Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Jangkung Mayang Pamor Kuto Mesir
- Keris Sengkelat Asli Mataram Abad 17 Sepuh Kuno Tu
- Jual Keris Nogososro Kinatah Patrem Kamardikan
- Keris Pamor Putri Kinurung Sepuh
- Tilam Upih Rojo Gundolo
- Tilam Upih Gonjo Sumber Tuban Pineti
- Keris Pamor Rojo Gundolo Sepuh Kuno
- Keris Jalak Sumelang Gandring Sepuh
Jual Keris Kyai Sengkelat Sunan Kalijaga
Jual Keris Kyai Sengkelat Sunan Kalijaga
Jual Keris Kyai Sengkelat Sunan Kalijaga – Sengkelat ada yang menyebutnya Sangkelat, adalah salah satu bentuk dhapur luk tiga belas. Keris dhapur Sangkelat mudah dijumpai karena banyak jumlahnya dan salah satu dhapur klangenan yang dianggap wajib dimiliki oleh Pecinta Tosan Aji. Selain keris pusaka Kanjeng Kyai Ageng Sengkelat milik Keraton Kasunanan Surakarta, ada beberapa pusaka milik keraton Kasultanan Yogyakarta yang juga berdhapur Sangkelat. Keris-keris itu adalah KK Laken Manik, KK Naga Puspita, KK Tejokusumo.
ANDA MENCARI KERIS INI? SILAHKAN BUKA DI LINK BERIKUT: Keris Sengkelat Mataram Sultan Agung Sepuh
Filosofi Keris Kyai Sengkelat
Filosofi, keris sengkelat berluk tiga belas. Angka tiga belas dalam khasanah jawa sebagai las-lasaning urip, akhir kehidupan. Kemana manusia setelah mati? kemana kalau tidak bersatu dengan Allah kembali. Itulah pakem dhapur keris luk yang disebut sebagai “Mustikaning manembah – intisari bersujud”. Ada pemahaman lain bahwa lekuk tiga belas juga mempunyai arti tri welas; welas ing sesami, welas ing sato iwen, lan welas ing tetuwuhan. Semua ini diarahkan kepada keselarasan antara Aku manusia – alam dan lingkungannya serta Allah.
Adapun angka 13 dalam tradisi jawa juga dianggap sebagai angka keramat. Angka 13 kadang oleh sebagian orang adalah angka pembawa sial, namun demikian angka ini juga dipercaya sebagai penolak bala, angka tiga belas merupakan angka 1 dan angka 3, keduanya merupakan angka ganjil yang penuh makna. Angka 1 merupakan angka pertama, memiliki makna permulaan, tunggal dan ke-Esa-an yang mencerimkan Ketuhanan. Sedangkan angka 3 merupakan angka ganjil yang mencerminkan keseimbangan. Angka 3 adanya manusia yang selalu mempunyai sifat tiga perkara hidup. Misalnya; Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali, yakni waktu, ucapan dan kesempatan. Maka hendaknya dijaga supaya tidak ada sesal kemudian. Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu, yakni rejeki, umur dan jodoh, mintalah pada Tuhan dan terakhir ada 3 hal dalam hidup yang pasti, adalah tua, sakit dan mati, persiapkanlah dengan sebaik-baiknya karena jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh.
ANDA INGIN MEMAHARI KERIS INI? SILAHKAN BUKA DI LINK BERIKUT: Keris Sengkelat Mataram Sultan Agung Sepuh
Ulasan Sejarah Keris Kyai Sengkelat
Adalah Mpu Supo (atau Empu Supo Mandrangi) yang menempa Keris Kyai Sengkelat ini. Oleh Sunan Kalijaga ia diminta membuat sebuah keris dari bahan besi yang ukurannya hanya sebesar kemiri.
Karena bahannya yang entah mengapa sulit dibentuk dengan panas api, Mpu Supo konon membuat keris sengkelat hanya dengan cara memijit-mijit bahan besi tadi saja. Lalu terciptalah sebilah keris berluk tiga belas yang warnanya indah kemerahan. Dikarenakan warnanya yang berkilat merah inilah, Sunan Kalijaga memberi nama ‘sengkelat’, yang memiliki makna bersemu merah.
Kisah Legenda Keris Kyai Sengkelat
Di masa lampau, berdirilah Kerajaan Blambangan dengan rajanya yang bernama Siung Lautan. Sang raja memerintahkan pencuri sakti untuk mencuri keris sengkelat milik Sunan Kalijaga. Pencuri tersebut kemudian mengambil keris yang ketika itu sedang dititipkan kepada Mpu Supo di Tuban.
Raja Blambangan meyakini, bahwa siapapun yang memiliki Keris Sengkelat akan menjadi raja penguasa tanah Jawa. Sehingga begitu si pencuri berhasil menjalankan perintahnya, diangkatlah pencuri tersebut sebagai Patih Blambangan.
Begitu Sunan Kalijaga mengetahui bahwa Keris Sengkelat berada di Blambangan, Mpu Supo ditugaskan untuk mengambil kembali pusaka tersebut. Dengan nama samaran, Mpu Supo pun masuk ke kerajaan Siung Lautan. Kemampuan pandai besinya tersohor dengan cepat, hingga sampai ke telinga Raja Blambangan sendiri.
Siung Lautan kemudian meminta Mpu Supo untuk membuat tiruan Keris Sengkelat yang begitu mirip hingga sulit dibedakan. Sedangkan keris yang asli disimpan untuk dikembalikan kepada Sunan Kalijaga. Ia juga mengangkat sang pandai besi sebagai adipati dan menikahkan dengan putrinya sendiri.
Kisah ini berlanjut ketika Sunan Kalijaga menyerahkan Keris Sengkelat kepada Adipati Natapraja untuk dibawa ke Palembang. Sang adipati lalu menyerahkan keris tersebut kepada Raden Patah. Sedangkan Raden Patah sendiri di kemudian hari menjadi Sultan Demak yang menurunkan raja-raja berikutnya di tanah Jawa.
ANDA INGIN MENDPATKAN KERIS INI? SILAHKAN BUKA DI LINK BERIKUT: Keris Sengkelat Mataram Sultan Agung Sepuh
Jual Keris Kyai Sengkelat Sunan Kalijaga
Paradoks Werkudara: Kekuatan yang Melibatkan dan Dilema Kemanusiaan dalam Dunia Wayang Werkudara, salah satu tokoh pewayangan yang tangguh dan penuh... selengkapnya
Filosofi Keris: Lukisan Makna dan Kekuatan Budaya yang Abadi Keris, senjata tajam khas Indonesia, bukan sekadar pisau tajam yang indah... selengkapnya
Apa itu Pendok Keris? Pendok Keris adalah salah satu aksesoris sandangan keris, yaitu lapisan pelindung bagian gandar dari warangka keris.... selengkapnya
Jual Keris Sabuk Inten Sepuh Anda sedang mencari orang yang Jual Keris Sabuk Inten Sepuh ? Ingin menambah koleksi Keris... selengkapnya
Keris Ganan Adalah? Secara etimologis keris ganan memang semula berasal dari kata gana. Yakni, kata lain dari ganesha, yang di... selengkapnya
Toko Jual Pusaka Keris Semarang Anda sedang mencari Toko Jual Pusaka Keris Semarang? Ingin mencari Toko Keris Semarang terlengkap? Mencari... selengkapnya
Keris Indonesia di Mata Dunia: Keunikan Seni Budaya yang Menggoda Perhatian Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan warisan budaya,... selengkapnya
Makna Tuah dan Falsafah Luhur Keris Jangkung Jangkung, biasanya orang-orang perkerisan menyebut keris luk tiga yang memakai ricikan sederhana: sekar... selengkapnya
Menghargai Kecantikan Abadi: Nilai Seni dalam Keris Keris, senjata tradisional Indonesia yang penuh dengan makna dan sejarah, juga adalah sebuah... selengkapnya
Kerajaan Galuh: Jejak Gemilang Peradaban di Tanah Pasundan Kerajaan Galuh adalah salah satu kerajaan kuno yang pernah berdiri di tanah... selengkapnya
Keris Sinom Tindik Emas Asli Sepuh Keris Sinom Tindik Emas Asli Sepuh – Pemberian tindik emas pada gonjo dan pesi keris… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPanimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit – Keris Panimbal adalah salah satu dhapur Keris… selengkapnya
Rp 8.999.000Pedang Sabet Sokayana Pamor Damaskus Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang Sabet Sokayana Pamor / Motif Lipatan Besi :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Kalamisani Dhapur Keris Kalamisani – Ricikan Dhapur Keris Kalamisani: Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah Kalih, Sogokan, Tikel Alis,… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Tindih Kudi Kabudhan Kuno Dhapur (jenis bentuk pusaka) : Kudi Pamor (motif lipatan besi) : Sanak Meteorit (Besi Nglempung)… selengkapnya
Rp 900.000Tombak Korowelang Mataram Senopaten Tombak Korowelang Mataram Senopaten yang satu ini adalah salah satu koleksi dari PusakKeris.Com dengan kode KAR540… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Brojol Pamor Satrio Pinayungan Madura Sepuh Keris Brojol kerap disebut-sebut sebagai pusaka dukun bayi. Tapi benarkah sesederhana itu? Padahal,… selengkapnya
Rp 8.500.000Pusaka Keris Kebo Lajer Mataram Asli Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Lajer (keris Lurus) Pamor (motif lipatan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPendok Keris Templek Model Blewah Surakarta Kemalo Merah Bahan Tebal Kelas Premium Sepuh Emas Nama Produk: Pendok Keris (Kelas Premium)… selengkapnya
Rp 400.000Keris Nogo Saliro Kinatah Emas Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Salira Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) :… selengkapnya
Rp 49.000.000
Saat ini belum tersedia komentar.