjang bilah tajam : 44,5 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 60 cm Warangka : Kayu jati Handel / Gagang Pedang : Kayu jati Kode : PK189
Rp 1.500.000Pusaka Keris Nogo Sosro Luk 13 Pamor Kulit Semangka Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Damaskus Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sawo Handle / Gagang : Kayu Jati Pendok : Bunton Kuningan Jeglok… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Nagasasra Wahyu Tumurun Kinatah Kamarogan Silih Asih Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Wahyu Tumurun (pamor membentuk badan ular) Kinatah: Kamarogan Silih Asih (emas dan perak) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Kelas Premium Panjang Bilah : 37,1 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Galeh Nagasari… selengkapnya
Rp 11.111.000Keris Lurus Dhapur Sinom Tangguh Mataram Abad 17 Sepuh Kuno Tua Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 31 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Original Bawaan Bilah Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 2.000.000Sengkelat Mataram Sultan Agung Sengkelat Mataram Sultan Agung – Keris Kyai Sengkelat dibuat oleh Empu Supo Madrangi alias Raden Joko Supo. Raden Joko Supo mewarisi kemampuan ayahnya yang dikenal sebagai empu hebat dari kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke 15. Sebelumnya Ia beragama Hindu dan setelah bertemu serta berdialog dengan Sunan Kalijaga, kemudian… selengkapnya
Rp 3.300.000Keris Sabuk Inten Luk 11 Pamor Tirto Tumetes Tangguh Pajang Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Tirto Tumetes Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajang Mataram Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Kanjeng Kyai Buto Ijo Luk 9 Pamor Sodo Lanang Tangguh Pajang Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Buto Ijo Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Sodo Lanang / Adeg Siji / Sodo Sak Ler Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajang Mataram Panjang Bilah : 35,3 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo… selengkapnya
Rp 7.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.