Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Pusaka Keris Pandawa Cinarita
Pusaka Keris Pandawa Cinarita
Pusaka Keris Pandawa Cinarita juga sering disebut dengan dapur keris pandawa carita. Dapur keris ini juga digolongkan jenis pusaka luk 5, seperti halnya dengan jenis – jenis keris luk 5 lainny, jenis keris ini juga memiliki ciri khusus yang akan membedakan dengan jenis keris lainnya. Yang menjadi ciri yang menonjol adalah jalen, jalu memet, kembang kacang, tikel alis, lambe gajah memiliki dua, dan juga memiliki jumlah sogokan sama seperti dapur pandawa yaitu dua sugokan. Mulai dari sraweyan, kruningan, gusen dan grenengan keris ini sangat lengkap. Ada yang memakai ada-ada dan juga yang tidak memakai. Hampir semua jenis dapur pandawa memiliki ciri yang sama.
Filosofi Pusaka Keris Pandawa Cinarita
FILOSOFI, dalam dunia pewayangan, rukun Islam oleh Sunan Kalijaga digambarkan melalui lima kesatria Pandawa. Para tokoh protagonis sekalipun dapat sekali-kali melakukan kesalahan. Sehingga bagaimanapun karakter diciptakan, akan tetap ‘manusiawi’. Berikut penjabarannya;
Rukun Pertama, dijelmakan dalam tokoh tertua Raden Yudhistira alias Samiaji atau Puntadewa. Dengan senjata pamungkasnya Jimat Kalimosodo (Kalimat Syahadat), raja bijaksana itu tidak pernah kalah dan tidak pernah putus asa. Ia selalu sabar menghadapi musibah, senantiasa berbaik sangka kepada setiap orang, dan kalau perlu mengalah demi menjaga persatuan menuju kejayaan.
Rukun kedua, salat (fardhu), diisyaratkan melalui Raden Werkudara atau Bima (Brathasena), yang tidak pernah duduk dan selalu siap dengan Kuku Pancanaka-nya. Artinya, salat lima waktu tidak boleh tidak mesti ditegakkan dalam keadaan apapun. Sedang sakit pun salat harus tetap dikerjakan seperti halnya Bima yang selalu berdiri kokoh setiap saat. Lewat pelaksanaan salat, derajat manusia adalah sama tidak dibeda- bedakan, termasuk antara orang kecil dan pembesar negara sekalipun. Hal itu diibaratkan sama dengan sikap Werkudara yang tidak pernah memakai bahasa halus kromo inggil dan tetap berbicara ngoko kepada semua orang, tanpa bermaksud kurang ajar.
Rukun ketiga, puasa (dalam bulan Ramadan), menggunakan lambang Raden Arjuna (Raden Permadi), ksatria Pandawa yang paling tampan dan banyak digandrungi kaum hawa. Persis seperti orang berpuasa, godaan hawa nafsu akan tiba-tiba menjadi banyak sekali. Andaikata tidak kuat melawannya, pasti akan jebol pertahanannya.
Rukun keempat dan kelima, zakat dan haji, digambarkan sebagai dua ksatria kembar, Raden Nakula dan Raden Sadewa. Mereka adalah tokoh yang tidak sering muncul, sebagaimana zakat dan haji yang hanya diwajibkan bagi orang-orang yang mampu. Akan tetapi, tanpa Nakula dan Sadewa, Pandawa akan rapuh dan tidak bisa berdiri tegak. Begitu pula umat Islam, jika tidak ada para hartawan yang sanggup membayar zakat dan menunaikan haji, fakir miskin akan terancam oleh kekafiran dan pemurtadan. Kesenjangan sosial antara orang kaya dan orang melarat tidak akan terjembatani.
Pusaka Keris Pandawa Cinarita
Kejawen: Kearifan Lokal dan Keseimbangan Spiritual Kejawen merupakan sebuah aliran kepercayaan dan filsafat hidup yang tumbuh dan berkembang di masyarakat... selengkapnya
Kreativitas dan Keunikan: Menelusuri Pesona Batik Motif Tambal Batik, sebagai warisan budaya Indonesia, menyajikan berbagai motif yang mencerminkan keindahan alam,... selengkapnya
Pusaka Keris Kebo Teki Keris Kebo Teki atau sering disebut juga Keris Mahesa Teki adalah salah satu dhapur Keris lurus... selengkapnya
Pusaka Keris Mundarang atau Mendarang Pusaka Keris Mundarang atau mendarang merupakan keris yang tergolong kedalam salah satu golongan pusaka yang... selengkapnya
Keris Bali: Simbol Kekuatan dan Spiritualitas dalam Budaya Pulau Dewata Pulau Bali, yang dikenal sebagai “Pulau Dewata,” tidak hanya terkenal... selengkapnya
Keris yang Cocok untuk Pemimpin: Simbol Kekuasaan dan Kebijaksanaan Keris merupakan salah satu artefak budaya yang kaya akan makna dalam... selengkapnya
Keris: Warisan Berharga yang Melekat dalam Budaya Indonesia Keris, sebuah senjata tradisional yang berasal dari Indonesia, bukan hanya sekedar sebuah... selengkapnya
Pusaka Keris Kyai Condong Campur Pusaka Keris Kyai Condong Campur – Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan... selengkapnya
Jual Keris HB Hamengku Buwana Anda sedang mencari orang yang Jual Keris HB Hamengku Buwana ? Ingin menambah koleksi Keris... selengkapnya
Keris Jawa Kuno: Warisan Budaya dan Keahlian Tempa Keris, atau sering disebut juga “kris,” adalah senjata tradisional khas Indonesia yang... selengkapnya
Jual Blawong Keris Tombak Isi 3 Kayu Jati Ukir Jual Blawong Keris Tombak Isi 3 Kayu Jati Ukir – Blawong… selengkapnya
Rp 900.000Keris Bugis Pandawa Luk 5 Pamor Pedaringan Kebak Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa Pamor (motif lipatan besi)… selengkapnya
Rp 3.100.000Pusaka Keris Pamor Udan Mas Asli Sepuh Kuno Tua Salah satu pamor keris yang paling dicari dan disukai adalah Keris… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi)… selengkapnya
Rp 3.750.000Blawong Keris Ukiran Lambang Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Blawong Keris Ukiran Lambang Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan salah satu karya seni dari… selengkapnya
Rp 475.000Tilam Upih Rojo Gundolo Keris Tilam Upih Pamor Rojo Gundolo adalah salah satu pusaka yang memiliki filosofi mendalam, mencerminkan kehidupan… selengkapnya
Rp 3.000.000Keris Satrio Pinayungan Gonjo Iras Tangguh PB XII Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Gonjo Iras Pamor (motif lipatan… selengkapnya
TERMAHARKeris Naga Sapta Kinatah Kamarogan Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan adalah salah satu keris dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris… selengkapnya
Rp 6.500.000Keris Pamor Ron Genduru Sinebit Winengku “Keris Ikun Dueni Doyo Nanging Tang Terbih Woso” Artinya, keris memiliki daya namun tidak… selengkapnya
Rp 15.500.000Pusaka Keris Brojol Pamor Jung Isi Dunyo Kinatah Emas Lafadz Allah Muhammad Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol (… selengkapnya
TERMAHAR
Saat ini belum tersedia komentar.