Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Deder Gagang Keris Model Surakarta
- Keris Dholog Luk 5 Majapahit Pamor Udan Mas Tiban
- Keris Sabuk Inten Mataram Senopaten Abad 15 Sepuh
- Pusaka Keris Panji Anom Pamor Wos Wutah
- Keris Balebang Luk 7 Kanjeng Kyai Pitulung
- Keris Buto Ijo Pajajaran Kuno
- Jual Blawong Keris Tombak Isi 3 Kayu Jati Ukir
- Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Garap Dalem
Keris Tangguh Blambangan
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris, Kawruh Tangguh Keris |
Keris Tangguh Blambangan
Keris Tangguh Blambangan
Keris Tangguh Blambangan – Tangguh Blambangan adalah salah satu tangguh legendaris yang jarang dijumpai dan terkenal dengan wasuhan pamor ngawat miring-nya. Kerajaan Blambangan adalah kerajaan yang berpusat di ujung paling timur pulau Jawa (Banyuwangi dan sekitarnya). Blambangan dianggap sebagai kerajaan bercorak Hindu terakhir di Pulau Jawa. Keris-keris tangguh Blambangan umumnya pasikutan-nya berkesan demes dan serasi, besinya keputihan, pamornya nggajih dan pandes. Ukuran bilahnya sedang, ujungnya tidak terlalu runcing. Gandik-nya pendek dan miring, gonjonya sebit rontal dengan sirah cecak pendek. Empu terkenal pada jaman Blambangan menurut Serat Panangguhing Dhuwung antara lain Empu Ki Mendung. Ki Tembarok, Ki Supagati, dan Empu Pangeran Pitrang.
Sejak kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1527, Blambangan berdiri sendiri, namun dalam kurun waktu dua abad lebih (antara tahun 1546-1764) menjadi rebutan kerajaan di sekitarnya. Antara lain kerajaan Demak dan Mataram di Jawa Tengah, juga kerajaan di Bali (Gelgel, Buleleng dan kemudian Kerajaan Mengwi) bergantian menyerang Blambangan dalam kurun dua abad itu.
Selama 42 tahun (1655 sampai 1697) terjadi 4 kali pemberontakan, dan 4 kali perpindahan ibukota. Kedudukan istana di Kedawung dipindahkan ke Bayu (1655), kemudian ke Macanputih dan akhirnya ke Kutalateng. Selanjutnya perang yang berkepanjangan mengakibatkan istana pindah lagi ke Ulupampang, dan akhirnya ke Banyuwangi pada tahun 1774.
Contoh Keris Tangguh Blambangan
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol
- Pamor (motif lipatan besi) : Toya Mambeg (pamor Miring)
- Pamor Gonjo : Lar Gangsir
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit
- Panjang Bilah : 33 cm
- Pesi masih utuh panjang
- Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Kemuning Gandar Iras Utuh Tidak Sambungan
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang
- Pendok : Blewah Mamas Motif Ukiran Kuno
- Mendak: Perak
ANDA BERMINAT DENGAN KERIS TANGGUH BLAMBANGAN TERSEBUT??
SILAHKAN KLIK DISINI: Keris Pamor Toya Mambeg Sepuh Tangguh Blambangan
Apa Itu Tangguh Keris?
Tangguh secara harafiah berarti perkiraan. Dalam dunia pekerisan di Pulau Jawa tangguh meliputi perkiraan mengenai zaman pembuatan atau gaya pembuatan. Jadi jika seorang mengatakan bahwa sebilah keris tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkiraan buatan zaman Kerajaan Majapahit.
Definisi lain tangguh adalah perkiraan gaya kedaerahan atau zaman dibuatnya sebilah keris atau tombak yang dijabarkan dari pasikutannya, pengamatan jenis besinya, pamor dan bajanya.Yang dimaksud pasikutan adalah kesan selintas atas gaya garapan sebuah keris. Misalnya, keris tangguh Majapahit dapat diartikan; (1) dibuat dengan gaya (model) Majapahit, (2) dibuat oleh empu dari Majapahit.
Penyebutan nama tangguh keris terkadang kabur, karena dalam budaya keris juga dikenal adanya kebiasaan mutrani atau pembuatan duplikat. Khusus untuk keris-keris putran (duplikat), penyebutan nama tangguh menjadi kacau,maka khusus untuk keris-keris yang demikian lalu disebut yasan, artinya buatan. Misalnya keris A merupakan duplikat keris B. Keris A buatan Surakarta,sedangkan keris B tangguh Tuban, maka keris A disebut tangguh Tuban yasan Surakarta.
Tags: ciri ciri keris kuno, ciri keris singosari, ciri keris tangguh blambangan, ciri keris tangguh hb, keris harimau putih, keris macan putih, keris pitrang blambangan, Keris Tangguh Blambangan, keris tangguh kediri, keris tangguh singosari, keris tangguh stw, khasiat keris blambangan macan putih
Keris Tangguh Blambangan
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.970 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 – Tangguh pajajaran memiliki ciri-ciri yang tak kalah unik dengan tangguh-tangguh lain dimana tangguh ini memiliki pasikutan yang terlihat kaku, selain itu juga mempunyai bentuk ganja yang seperti bathok tengkurep. Tangguh ini memiliki sirah cecak yang panjang atau sering disebut landhung, gandhiknya yang miring dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Tuban Keris Tangguh Tuban – Hampir bisa dikatakan tidak ada keris Tuban yang luk. Bentuknya sederhana, namun gagah. Rata-rata berdhapur Tilam Upih atau Tilam Sari. Bagaimana melihat keistimewaan keris-keris pesisiran ini? Tuban pada abad XV adalah daerah yang gemerlap, karena di sana terletak pelabuhan besar yang menjadi kota kesyahbandaran Kerajaan Majapahit. Sebagai kota… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Singosari Abad 13 Keris Tangguh Singosari Abad 13 – Tangguh singasari memiliki 2 pasikutan yaitu kaku dan wingit, bilahnya berukuran lebih sedang dan memiliki bentuk ujung bilah yang runcing. Warna besi tangguh ini dominan ke warna abu-abu kehitaman, jika diamati lebih dekat seperti sebuah batu tulis. Memiliki pamor yang lumer dan juga pandes…. selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Cirebon Keris Tangguh Cirebon – Tangguh Cirebon merepresentasikan kerajaan Cirebon yang pernah berdiri pada abad 16 di Indonesia. Ciri-ciri keris ini bisa dilihat dari pasikutan, pamor, besi yang digunakan. Pasikutan tangguh Cirebon yaitu terkesan wingit, pamornya mengambang, dan besi yang digunakan berwarna hitam agak coklat dan kering. Dilihat dari ukurannya, bilah tangguh Cirebon… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Segaluh Abad 12 Keris Tangguh Segaluh Abad 12 – Tangguh ini memiliki banyak keunikan mulai dari pasikutannya yang terlihat seperti kaki namun ternyata lurus, dilihat dari besinya keris ini nampak berkesan lebih kering dan memiliki warna yang hitam agak pucat kehijau-hijauan. Tangguh segaluh memiliki pamor yang lebih kalem dibandingkan tangguh lain, selain itu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Koripan Keris Tangguh Koripan – Koripan merupakan sebutan untuk nama desa, yaitu desa kranggan yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Koripan juga merupakan salah satu jenis tangguh keris. tak heran jika desa kranggan juga kental akan budaya keris. Tangguh Koripan memiliki pasikutan yang kemba. Besi yang digunakan berwarna kehitaman dan juga kering atau… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Madiun Keris Tangguh Madiun – Madiun sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, ketika orang berbicara tentang perkerisan. Sejarah Madiun adalah sejarah keris dan tosan aji. Hampir semua peristiwa bersejarah di kabupaten ini, selalu berhubungan dengan keris. Bahkan kabupaten Madiun menggunakan icon keris persis di tangahnya dalam lambang kotanya. Tapi, sebagaimana lazimnya sejarah… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Madura Keris Tangguh Madura – Tangguh Madura dalam dunia perkerisan dibagi dua, yakni Madura Tua yang sejaman dengan Majapahit dan Madura Muda yang sejaman dengan Mataram Amangkurat. Keris tangguh Madura Tua pasikutannya demes, serasi, seimbang, menyenangkan. Besinya berkesan kering seperti kurang wasuhan, warnanya hitam pucat. Pamornya nggajih dan nyekrak, kasar rabaannya. Panjang bilahnya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Ricikan Keris ? Apa Itu Ricikan Keris ? Ricikan Keris adalah penamaan bagian-bagian pada keris yang nantinya digunakan untuk menentukan termasuk Dhapur apakah suatu Keris tersebut. Tiap dhapur Keris akan memiliki beberapa ricikan yang merupakan ciri khas dhapur tersebut, dan bentuk ricikan yang berbeda juga akan menentukan penangguhan dari masa apakah Keris itu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Pamor Keris ? Apa Itu Pamor Keris ? Pamor adalah berkas atau guratan terang pada bilah senjata dari logam yang muncul akibat pencampuran dua atau lebih material logam yang berbeda. Pamor terjadi akibat pemanasan, pelipatan, dan penempaan yang berulang-ulang dalam proses perundagian. Ketika bilah dibuat, logam yang memijar belum meleleh namun menjadi lunak…. selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.