Keris Brojol Pamor Wengkon Tuban Majapahit Sepuh
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol
- Pamor Keris (motif lipatan besi) : Wengkon
- Tangguh Keris (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Majapahit
- Panjang Bilah Keris : 34,6 cm
- Warangka Keris : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno
- Handle / Gagang Keris : Kayu Kemuning Kuno
- Pendok Keris : Blewah Surakarta Mamas Kuno
- Mendak Keris : Kuningan Sepuh Perak Hias Permata
- Kode : PK466
Filosofi Keris Brojol Pamor Wengkon
Keris dengan dhapur brojol dapat dimaknai sebagai sebuah pengejawantahan keinginan dan harapan manusia untuk senantiasa dapat lancar segala sesuatunya (mbrojol) serta mudah dalam penyelesaian segala kesulitan hidup yang dihadapinya. Keris ini menjadi lambang pelancar segala urusan hidup dari mulai pekerjaan, rumah tangga, sosial dan lain-lain.
Keris ini berpamor Wengkon yaitu berupa pola garis dibagian tepi kanan dan kiri yang membujur disepanjang bilahnya. Memiliki filosofi mampu menjaga, mengontrol dan mengendalikan diri. Sehingga dalam hidupnya tidak akan mudah hanyut dan terseret arus kesesatan dunia yang membawa kesengsaraan hidup. Seperti filsafat jawa dari Raden Mas Panji Sosrokartono “langgeng tanpa susah tanpa seneng, anteng manteng, sugeng jeneng”, maknanya dalam menghadapi hidup tetap tenang meskipun dalam keadaan suka maupun duka. Diam sungguh – sungguh maka hidupmu akan selamat sentosa.
Incoming search terms:
- Doa keris brojol